- 17 jam yang lalu
 - #ikn
 - #ibukotapolitik
 - #kotahantu
 
KOMPAS.TV - Kepala Otorita Ibu Kota Nusantara, Basuki Hadimuljono, pastikan pembangunan IKN terus berlanjut. Basuki memastikan pembangunan IKN akan selesai, terlebih setelah terbit Peraturan Presiden Nomor 79 Tahun 2025. 
 
Perpres Nomor 79 tersebut berisi pemutakhiran rencana kerja pemerintah tahun 2025, yang merinci syarat IKN menjadi ibu kota politik pada 2028.
 
Mantan Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat era Presiden Jokowi tersebut bilang, Perpres ini wujud visi Presiden Prabowo mempercepat pembangunan IKN.
 
Pembangunan IKN juga jadi sorotan media Inggris, The Guardian, yang menyebut IKN terancam jadi "kota hantu".
 
Kita bahas lebih dalam bersama Ketua Rampai Nusantara, Mardiansyah Semar, dan politisi PDI Perjuangan, Ferdinan Hutahaean.
 
#ikn #ibukotapolitik #kotahantu
 
Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/regional/627732/pdip-pakar-tanggapi-soal-nasib-ikn-disebut-media-luar-sebagai-kota-hantu-fakta-atau-berlebihan
Perpres Nomor 79 tersebut berisi pemutakhiran rencana kerja pemerintah tahun 2025, yang merinci syarat IKN menjadi ibu kota politik pada 2028.
Mantan Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat era Presiden Jokowi tersebut bilang, Perpres ini wujud visi Presiden Prabowo mempercepat pembangunan IKN.
Pembangunan IKN juga jadi sorotan media Inggris, The Guardian, yang menyebut IKN terancam jadi "kota hantu".
Kita bahas lebih dalam bersama Ketua Rampai Nusantara, Mardiansyah Semar, dan politisi PDI Perjuangan, Ferdinan Hutahaean.
#ikn #ibukotapolitik #kotahantu
Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/regional/627732/pdip-pakar-tanggapi-soal-nasib-ikn-disebut-media-luar-sebagai-kota-hantu-fakta-atau-berlebihan
Kategori
🗞
BeritaTranskrip
00:00Sebenarnya media besar asal Inggris The Guardian menyoroti pembangunan IKN hingga merilis artikel menyebut IKN terancam menjadi kota hantu.
00:09Tapi Menteri Keuangan Purbaya yakin IKN tidak akan jadi kota hantu jika pertumbuhan ekonomi Indonesia baik.
00:20Ibu kota negara IKN terancam menjadi kota hantu.
00:25Begitulah tulisan dalam sebuah artikel The Guardian, surat kabar Inggris yang dipublikasikan 29 Oktober lalu.
00:32The Guardian mengkritisi dana negara untuk proyek IKN yang telah menurun drastis.
00:39The Guardian menulis pembangunan IKN melambat dan sedikit pegawai negeri yang mau pindah dari Jakarta.
00:46Center of Law and Economic Studies menilai
00:48Posisi Prabowo dilematis karena menolak IKN secara terang-terangan akan dianggap berlawanan dengan misi Presiden ketujuh RI Joko Widodo.
00:58Selios pun memandang IKN jadi beban proyek yang mahal era Prabowo dan rawan gagal.
01:03Jadi strategi yang digunakan oleh Pak Prabowo sekarang adalah ya main aman di dalam tengah.
01:11Tidak membatalkan, tidak juga memberi oksigen politik baru ya, tidak juga menyerang, tapi membiarkan IKN kemenangan momentum.
01:21Dan sinyal-sinyal ini juga sudah kelihatan.
01:24Anggaran tahap 2 turun tajam ya dari Rp80 triliun proyeksinya sekarang hanya dialokasikan Rp48 triliun.
01:31Dan tidak ada framing baru dalam pidato politik Pak Prabowo terkait IKN ini sebagai prioritas strategis.
01:40Artinya ke depannya Pak Prabowo sepertinya akan membiarkan saja IKN ini menjadi proyek gagal.
