00:00Saudara pemerintah Provinsi Jakarta bakal mengoperasikan pembangkit listrik tenaga sampah dengan kapasitas 35 MW pada tahun 2050.
00:08Lalu, akankah rencana itu dapat tercapai tanpa menimbulkan permasalahan baru?
00:13Saudara liputan ini didukung program Fellowship Transisi Energi Berkeadilan oleh Perhimpunan Pengembangan Media Nusantara.
00:20Kebutuhan energi bersih kota Jakarta terus meningkat seiring dengan memburuknya kualitas udara, emisi karbon, dan temuan mikroplastik dalam air hujan.
00:33Terkait itu, Gubernur Jakarta menerbitkan Perda No. 5 Tahun 2023 tentang Rencana Umum Energi Daerah Tahun 2023 hingga 2050
00:43demi terpenuhinya target pemakaian energi baru terbarukan.
00:47Pembangunan pembangkit listrik tenaga sampah di beberapa wilayah Jakarta diharapkan bisa memenuhi kebutuhan energi bersih.
00:55Proyek ini juga bertujuan mengolah 69,9 juta ton sampah per tahun yang 60 persen diantaranya belum terkelola menjadi energi listrik dengan kapasitas 20 MW per kota.
01:08Emisi metana di TPA sampah juga diharapkan bisa berkurang.
01:12Berdasarkan data SIPSN, timbulan sampah di Jakarta terus meningkat.
01:17Dari 2 juta ton per tahun pada 2019 menjadi 3 juta seratus ton di tahun 2024.
01:25Yuyun Ismawati, pendiri Next Street Foundation, menanggapi RUED PEMPROF Jakarta dalam memenuhi kebutuhan energi baru terbarukan melalui proyek PLTSA, masih ada hal yang harus diperhatikan.
01:36Fly ash dan bottom ash dari hasil pembakaran sampah atau dari insinerator, ataukah dari tungku bakar yang sekarang banyak digunakan, sebetulnya sangat toksik.
01:49Lalu kami bandingkan faba dari PLTSA Merah Putih dengan tungku-tungku bakar yang ada di berbagai kota di Indonesia.
01:56Tapi sebetulnya ini adalah disaster yang akan jadi masalah kesehatan kita semua.
02:05Pakar teknik lingkungan Universitas Trisakti menanggapi terkait cikal bakal dari pembangunan PLTSA Merah Putih, akankah dapat menuntaskan problemanya?
02:15Yang PLTSA juga menyebabkan itu kan baru pilot kerja biasanya, karena memang dia sudah menyelesaikan masalah sampahnya Jakarta itu sendiri,
02:27rasanya itu kan perlu di ekspansi lagi untuk Jakarta sendiri untuk kita menyatakan bahwa bisa direplikasi di kota lain.
02:36Tapi itu bisa menjadi contoh, kalau direplikasi bukan direplikasi 100%, harus tidak lagi kondisi di masing-masing kotanya.
02:47Dalam pilot proses itu tetap pasti ada temuan-temuan, ada kesalahannya ada di mana, kekurangannya di mana, kekurangannya di mana, itu yang tidak boleh direplikasi di kota lain.
02:57Di lain pihak, Wahyu Purwanta, peneliti BRIN mengungkapkan, dalam mengimplementasikan peraturan Presiden nomor 35
03:07tentang percepatan pembangunan instalasi pengolahan sampah menjadi energi listrik berbasis teknologi ramah lingkungan di kota-kota berkembang,
03:15masih menemui banyak kendala dan harus memperhatikan amdal.
03:19Untuk bidang persampahan, itu yang wajib amdal itu adalah jika dia mengelola sampah di atas 50 ton per hari, gitu.
03:29Nah, Bantar Gepang kebetulan kan 100 ton per hari.
03:33Selain itu, isu utamanya apa sih PLTS ini kan emisi, ya kan?
03:38Karena membakar sesuatu itu pasti mengajarkan emisi.
03:41Nah, tentu di dalam amdal juga sudah dibahas tentang itu.
03:43Kami beranjak mengunjungi PLTS Amera Putih di Bantar Gepang Bekasi, Jawa Barat
03:49untuk mencermati bagaimana proses pengolahan sampah menjadi energi.
03:54Amri Resturyanto, Kepala Satuan Pelaksana Pengolahan Sampah, menjelaskan
03:58pihaknya telah menjalankan proyek sesuai dengan prosedur keamanan lingkungan.
