Lewati ke pemutarLewatkan ke konten utama
JAKARTA, KOMPAS.TV Terlapor kasus ijazah Jokowi, Rismon Sianipar mengungkapkan alasannya turut bersuara terkait polemik kasus ijazah Presiden ke-7 RI, Joko Widodo (Jokowi).

"Dari keterangan-keterangan, dari bukti-bukti yang kami dapatkan, ditambah dengan awal kajian kami secara ilmiah yang sudah saya tulis secara bertahap sejak Maret 2025 ini," kata Rismon Sianipar di program Zoomcast KompasTV pada Jumat (10/10/2025).

"Maka kami sangat yakin yang kami inginkan bukan memenjarakan Pak Jokowi, tetapi meluruskan sejarah bangsa," lanjutnya.

Untuk melihat wawancara lengkap Rismon Sianipar, klik tautan berikut: https://www.youtube.com/watch?v=CXqnCcIZAEI&t=9s

Baca Juga Istana, Luhut hingga Kubu Roy Suryo Komentari Jokowi Bertemu Prabowo di Kertanegara PARASOT di https://www.kompas.tv/video/622530/istana-luhut-hingga-kubu-roy-suryo-komentari-jokowi-bertemu-prabowo-di-kertanegara-parasot

#jokowi #rismonsianipar #roysuryo #ijazah

Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/nasional/622617/polemik-ijazah-rismon-yang-kami-inginkan-bukan-memenjarakan-pak-jokowi-tapi-meluruskan
Transkrip
00:00Jika kepolisian memutuskan untuk menetapkan kami sebagai tersangka,
00:05kami anggap itu sebagai sebuah resiko perjuangan.
00:08Resiko perjuangan yang harus dilalui ketika kami mengkaji sesuatu dan menyimpulkan
00:15dan itu melukai perasaan Joko Widodo maupun perlawannya.
00:22Terkait dengan apa yang kami lakukan, tentu kami akan berdiskusi dengan tim hukum kami.
00:27Tetapi sampai detik ini, kami lebih mempercayai kajian ilmiah kami
00:35daripada pernyataan-pernyataan atau narasi-narasi yang jauh dari inti permasalahan
00:42seperti di samping kajian forensik kami banyak sekali kejanggalan.
00:49Seperti Pak Kasmujo yang membantah peranannya dalam memilih skripsi
00:57maupun membimbing akademik Pak Joko Widodo
01:00dan jawaban yang sama dari Pak Kasmujo
01:03didapatkan pula oleh jurnalis Kompas TV, Bung Dipunur Bahagia.
01:08Ini kan sangat janggal.
01:10Yang kedua, lembar pengesahan penguji yang tidak ada.
01:13Ini kan sangat janggal.
01:15Yang ketiga, pengakuan dari hanya satu orang saksi di desa Ketoyan
01:21bahwa Joko Widodo melaksanakan KKN tahun 1985.
01:25Yang keempat, perbedaan tahun KKN yang dinyatakan oleh Dirti Pidup tahun 1983
01:31sementara dikoreksi sendiri oleh Pak Jokowi 1985 awal dan lainnya, dan lainnya.
01:38didukung oleh kajian forensik kami.
01:42Maka kami sangat yakin, menyatakan, dan terakhir,
01:47bahwa seseorang yang lulus tahun 1985 di UGM
01:51dengan sarjana lengkap
01:53wajib memiliki ijazah sarjana muda.
01:58Nah, dari keterangan-keterangan,
02:01dari bukti-bukti yang kami dapatkan,
02:03ditambah dengan awal kajian kami secara ilmiah
02:06yang sudah saya tulis secara bertahap
02:07sejak Maret 2025 ini,
02:10maka kami sangat yakin.
02:12Yang kami inginkan bukan memenjarakan Pak Jokowi,
02:15tetapi meluruskan sejarah bangsa.
02:18Makanya yang kami inginkan,
02:20Pak Jokowi untuk jujur.
02:22Apakah studi beliau di DO dari UGM,
02:25di drop out,
02:27atau hanya sampai sarjana muda.
02:29Itulah yang paling mungkin
02:31riwayat pendidikan Pak Jokowi di UGM.

Dianjurkan