01:47Sejak dilantik sebagai Presiden, Prabowo belum pernah mengunjungi IKN.
01:53Sebelumnya Presiden Prabowo menetapkan IKN menjadi ibu kota politik pada tahun 2028.
01:59Hal itu tertuang dalam Perpres nomor 79 tahun 2025 tentang pemutahiran rencana kerja pemerintah tahun 2025.
02:08Perpres itu merinci syarat IKN menjadi ibu kota politik 2028.
02:14Menanggapi artikel The Guardian yang menyebut IKN terancang menjadi kota hantu,
02:19Ketua Umum Projo Budi Ari Setiadi mengingatkan masyarakat agar tak mengikuti agenda negara lain.
02:25Oh jangan kita mengeksploitasi hal-hal yang membuat bangsa kita ini jadi terpuruk.
02:34Kan yang ingin maju kan negara lain.
02:37Kamu mau ya ikut agenda negara lain.
02:39Ya, kita pokoknya kita dukung Indonesia maju 2045.
02:43Sementara itu, Menteri Keuangan Purbaya Yudi Sadewa yakin IKN tak akan jadi kota hantu jika pertumbuhan ekonomi Indonesia baik.
02:54Terkait akankah ada anggaran tambahan untuk IKN, Purbaya menjawab akan menikuti amanah Presiden.
03:01Rasanya sih gak akan jadi kota hantu.
03:06Kalau ekonomi jadi bagus, uang saya akan banyak nanti jadi anda gak usah takut.
03:12Jadi jangan dengar prediksi, siapa orang luar?
03:15Itu sering salah kok.
03:17Nanti baru kalau perlu tahan-tahan berikutnya ada dana pemerintah kita keluarkan lagi.
03:21Tapi yang jelas kita udah setujuin yang swasta membangun rumah di sana.
03:24Ada berapa perusahaan gitu.
03:25Tapi kayak gitu.
03:27Jadi sepertinya gak berhenti masih jalan terus.
03:30Tapi gak sempat yang kita ikut dengan Pak Presiden aja seperti apa.
03:36IKN mulai dibangun sejak awal tahun 2022.
03:40Kementerian Keuangan mencatat,
03:41anggaran pembangunan IKN mencapai Rp75,8 triliun dari APBN sepanjang 2022 hingga 2024.
03:55Kepala Otorita Ibu Kota Nusantara Basuki Hadimulyono pastikan pembangunan IKN terus berlanjut.
04:02Basuki memastikan pembangunan IKN akan selesai terlebih setelah terbit peraturan Presiden nomor 79 tahun 2025.
04:10Perpres nomor 79 tersebut berisi pemutakhiran rencana kerja pemerintah tahun 2025
04:14yang merinci syarat IKN menjadi Ibu Kota Politik 2028.
04:20Mantan Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat era Presiden Jokowi ini bilang
04:24Perpres itu wujud visi Presiden Prabowo mempercepat pembangunan IKN.
04:32Tentang keperlanjutan dan kepastian pembangunan IKN ini.
04:38Dengan segala upaya kami, bahkan kami pindah ke sini untuk menjawab bahwa ya
04:45IKN akan berlanjut dan dapat kita selesaikan.
04:50Sering sudah banyak sekali statement-statement kami tentang ini.
04:54Dengan tempatnya Perpres 79 ini, sekarang kami sudah tidak sedih lagi.
04:58Kami berada di perpres, di belakang perpres sebut.
05:01Perpres sebut adalah Presiden.
05:03Pembangunan IKN jadi sorotan media Inggris The Guardian yang menyebut IKN terancam jadi kota hantu.
05:09Benar demikian.
05:11Kita bahas lebih dalam bersama Ketua Rampai Nusantara Mardian Syasemar
05:14dan politisi PD Perjuangan Ferdinand Hutahian yang bergabung melalui sambungan virtual.
05:18Selamat malam, Bapak Pak.
05:20Malam.
05:21Selamat malam.
05:22Selamat malam, Bang.
05:23Saya ke Bung Mardian saya dulu.
