Lewati ke pemutarLewatkan ke konten utama
JAKARTA, KOMPAS.TV - Menteri Keuangan, Purbaya Yudhi Sadewa menanggapi pernyataan Presiden ke-7 RI, Joko Widodo yang menyebut proyek kereta cepat Jakarta-Bandung, Whoosh bukan semata untuk mencari keuntungan finansial.

Menurutnya, pernyataan tersebut ada benarnya meski manfaat pengembangan kawasan belum sepenuhnya terasa.

Sebelumnya, Presiden ke-7 RI Joko Widodo menegaskan pembangunan Whoosh sejak awal tidak ditujukan untuk mencari laba, melainkan sebagai investasi sosial jangka panjang.

Jokowi menjelaskan, proyek kereta cepat lahir dari upaya pemerintah mengatasi kemacetan parah di kawasan Jabodetabek dan Bandung yang sudah berlangsung puluhan tahun.

Sementara itu, PDIP ikut mengomentari dugaan penggelembungan anggaran dalam proyek pembangunan kereta cepat Jakarta-Bandung, Whoosh.

Ketua DPP PDIP, Maria Yohana Esti Wijayati menyebut Ketua Umum Megawati Soekarnoputri sejak 2015 sudah mempertanyakan apakah Indonesia sudah saatnya memiliki kereta cepat.

Jika memang ada dugaan pelanggaran hukum dari proses pengadaan barang dan jasa, Esti Wijayati mendukung pengusutan.

Kasus ini harus segera diungkap secara profesional dan independen, sehingga bisa mengembalikan kepercayaan publik terhadap upaya pemberantasan korupsi di sektor infrastruktur.

Dugaan korupsi di proyek kereta cepat Whoosh menjadi pembicaraan publik.

Nama Presiden ke-7, Joko Widodo disebut-sebut dalam kasus ini. Apakah proyek "Whoosh" ini dugaan korupsi atau kasus politik?

Kami akan membahasnya bersama Ketua Umum DPP Projo, Budi Arie Setiadi dan Peneliti Pukat UGM, Zaenur Rohman.

Baca Juga Airlangga Sebut Prabowo akan Gelar Rapat Terbatas Bahas Utang Whoosh | KOMPAS MALAM di https://www.kompas.tv/nasional/626573/airlangga-sebut-prabowo-akan-gelar-rapat-terbatas-bahas-utang-whoosh-kompas-malam

#whoosh #jokowi #korupsi

_

Sahabat KompasTV, apa pendapat kalian soal berita ini? Komentar di bawah ya!



Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/nasional/626574/heboh-dugaan-korupsi-whoosh-jokowi-disorot-projo-budi-arie-dan-pukat-ugm-angkat-bicara

Dianjurkan