Lewati ke pemutarLewatkan ke konten utama
JAKARTA, KOMPASTV - Ketua Umum PSSI Erick Thohir angkat bicara setelah kantor PSSI digeruduk oleh sejumlah suporter Timnas yang menamakan diri Ultras Garuda.

Erick menyatakan bahwa ia menerima masukan para suporter sebagai bentuk dinamika dalam negara demokrasi.

Pernyataan tersebut disampaikan Erick Thohir usai melepas ribuan pelari dalam ajang Bank Jateng Borobudur Marathon 2025 di kompleks Candi Borobudur, Magelang, Jawa Tengah, Minggu pagi.

"Kita kan negara demokrasi, tidak mungkin kami yang diberi amanah hari ini tidak ada kekurangan. Kita sebagai manusia pasti banyak kekurangan," ujar Erick di Magelang, Minggu (16/11/2025).

Ia menambahkan bahwa kritik dan masukan dari suporter harus dipandang sebagai hal yang wajar.

Sebelumnya Ultras Garuda mengajukan sederet tuntutan dalam orasinya, salah satunya penyusunan road map PSSI.

Sahabat KompasTV, bagaimana pendapat kalian terkait berita ini, tulis di kolom komentar ya!

Video Editor: Frashiva Rizaldi

#erickthohir #timnas #ultrasgaruda

Baca Juga Menkeu Purbaya Ikut Acara "Run For Good Journalism 2025" | SAPA MALAM di https://www.kompas.tv/regional/631159/menkeu-purbaya-ikut-acara-run-for-good-journalism-2025-sapa-malam



Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/nasional/631172/ketum-pssi-erick-thohir-buka-suara-soal-tuntutan-ultras-garuda
Transkrip
00:00Kita kan negara demokrasi, tidak mungkin kami sebagai tentu yang diberikan amanah hari ini tidak ada kekurangan.
00:08Kita pasti sebagai manusia banyak kekurangan.
00:30Terima kasih.
01:00Tentu yang diberikan amanah hari ini tidak ada kekurangan.
01:03Kita pasti sebagai manusia banyak kekurangan.
01:05Tentu itu yang harus menjadi masukan.
01:09Saya lihat kemarin mengenai permintaan roadmap, kita sudah ada.
01:13Memang sudah lama.
01:14Rekan-rekan media tidak sudah punya.
01:16Cuman mungkin salah satu yang kita ingat, kita apresiasi.
01:25Saya Muhammad Syahreza.
01:27Saksikan program-program Kompas TV melalui siaran digital, PRTV, dan media streaming lainnya.
01:34Kompas TV, independen, terpercaya.

Dianjurkan