05:25Ini Pak Menteri Keuangan, Pak Purbaya sempat bilang pembangunan IKN ini tidak berhenti.
05:32Tapi kayaknya agak keceplosan.
05:34Tapi tidak secepat target sebelumnya.
05:36Sepertinya mau ngomong seperti itu, tapi tidak tuntas kalimatnya.
05:40Tapi pertanyaan saya begini, gimana kita tetap bisa punya keyakinan progres IKN ini tetap berlanjut?
05:46Apa yang perlu dilakukan?
05:47Ya, sebelumnya kan memang Pak Basuki sudah bertemu dengan Pak Purbaya sebagai MENQU.
05:54Dia beran-anak kembar lalu.
05:55Baru saja bertemu.
05:56Dan dalam pertemuan itu memang hasilnya sangat meyakinkan bahwa KEMENQU melalui Menterinya Pak Purbaya itu mendukung pembangunan IKN dengan skema pembiayaan.
06:11Ada tiga skema.
06:11Misalnya lewat APBN, lewat kerjasama pemerintah dengan badan usaha, KPBU.
06:18Dan juga dengan skema penanaman modal asing.
06:22Atau biasanya itu yang dilakukan dalam proyek-proyek negara.
06:31Nah, dalam konteks itu sebenarnya apa yang disampaikan oleh media asing, ya tentu kan pasti ada kepentingannya.
06:41Maksudnya kita ikuti kepentingan asing.
06:43Ada perpres 79 2025 yang ditandatangani tanggal 30 Juni oleh Presiden 30 Juni 2025 oleh Presiden Prabowo.
06:53Dan Pak Prabowo sudah menyampaikan sebagai Presiden Republik Indonesia bahwa itu akan kita tetapkan sebagai ibu kota politik.
06:592028.
07:00Presiden juga akan berkantor di sana.
07:02Kurang apa lagi.
07:03Dan menurut saya itu on the track.
07:05Dan asal Mas tahu ya, bahwa dalam pembangunan di IKN sendiri, misalnya soal tower-tower untuk ASN.
07:15Itu sudah mencapai 98,46 persen loh.
07:19Dari 47 tower yang dibangun, itu sudah 40 rampung.
07:237 sebentar lagi selesai.
07:25Belum lagi bangunan-bangunan lain.
07:27Tadi disampaikan juga sama Pak Menkew, bahwa memang sudah juga diizinkan swasta membangun dan lain sebagainya.
07:34Jadi maksud saya ini on the track lah.
07:36Bahwa memang ada orang yang suka atau tidak suka, tapi faktanya bahwa IKN sekarang tetap jalan.
07:42Pemerintah juga mendukung.
07:44Kan gitu ya, Pak Menkew juga mendukung.
07:46Sudah ada perpresnya dan lain sebagainya.
07:48Jadi menurut saya nggak ini.
07:50Tapi saya ingin tahu juga, sebagai orang dekatnya Pak Jokowi nih, Mas Mardiansa, pasti juga sering berkomunikasi dengan Pak Jokowi.
07:55Pak Jokowi juga memaklumi dengan progres yang sekarang berlanjut di era pemerintahnya Pak Prabowo atau sebenarnya Pak Jokowi punya ekspektasi lebih?
08:05Kenapa sih nggak lebih cepat begitu?
08:07Onda kan memang begini ya, di dalam setiap pemerintahan dan di dalam setiap momentum yang dihadapi oleh siapapun pemerintah selalu berbeda kan.
08:18Nah ketika memang sekarang itu, ketika kita mengalami krisis global dan lain sebagainya, tentu skala prioritas pemerintah kan ada banyak.
08:27Bahwa memang akhirnya tadi disampaikan mungkin tidak se-efektif masanya Pak Jokowi.
08:33Mungkin dia. Pertama, IKN ini diplopori oleh Pak Jokowi sebagai presiden, sebagai kepala pemerintahan, itu memutuskan untuk memindahkan ibu kota sebagai kebijakan-kebijakan politik strategisnya Pak Jokowi.
