Lewati ke pemutarLewatkan ke konten utama
  • 2 jam yang lalu
JAKARTA, KOMPAS.TV Presiden ke-7 RI, Joko Widodo bertemu dengan Presiden RI Prabowo pada 4 Oktober 2025 di Kertanegara.

Pertemuan empat mata selama 2 jam ini mendapat sorotan.

Mensesneg Prasetyo Hadi mengatakan bahwa pertemuan keduanya membahas soal kebangsaan hingga masukan-masukan ke depan.

Ketua Dewan Ekonomi Nasional, Luhut Binsar Pandjaitan mengatakan bahwa pertemuan keduanya merupakan tanda para pemimpin negara guyub.

Sementara itu, Kubu Roy Suryo juga klaim bahwa pertemuan tersebut untuk membahas kasus Ijazah Palsu.

Video Editor: Aqshal

Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/video/622530/istana-luhut-hingga-kubu-roy-suryo-komentari-jokowi-bertemu-prabowo-di-kertanegara-parasot
Transkrip
00:00Yang pertama kan memang silaturahmi ya diantara dua pemimpin
00:04Presiden ke-7 dan Presiden ke-8
00:08Kalau Bapak Prabowo berkesempatan ke Jawa Tengah
00:11Beliau yang soan atau mampir
00:14Kebetulan Pak Presiden ke-7, Pak Jokowi ada di Jakarta
00:18Ya sudah, janjian ketemu waktunya makan siang
00:20Tentu banyak hal yang dibicarakan ya
00:23Mengenai masalah-masalah kebangsaan termasuk
00:26Memberikan masukan ke depan sebaiknya seperti apa untuk beberapa hal
00:30Kurang lebih 2 jam lah pertemuan diantara dua pemimpin
00:56Saya kira bagus kan kalau Presiden dengan mantan Presiden ketemu
01:12Saya kira bagus kalau pemimpin buyup kan rakyat tenang
01:17Membahasa apa kira-kira
01:20Membahasa apa
01:22Oh saya nggak tahu
01:23Tapi saya pikir mereka berdua kan pemimpin
01:26Pemimpin dan mantan pemimpin ya
01:28Tentu ada yang mereka bicara lah
01:30Yang penting kita doakan biar semua kompas
01:33Ya kabar baik lah, pastilah kabar baik
01:37Sekarang penting ya Pak ya?
01:40Iya lah
01:40Makasih Pak
01:43Makasih Pak
01:44Makasih Pak
01:45Oh siapa aja Pak, toko yang ada Pak?
02:10Iya, toko-toko yang pernah mempunyai jasa kepada bangsa
02:17Oh, itu termasuk Pak Jokowi ya Pak?
02:21Iya, seru
02:23Dan kita juga akan bahas pertemuan Presiden Prabowo
02:26Dengan Presiden ketujuh Jokowi di Kertanegara
02:29Bersama pengamat politik Direktur Eksekutif Carta Politika
02:32Yunarto Wijaya Mas Toto
02:34Selamat petang
02:35Halo Mbak, selamat petang
02:38Nanti juga rencana akan bergabung bersama kami ada Valdo Maldini
02:41Ketua DPP PSI
02:43Mas Toto, ini terakhir ketemu Juli
02:47Terus sekarang ketemu lagi di Kertanegara
02:48Pak Jokowi dan Pak Prabowo
02:49Yang Anda analisis pertemuannya ini soal apa sih?
