Lewati ke pemutarLewatkan ke konten utama
JAKARTA, KOMPAS.TV - Puluhan anggota Ultras Garuda berunjuk rasa di kantor PSSI. Mereka hadir dengan atribut hitam, membawa poster, hingga menyalakan flare sebagai simbol protes.

5 tuntutan yang dibawa mereka merupakan kelanjutan dari kekecewaan atas kegagalan Timnas Indonesia di Kualifikasi Piala Dunia 2026.

Mereka menuntut manajemen Timnas yang profesional, penyusunan roadmap jangka panjang, rekrutmen pelatih transparan, penguatan pembinaan usia dini, serta pelibatan suporter dalam perkembangan sepak bola.

Kami akan membahasnya bersama analis sepak bola, Firzie Idris.

Baca Juga Exco PSSI, Sumardji Janji Tampung Semua Tuntutan dari Ultras Garuda | KOMPAS PETANG di https://www.kompas.tv/regional/630882/exco-pssi-sumardji-janji-tampung-semua-tuntutan-dari-ultras-garuda-kompas-petang

#pssi #ultrasgaruda #sepakbola #timnas

Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/regional/630930/full-analis-sepakbola-firzie-idris-soal-tuntutan-revolusi-total-pssi-bisakah-terlaksana
Transkrip
00:00Sebelumnya saudara puluhan anggota Ultras Garuda berunjuk rasa di kantor PSSI,
00:07mereka hadir dengan atribut hitam, membawa poster, hingga menyalakan flare sebagai simbol protes.
00:13Lima tuntutan yang dibawa mereka merupakan kelanjutan dari kekecewaan atas kegagalan Timnas Indonesia di Kualifikasi Piala Dunia 2026.
00:22Mereka menuntut manajemen Timnas yang profesional, penyusunan roadmap jangka panjang, rekrutmen pelatih transparan,
00:29penguatan pembinaan usia dini, serta pelibatan supporter dalam perkembangan sepak bola.
00:52Ultras Garuda berunjuk rasa menuntut adanya perubahan total di tubuh PSSI, bisakah tuntutan itu dipenuhi PSSI?
01:10Kami akan membahasnya bersama analis sepak bola Firzi Idris. Mas Firzi selamat petang.
01:16Ya selamat petang Dipo.
01:17Mas Firzi saya ingin langsung tanyakan, apakah lima tuntutan revolusi PSSI memungkinkan untuk terlaksana?
01:24Ya kalau saya baca tuntutan-tuntutannya sih, ada beberapa yang tentu bisa, ada beberapa yang mungkin masih ada dalam timeline ya.
01:34Saya misalnya beberapa diantaranya kan ada roadmap ya, terutama ya roadmap setelah apa kegagalan di Piala Kualifikasi.
01:43Sebenarnya saya nggak ingin bilang kegagalan sih di Piala Dunia, di Kualifikasi Piala Dunia ini,
01:47karena kita udah melaju sangat-sangat jauh dibandingkan dengan apa yang pernah kita raih sebelum-sebelumnya ya sebagai negara merdeka.
01:54Tapi saya udah lihat roadmap ke 2034 ya, di mana di roadmap itu kita ingin menuju ke ranking 60-70 dunia,
02:07kita qualify secara beruntun ke Piala Dunia ya, dan dari apa yang dipertunjukkan memang sejauh ini kita bisa lihat,
02:17ada strategi grand plan-nya ya untuk menuju ke sana, tapi memang itu baru rangkaian-rangkaian target-target ya,
02:24terpenuhi apa tidak itu kan nanti akan menjadi urusan lain.
02:28Yang paling dekat mungkin misalnya di Piala Asia 2027, dalam roadmap itu kita menargetkan posisi quarterfinal ya,
02:36dan tahun depan kita menargetkan at least rank 110, kemudian menembus rank 90.
02:42Dan kalau tuntutan yang lain menurut saya dengan menunjuk pelatih yang tepat,
02:49itu adalah suatu hal yang wajar ya, maksudnya setelah dibakol apa yang terjadi dengan penunjukkan Patrick Leifert kemarin,
02:58timeline penunjukkan pelatihnya menurut saya, sekarang memang waktunya PSSI lebih memakai waktu yang ada
03:05untuk menunjuk pelatih yang tepat dengan karakter dan identitas tim ini.
03:09Dan di roadmap itu sudah ada identitas permainan yang diinginkan, identitas komitmen bermain seperti apa,
03:16pemain tipe apa yang seperti diinginkan, dan cara bermain seperti apa yang diperlukan bagi squad Garuda ke depan.
03:24Jadi ya seharusnya sih semua yang di layout dan diminta itu bisa dilaksanakan at least dalam short dan medium term ya, Mas Dipo.
03:34Oke, saya ingin membahas terkait dengan proses rekrutmen pelatih yang transparan,
03:38yang kemudian juga menjadi tuntutan dari Ultras kita.
03:41Apakah artinya ketika PSSI menunjuk Patrick Leifert sebelumnya,
03:45menjadi ketua ataupun menjadi pelatih Timnas Indonesia, ini tidak dilakukan secara transparan?
03:49Sebenarnya ketika itu kan memang karena timelinenya begitu mepet ya,
03:54mungkin itu adalah suatu hal yang extraordinary ya,
03:58di mana ketika itu coaching dianggap gagal di piala AFF 2024,
04:04kita tidak berhasil keluar grup,
04:06dan PSSI tidak memberi mereka waktu ruang banyak gitu,
04:09karena dari Desember ketika keputusan Desember untuk memberhentikan coaching dilakukan,
04:17waktu untuk mencari pelatih baru itu hanya paling ideal memang Januari awal,