08:47Nah ketika Pak Jokowi yang menginisiasi itu, tentu Pak Jokowi ingin memulai ini jauh lebih cepat.
08:53Apa yang bisa dilakukan, akan dilakukan di masa pemerintahan sebelum dia lengser.
08:56Nah setelah dia lengser, Pak Prabowo merasa masih punya waktu, sekarang baru satu tahun, masih punya waktu empat tahun.
09:03Kan insya Allah nanti 2029 terpilih lagi, bisa lima tahun lagi misalnya begitu ya.
09:07Nah ini kan yang dilihat ada skala prioritas, bukan berarti juga pemerintah tidak memperhatikan itu.
09:12Pasti punya hitungannya juga soal itu gitu, kalau menurut saya sih gitu ya.
09:15Oke, saya beranjak ke Bung Ferdinand.
09:19Bung Ferdinand, sebelumnya di program yang sama di Sampai Indonesia Malam, Anda dan PDI Perjuangan juga masih mempertanyakan status IKN sebagai ibu kota politik nih.
09:26Nah tapi pertanyaan saya berikutnya, menurut Anda apa yang perlu dipastikan pemerintah untuk membantah IKN jadi kota hantu kalau kata The Guardian tadi, media Inggris?
09:35Ya pertama begini Wak, PDI Perjuangan dalam hal ini sebetulnya ingin bahwa proyek IKN ini selesai, itu harapan ya.
09:45Tentu kita punya harapan yang positif.
09:47Tetapi kalau kita melihat fakta-fakta yang ada sekarang bahwa yang pertama,
09:50dari Pak Jokowi masih menjabat sebagai Presiden Republik Indonesia, ternyata target-target yang beliau sampaikan berkait dengan IKN,
09:59semua tidak tercapai.
10:01Dalam artian gagal dicapai sesuai targetnya.
10:04Karena beberapa kali Pak Jokowi menyampaikan akan selesai, akan berkantor di sana, ASN akan dipindah, dan semua itu tidak pernah tercapai.
10:11Dalam posisi beliau masih menjabat sebagai seorang Presiden,
10:14yang punya kekuasaan untuk menggerakkan instrumen pemerintahan, melaksanakan apa yang menjadi perintahnya.
10:21Tapi ternyata kan tidak kunjung terrealisasi.
10:23Nah, sekarang kalau kita masuk kepada pemerintahan Pak Prabowo,
10:27kami ini tidak melihat bahwa Pak Prabowo itu punya alasan kuat untuk menyelesaikan IKN dengan cara yang cepat,
10:36seperti yang sering disampaikan oleh Pak Jokowi.
10:38Kenapa demikian?
10:39Karena secara politik, IKN ini bukanlah janji politik Pak Prabowo.
10:44Dan kalau ini diselesaikan oleh Pak Prabowo, tentu yang mendapat keuntungan politik dari sini bukanlah Gerindra dan Pak Prabowo,
10:51tetapi Jokowi.
10:52Karena namanya yang akan kemudian dikenang orang di IKN, bukan nama Pak Prabowo.
10:56Maka hal ini tentu akan menjadi pertimbangan politik bagi Prabowo untuk menahan langkahnya melaksanakan pembangunan di IKN.
11:05Nah, kalau kita mencimak pernyataan Pak Purbaya, Pak Purbaya kan menyampaikan kalau ekonomi bagus.
11:10Tapi kan sekarang kita belum tahu kapan ekonominya akan bagus.
11:13Kita tidak tahu. Jadi semua ini adalah harapan-harapan.
11:17Bolehlah orang bicara optimis.
11:18Tetapi kita juga kan tidak salah juga melihat realita yang terjadi.
11:22Bahwa dari sejak pemerintahan Pak Jokowi yang masih menjabat sebagai presiden,
11:27target-targetnya tidak tercapai.
11:28Oke, banyak target.
11:29Sekarang setelah Pak Jokowi tidak lagi menjadi presiden,
11:32tentu kan kita semakin ragu bahwa IKN ini akan selesai.
11:36Saya melihat dan kami itu di PD Perjuangan melihat bahwa tentu Pak Prabowo akan terus berupaya menyelaksanakan pembangunan IKN.