02:53Iya kalau mau berspekulasi secara normatif kan
02:56Tentu saja ini pertemuan biasa
02:58Antara Presiden dengan mantan Presiden
03:00Yang juga dilakukan oleh SB dengan Prabowo
03:03Megawati dengan Prabowo
03:04Yang notabene kita harus apresiasi
03:08Kalau dalam konteks memberikan masukan
03:10Atau meminta masukan dari Presiden
03:12Dan
03:13Tapi bisa juga kita lihat bahwa
03:17Ini lebih daripada itu
03:19Bobotnya dibandingkan dengan misalnya SB bertemu dengan Prabowo
03:22Atau kemudian Megawati bertemu dengan Prabowo
03:25Karena kita tahu ada nuansa politik yang lebih kuat bobotnya
03:30Mengingat kita tahu anaknya Pak Jokowi masih menjadi wapresnya Pak Prabowo
03:35Dan disitu kan orang ingin melihat dan menguji
03:38Sebetulnya apakah masih dalam konteks hubungan yang baik-baik saja
03:42Kenapa?
03:43Karena kita tahu ya bagaimana kemudian
03:46Tanggapan-tanggapan negatif juga tetap ada
03:49Misalnya dorongan untuk pemaksulan terhadap Gibran juga ada
03:51Termasuk beberapa peristiwa politik aktual
03:54Seperti digantinya Budi Ari
03:56Yang orang mengkaitkan dengan misalnya
03:58Makin tergesernya
04:00Orang-orang yang dianggap dekat dengan Jokowi
04:03Saya pikir kalau maupun
04:04Mau kita berspekulasi ke arah itu ya
04:07Dalam konteks pertemuan ini
04:09Kita bisa melihat ya ini langkah politik
04:12Yang dilakukan oleh seorang Jokowi
04:13Selain secara normatif misalnya
04:15Betul bulan Juli baru bertemu
04:17Tapi kalau kita bicara terakhir pertemuan di Kertanegara
04:21Udah gak lama mbak
04:22Itu 6 Desember 2024
04:25Artinya kunjungan yang dilakukan berbalas lah
04:29Pak Prabowo ke Solo
04:31Sekarang Pak Jokowi ke Kertanegara
04:34Ke rumahnya Pak Prabowo
04:35Tapi mungkin dalam konteks itu
04:37Kalau mau ditarik lebih detail lagi
04:38Ada peristiwa yang mirip-mirip nih
04:40Yang mendahului pertemuan Jokowi dengan Prabowo
04:43Pada saat pertemuan Juli lalu
04:45Itu bersamaan dengan Kongres PSI
04:48Kalau kita lihat peristiwa sekarang
04:50Itu juga terjadi beberapa hari setelah pelantikan pengurus PSI
04:55Dan kita tahu ada beberapa pengurus partai lain
04:58Yang kemudian diambil ikut PSI
05:00Ada Ahmad Ali, ada Bestari Barus
05:02Dan orang tetap mengkaitkan PSI ini kan adalah partai Jokowi
05:05Bukan tidak mungkin
05:06Kalau mau dikaitkan dari si Momentum mungkin juga
05:08Tanda kutip seperti laporan
05:10Bentuk santun dari Pak Jokowi
05:13Untuk kemudian sebagai sosok yang ada di belakang PSI
05:17Untuk ikut memberikan laporan
05:19Supaya kemudian tidak terjadi kesalahpahaman
05:21Supaya kemudian paling tidak ada dalam koridor
05:24Menjelaskan bahwa PSI dengan segala perubahannya
05:28Dan momentum yang dilalui
05:30Ini tetap menjadi bagian dari pemerintahan Prabowo-Gibran
05:33Kalau saya mencoba berspekulasi dalam konteks politik praktis
05:36Nah Mas Soto, tapi berarti bisa dibilang gak
05:38Ini sekaligus untuk membantah
05:40Misalnya ya tadi ada reshuffle orang-orangnya Jokowi
05:42Membantah kalau ada kerenggangan
05:44Sejak ada reshuffle
05:45Atau justru ini menguatkan dukungan yang disampaikan oleh Pak Jokowi
05:48Untuk Prabowo-Gibran di periode kedua
