KOMPAS.TV - Kejari Kabupaten Bogor bergerak cepat mengamankan buronan kasus pertanahan melalui operasi tangkap buron yang dieksekusi tepat sasaran.
Tim Intel dan Pidum berhasil menemukan dan menangkap terpidana di sebuah perumahan elit di Sentul.
Aksi lapangan berjalan lancar berkat koordinasi solid dan respon cepat seluruh tim.
Terpidana kini dibawa untuk menjalani putusan hukum yang telah inkrah.
Langkah cepat ini menegaskan komitmen Kejari Kabupaten Bogor: keadilan tak akan dibiarkan tertunda
#bogor #sentul #adhyaksa
Baca Juga Awas Presiden Prabowo! Pajak & Kredit Loyo, Asing Kabur dari SBN | SAPA PAGI di https://www.kompas.tv/nasional/632464/awas-presiden-prabowo-pajak-kredit-loyo-asing-kabur-dari-sbn-sapa-pagi
Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/nasional/632468/jurnal-adhyaksa-eps-aksi-cepat-kejari-kab-bogor-tuntaskan-buron-sentul-sapa-siang
00:36Penegakan hukum kembali menunjukkan ketegasannya.
00:40Kejaksaan Negeri Kabupaten Bogor berhasil menangkap seorang buronan dalam kasus penggelapan dana yang selama ini menghindari proses hukum.
00:50Padahal tidak ada ruang bagi terpidana untuk menghindari hukuman.
00:54Dalam kasus penggelapan dana terkait tanah, kerugian masyarakat bukan hanya mengenai nilai ekonomi, tetapi juga menyangkut hak yang direbut secara melawan hukum.
01:06Inilah bentuk penegakan hukum kejaksaan RI.
01:09Tegas, terukur, dan berani bertindak.
01:12Saya, Olivia Ginting.
01:14Kabupaten Bogor berada dalam wilayah hukum Kejaksaan Negeri Kabupaten Bogor.
01:39Sebuah daerah yang membentang dari kawasan wisata puncak dan sentul hingga ke perkampungan padat penduduk.
01:48Dalam lanskap pariwisata dan investasi tanah yang terus tumbuh, isu pertanahan bukan sekadar persoalan administratif, tetapi menjadi medan konflik hukum yang nyata.
01:59Salah satu kasus paling disorot melibatkan HW terpidana penggelapan terkait jual beli rumah.
02:06Ia didakwa menipu dan menggelapkan uang sekitar 3 miliar dari korban.
02:10Ia merupakan seorang broker tanah berusia 73 tahun dan telah dijatuhi hukuman 2 tahun penjara dan telah ingkrah sejak 9 Oktober 2025.
02:23Tetapi satu hal belum terjadi.
02:25Ia tak kunjung menyerahkan diri sehingga berstatus DPO atau buron.
02:31Selama hampir sebulan ia dicari hingga akhirnya Kejaksaan Negeri Kabupaten Bogor melakukan operasi tangkap buron untuk menjemputnya.
02:40Nama saya Agung Ngari Kesuma, SHMH.
02:48Saya selaku kasih tindak pidana umum pada Kejaksaan Negeri Kabupaten Bogor.
02:56Adanya laporan dari korban bahwa si *** sudah menerima uang penjualan sebuah rumah di daerah Sendul City.
03:10Namun dalam prosesnya, AJB dan pesertifikatan balik nama tidak bisa dilakukan.
03:17Selanjutnya, uang yang setelah diterima oleh terpidan *** seharusnya dikembalikan.
03:23Tapi sama yang bersangkutan digelapkan.
03:26Dari harga kesepakatan 2,5 miliar yang baru dikembalikan adalah 1,2 miliar juta.
03:34Jadi yang bersangkutan menggelapkan sekitar 1,3 miliar juta.
03:39Proses hukum sudah berlangsung panjang.
03:46Di pengadilan negeri, kami tuntut yang bersangkutan dengan tuntutan 3 tahun penjara.
03:53Selanjutnya, diputus oleh pengadilan negeri Cibinong selama 1 tahun 6 bulan.
03:58Selanjutnya, terdakwa dan jaksa pun melakukan upaya hukum banding di tingkat pengadilan tinggi
04:04dengan putusannya menjadi 2 tahun penjara.
04:10Selanjutnya, yang bersangkutan melakukan upaya hukum kasasi.
04:15Dan di tanggal 9 Oktober 2025, putusan kasasinya turun menguatkan putusan pengadilan tinggi.
04:22Belum genap sebulan menjabat, Kajari Kabupaten Bogor Deni Ahmad
04:29bergerak cepat mengidentifikasi berbagai kerawanan penegakan hukum
04:33di wilayah yang kompleks dan syarat perkara pertanahan.
04:38Nama saya Deni Ahmad, SAMH. Saya Kepala Kejaksaan di Kabupaten Bogor.
04:46Saya, pertama kali saya datang sini, saya langsung rapat tim.
04:50Iya kan? Karena saya baru dilantik, saya langsung konsolidasi dengan teman-teman tim
04:56di Kejaksaan di Kabupaten Bogor.
04:58Dan saya mengidentifikasi permasalahan dari semua bidang.
05:02Nah, ternyata ada salah satu beberapa putusan yang belum dieksekusi pada saat itu.
05:09Kemudian, saya membentuk tim khusus terkait dengan eksekusi ini.
05:14Alhamdulillah, kami mempunyai tim yang sangat solid,
05:16sehingga semua putusan bisa segera dieksekusi.
05:21Nah, secara administrasi, tolong dilengkapi apakah P4 papannya sudah dibuat atau belum.
05:27Nah, terkait dengan bidang Intel, ya kan?
05:29Ada beberapa hal juga untuk melengkapi berkas.
05:33Untuk pengajuan DPO, apakah sudah diajukan atau belum.
05:36Setelah ditetapkan, seksi intelijen sebagai eksekutor tangkap buron
05:42harus memetakan pola pergerakan target secara cermat,
05:46memastikan setiap langkah pemantauan berlangsung aman
05:49tanpa membuka celah kebocoran informasi.
05:53Dari pemetaan itu, strategi penangkapan dibentuk,
05:56menggambungkan observasi lapangan,
05:59analisis risiko, dan koordinasi senyap,
06:02hingga operasi dapat dieksekusi tepat waktu.
06:04Saya Ahmad Sudar Maji,
06:07saya selaku kasih intelijen Kejaksana Negeri Kabupaten Bogor.
06:15Pada awalnya, kami berkoordinasi dengan
06:20Kepala Seksi Tindak Pindahan Umum
06:22bahwa ada putusan dari Mahkamah Agung
06:26terkait putusan
06:27kebetulan
06:30yang sudah usia lanjut.
06:32Kurang lebih usianya, kalau saya tidak salah,
06:35itu 73 tahun.
06:37Nah, selanjutnya,
06:38si Terpidane ini berkedudukan di dua tempat.
06:42Satu di Jakarta Barat,
06:43dan satu di Kabupaten Bogor,
06:45dan tepatnya di Sentul.
06:47Nah, dari informasi yang kami dapat tersebut,
Jadilah yang pertama berkomentar