11:45Tetapi kalau kita mengukur persentase dan capaian, ya ini yang masih harus kita pertanyakan.
11:51Berapa besar sebetulnya hasrat Pak Prabowo menyelesaikan ini.
11:55Tetapi seperti yang saya sampaikan tadi, Pak Prabowo tidak punya alasan politik yang kuat untuk menyelesaikan itu secara cepat.
12:02Alasannya peraturan presiden nomor 79 tahun 2025.
12:05Bagaimana menjawab itu juga, Bung Ferdinand?
12:07Tapi saya tanyakan hal itu nanti setelah jeda.
12:09Ya, ada peraturan presiden nomor 79 tahun 2025 yang memperkuat pembangunan IKN tetap akan berlanjut sebagai ibu kota politik.
12:18Nah, kedudukan ini akan dinilai juga oleh Bung Ferdinand.
12:21Nanti setelah jeda ya, Bung Ferdinand, saya akan tanyakan pada Anda sesaat lagi.
12:23Sampai Indonesia malam.
12:24Tentu apa bersama kami.
12:25Ya, tadi Bung Ferdinand mengatakan bahwa sepertinya tidak ada alasan bagi presiden Prabowo Subianto untuk melanjutkan proyek IKN.
12:33Terlebih, sekarang proyeknya juga berjalan sangat lambat.
12:37Tapi ada peraturan presiden nomor 79 tahun 2025, Bung Ferdinand, yang berisi pemutakhiran rencana kerja pemerintah tahun 2025.
12:45Yang berinci syarat IKN menjadi ibu kota politik.
12:47Nah, bagaimana Anda melihat kedudukan prapres ini sebenarnya?
12:50Ya, tentu pemerintah ya, akan berupaya membuat publik melihat bahwa program itu berjalan.
12:58Tetapi apakah akan berjalan sesuai target? Kan ini menjadi pertanyaan.
13:02Karena tidak mungkin juga pemerintah Pak Prabowo sekarang menyatakan bahwa IKN tidak usah dibangun lagi.
13:07Stop saja. Kan tidak mungkin demikian.
13:09Tentu namanya pemutakhiran itu harus dibuat untuk memenuhi kebutuhan informasi publik.
13:15Tetapi yang paling kita lihat sekarang kan kita harus berkaca kepada realita.
13:20Apa alasan Pak Prabowo untuk menyelesaikan itu?
13:22Apalagi sekarang ini kan Pak Prabowo menyatakan ini menjadi ibu kota politik.
13:27Pergeseran dari ibu kota negara ke ibu kota politik ini kan kita masih bertanya-tanya yang dimaksud dengan ibu kota politik itu apa?
13:33Sebetulnya kan kalau kita melihat undang-undangnya ini kan sudah ada undang-undang tentang IKN.
13:39Cukup itu dilaksanakan saja kalau memang pemerintah mau menyelesaikan ini.
13:43Tidak perlu ada pemutakhiran atau apa segala macam.
13:45Tetapi itu yang saya sampaikan tadi bahwa kita melihat perpres yang dibuat itu hanya sekedar untuk memenuhi kebutuhan informasi publik bahwa seolah-olah memang proyek ini masih berjalan.
13:55Dan itu yang kita lihat memang masih berjalan tetapi berjalannya proyek ini kan di luar ekspektasinya Pak Jopowi seperti semula.
14:03Bahwa semua akan cepat, semua akan selesai.
14:05Bahkan pemindahan ASN, pemindahan ASN ke sana itu kan tidak sekedar memindahkan orang tetapi memindahkan sebuah perhadapan kehidupan.
14:13Itu yang tidak mudah gitu loh makanya kita melihat ini masih sebatas kebutuhan informasi publik saja bahwa seolah-olah masang proyek ini masih berjalan.
14:21Oke target boleh saja target tapi harus realistis kalau menurut Bung Ferudian tadi begitu Mas Mardiansa.