05:50Tujuannya pasti itu Mbak ya
05:52Yang utama ya
05:53Masih ingin menunjukkan bahwa hubungan mereka baik-baik saja
05:57Bahwa hubungan Pak Jokowi dengan Pak Prabowo
06:00Kalau dilihat baik-baik saja
06:01Kan juga akan menyelamatkan image dari
06:04Hubungan Pak Prabowo dengan Mas Gibran
06:06Dan notabene itu kan
06:09Seperti membantah lah
06:11Asumsi-asumsi yang mengatakan bahwa
06:13Jokowi sudah habis kekuatan politik
06:15Jokowi sudah habis di kabinet
06:17Dan itu akan membuat posisi Mas Gibran menjadi lemah
06:21Dan itu sangat mungkin dilakukan
06:23Dan kita tahu Pak Jokowi dalam konteks berpolitik praktis sangat luas
06:26Sangat cepat ya
06:29Mengambil positioning untuk kemudian bisa menetralisasi tisu-tisu seperti ini
06:33Tapi apakah ini baik dalam konteks demokrasi menurut saya enggak juga
06:36Saya lebih berharap sebetulnya pertemuan-pertemuan presiden dengan mantan presiden
06:41Itu levelnya beda
06:43Berbicara mengenai hal-hal kebangsaan
06:45Berbicara betul-betul mengenai masukan-masukan terkait dengan hal-hal yang sifatnya
06:50Lebih besar
06:51Bukan terkait dengan politik praktis
06:53Tapi saya pikir ya kita akan sulit mendapatkan jawaban sebenarnya seperti apa
06:57Karena notabene nanti mungkin kalau ditanyakan ke Pak Jokowi atau Pak Prabowo
07:01Pasti jawaban-jawaban normatif terkait dengan silaturahmi, kangen atau hal-hal kebangsaan
07:07Tapi sulit juga untuk menafikan bahwa Pak Jokowi pasti akan memiliki bobot politik praktis lebih besar
07:12Dibandingkan dengan mantan presiden lain seperti SBA ataupun Megawatt
07:16Di politik kan semua simbol itu ada maknanya
07:19Nah tapi dengan kunjungan balasan
07:21Kalau tadi kata Mas Soto
07:22Pak Jokowi ke Kertanegara hanya sebatas itu
07:25Atau ya ini kira-kira siapa yang menisiasi
07:28Kalau kita melihat dari peta politiknya
07:29Iya kalau mau berspekulasi mengenai yang datang siapa Pak Jokowi
07:35Lalu kemudian kalau bicara tadi terkait dengan spekulasi mengenai motif
07:39Siapa sih yang paling berkepentingan untuk menunjukkan hubungan ini harmonis
07:43Siapa yang kemudian paling banyak diserang dalam posisi yang tidak baik
07:47Seakan-akan barisan Jokowi sudah makin terpinggirkan di dalam kabinat atau pemerintahan Prabowo Gibran
07:54Yang punya kepentingan ya kubunya Pak Jokowi bukan kubunya Pak Prabowo
07:58Sehingga kalau kita lihat dari sisi itu ya bukan tidak mungkin Pak Jokowi
08:03Yang juga menginisiasi walaupun bisa dilihat juga dalam konteks positif
08:07Bahwa ini kan kunjungan balasan
08:08Setelah bulan Juli kemarin memang Pak Prabowo yang dalam Kongres PSI kemudian mendatangi Pak Jokowi
08:14Nah oke nah ini Bang Faldo Maldini juga sudah bergabung bersama kami Bang Faldo
08:18Jadi dari spekulasi-spekulasi tadi Anda juga sudah dapat informasi belum
08:21Pak Jokowi ketemu Pak Prabowo di Kertanegara hari ini buat apa?
08:28Bang Faldo bisa dengar? Oke silahkan
08:30Halo selamat sore, hai Mas Soto
08:32Halo, halo
08:34Bang Faldo oke
08:35Sempat dengar Mas Soto bilang terpinggirkan
08:38Nah Bang Faldo Anda sudah dapat informasi belum Pak Jokowi ketemu Pak Prabowo di Kertanegara bahas apa sih?
