Lewati ke pemutarLewatkan ke konten utama
YOGYAKARTA, KOMPAS.TV - Gubernur DIY, Sultan Hamengku Buwono X menyoroti keberagaman di Indonesia dalam acara Dialog Kebangsaan untuk Indonesia Damai di Gedung Sasono Hinggil Dwi Abad, Yogyakarta, Minggu (26/10/2025) kemarin.

Ia meyampaikan apabila Indonesia mengakui berbeda-beda tapi satu, namun tidak pernah ada pemimpin menyatakan yang satu harus mengakui perbedaan-perbedaan.

"Begitu tanya kebangsaan, saya bicara betul yang berbeda-beda itu menyatakan diri satu, tapi tidak pernah ada pemimpin yang mengatakan yang satu pun harus mengakui perbedaan-perbedaan itu. Berarti itu ada dominasi, tidak boleh dalam konstitusi semua dihargai sama. Jadi suku lain jangan jadi orang Jawa, tetap jadi suku yang lain itu," ujarnya.

Baca Juga Pesan Sultan HB X saat Terjadi Demo, Sebut Harus Gunakan Rasa saat Dengarkan Aspirasi Rakyat di https://www.kompas.tv/nasional/614843/pesan-sultan-hb-x-saat-terjadi-demo-sebut-harus-gunakan-rasa-saat-dengarkan-aspirasi-rakyat

#sultanhbx #yogyakarta #dialogkebangsaan

Video Editor: Rizal

Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/nasional/627540/sultan-hb-x-dalam-konstitusi-semua-dihargai-sama-tak-boleh-ada-dominasi
Transkrip
00:00Mungkin untuk terbuka itu maunya punya kemungkinan yang lebih lapang
00:10daripada mungkin generasi-generasi seperti saya mau generasi di bawah saya, kan gitu.
00:17Tapi bukan generasi muda yang sekarang ada, kan gitu.
00:21Mungkin saya sama anak saya aja sudah berbeda cara berpikir, gitu.
00:25Tapi itu sejarah yang harus dilewati, tidak bisa dipenggal, kan gitu.
00:38Ya harus dijalani, ya kan.
00:43Sekolah aja gak bisa, saya sudah merasa besar jadi terus masuk kelas 5 SD, ya gak bisa.
00:50Ya harus dari kelas 0, kelas 1 dulu, kelas 2, kelas 3, kan gitu.
01:01Untuk cari dokter aja gak bisa, ya kan.
01:06Karena itu S3, kecuali honoris causa, gitu.
01:11Tapi ngaku dokter tanpa honoris causa ya gak bisa.
01:15Harus dilalui, mesti lulusan S1, baru S2, baru S3.
01:22Kan juga urutannya begitu.
01:25Generasi juga begitu.
01:29Perubahan-perubahan itu pasti akan terjadi.
01:32Tapi itu harus dijalani dengan segala persoalan yang ada.
01:36Selama kita tidak, belum bisa menentukan kesepakatan budaya apa yang kita anggap itu punya relevansi dengan zaman.
01:51Sekarang pertanyaan saya, ya maunya kebudayanya itu satu Indonesia atau tetap menjaga yang berbeda-beda itu satu.
02:02Kan itu persoalan sendiri.
02:09Ya, sekarang kalau yang berbeda-beda itu tetap mewarnai Indonesia, dibuka ruang.
02:18Bagaimana transformasi budaya yang di masing-masing provinsi itu bisa berjalan.
02:24Tapi kalau maunya budaya utuh, negara kesatuan harus satu.
02:31Oh boys, oh masalahnya kan di situ.
02:37Ya, nah.
02:40Itu berarti bertransformasi kan semua.
02:43Kan gitu.
02:44Pilihan-pilihan itu harus ditentukan.
02:49Ya kan.
02:50Misalnya, ya kan.
02:56Saya juga pernah menyampaikan, ya kan.
03:02Saya ini juga belum pernah di Lemba Nas, tapi sudah di sana lima kali, kira-kira gitu.
03:09Ya kan.
03:10Pertanyaan saya hanya satu.
03:14Sedangkan yang di Lemba Nas itu kan pejabat semua.
03:18Begitu tanya kebangsaan, saya bicara, betul.
03:29Yang-yang berbeda-beda itu menyatakan diri satu.
03:35Tapi tidak pernah ada pemimpin yang mengatakan yang satu pun harus mengakui perbedaan-perbedaan itu.
03:43Berarti di situ ada dominasi.
03:49Tidak boleh dalam konstitusi.
03:52Semua dihargai sama.
03:56Gitu.
03:57Ya kan.
03:58Makanya jangan orang suku lain jangan jadi orang Jawa.
04:03Tetap jadi orang dari suku yang lain itu.
04:08Tapi menjadi orang baik kan gitu.
04:11Kenapa pemimpin kita tidak pernah bicara satu itu, yang satu itu mengakui yang berbeda-beda.
04:25Ada dominasi.
04:29Mestinya yang kecil itu berterima kasih karena dilindungi oleh yang mayoritas.
04:35Bukan sebaliknya yang mayoritas milih-milih.
04:42Tidak fair.
04:44Kita sebagai anak bangsa.
04:47Gitu.
04:50Entah itu bukan orang Jawa.
04:53Entah itu non-Muslim.
04:56Tidak boleh membedakan.
04:57Tapi yang digunakan ininya.
05:04Harapan saya sebetulnya hanya itu saja.
05:07Kenapa?
05:09Yang berbeda-beda sudah selesai menyatakan diri satu.
05:13Tapi kok tidak dikatakan.
05:17Yang satu pun harus mengakui perbedaan itu.
05:20Karena dalam konstitusi, pasalnya saya lupa, hanya dikatakan Bineka Tunggal Ika itu simbol negara.
05:34Kalau saya, strategi integrasi bangsa itu di Bineka Tunggal Ika itu.
05:40Terima kasih.

Dianjurkan