00:00Anda kembali di berita utama bersama saya Jihan Novita.
00:05Saudara kisah tragis menimpa Rido Pulanggar, bocah disabilitas yang meninggal akibat aksi main hakim sendiri oleh warga di Karawang, Jawa Barat.
00:16Bocah berusia 15 tahun ini menghembuskan nafas terakhirnya setelah sempat menjalani perawatan selama 9 hari di RSUD Karawang.
00:26Nyawa Rido tak tertolong setelah menjadi korban pengeroyokan warga akibat tuduhan yang tak terbukti.
00:35Kematian Rido meninggalkan duka mendalam bagi keluarga sekaligus mengunggah perhatian publik.
00:42Keluarga menuntut keadilan atas kejadian yang menimpa hingga hilangnya nyawa Rido.
00:48Saudara peristiwa pengeroyokan terhadap Rido, bocah disabilitas berusia 15 tahun ini terjadi di desa Tegalwaru, Cilamaya, Wetan, Karawang pada 5 November 2025.
01:05Insiden bermula ketika Rido terpergok masuk ke teras rumah warga.
01:11Rido yang memiliki gangguan mental dan kesulitan berkomunikasi tak bisa menjawab apa yang ditanyakan warga kepadanya.
01:21Warga yang tak mengenal sosok Rido langsung menuduhnya sebagai pencuri.
01:28Saudara tanpa memeriksa lebih lanjut, warga lantas menghakimi Rido di desa Tegalwaru.
01:38Warga yang tak mengetahui Rido seorang penyandang disabilitas kemudian menghajarnya secara membabi buta hingga korban babak belur.
01:49Akibat pengeroyokan, Rido mengalami luka parah terutama di bagian kepala.
01:54Setelah menjadi sasaran amuk warga, Rido akhirnya diamankan aparat desa.
02:01Korban selanjutnya dibawa ke polisi ke Puskesmas Cilamaya dan selanjutnya dirujuk ke RSUD Karawang untuk mendapat perawatan medis.
02:10Tersebut megang-megang jemuran, ada jemuran.
02:17Pasti tanya sama si Sandi lah, si Sandi yang itu, dia nggak jawab, diam aja gitu.
02:27Langsung si Sandi pergi lagi, nah anak tersebut ngambil ke pintu rumah.
02:33Sama hampir terbuka, baru-baru sedikit ngebuka, langsung ketahuan warga.
02:42Terus warga ya, apa, manggil anak-anak yang ada di jalan.
02:51Jadi pas anak-anak datang ke situ, langsung dibukulin anak terbun, ya karena ditanya nggak jawab-jawab.
03:00Pihak keluarga sangat menyayangkan peristiwa yang menimpa Rido.
03:08Keluarga menyebut, selama ini Rido yang merupakan penyandang disabilitas mental,
03:12memang kerap pergi dari rumah dan tak pulang selama beberapa hari.
03:17Bahkan, tetangganya di Purwakarta sudah hafal betul kebiasaan tersebut lantaran kondisi Rido sebagai anak istimewa.
03:27Namun, meski begitu, keluarga menyebut Rido tak pernah membuat masalah, apalagi sampai mencuri barang orang lain.
03:36Di proyek masak, karena diduga melakukan pencurian.
03:42Padahal pada saat kami melakukan cek TKP bersama Inafis dari Pores Karawan dan juga Piket Reskrim,
03:53itu tidak terjadinya pencurian seperti apa yang dituduhkan oleh masyarakat desa Cilamayawekan.
04:04Akibat luka yang dialami usai dikeroyok warga di desa Tegalwaru, Cilamayawekan,
04:11Rido harus menjalani perawatan intensif di rumah sakit.
04:16Rido sebelumnya sempat dirawat di RSUD Karawang dalam kondisi kritis,
04:21akibat luka parah di bagian kepala dan paha sebelum akhirnya dirujuk ke RSUD Bayu Asih, Purwakarta.
04:28Luka yang dialami Rido membuat Rido tak sadarkan diri dan mengalami koma selama sembilan hari.
04:36Setelah dirawat secara intensif di rumah sakit,
04:50Rido, bocah disabilitas berusia 15 tahun,
04:54menghembuskan napas terakhirnya pada Kamis 13 November lalu di RSUD Bayu Asih, Purwakarta, Jawa Parang.
05:03Tangis keluarga pun pecah, tak menyangka Rido harus berpulang akibat dikeroyok warga karena dituduh mencuri.
05:14Usai meninggal, jenazah Rido dibawa ke rumah sakit Sartika Asih, Bandung
05:18untuk menjalani otopsi sebagai bagian dari proses hukum.
05:23Keluarga pun geram atas perbuatan main hakim sendiri yang dilakukan warga terhadap Rido.
05:29Masa keluar gitu kan, tapi gak ada kasus apa-apa, Pak.
05:36Selama dia pergi 4 hari, mau berapa hari gak ada kasus apapun, Pak.
05:41Baru kali ini gitu dikerawang gitu.
05:43Kalau untuk dia keluar kemana kabur-kaburan gak pernah ada kasus apapun.