04:23Januari 2025 awal, dan itu yang dilakukan.
04:26Dan Pak Eric bilang sendiri bahwa wawancara dilakukan ketika dia berada di luar negeri,
04:31bahkan waktunya mendekati Natal,
04:33sehingga sangat-sangat tidak ideal mungkin kandidat yang tersaring pada waktu itu ya,
04:40pada waktu tersebut.
04:42Sehingga sangat wajar kalau sekarang mereka memberi ruang kepada waktu mereka sendiri,
04:47dan katanya sudah ada lima nama ini yang sudah masuk di antara Alexander Zewers dan PTN,
04:53sehingga nama-nama ini nanti akan disaring dan diteliti lebih lagi sebelum dibawa ke rapat expo.
04:59Seperti itu, Mas Ibu.
05:00Tapi sebelumnya Mas Firzi, apakah ada aturan untuk kemudian melibatkan supporter ketika PSSI ingin memilih pelatih?
05:08Oh tentu tidak ya, tentu tidak.
05:11Tapi sebenarnya kalau Vox Populi itu kan sebenarnya turut menentukan ya,
05:16dan kita kan tahu sejak awal bagaimana reaksi terhadap pemberhentian coaching seperti apa,
05:22dan penunjukan Patrick Leffert seperti apa.
05:24Banyak yang sudah melihat, ada banyak red flag nih ke Patrick Leffert.
05:28Cuma mungkin ketika itu dia adalah pilihan terbaik di antara yang tersedia dengan waktu yang mepet itu tadi.
05:35Sehingga wajar kalau akhirnya dia yang terpilih,
05:38dan ternyata itu adalah gamble yang backfire, yang tidak terbukti berhasil.
05:44Cuma dengan sekarang waktu yang lebih banyak, harapannya nama-nama kandidat yang tadi sudah disaring,
05:49ada lima background yang bisa memuaskan para supporter,
05:54dan kemudian pengalamannya track record terutama,
05:58dan itu yang inginkan para fans,
06:00dan wajar saja kalau mereka menginginkan hal seperti itu,
06:03yang to be fair ketika itu memang juga tidak dimiliki Patrick,
06:06dengan track record dia di dunia kepelatihan yang sangat-sangat minim sekarang.
06:10Oke, yang menarik juga bahwa ada narasi ataupun permintaan Eric Thohir out.
06:15Apakah kemudian ini bisa mengarah pada pergantian Ketua Umum PSSI?
06:20Terlalu prematur mungkin ya, terlalu dini kalau meminta hal seperti itu.
06:25Kalau menurut saya pribadi ya,
06:27dan sebenarnya kalau dari apa yang direncanakan di Ketimnas,
06:31kan memang apa yang kita ingin kejar itu ada di Piala Dunia 2030 dan 34,
06:37tapi program akselerasi yang dilakukan ini kan dari 2026 memaksa kita melakukan beberapa perubahan
06:45yang tadinya dianggap ingin membantu Ketimnas ke arah lebih baik,
06:50ke arah baru Ketimnas Indonesia.
06:51Seperti itu kan yang diumumkan oleh Pak Eric ketika mengumumkan
06:54pemberhentian Sintayong pada Januari 2025.
06:57Tapi ternyata arah baru ini mungkin masih belum sinkron
07:01dan masih banyak celah yang bisa diperbaiki ke depannya.
07:05Sehingga ke depannya dengan networking yang dia punya,
07:09dengan link yang dipunyai Alexander Zuhir sendiri,
07:13dan setup timnas yang sudah berjalan seperti ini ya,
07:16antara BTN dan juga kita punya technical advisor,
07:19Jody Cruyff ya, yang sebenarnya sekarang juga lagi dilirik katanya
07:22untuk menuduki posisi technical directornya di Ayak Sabserdam.
07:25mantan klubnya dan klub ayahnya dulu.
07:28Jadi memang mungkin saja ada perubahan di sisi atas,
07:31tapi dengan Zuhir berkomitmen,
07:33coach Simon Taha Mata juga menurut saya ini adalah kerangka yang ideal lah
07:40untuk ke depannya kita menemukan pelatih baru.
07:42Seperti itu Mas Dipo.
07:43Oke terakhir Mas Firzi,
07:45peran seperti apa yang kemudian bisa dimainkan
07:48ataupun dilakukan oleh supporter kita
07:49untuk kemudian meningkatkan
07:52ataupun membuat sepak bola kita lebih baik lagi?
07:54Ya peran yang dimainkan tentu,
07:57ini kan saya juga lagi menuju
07:59Stadion Pakansari ya,
08:00untuk melihat tim Nasu dua-dua bermain nanti ya,
08:03yang pasti kita tetap memberikan dukungan kepada
08:05para pemain kita,
08:08tidak memberikan pressure juga berlebih kepada mereka,
08:11karena apapun yang terjadi pun,
08:13ini di level di atas ya,
08:15ini apapun yang terjadi di lapangan,
08:17kita tetap harus mendukung squad Garuda,
08:18dan semoga sambutannya nanti di Stadion Pakansari
08:22juga ramah terhadap para pemain dan mendukung,
08:25karena kesempatan mempertahankan
08:28medal emas C-Games masih sangat besar,
08:30dan itu untuk suatu hal yang mungkin bisa menghibur lara
08:34bagi para supporter kita
08:35menjelang akhir tahun ini ya,
08:37terutama dan sebagai fondasi untuk menginjak
08:41tahun baru 2026 dengan lebih optimis lagi Mas Dipo.
08:45Oke tentu kita doakan yang terbaik untuk tim Nasu sepak bola kita,
08:47terima kasih analis sepak bola,
08:49Firesi Idris telah bergabung di Kompas Petang.

Dianjurkan