04:04Sampah yang kita proses adalah sampah rumah tangga,
04:08yang berusaha dari sampah dari Jakarta.
04:11Nah, sampah tersebut kita proses dulu di area free treatment.
04:17Jadi, free treatment ini berfungsi untuk melakukan pemilahan sampah
04:24yang sudah terpilah di free treatment tadi, akan masuk ke area banker.
04:29Nah, kemudian dari banker tersebut, dengan kapasitas olah,
04:35kemampuan olah kita 100 ton per hari tadi,
04:37sampah yang sudah terpilah atau yang sudah memang terpilah plastiknya tadi,
04:46akan dikirim ke area pemakaran furnis.
04:50Amri menambahkan, PLTS Amera Putih dapat menghasilkan 700 kilowatt
04:55yang hanya bisa memenuhi kebutuhan listrik di PLTS A.
04:58Sementara itu, Pramono Anung, Gubernur DKI Jakarta,
05:02menyebut bahwa kebutuhan energi dapat terpenuhi melalui proyek PLTS A.
05:06Di Jakarta ini hampir setiap hari ada sampah baru yang kurang lebih 7.700 ton setiap harinya.
05:16Kemudian di Bantar Gebang sendiri ada 55 juta ton sampah yang ada di Bantar Gebang.
05:22Yang terproblemnya adalah karena pres lama nomor 35 tahun 2018
05:27yang mengatur mengenai pembangkit listrik tenaga dari sampah,
05:34masih menggunakan cara yang lama,
05:36beraja dari pengalaman di negara-negara lain termasuk di Singapura,
05:40kemudian di Vietnam, Bangkok, Thailand, dan sebagainya.
05:43Sekarang ini sampah bukan lagi menjadi persoalan yang menjadi bebat,
05:48tapi sampah menjadi harta karu.
05:51Yang menambahkan, penggunaan teknologi baru akan mempermudah berjalannya pemanfaatan sampah kota.
05:57Apalagi ada dukungan Danantara dan Perpres nomor 109 tahun 2025
06:02tentang penanganan sampah perkotaan melalui pengelolaan sampah
06:06menjadi energi baru terbarukan berbasis teknologi ramah lingkungan.
06:11Terkait hal ini, anggota DPRD DKI Jakarta Komisi D turut memastikan
06:16pihaknya akan menjadi pengawas terhadap kelangsungan proyek PLTSA.
06:21DPRD adalah fungsi pengawasan bak ya.
06:25Kami akan tetap mengawasi proses itu semua.
06:29Sesuai dengan peraturan presiden yang baru keluar tahun 2025,
06:34kalau tidak salah nomor 109 ya.
06:37Bun menambahkan, selama kajian terhadap masyarakat dan lingkungan
06:43dapat berjalan beriringan, pihaknya akan memberi dukungan.
06:47Sementara itu, masyarakat di sekitar pilot proyek PLTSA Merah Putih
06:51punya pengalaman beragam soal dampak kesehatan PLTSA.
06:55Kalau bau sih keganggu, cuman ya karena udah biasa mungkin.
06:59Jadi ya biasa aja.
07:02Ada nggak sih gangguan kesehatan?
07:05Ya kemungkinan sih ada, kayak diare, napas kan, gangguan napas.
07:11Itu bantuan dari itu DKI-nya, uang bau, 300 mungkin ya berubah juga kan.
07:18Kalau saya berdatang, baru dari bulan Januari aja tinggal disini.
07:21Mana nih tinggal di sekitar?
07:25Untuk pertama-tama mungkin baru beradaptasi ya sama bau dan lingkungan yang baru.
07:29Cuma berjalan yang waktu udah biasa aja sih dengan bau.
07:33Untuk kesehatan, kita kan tidak tahu faktor nantinya ya.
07:37Kalau saat ini kan semuanya kondisi sehat.
07:40Cuman terkadang kalau dari uapnya sampah itu, kita nggak tahu.
07:45Ya semoga saja semuanya keadaannya baik-baik saja warganya.
07:48Jakarta punya rencana buat energi baru.
07:53Tentang masalah ke depan, siapa yang tahu?
07:55Selama tak bermasalah, ya jalan dulu.
07:58Tapi pastikan, langit Jakarta tetap biru.
08:01Glenis Oktania, Kompas TV, Jakarta.