BANTEN, KOMPAS.TV - Tepat di belakang Gedung SMAN 1 Cimarga, terdapat tambang pasir di tengah perkebunan rakyat yang keberadaannya dikeluhkan warga.
Penampakan area tambang pasir yang sangat luas di belakang Sekolah SMA Negeri 1 Cimarga, Kabupaten Lebak, Banten, kini menjadi perbincangan. Pasalnya, aktivitas pertambangan berlangsung masif dan diduga menyebabkan kerusakan lingkungan sekitar.
Aktivitas pertambangan yang sangat dekat dengan lembaga pendidikan serta mengenai dampak lingkungannya juga dipertanyakan publik.
Termasuk para pengendara sepeda motor yang mengeluhkan parahnya debu dari aktivitas tambang. Selain itu, jalan juga menjadi rusak karena truk tambang pasir kerap berlalu-lalang.
Sementara itu, Wakil Gubernur Banten, Dimyati Natakusumah, mengatakan akan melakukan sidak untuk melihat status tambang, apakah legal atau ilegal. Terlebih, aktivitas pertambangan pasir yang cukup besar berada di dekat lingkungan sekolah.
Hingga kini, meski banyak keluhan warga, aktivitas tambang pasir masih berlangsung. Warga dan pengguna jalan berharap langkah konkret segera diambil pemerintah, terlebih jalan yang rusak akibat aktivitas pertambangan merupakan jalur utama menuju kawasan wisata Baduy.
Baca Juga Dekat Sekolah & Rusak Jalan, Warga Keluhkan Tambang Pasir di Belakang SMAN 1 Cimarga di https://www.kompas.tv/nasional/624588/dekat-sekolah-rusak-jalan-warga-keluhkan-tambang-pasir-di-belakang-sman-1-cimarga
#tambangpasir #dimyati #wagubbanten #tambang
Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/regional/624974/full-wagub-banten-dimyati-soal-tambang-pasir-dekat-sekolah-jika-rusak-lingkungan-izin-dicabut