Lewati ke pemutarLewatkan ke konten utama
ACEH, KOMPAS.TV - Direktorat Tindak Pidana Bareskrim Polri musnahkan 388 ton ganja yang ditanam di ladang seluas 51 hektar lebih di Kabupaten Gayo Lues, Aceh.

Pemda kini tengah mengembangkan pertanian kopi dan mengedukasi masyrakat untuk menanam kopi sebagai penghasilan utama atau tambahan masyarakat.

Estimasi ada sebanyak 1,9 juta batang ganja atau seberat 388 ton ganja siap panen yang nantinya akan dimusnahkan.

Baca Juga Pertamina Dukung Kebijakan Gubernur Sumsel Atur Pengisian Solar Subsidi di Palembang di https://www.kompas.tv/advertorial/631828/pertamina-dukung-kebijakan-gubernur-sumsel-atur-pengisian-solar-subsidi-di-palembang

#narkoba #ganja #pemusnahanganja #ladangganja

Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/regional/631830/1-9-juta-batang-ganja-siap-panen-di-aceh-dimusnahkan-polisi
Transkrip
00:00Informasi selanjutnya datang dari Direkturat Tindak Pidana Baris Krim Polri
00:03yang memusnahkan sebanyak 388 ton ganja yang ditanam di ladang seluas 51 hektare lebih
00:10di Kabupaten Gayo, Lues, Aceh.
00:13Pemda kini tengah mengembangkan pertanian kopi dan mengedukasi masyarakat
00:18untuk mulai menanam kopi sebagai penghasilan utama atau tambahan masyarakat.
00:24Ya saat ini petugas kepolisian dari Direkturat Tindak Pidana Baris Krim Polri
00:30bersama petugas TNI, BACUKAI, dan BNN serta petugas dari pemerintah daerah setempat
00:36saat ini tengah melakukan persiapan untuk melakukan perjalanan ke lokasi ladang ganja
00:41yang berada di Kabupaten Gayo, Lues, Provinsi Aceh.
00:44Nantinya ada sekitar 52 hektare yang akan dilakukan pemusnahan.
00:49Dari estimasi sementara ada sekitar 1,9 juta batang ganja
00:55atau sebesar seberat 388 ton ganja yang nantinya akan dimusnahkan.
01:02Temuan ladang ganja ini merupakan salah satu yang terbesar pada tahun ini.
01:07Perjalanan kami menuju ladang ganja dimulai dari Polsek Pining
01:11yang berada di Kabupaten Gayo, Lues, Aceh.
01:14Persiapan matang diperlukan karena medan yang dilintasi terjal dan berat.
01:18Tak hanya kepolisian dari Direkturat Tindak Pidana Baris Krim Polri,
01:22pemusnahan ladang ganja ini juga didampingi oleh TNI, BACUKAI,
01:26Badan Narkotika Nasional, dan Pemerintah Kabupaten Gayo, Lues.
01:30Dari Polsek Pining dibutuhkan waktu selama satu setengah jam,
01:34menggunakan kendaraan, dan tiga jam berjalan kaki untuk sampai ke ladang.
01:39Menerobos lebatnya hutan di perbukitan kecamatan Pining, Kabupaten Gayo, Lues,
01:42petugas gabungan saling bantu untuk melintasi medan yang terjal dan menanjak.
01:47Bahkan kami harus melintasi aliran air deras akibat hujan yang terus mengguyur.
01:56Setibanya di ladang seluas 51,75 hektare ini,
01:59petugas gabungan langsung melakukan pemusnahan dengan cara dicabut dan dibakar.
02:04Dari hasil pemeriksaan dan estimasi di lokasi,
02:06ada sekitar 1,9 juta batang atau seberat 388 ton ganja siap panen yang tertanam di 26 titik ladang.
02:14Belum diketahui sudah berapa kali ganja ini dipanen dan diedarkan,
02:18namun butuh waktu setidaknya 6 bulan sebelum akhirnya tanaman ganja ini siap untuk dipanen.
02:23Oke, awalnya kita melakukan penangkapan terhadap dua tersangka di daerah Delis Redang,
02:30kita temukan barang bukti ganja siap ledar untuk Sumatera Utara sejumlah 47 kg.
02:35Selanjutnya kita kembangkan ke atas, kita temukan 26 titik,
02:40kita hitung, luas totalannya adalah 51,75 hektare.
02:47Selanjutnya akan berproses dilakukan pemusnahan bersama rekan-rekan dari TNI,
02:52Biacuke, BNNK, Forkopinda, dari Gayulues, dan Mitra Kerjalang lain.
02:59Temuan ladang ini tentu menjadi evaluasi bagi pemerintah,
03:02terutama pemerintah Kabupaten Gayulues.
03:04Saat ini, pemerintah Kabupaten Gayulues tengah fokus mengembangkan pertanian kopi masyarakat.
03:10Selain meningkatkan ekonomi, tujuan lainnya adalah membuat warga tak lagi bertani ganja.
03:15Pemerintah Kabupaten Gayulues hari ini fokus untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
03:20Hari ini kita fokus untuk penanaman kopi, pengembangan kubun kopi.
03:24Kita berharap dengan kopi ini mereka bisa lebih sejahtera masyarakat kita,
03:28sehingga mereka bisa beralih dari petani ganja ke petani kopi.
03:32Jadi, edukasi dari bibit sampai penanaman sudah mulai dilakukan?
03:37Kita sudah lakukan itu semua, dan kita juga alhamdulillah Kabupaten Gayulues mendapat bantuan pengembangan perkebunan kopi dari Kementerian Pertanian Pak.
03:45Untuk 2026 ini ada sekitar 4.000 hektare.
03:48Ini juga kita prioritaskan untuk mereka-mereka yang terapliasi dengan perkebunan ganja ini.
03:53Bisa dibayangkan dampak yang ditimbulkan jika ladang ganja ini tak ditemukan petugas kepolisian dan berhasil beredar ke masyarakat.
04:03Ladang seluas 51,75 hektare ini terbagi dari 26 titik yang tersembunyi di area perbukitan.
04:10Terdapat 1,9 juta batang jika diestimasi, dengan total berat menyampai 388 ton.
04:21Hasil ini dan temuan ini merupakan temuan terbesar pada tahun ini yang dilakukan oleh Direkturat Tindak Pidana Baris Krim Polri.
04:29Pemusnahan dan pencabutan dilakukan agar ganja-ganja ini tidak berhasil disebarluaskan.
04:36Prasetyo Kompas TV, Aceh

Dianjurkan