00:00Mungkin untuk terbuka itu maunya punya kemungkinan yang lebih lapang
00:10daripada mungkin generasi-generasi seperti saya mau generasi di bawah saya, kan gitu.
00:17Tapi bukan generasi muda yang sekarang ada, kan gitu.
00:21Mungkin saya sama anak saya aja sudah berbeda cara berpikir, gitu.
00:25Tapi itu sejarah yang harus dilewati, tidak bisa dipenggal, kan gitu.
00:38Ya harus dijalani, ya kan.
00:43Sekolah aja gak bisa, saya sudah merasa besar jadi terus masuk kelas 5 SD, ya gak bisa.
00:50Ya harus dari kelas 0, kelas 1 dulu, kelas 2, kelas 3, kan gitu.
01:01Untuk cari dokter aja gak bisa, ya kan.
01:06Karena itu S3, kecuali honoris causa, gitu.
01:11Tapi ngaku dokter tanpa honoris causa ya gak bisa.
01:15Harus dilalui, mesti lulusan S1, baru S2, baru S3.
01:22Kan juga urutannya begitu.
01:25Generasi juga begitu.
01:29Perubahan-perubahan itu pasti akan terjadi.
01:32Tapi itu harus dijalani dengan segala persoalan yang ada.
01:36Selama kita tidak, belum bisa menentukan kesepakatan budaya apa yang kita anggap itu punya relevansi dengan zaman.
01:51Sekarang pertanyaan saya, ya maunya kebudayanya itu satu Indonesia atau tetap menjaga yang berbeda-beda itu satu.
02:02Kan itu persoalan sendiri.
02:09Ya, sekarang kalau yang berbeda-beda itu tetap mewarnai Indonesia, dibuka ruang.
02:18Bagaimana transformasi budaya yang di masing-masing provinsi itu bisa berjalan.
02:24Tapi kalau maunya budaya utuh, negara kesatuan harus satu.
02:31Oh boys, oh masalahnya kan di situ.
02:37Ya, nah.
02:40Itu berarti bertransformasi kan semua.
02:43Kan gitu.
02:44Pilihan-pilihan itu harus ditentukan.
02:49Ya kan.
02:50Misalnya, ya kan.
02:56Saya juga pernah menyampaikan, ya kan.
03:02Saya ini juga belum pernah di Lemba Nas, tapi sudah di sana lima kali, kira-kira gitu.
03:09Ya kan.
03:10Pertanyaan saya hanya satu.
03:14Sedangkan yang di Lemba Nas itu kan pejabat semua.
03:18Begitu tanya kebangsaan, saya bicara, betul.
03:29Yang-yang berbeda-beda itu menyatakan diri satu.
03:35Tapi tidak pernah ada pemimpin yang mengatakan yang satu pun harus mengakui perbedaan-perbedaan itu.
03:43Berarti di situ ada dominasi.
03:49Tidak boleh dalam konstitusi.
03:52Semua dihargai sama.
03:56Gitu.
03:57Ya kan.
03:58Makanya jangan orang suku lain jangan jadi orang Jawa.
04:03Tetap jadi orang dari suku yang lain itu.
04:08Tapi menjadi orang baik kan gitu.
04:11Kenapa pemimpin kita tidak pernah bicara satu itu, yang satu itu mengakui yang berbeda-beda.
04:25Ada dominasi.
04:29Mestinya yang kecil itu berterima kasih karena dilindungi oleh yang mayoritas.
04:35Bukan sebaliknya yang mayoritas milih-milih.
04:42Tidak fair.
04:44Kita sebagai anak bangsa.
04:47Gitu.
04:50Entah itu bukan orang Jawa.
04:53Entah itu non-Muslim.
04:56Tidak boleh membedakan.
04:57Tapi yang digunakan ininya.
05:04Harapan saya sebetulnya hanya itu saja.
05:07Kenapa?
05:09Yang berbeda-beda sudah selesai menyatakan diri satu.
05:13Tapi kok tidak dikatakan.
05:17Yang satu pun harus mengakui perbedaan itu.
05:20Karena dalam konstitusi, pasalnya saya lupa, hanya dikatakan Bineka Tunggal Ika itu simbol negara.
05:34Kalau saya, strategi integrasi bangsa itu di Bineka Tunggal Ika itu.
05:40Terima kasih.