00:00Cukup? Kalau ada mau pertanyaan, satu-dua perangkali?
00:04Ah, mau enggak, silahkan.
00:22Ya, betul. Jadi intinya seperti tadi saya sampaikan,
00:26ini bukan hanya hasil rumusan.
00:28Dan kalau rumusan kami bisa kerjain sendiri-sendiri, pasti bagus-bagus.
00:34Tapi cara rumusan usulan kebijakan reformasi itu diperoleh itu penting.
00:42Maka tokoh-tokoh masyarakat, para aktivis, dan juga mungkin kami juga perlu mendengar lagi gitu
00:53dari tokoh-tokoh bangsa yang kemarin bertemu dengan Bapak Presiden.
00:57Dan lebih dari itu di Medsos pun banyak sekali YouTuber yang mendiskusikan isu-isu ini.
01:07Kami bersikap terbuka untuk mendengarkan.
01:13Kalau nanti enggak bisa dibuat purung khusus, ya paling tidak kami akan rajin untuk mendengarkan di YouTube.
01:22Tapi ini nanti akan kami susun apa saja, siapa saja yang purung seperti apa yang perlu kita adakan.
01:29Insya Allah kita akan terbuka.
01:31Nah artinya kita masih terbuka nih.
01:46Jadi ide-ide untuk perubahan, perbaikan, apa saja itu nanti.
01:53Bila mana perlu, itu terpaksa mengubah undang-undang.
01:57Gitu kira-kira.
01:58Jadi tim ini, tim hebat ini.
02:01Jadi bukan tim biasa.
02:02Sehingga sungguh-sungguh kita ingin menghimpun pendapat yang mungkin saja berakibat harus mengubah undang-undang.
02:11Nah itu kita juga harus setiap, tapi belum pasti.
02:14Ya belum pasti.
02:15Yang jelas sekali lagi saya ingin sampaikan Bapak Presiden tadi,
02:20pikirannya itu bukan hanya untuk polisi yang harus dievaluasi semuanya.
02:24Nah jadi kalau kita nilai ya, peristiwa bulan Agustus itu.
02:30Ya kan?
02:31Puncaknya misalnya, kerusuhan.
02:34Lalu yang jadi korban rumahnya,
02:38Ibu Menteri Keuangan.
02:41Itu kan puncak dari kemarahan publik.
02:43Nah itu sudah dijawab oleh Bapak Presiden.
02:46Dengan diangkatnya Menteri Baru.
02:49Dengan paradigma berpikir baru.
02:52Nah itu satu.
02:52Nah yang kedua,
02:54Polisi.
02:56Tentor polisi di mana-mana.
02:58Di anu banyak.
02:59Sudah berapa tuh di Jakarta Timur itu?
03:02Dibakar segala.
03:03Nah itu dijawab oleh Presiden.
03:06Bikin tim reformasi.
03:08Apanya yang harus direformasi?
03:10Eh nanti.
03:12Bila perlu,
03:13ya kita bikin repisi undang-undang.
03:16Gitu.
03:20Tadi Bapak Presiden bilang tiga bulan.
03:22Tapi dia tidak batasi.
03:25Tiga bulan tuh harus lapor.
03:27Tapi misalnya diperlukan enam bulan, ya enam bulan.
03:30Nah ini mudah-mudahan secepatnya.
03:33Ya kami berharap masing-masing punya kesibukan.
03:36Dan soal ini soal yang sangat serius dan cepat harus di respon dengan efektif.
03:42Kalau misalnya tiga bulan selesai, ya insya Allah selesai.
03:49Maka tahun 2026 itu sudah ada hal-hal, hal lain yang perlu kita pikirkan.
03:56Banyak sekali.
03:58Ya kan?
03:59Nah jadi saya rasa ini aja dulu sementara.
04:01Silahkan kalau ada yang lain.
04:02Saya rasa itu tidak perlu dipertentangkan.
04:11Seperti tadi saya sampaikan,
04:14ini menggambarkan sikap responsif dari Kapolri dibentuk.
04:19Untuk menunjukkan siap untuk ya mengadakan perbaikan.
04:24Biar mana diperlukan.
04:25Dan yang kedua, kami saya rasa ya,
04:29meskipun tim ini mantan Kapolri banyak,
04:33yang memahami betul dengan kearifatnya,
04:36mungkin perlu juga nanti kami dengar sendiri dari tim internal.
04:40Ya, perwoyah-perwoyah yang sedang ngalami problematika di internal,
04:46itu perlu kami dengar juga.
04:48Tapi lebih dari itu, Pak Kapolri sendiri ikut di dalam tim ini.
04:52Bahkan Senin besok pertemuan kami pertama,
04:56Insya Allah akan diadakan di Mabes Polri.
04:59Ya, itu sekaligus kita mau dengar dari intern.
05:03Oke, cukup?
05:04Oke ya, terima kasih.
05:05Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh.
05:07Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh.