SEMARANG, KOMPAS.TV - Tiga hari terendam banjir, warga Kaligawe mulai terserang gatal-gatal.
Warga pun memanfaatkan pengobatan gratis di Puskesmas Gayamsari, dekat lokasi banjir Jalan Kaligawe, Semarang.
Warga mengeluhkan penyakit gatal-gatal terutama di bagian kaki.
Mengetahui Puskesmas Gayamsari buka pemeriksaan gratis di lokasi banjir, warga pun langsung memanfaatkan untuk periksa dan minta obat gatal.
Sebagian warga yang periksa kesehatan rupanya mengalami kutu air.
Selain terasa gatal, juga merasa perih pada lipatan jari-jari kaki.
Tidak hanya kutu air, warga juga mengalami sakit perut dan pusing.
Akibat banjir, lalu lintas Pantura Demak-Semarang lumpuh tepatnya di kawasan Genuk, Semarang hingga Sayung, Demak.
Kendaraan yang masuk ke Kota Semarang tersendat hingga lebih dari 5 kilometer.
Sementara itu, lalu lintas dari arah Semarang menuju Demak lengang.
Polisi melakukan rekayasa lalu lintas dengan mengalihkan kendaraan yang hendak ke Semarang melalui jalur tengah via Kabupaten Grobogan.
Genangan air menyebabkan sejumlah kendaraan roda dua mengalami mati mesin.
Tak hanya itu, genangan banjir juga berimbas pada kemacetan panjang yang terjadi hingga simpang Jalan Kaligawe.
Sementara sejumlah kendaraan bertonase besar yang melintas di Jalan Arteri Timur dan ruas exit Tol Kaligawe juga mengalami kemacetan.
Sejumlah pengemudi kendaraan memilih mematikan kendaraan mereka.
Kondisi terkini akibat banjir di Kaligawe, kita akan tanyakan kepada Jurnalis Kompas TV, Gesy Lutfiah dan Juru Kamera Dedy Setyo.
Baca Juga Banjir Jalur Pantura, Kendaraan Alami Mati Mesin Hingga Terjadi Kemacetan | SAPA PAGI di https://www.kompas.tv/regional/625112/banjir-jalur-pantura-kendaraan-alami-mati-mesin-hingga-terjadi-kemacetan-sapa-pagi
#banjir #jalurpantura #kaligawe
_
Sahabat KompasTV, apa pendapat kalian soal berita ini? Komentar di bawah ya!
Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/regional/625117/banjir-setinggi-80-cm-rendam-jalur-pantura-kaligawe-aktivitas-warga-terganggu-kompas-siang