08:44Saya kira kita semua sama-sama dapat informasi ya dari media juga
08:49Tapi tentunya pertemuan ini juga bisa kita lihat sebagai pertemuan dua tokoh
08:55Yang kami kira Pak Jokowi dan Pak Prabowo
09:00Dua-duanya yang satu pernah memimpin Republik
09:03Yang satu sedang memimpin Republik
09:06Dan tentunya dari awal Pak Prabowo adalah orang yang melanjutkan apa yang telah dilakukan oleh Pak Jokowi
09:16Sehingga kita bisa melihat dua pertemuan ini adalah pertemuan dua tokoh besar Republik kita
09:22Dua tokoh yang sama-sama dihormati oleh bangsa kita
09:27Tentunya obrolan-obrolan yang diobrolkan tidak jauh dari kebangsaan
09:32Tentang bagaimana tantangan-tantangan ke depan yang dihadapi oleh bangsa kita
09:37Dan tentunya juga jika dilihat dari sudut pandang politik
09:40Tentunya Pak Prabowo yang kita tahu selalu mengedepankan silaturahmi
09:47Mengedepankan politik merangkul
09:50Dan ini juga bukan pertemuan pertama bagi Pak Prabowo dan Pak Jokowi
09:55Bahwa ini juga pernah dilakukan ketika di Solo, di Jakarta
09:59Atau mungkin di tempat-tempat lain
10:01Yang kita juga sama-sama tahu bahwa
10:03Dua-duanya tidak ada hambatan atau alasan apapun untuk tidak bertemu
10:09Jadi kami kira dari PSI melihat ini sebagai sebuah upaya
10:14Yang selalu dilakukan oleh Pak Prabowo
10:17Tentunya Pak Prabowo juga bertemu dengan Pak SBY dan Presiden-Presiden sebelumnya
10:22Kira-kira begitu Mbak
10:23Bang Faldo, tapi kan selain sebagai kepala negara dan mantan kepala negara
10:26Dua-duanya punya background sebagai politisi Partai Gerindra
10:29Dan kalau tadi kalau kata Mas Soto adalah orang yang ketika berkaitan politik luwes banget
10:33Masa iya nggak sih nggak ada bahasan selain konsultasi soal negara?
10:38Ya kami kira kan kita melihat Pak Prabowo juga adalah seorang pemimpin politik yang besar
10:45Memimpin partai yang besar, Partai Gerindra
10:48Dan Pak Jokowi juga pernah berada di pusaran politik yang sama-sama kita tahu
10:52Jabatan Presiden, Kepala Negara penuh dengan kepentingan-kepentingan politik
10:59Namun tentunya kami kira obrolan soal politik bagi para kepala negara dan mantan kepala negara bukan hal yang asing Mbak sebenarnya
11:09Tapi lagi-lagi beliau berdua lebih dari sekedar orang yang hanya mementingkan politik saja kami kira
11:18Beliau berdua adalah orang-orang yang kita sama-sama tahu bertarung berkali-kali
11:23Namun tetap bisa bersatu demi kepentingan bangsa
11:27Kalaupun seandainya politik yang dianggap adalah politik elektoral
11:31Politik yang bersifat bagaimana kekuasaan, pemilu dan sebagainya
11:38Kami kira mungkin itu menjadi bahasan
11:40Tapi sekali lagi, ini adalah simbolisasi pertemuan dua orang tokoh bangsa kita
11:46Yang kami kira pada akhirnya membuat masyarakat senang gitu
11:52Bahwa Pak Jokowi dan Pak Prabowo bertemu dengan apapun yang terjadi hari ini
11:58Tantangan yang kita hadapi, bangsa ini hadapi
12:00Tentunya ini adalah sebuah sinyal positif lah untuk bangsa kita
