Lewati ke pemutarLewatkan ke konten utama
LAMPUNG, KOMPAS.TV Seorang pria di Kota Metro, Lampung meninggal dunia setelah rumahnya terbakar hebat pada Sabtu (11/10/2025) dini hari.

Kebakaran diduga disebabkan oleh hubungan arus pendek listrik yang dengan cepat memicu api membesar dan melahap seluruh bangunan yang sebagian besar terbuat dari material kayu.

Kebakaran terjadi begitu cepat sehingga penghuni rumah tidak sempat menyelamatkan diri. Warga sekitar sempat berupaya memadamkan api dengan alat seadanya, tetapi kobaran api terus membesar hingga menghanguskan seluruh bagian rumah.

#kebakaran #lampung #korseleting

Baca Juga [FULL] Mensesneg Tanggapi Protes Kepala Daerah ke Menkeu Purbaya soal TKD di https://www.kompas.tv/nasional/622601/full-mensesneg-tanggapi-protes-kepala-daerah-ke-menkeu-purbaya-soal-tkd



Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/regional/622604/kronologi-pria-kota-metro-tewas-terjebak-dalam-rumah-terbakar-kompas-siang
Transkrip
00:00Orang pria di kota Metro Lampung meninggal setelah rumahnya dilalap api.
00:04Kebakaran dengan cepat menghanguskan rumah korban yang sebagian besar terbuat dari material kayu.
00:14Kebakaran terjadi Sabtu dini hari diduga akibat hubungan pendek arus listrik.
00:19Api dengan cepat membesar mengakibatkan penghuni rumah meninggal setelah terjebak dan tak bisa menyelamatkan diri.
00:25Petugas pemadam kebakaran sempat kesulitan memadamkan api selain karena material dasar bangunan yang sebagian besar terbuat dari kayu.
00:34Lokasi rumah yang berada di gang sempit juga menghambat pemadaman.
00:38Sebelumnya warga mencoba membantu memadamkan api dengan alat seadanya namun api tak kunjung padam.
00:50Itu saya cek warung dengar kabar tentang warga yang kebakaran di gang Rampung.
00:54Kalau ada yang kebakaran, rupanya benar, ada asap di warung ini.
00:59Ini bukan rumah-warung ya.
01:00Jadi, sempat belangwir datang, satu belangwir, dua belangwir selesai dari itu.
01:07Dikirain, bosong bangunan ini.
01:10Rupanya ada penghuni-nya, anaknya, adik kita, Robi.
01:15Dibu-ibu-ibu lesikin, buahnya benar.
01:17Ya udah nggak selamat lah.
01:18Dibu-ibu lesikin, buahnya benar.

Dianjurkan