14:27Dan tadi juga saya menyambung dengan pernyataan Pak Purbaya kalau ekonomi baik tapi apakah ekonomi baik sekarang dan apa IKN bisa berlanjut bagaimana?
14:37Ya pertama sudah ditetapkan juga di anggaran 2026 6, sekian triliun untuk IKN kan gitu ya.
14:44Jadi maksud saya di awal juga tadi sudah saya sampaikan sudah ada dukungan dari Kemenkeu Pak Purbaya ada tiga tadi skema pembiayaannya selain dari APBN.
14:55kan kerjasama pemerintah dengan badan usaha kan gitu ya terus juga bicara soal FDA forum direct investment gitu ya penanaman modal asing.
15:07Jadi menurut saya dan harusnya memang Bang Ferdinand sekarang ini yang memang sekarang berada di PDI Perjuangan itu kan sejak awal juga mendukung ini.
15:159 tahun menikmati kekuasaan Pak Jokowi termasuk juga dengan kebijakan Pak Jokowi soal IKN sekarang seolah-olah bahwa IKN ini tidak ada sentuhannya dengan PDIP gitu.
15:25Dan ini kan menurut saya kan jadi naik publik juga jadi mendengarnya bagaimana ya kalau menurut saya yang betul-betul itu mangkrak ya bicara kalau soal betul-betul mangkrak tidak terurus terbelengkalai itu bisa kita katakan mangkrak ya hambalang itu mantan partainya Bang Ferdinand ini dulu gitu yang presidennya Pak SBY.
15:44Jadi maksud saya agak bijak sedikit lah ketika Bang Ferdinand mewakili PDIP Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan yang dulu partainya Pak Jokowi selama 9 tahun sudah menikmati kekuasaan tapi tidak juga sekarang ini seolah-olah melepas itu bukan tidak memberikan dukungan itu.
16:01Persoalan bahwa memang tidak target tidak tercapai dan lain sebagainya itu kan dinamika.
16:08Dinamika setiap momentum di negara ini kan beda-beda.
16:11Nah ini yang menurut saya.
16:12Saya akan kasih kesempatan untuk.
16:13Iya tidak fair kalau bicara soal bahwa Pak Jokowi tidak sesuai ekspektasi dan lain sebagainya karena memang sekarang presidennya Pak Prabowo kita menghargai apa langkah-langkah Pak Prabowo yang pasti dari undang-undang sudah keluar perpres kan gitu ya sudah ada perpresnya yang bisa ditindaklanjuti yang sudah ditandatangani oleh presiden Prabowo persoalan bahwa nanti ibu kota negara itu beralih menjadi ibu kota politik dan lain sebagainya itu lain hal.
16:37Tapi bahwa ini tetap jalan dan pemerintah punya komitmen yang juga tadi disampaikan oleh Pak Purbaya tidak mungkinlah jadi kota hantu.
16:45Harapan kita Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan yang sejak awal mendukung ini harus tetap mendukung demi bangsa ini kan gitu loh bukan demi kepentingan atau sakit hati gitu loh bang.
16:539 tahun katanya juga mendukung kebijakan ini.
16:57Iya ini karena sakit hati jadi akhirnya begini.
17:00Jadi jangan naif gimana nih ibu?
17:02Iya dong.
17:02Pertama saya bicara saya sudah menyampaikan sikap PD Perjuangan menginginkan proyek ini selesai.
17:09Jadi kalau Pak Semar kemudian berbicara tentang 9 tahun menikmati itu bukan substansi.
17:14Ya mungkin abang gak ikut menikmati ya karena abang gabungnya baru di ujung kan ke PDP abang gak ikut menikmati.
17:19Cuman Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan setelah tahun kan gitu loh.
17:22Tadi saya bicara pertama sekali saya sudah menyatakan sikap PD Perjuangan menginginkan proyek ini selesai.
17:28Ya dukung berarti bang.
17:29Bicara sekarang tentang realita.
17:31Realitanya bahwa sekarang Pak Prabowo tidak punya alasan kuat politik maupun alasan kuat ekonomi untuk menyelesaikan ini seperti ini.
17:40Nah itu tidak mendukung berarti omongan abang itu jadi akhirnya berputar balik gitu loh.
