00:00Sebelumnya saudara puluhan anggota Ultras Garuda berunjuk rasa di kantor PSSI,
00:07mereka hadir dengan atribut hitam, membawa poster, hingga menyalakan flare sebagai simbol protes.
00:13Lima tuntutan yang dibawa mereka merupakan kelanjutan dari kekecewaan atas kegagalan Timnas Indonesia di Kualifikasi Piala Dunia 2026.
00:22Mereka menuntut manajemen Timnas yang profesional, penyusunan roadmap jangka panjang, rekrutmen pelatih transparan,
00:29penguatan pembinaan usia dini, serta pelibatan supporter dalam perkembangan sepak bola.
00:52Ultras Garuda berunjuk rasa menuntut adanya perubahan total di tubuh PSSI, bisakah tuntutan itu dipenuhi PSSI?
01:10Kami akan membahasnya bersama analis sepak bola Firzi Idris. Mas Firzi selamat petang.
01:16Ya selamat petang Dipo.
01:17Mas Firzi saya ingin langsung tanyakan, apakah lima tuntutan revolusi PSSI memungkinkan untuk terlaksana?
01:24Ya kalau saya baca tuntutan-tuntutannya sih, ada beberapa yang tentu bisa, ada beberapa yang mungkin masih ada dalam timeline ya.
01:34Saya misalnya beberapa diantaranya kan ada roadmap ya, terutama ya roadmap setelah apa kegagalan di Piala Kualifikasi.
01:43Sebenarnya saya nggak ingin bilang kegagalan sih di Piala Dunia, di Kualifikasi Piala Dunia ini,
01:47karena kita udah melaju sangat-sangat jauh dibandingkan dengan apa yang pernah kita raih sebelum-sebelumnya ya sebagai negara merdeka.
01:54Tapi saya udah lihat roadmap ke 2034 ya, di mana di roadmap itu kita ingin menuju ke ranking 60-70 dunia,
02:07kita qualify secara beruntun ke Piala Dunia ya, dan dari apa yang dipertunjukkan memang sejauh ini kita bisa lihat,
02:17ada strategi grand plan-nya ya untuk menuju ke sana, tapi memang itu baru rangkaian-rangkaian target-target ya,
02:24terpenuhi apa tidak itu kan nanti akan menjadi urusan lain.
02:28Yang paling dekat mungkin misalnya di Piala Asia 2027, dalam roadmap itu kita menargetkan posisi quarterfinal ya,
02:36dan tahun depan kita menargetkan at least rank 110, kemudian menembus rank 90.
02:42Dan kalau tuntutan yang lain menurut saya dengan menunjuk pelatih yang tepat,
02:49itu adalah suatu hal yang wajar ya, maksudnya setelah dibakol apa yang terjadi dengan penunjukkan Patrick Leifert kemarin,
02:58timeline penunjukkan pelatihnya menurut saya, sekarang memang waktunya PSSI lebih memakai waktu yang ada
03:05untuk menunjuk pelatih yang tepat dengan karakter dan identitas tim ini.
03:09Dan di roadmap itu sudah ada identitas permainan yang diinginkan, identitas komitmen bermain seperti apa,
03:16pemain tipe apa yang seperti diinginkan, dan cara bermain seperti apa yang diperlukan bagi squad Garuda ke depan.
03:24Jadi ya seharusnya sih semua yang di layout dan diminta itu bisa dilaksanakan at least dalam short dan medium term ya, Mas Dipo.
03:34Oke, saya ingin membahas terkait dengan proses rekrutmen pelatih yang transparan,
03:38yang kemudian juga menjadi tuntutan dari Ultras kita.
03:41Apakah artinya ketika PSSI menunjuk Patrick Leifert sebelumnya,
03:45menjadi ketua ataupun menjadi pelatih Timnas Indonesia, ini tidak dilakukan secara transparan?
03:49Sebenarnya ketika itu kan memang karena timelinenya begitu mepet ya,
03:54mungkin itu adalah suatu hal yang extraordinary ya,
03:58di mana ketika itu coaching dianggap gagal di piala AFF 2024,
04:04kita tidak berhasil keluar grup,
04:06dan PSSI tidak memberi mereka waktu ruang banyak gitu,
04:09karena dari Desember ketika keputusan Desember untuk memberhentikan coaching dilakukan,
04:17waktu untuk mencari pelatih baru itu hanya paling ideal memang Januari awal,
04:23Januari 2025 awal, dan itu yang dilakukan.
04:26Dan Pak Eric bilang sendiri bahwa wawancara dilakukan ketika dia berada di luar negeri,
04:31bahkan waktunya mendekati Natal,
04:33sehingga sangat-sangat tidak ideal mungkin kandidat yang tersaring pada waktu itu ya,
04:40pada waktu tersebut.
04:42Sehingga sangat wajar kalau sekarang mereka memberi ruang kepada waktu mereka sendiri,
04:47dan katanya sudah ada lima nama ini yang sudah masuk di antara Alexander Zewers dan PTN,
04:53sehingga nama-nama ini nanti akan disaring dan diteliti lebih lagi sebelum dibawa ke rapat expo.
