Krisis kemanusiaan di Sudan kembali menjadi sorotan dunia setelah lebih dari 62.000 warga terpaksa mengungsi dari El-Fasher, ibu kota Darfur Utara, hanya dalam waktu empat hari.
Lonjakan pengungsian terjadi setelah Pasukan Dukungan Cepat (RSF) merebut kontrol penuh atas kota tersebut, memicu gelombang ketakutan di kalangan warga sipil.
Data terbaru dari Organisasi Internasional untuk Migrasi (IOM) mencatat sekitar 62.263 orang meninggalkan El-Fasher dan wilayah sekitarnya sejak 26 hingga 29 Oktober.