JAKARTA, KOMPAS.TV - Puluhan ribu orang serukan aksi hentikan penggunaan energi fosil dan langkah nyata atasi krisis iklim.
Aksi ini berlangsung di jalanan Kota Belem, Brasil, di tengah penyelenggaraan KTT Perubahan Iklim COP-30.
Dalam COP-30 di Brasil ini, para ilmuwan dan aktivis kembali mengingatkan bahwa bahan bakar fosil, sebagai pemicu utama krisis iklim, merupakan ancaman serius bagi keberlanjutan kehidupan.
Liputan berikut merupakan bagian dari program beasiswa jurnalis atau fellowship yang diselenggarakan oleh Earth Journalism Network dari Internews dan Stanley Center for Peace and Security.
Video editor: Novaltri
#cop30 #brasil #krisisiklim
Baca Juga Bawa Pelobi Fosil, Indonesia "Menang" Fossil of The Day di KTT Iklim Brasil 2025 di https://www.kompas.tv/internasional/631961/bawa-pelobi-fosil-indonesia-menang-fossil-of-the-day-di-ktt-iklim-brasil-2025
Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/internasional/632461/aksi-masyarakat-turun-ke-jalan-tuntut-hentikan-energi-fosil-di-brasil
00:00Lebih dari 5.000 orang tumpah ruah ke jalanan kota Beleng, Brazil Sabtu 14 November lalu.
00:18Mereka menyuarakan seruan aksi nyata menekan dampak krisis iklim
00:22melalui aksi Global Climate March di tengah KTT perubahan iklim berlangsung.
00:30Seruan paling keras yakni tuntutan kepada para pemerintah dari berbagai negara
00:45untuk menghentikan penggunaan energi fosil.
00:52Energi fosil seperti minyak bumi dan batu bara adalah penyumbang emisi terbesar
00:57menghasilkan efek gas rumah kaca yang membuat suhu bumi semakin tinggi.
01:18Berbagai cara menyampaikan pesan dan seruan tersebut
01:21seperti aksi Funeral of Fosil Fuels
01:23sebagai simbol menghentikan dan mengubur penggunaan energi fosil.
01:30Dalam COP30 di Brazil ini,
01:33para ilmuwan dan aktivis kembali mengingatkan
01:35bahwa fosil fuel sebagai pemicu utama krisis iklim adalah ancaman utama kehidupan.
01:41Kita berangguna untuk hidup.
01:42Dan ada satu perkara yang semua ilmuwan dan aktivis
01:46tahu dan ada yang dikatakan lagi dan lagi dan lagi
01:49yang berangguna di hidupan tersebut.
01:51Dan itu adalah penyumbang tersebut.
01:53Dan tersebut menyebutan tersebut.
01:55Dan tersebut menyebutan tersebut.
01:57Jogok itu yang sudah menyebutkan jika-jika pemula
01:59yang sudah menyebutkan jika pemula-murau,
02:00terutama kecuali seluruh dunia.
02:02Dari Filipina, Indonesia, Brazil, Colombia, Chile, Africa.
02:07Semua orang menyebutkan kerana kita mempercayai fosil.
02:10Dan berkata mereka menghentikan semua keu-atah dan meningkatkan
02:13kejahatnya,
02:14kemudian kemudian kebunan energi.
02:16Jadi kita akan menyebutkan fosil.
02:18Dan itu adalah apa yang kita lakukan di sini
02:20dengan fosil efektif.
02:21Berjalan sepanjang 4 km, aksi Global Climate March ini diikuti oleh sejumlah organisasi masyarakat lokal dan internasional dari berbagai belahan dunia
02:38Ada banyak pesan yang saya lihat dalam Climate March ini, diantaranya adalah seruan untuk mengurangi ataupun bahkan menghentikan depan energi fosil
02:48Dan yang sangat penting adalah banyak sekali masyarakat ada dari Brazil, yang terutama berasal dari Hutan Amazur
02:55Menyuarakan aksi untuk mengatasi sistem dan haknya untuk mendapatkan sebesar suara mereka didengar dalam COVID-19 atau konferensi sistem di sini
03:06Dalam COP30 di Brazil tahun ini, suara masyarakat adat menggema dan menjadi salah satu sorotan utama
03:23Masyarakat adat menjadi komunitas yang paling terdampak, tapi juga kelompok yang berperan penting dalam inisiatif adaptasi krisis iklim
03:32Masyarakat adat dari Papua pun tak ketinggalan ambil bagian, menyerukan perlindungan hutan Papua dalam gerakan ini
03:44Bicara tentang hutan Papua sangat penting, karena dia adalah power-power ketiga selain Amazon Brazil dan Delta Congo
03:51Penting sekali untuk memberitahukan kalau hutan Papua itu ada
03:55Dan juga kita bicara tentang krisis iklim, menyelamatkan hutan Papua, mendiskusikan hutan Papua memiliki dampak yang lebih luas
04:03Bukan saja untuk orang Papua, tapi dunia secara umum
04:06Kami berharap setiap negara-negara yang hendak berinvestasi di Papua, di Indonesia secara umum
04:12Bisa memperhatikan hak-hak masyarakat adat dan juga lingkungan
04:16Melindungi hutan sama dengan melindungi masa depan orang Papua atau orang Indonesia generasi ke depan
04:22Sebelumnya, sejumlah kelompok masyarakat pertama kali menginisiasi Climate March pada COP21 di Paris tahun 2015 lalu
04:35Sejak itu, aksi ini menjadi tradisi setiap KTT perubahan iklim berlangsung di setiap negara
04:41Adinda Kusumo, Kompas TV, Baleng, Brazil
04:44Saksikan terus program-program Kompas TV melalui sharean digital, pay TV, dan media streaming lain
Jadilah yang pertama berkomentar