05:48Gak ada penculian, gak ada.
05:50Gak ada, yang ada, kosan nanti istilah kabur gitu ya.
05:53Ada yang ini, ada yang kasusnya, ada yang nanganin gitu.
05:56Jadi lapor ke kita, ibu ada ini di daerah ini, daerah ini kita jemput gitu.
06:00Belum pernah ada tuduhan.
06:02Belum pernah, selama ini seumur umur belum pernah ada tuduhan apapun.
06:06Baru kali ini gitu.
06:07Itu yang kami bilang gitu aja, Pak.
06:12Usai diotopsi, saudara.
06:13Jenazah Rido dimakamkan di TPU Bongas Kidul Purwakarta, Jawa Barat pada Jumat 14 November lalu.
06:21Prosesi pemakaman jenazah bocah disabilitas ini dihadiri keluarga, guru, dan teman sekolah korban.
06:32Selama jalannya pemakaman, air mata keluarga dan kerabat Rido terus mengalir.
06:38Di mata keluarga, saudara.
06:51Bocah 15 tahun, kelas 8, SMP SLB Kapten Halim ini.
06:57Merupakan anak lelaki kesayangan yang periang, cerdas, dan rajin beribadah.
07:03Meski sebagai anak yang memiliki kebutuhan khusus, Rido kerap melantunkan solawat di musola dekat rumah hingga mengumandangkan azan.
07:16Sementara di mata guru dan teman-temannya, Rido dikenal sebagai anak yang ceria.
07:21Rido juga sangat menyukai seni terutama saat memainkan gendang.
07:27Jemput juga.
07:32Dia orangnya ceria, rajin juga ke masjid, adan gitu.
07:43Solawatan.
07:45Dan dia kelebihannya suka main gendang.
07:49Dikenal yang seharian dia ceria bermain sama keluarga, gitu.
07:59Terus suka cerita, goblok, gitu.
08:06Rido, Alhamdulillah, anaknya emang baik, ya.
08:09Terus humble sama semua orang, ceria.
08:11Dia tuh senang sama seni, Pak, ya.
08:16Khususnya tuh alat musik kendang, gitu.
08:19Jadi, ya kalau misalkan di sekolah tuh ya anaknya tuh gak pernah muruh, gak pernah apa.
08:24Tapi memang kalau ditanya tuh, memang dia diem.
08:27Ya, dia.
08:30Katakan kalau ada kemampuan yang dia punya, ya.
08:33Saudara kejadian tragis yang menimpa Rido, memberi luka mendalam bagi keluarga.
08:43Keluarga berharap polisi segera menangkap dan memproses hukum para pelaku pengeroyokan
08:49yang telah menyebabkan Rido mengalami luka parah hingga kritis dan meninggal.
08:56Pihak keluarga menyebut, proses hukum terus berjalan demi mencari keadilan untuk korban.
09:03Nah, pokoknya, Pak, ini dari keluarga Rido.
09:07Ya, minta keadilan aja lah, Pak.
09:12Semoga ketangkap cepat-cepat, diadili, tanggung jawab, gitu loh.
09:18Di hukum setimpal, gitu ya?
09:19Di hukum setimpal.
09:20Karena nih, anak kan disabilitas, Pak.
09:22Kita yang normal aja kan gak boleh ya, Pak, ya.
09:24Paket kerasan, apalagi yang disabilitas, gitu loh.
09:27Sudah jelas, gitu.
09:28Satres Krimpores, Karawang, Jawa Barat telah melakukan penyelidikan kasus pengeroyokan yang dialami Rido.
09:42Polisi memeriksa sejumlah saksi, mulai dari keluarga korban dan sejumlah warga yang berada di lokasi saat pengeroyokan terjadi.
09:52Dari hasil penyelidikan, polisi telah mengantongi identitas terduga pelaku.
10:00Dan, dalam waktu dekat, polisi akan memeriksa saksi tambahan, serta memanggil beberapa orang yang diduga sebagai pelaku.
10:09Polisi, Karawang telah mengamankan sejumlah barang bukti dari lokasi kejadian, serta menunggu hasil otopsi resmi dari pihak rumah sakit untuk melengkapi proses penyelidikan.
10:23Polisi, Karawang telah memeriksa saksi, kemudian dalam waktu dekat, kami telah mengantongi sejumlah nama yang diduga sebagai pelaku penganiayaan dan akan segera kami lakukan penangkapan.
10:40Selanjutnya, penyidik akan memanggil lima orang saksi tambahan untuk melengkapi konstruksi peristiwa, serta memperkuat alat bukti yang dibutuhkan dalam proses penyidikan.
10:55Jangan main hakim sendiri, saudara. Apalagi sampai menghilangkan nyawa orang.
11:04Polisi harus usutuntas kasus ini.
11:07Pengawasan anak berkebutuhan khusus juga harus dilakukan, agar kejadian serupa tak lagi terulang.
11:14Jangan sampai anak yang seharusnya butuh bantuan malah menjadi korban hanya karena menuruti emosi dari tuduhan yang tak terbukti.