Menciptakan dunia zombie yang terasa benar-benar hidup di layar bukan pekerjaan mudah, apalagi dalam konteks Indonesia yang kaya unsur lokal. Film Abadi Nan Jaya menjadi bukti nyata betapa rumit dan melelahkannya proses di balik pembuatan makhluk-makhluk hidup kembali ini.
Sutradara Kimo Stamboel menegaskan bahwa dari awal ia ingin menghadirkan zombie yang benar-benar berakar pada budaya lokal.
00:00Kantong semar hingga suara azan, sulitnya menciptakan zombie ala Indonesia di film Abadi Nanjaya.
00:06Membawa zombie ke dalam lanskap budaya Indonesia bukan hal mudah.
00:10Di balik layar, kru dan pemain harus berinovasi agar 200 sosok mayat hidup terlihat nyata dan tetap kental dengan nuansa lokal.
00:17Sutradara Kimo Stamboel menegaskan keinginannya untuk menghadirkan zombie yang berakar pada budaya Indonesia.
00:23Dari awal kami memang menginginkan film ini harus kental dengan keindonesiaannya.
00:26Ujarnya, ia menambahkan bahwa unsur lokal seperti jamu, musik dangdut, azan, hingga perayaan sunatan menjadi bagian penting dari ceritanya.
00:37Kantong semar
00:37Penata rias efek khusus Astrid Sambudiono mengungkapkan bahwa tampilan zombie di film ini terinspirasi dari tanaman kantong semar.
00:45Jadi, zombie di film ini terinspirasi dari tanaman kantong semar.
00:50Nah, detail urat-uratnya ini kita ambil referensinya dari kantong semar.
00:54Katanya, tim rias yang hanya berjumlah 20 orang harus menangani 200 pemeran zombie dengan waktu rias mencapai 4 jam per orang.
01:02Astrid menambahkan,
01:03Gimana nih caranya produksi berjalan dengan lancar dan efisien?
01:06Apa yang harus kulakukan?
01:09Riset 6 bulan
01:10Koreografer Bobby Ari Setiawan melakukan riset selama 6 bulan untuk menciptakan gerakan zombie yang khas dan berbeda-beda.
01:17Untuk menggarap zombie ini saya perlu riset untuk bagaimana karakter zombie yang diinginkan Pak Kimo itu menjadi spesial,
01:23Ujarnya,
01:24Dikutip dari kompas.
01:26Setiap zombie memiliki gaya gerak dan suara tersendiri.
01:30Begitu pula ada teknik vokal dan getaran tubuh tertentu yang dipakai,
01:32Ini semua harus dilatih setiap pemeran dengan sungguh-sungguh, tambahnya.
01:37Tantangan fisik dan mental pemain
01:39Para pemeran juga menghadapi tantangan berat secara fisik dan mental.
01:44Eva Celia, pemeran Karin, mengaku harus melawan fobia pribadinya.
01:49Aku sebenarnya agak-agak gak suka lihat efek lubang-lubang begitu ya.
01:53Ya, sudah.
01:55Terpaksa dijalanin saja, deh.
01:58Hahaha, ujarnya, dikutip dari kompas.
02:01Sementara Dimas Anggara yang berperan sebagai Rudy mengaku kapok setelah merasakan kerasnya syuting.
02:08Pas habis, tobat sih.
02:10Susah banget.
02:12Gak gampang, katanya, dikutip dari kapan lagi.
02:16Koordinator Stun Saifuddin Mubdi alias Udeh Nans menjelaskan bahwa adegan berbahaya dilakukan dengan prosedur ketat.
02:22Jaraknya itu adalah titik maksimal teman-teman Stun boleh menjatuhkan diri agar apinya padam, katanya.
02:28Menurut Kimo Stamboel, keberanian kru dan pemain dalam menghadapi risiko menjadi kunci keistimewaan film ini.
02:35Film Abadi Nanjaya berlatar di desa terpencil dekat Yogyakarta dan mengisahkan keluarga pengusaha jamu yang menghadapi bencana akibat ambisi untuk tetap muda.
02:43Dibintangi oleh Eva Celia, Mika Tambayong, Dimas Anggara, Martino Lio, dan Doni Damara, film ini memadukan horor, satir, dan humor khas Indonesia.
Jadilah yang pertama berkomentar