04:59Seperti itu, Mas Ibu.
05:00Tapi sebelumnya Mas Firzi, apakah ada aturan untuk kemudian melibatkan supporter ketika PSSI ingin memilih pelatih?
05:08Oh tentu tidak ya, tentu tidak.
05:11Tapi sebenarnya kalau Vox Populi itu kan sebenarnya turut menentukan ya,
05:16dan kita kan tahu sejak awal bagaimana reaksi terhadap pemberhentian coaching seperti apa,
05:22dan penunjukan Patrick Leffert seperti apa.
05:24Banyak yang sudah melihat, ada banyak red flag nih ke Patrick Leffert.
05:28Cuma mungkin ketika itu dia adalah pilihan terbaik di antara yang tersedia dengan waktu yang mepet itu tadi.
05:35Sehingga wajar kalau akhirnya dia yang terpilih,
05:38dan ternyata itu adalah gamble yang backfire, yang tidak terbukti berhasil.
05:44Cuma dengan sekarang waktu yang lebih banyak, harapannya nama-nama kandidat yang tadi sudah disaring,
05:49ada lima background yang bisa memuaskan para supporter,
05:54dan kemudian pengalamannya track record terutama,
05:58dan itu yang inginkan para fans,
06:00dan wajar saja kalau mereka menginginkan hal seperti itu,
06:03yang to be fair ketika itu memang juga tidak dimiliki Patrick,
06:06dengan track record dia di dunia kepelatihan yang sangat-sangat minim sekarang.
06:10Oke, yang menarik juga bahwa ada narasi ataupun permintaan Eric Thohir out.
06:15Apakah kemudian ini bisa mengarah pada pergantian Ketua Umum PSSI?
06:20Terlalu prematur mungkin ya, terlalu dini kalau meminta hal seperti itu.
06:25Kalau menurut saya pribadi ya,
06:27dan sebenarnya kalau dari apa yang direncanakan di Ketimnas,
06:31kan memang apa yang kita ingin kejar itu ada di Piala Dunia 2030 dan 34,
06:37tapi program akselerasi yang dilakukan ini kan dari 2026 memaksa kita melakukan beberapa perubahan
06:45yang tadinya dianggap ingin membantu Ketimnas ke arah lebih baik,
06:50ke arah baru Ketimnas Indonesia.
06:51Seperti itu kan yang diumumkan oleh Pak Eric ketika mengumumkan
06:54pemberhentian Sintayong pada Januari 2025.
06:57Tapi ternyata arah baru ini mungkin masih belum sinkron
07:01dan masih banyak celah yang bisa diperbaiki ke depannya.
07:05Sehingga ke depannya dengan networking yang dia punya,
07:09dengan link yang dipunyai Alexander Zuhir sendiri,
07:13dan setup timnas yang sudah berjalan seperti ini ya,
07:16antara BTN dan juga kita punya technical advisor,
07:19Jody Cruyff ya, yang sebenarnya sekarang juga lagi dilirik katanya
07:22untuk menuduki posisi technical directornya di Ayak Sabserdam.
07:25mantan klubnya dan klub ayahnya dulu.
07:28Jadi memang mungkin saja ada perubahan di sisi atas,
07:31tapi dengan Zuhir berkomitmen,
07:33coach Simon Taha Mata juga menurut saya ini adalah kerangka yang ideal lah
07:40untuk ke depannya kita menemukan pelatih baru.
07:42Seperti itu Mas Dipo.
07:43Oke terakhir Mas Firzi,
07:45peran seperti apa yang kemudian bisa dimainkan
07:48ataupun dilakukan oleh supporter kita
07:49untuk kemudian meningkatkan
07:52ataupun membuat sepak bola kita lebih baik lagi?
07:54Ya peran yang dimainkan tentu,
07:57ini kan saya juga lagi menuju
07:59Stadion Pakansari ya,
08:00untuk melihat tim Nasu dua-dua bermain nanti ya,
08:03yang pasti kita tetap memberikan dukungan kepada
08:05para pemain kita,
08:08tidak memberikan pressure juga berlebih kepada mereka,
08:11karena apapun yang terjadi pun,
08:13ini di level di atas ya,
08:15ini apapun yang terjadi di lapangan,
08:17kita tetap harus mendukung squad Garuda,
08:18dan semoga sambutannya nanti di Stadion Pakansari
08:22juga ramah terhadap para pemain dan mendukung,
08:25karena kesempatan mempertahankan
08:28medal emas C-Games masih sangat besar,
08:30dan itu untuk suatu hal yang mungkin bisa menghibur lara
08:34bagi para supporter kita
08:35menjelang akhir tahun ini ya,
08:37terutama dan sebagai fondasi untuk menginjak
08:41tahun baru 2026 dengan lebih optimis lagi Mas Dipo.
08:45Oke tentu kita doakan yang terbaik untuk tim Nasu sepak bola kita,
08:47terima kasih analis sepak bola,
08:49Firesi Idris telah bergabung di Kompas Petang.