17:44Abang bilang PDP ingin itu selesai tapi abang sampaikan Pak Prabowo tidak punya alasan untuk meneruskan.
17:50Bagaimana coba?
17:52Gitu loh benang merahnya mana bang?
17:54Gak ada itu.
17:55Dukungannya di perjuangan tidak akan mungkin menjadi fraksi terdepan mendobrak, menggombong.
18:04Gak soal tadi abang bilang Pak Prabowo itu tidak punya alasan yang rasional untuk melanjutkan itu kan bukan bagian dari dukungan bang.
18:11Ya berarti statement abang di awal itu tidak linier dengan apa yang sampaikan setelah itu gitu loh.
18:16Ya iyalah kalau misalnya PDIP mendukung agar ini selesai harusnya gak begitu statementnya gitu loh.
18:25Biar Bu Ferdinand menjelaskan dulu.
18:27Pertama PDIP perjuangan ingin proyek ini selesai.
18:31Dukung berarti.
18:31Tapi bukan karena ingin selesai itu harus dipaksakan bulan depan tahun depan.
18:35Kan begitu sih ke PDIP perjuangan.
18:36Ya dukung berarti.
18:37Itu fakta pertama.
18:38Yang kedua faktanya Pak Prabowo itu tidak punya alasan politik maupun alasan ekonomi yang kuat.
18:43Yang berkuasa sekarang adalah Pak Prabowo bukan PDIP perjuangan.
18:49Ketika PDIP perjuangan dan Jokowi bahkan berkuasa masih presiden ternyata dia pun gagal menyelesaikan IKN sesuai target-target yang dia tetapkan.
18:57Kenapa dukungan PDIP perjuangan pada saat itu waktu beliau jadi presiden?
19:01Sangat luar biasa dukungan PDIP perjuangan tetapi ternyata Pak Jokowi kan tidak mampu menyelesaikannya.
19:07Nah ketika Pak Jokowi masih presiden tidak mampu apalagi sekarang.
19:10Ketika Pak Jokowi bukan lagi presiden dan tidak ada kepentingan politik yang akan menguntungkan Gerindra maupun Prabowo di situ.
19:17Artinya apa?
19:18Kita sekarang PDIP perjuangan hanya bisa sebatas mengingatkan presiden untuk melaksanakan program ini sampai selesai.
19:26Tapi selesainya kapan kan PDIP perjuangan juga harus melihat perempuan kewangan pemerintah.
19:30Tidak bisa dipaksa saat ini kan semua kesulitan karena hutang-hutang yang tinggalkan Jokowi juga.
19:35Baik, terima kasih.
19:36Bung Feridan terima kasih.
19:38PDIP perjuangan sebagai partai yang ya boleh dibilang di luar pemerintahan,
19:43kalau tidak bisa dibilang oposisi di luar pemerintahan,
19:45punya kewajiban juga untuk mengingatkan,
19:48tapi ya dari sisi pemerintah dan juga relawan rampai Nusantara juga punya optimisme.
19:53Itu tidak ada yang salah.
19:53Jadi ada yang, ada balans ya, ada kesimbangan antara sikap untuk menentukan proyek IKIN selanjutnya.
20:00Baik, terima kasih Bung Ferdinand.
20:01Tapi saya sedikit aja.
20:02Mungkin kalau Bang Ferdinand atau teman-teman PDIP kemarin Pak Jokowi tetap mendukung di bagian dari PDIP,
20:09statement-nya pasti tidak begitu.
20:09Oke, ya ini nanti kita bahas lebih lanjut di forum berikutnya.
20:15Mungkin ada jawaban lain dari PDIP perjuangan kita nantikan.
20:18Terima kasih Bung Mardian Sasemar dan juga Bung Ferdinand Utahyan sudah bergabung bersama kami di Sapa Indonesia Malam.
Dianjurkan
1:16
|
Selanjutnya
1:50
3:33
2:52
2:26
1:58
11:28
11:08
3:43
1:41
6:56
4:54
5:34
13:05
2:50
4:05