12:04Atau bisa jadi ya karena ini weekend Mbak ya hari santai mungkin
12:08Itu juga bisa jadi opsi ya kami kira
12:11Oke deh, kalau gitu Bang Waldo Maldini, Mas Toto, terima kasih sudah berbagi pandangan di Kompas Petang
12:16Saya selalu semuanya
12:17Kami menduga bahkan meyakini diantara agendanya adalah
12:20Membahas soal ijazah yang hari ini masih menjadi kemulut
12:24Tama yang kami ingin sampaikan bahwa kehadiran kami di sini sebenarnya merespon
12:28Apa yang sudah dilakukan oleh Saudara Joko Widodo
12:31Dan sebelah pendukungnya
12:33Pertama pada tanggal 26 September yang lalu
12:36Melalui DPP Partai Solidaritas Indonesia atau PSI
12:39Ketua DPP-nya Ahmad Ali menyatakan
12:42Meminta kepada Presiden Republik Indonesia untuk terlibat
12:46Dalam kemulut kasus ijazah palsu Saudara Joko Widodo
12:49Termasuk kasus ijazah SMA Saudara Gibran Raka Buming Raka
12:54Dan kemudian pada tanggal 2 Oktober 2025 yang lalu
12:58Kita ketahui
12:59Kubu Joko Widodo yang juga mencatat nama pendukung Prabowo Gibran
13:05Dengan Pro Jokowi juga Jokowi Mania
13:09Mengadakan konferensi pres yang salah satu tututannya adalah menuntut klien kami
13:13Pak Roy Suryo dan yang lainnya untuk segera ditetapkan menjadi tersangka
13:17Dan terakhir kita tahu bahwa Saudara Joko Widodo berkunjung kepada Presiden Republik Indonesia pada 2 Oktober yang lalu
13:24Meskipun tidak dibocorkan atau disampaikan kepada media
13:27Apa yang menjadi agendanya
13:29Kami menduga bahkan meyakini diantara agendanya adalah
13:32Pembahas soal ijazah yang hari ini masih menjadi kemulut termasuk ijazah putranya
13:39Yang saat ini menjadi Wakil Presiden Republik Indonesia yang bermalah
13:41Bermasalah karena diduga tidak menulis syarat
13:44Sebagai yang tidak atur pasal 169 huruf R
13:47Undang-Undang nomor 7 tahun 2017
13:49Baik yang pertama ingin kami sampaikan adalah
13:51Pertama begini kepada Pak Presiden Prabowo Subianto
13:54Juga seluruh pendukungnya
13:56Kami tegaskan bahwa advokasi terkait mengungkap ijazah Saudara Joko Widodo ini
14:02Tidak ada hubungannya dengan Presiden Prabowo Subianto
14:05Baik secara pribadi apalagi sebagai pejabat kepala negara sekaligus kepala pemerintahan
14:12Sehingga kami memahami bahwa narasi Prabowo Gibran yang dilibatkan
14:17Dalam kereskorn experience yang dilakukan oleh pendukung Joko Widodo
14:21Yang diantaranya menuntut klien kami untuk segera ditetapkan tersangka
14:24Adalah narasi yang ingin meminjam
14:27Kekuasaan untuk terlibat mendukung Saudara Joko Widodo
14:30Dalam kemulut ijazah palsunya
14:32Kami tegaskan bahwa kasus ijazah palsu ini
14:35Hanya dan untuk atas nama Saudara Joko Widodo
14:38Tidak ada kaitannya dengan Presiden Republik Indonesia hari ini
14:41Yaitu Prabowo Subianto
14:42Baik secara pribadi maupun kelembagaan
14:45Saya Rizka Klarissa
15:11Saksikan program-program Kompas TV
15:14Melalui siaran digital, pay TV, dan media streaming lainnya
15:18Kompas TV, independen, terpercaya

Dianjurkan