00:00Lebih dari 100 remaja mengikuti pertandingan tinju yang diadakan di rumah susun mawar di penjaringan Jakarta Utara.
00:09Lantas apa yang membuat para remaja mengikuti pertandingan tinju?
00:12Simak liputan jurnalis KompasTV, Argan Anjani.
00:16Simak liputan jurnalis KompasTV
00:46Simak liputan jurnalis KompasTV, Argan Anjani.
01:16Simak liputan jurnalis KompasTV, Argan Anjani.
01:18Meski tak sedikit yang menjadi korban, aksi tawuran ini belum bisa dihentikan.
01:22Lantas adakah cara ampuh untuk meredam tawuran?
01:25Simak penelusuran kami di gelar perkara.
01:30Mata rantai kekerasan remaja atau pelajar dalam bentuk tawuran tak ada habisnya.
01:35Saat ini tawuran tak bisa lagi dianggap sebagai kenakalan remaja biasa.
01:39Lantaran seringkali melewati batas-batas kewajaran.
01:41Tawuran remaja pelajar telah menjadi tindak kriminal.
01:44Korbannya terus berjatuhan.
01:46Tak hanya luka-luka, tapi hilangin nyawa.
01:48Akhir September, di Cikarang Kabupaten Bekasi, Jawa Barat,
01:51puluhan siswa dari SMK yang berbeda terlibat tawuran di Jalan Raya Urip, Sumuharjo.
01:56Malam itu, dua pelajar kehilangan nyawa dan empat lainnya mengalami luka-luka.
01:59Korban A, kami sudah melakukan upaya penyelidikan dan penyelidikan.
02:08Kami sudah menetapkan pasal 170 terkait pengeroyokan terhadap korban.
02:14Dan sudah kami amankan satu anak di Bumumum, ABA,
02:19dengan inisial R yang diduga ikut dalam kejadian tersebut.
02:24Dan masih kami kembangkan dan sudah ada dua nama lain.
02:29Sebelumnya, 1 Agustus lalu,
02:31seorang pelajar SMK yang tengah mengendarai motor di Jalan Sungai Bambu,
02:35Tanjung Priuk, Jakarta Utara disiram air keras oleh sejumlah pelajar dari sekolah berbeda.
02:40Tiga pelaku berboncengan motor berkeliling mencari musuh dari sekolah lain untuk melakukan tawuran.
02:45Karena tak menemukan lawan, para pelaku lalu menyerang korban.
02:48Akibat kejadian tersebut, korban menderita luka bakar dan harus dirawat di rumah sakit.
02:54Pelakunya adalah siswa dari satu,
02:59SMK di wilayah Kauja.
03:03Pelaku-pelaku ini memenangkan kendaraan korban,
03:08kemudian selesai terjatuh,
03:12kemudian siswa aku langsung menyerangkan air keras,
03:17sehingga korban sampai saat ini masih didapat di selesai.
03:22Di sudut jalan sempit Jakarta Utara, suara benturan dan teriakan jadi hal biasa terdengar.
03:28Bukan karena perayaan, melainkan bentrokan antar remaja hingga pelajar.
03:32Kepolres Jakarta Utara menyebut,
03:34meski tidak ada data pasti,
03:36tawuran remaja atau pelajar di wilayah hukum Jakarta Utara termasuk tinggi.
03:40Hingga akhir September lalu,
03:41kasus tawuran masih sering terjadi.
03:43Kekerasan remaja ini seakan merupakan mata rantai yang sulit diputus.
03:46Untuk wilayah Jakarta Utara pada khususnya,
03:51memang masih beberapa kali masih terdapat tawuran,
03:54baik antar siswa sekolah ataupun antar warga masih ada terjadi.
04:01Kalau penyebab ini banyak ya,
04:03selain mungkin faktor ekonomi,
04:05kemudian ada juga kalau sekolah biasanya,
04:09mereka beberapa siswa ini pengen mendapat validasi diri
04:14atau validasi sosial, pengakuan.
04:17Jadi dia pengen dianggap kuat,
04:20pengen dianggap jagoan,
04:22sehingga itu juga pengaruh.
04:24Kemudian ada juga pengaruh dari senior-seniornya,
04:27yang alumni-alumni dari sekolah tersebut,
04:29ini fakta yang pernah saya temukan di beberapa sekolah.
04:33Sanksi dan hukuman seakan tak membuat jera para pelaku tawuran.
04:36Sudah berapa tahun ini,
04:38para pelaku tawuran saling membuat tantangan
04:39atau ajakan baku-pukul melalui media sosial.
04:44Mereka dengan adanya media sosial belakangan ini khususnya,
04:49di situ sering terjadi tantangan-tantangan antara kelompok
04:52yang tentunya akhirnya beribas ke tawuran.
04:56Dan itu membuktikan bahwa dia jagoan.
04:58Validasi lagi tadi, seperti yang saya sampaikan di awal.
05:01Marakek tawuran di Jakarta Utara
05:03mendorong sejumlah pemuda di wilayah penjaringan
05:05yang menamakan diri mereka pemuda penjaringan bersatu
05:08bekerjasama dengan polsek penjaringan
05:09menggelar pertandingan tinju untuk remaja yang suka tawuran.
05:12Acara tersebut diberi nama Boxing Show Vol. 1
05:15yang berlangsung 28 September lalu.
05:20Baru-baru ini kami mendatangi sebuah rumah susun di Jakarta Utara
05:22yang menjadi tempat digelarnya Boxing Show.
05:25Kami bertemu Jaman, salah satu penggagas acara.
05:28Jaman mengaku,
05:29pemuda penjaringan bersatu menggelar acara ini
05:31untuk meredam tawuran antara remaja dan pelajar
05:34di penjaringan dan wilayah sekitar Jakarta Utara.
05:36Saudara, kali ini kami berada di wilayah Rusun Mawar
05:41yang berada di wilayah penjaringan Jakarta Utara.
05:44Dan inilah yang menjadi lokasi Boxing
05:46yang diinisiasi oleh warga.
05:49Tantas apa tujuannya?
05:50Boxing ini digelar kami sudah bersama dengan
05:53Jaman, selaku penyelenggara dan warga.
05:56Sini betul ya Bang?
05:56Siap.
05:56Sebenarnya apa sih Bang?
06:00Mengapa Bang menggelar Boxing ini?
06:02Ya, kita di sini menggelar Boxing ini
06:05ya karena buat,
06:08intinya buat,
06:10supaya tawuran ini tidak terjadi menerus-menerus lah.
06:14Dan juga kita dari anak-anak muda
06:16yang dulunya berpengalaman tawuran,
06:18kita sepakat untuk mengadakan Boxing ini.
06:20Memberikan wadah anak muda
06:22supaya yang di jalan itu
06:23kita tampilkan diri untuk supaya berprestasi.
06:27Jadinya keberaniannya kita tampilkan diri lah,
06:30jangan di jalanan mulu.
06:32Agar acara pertandingan tinju amatir ini
06:35tepat sasaran dan diikuti para remaja
06:36yang biasa melakukan tawuran,
06:38Panitia menggandeng sejumlah pentolan kelompok remaja
06:40dan bekerjasama dengan beberapa sasana
06:42atau komunitas tinju di Jakarta Utara.
06:45Selain itu, Panitia juga bekerjasama
06:46dengan pengurus besar tinju Indonesia atau Perbati
06:48untuk mendatangkan wasit
06:50agar permainan tetap mengacu pada aturan tinju profesional
06:53yang mengutamakan keselamatan peserta.
06:56Juga kita bekerjasama dengan komunitas tinju lah sebagian.
07:01Anak kita ini anak-anak muda sini juga
07:02masih awam juga di tinju ya.
07:04Makanya itu kita semua anak-anak muda yang di penjara ini,
07:07ketua-ketuanya yang kita ambil,
07:09kita sepakat untuk mengadakan event tinju ini
07:12supaya anak-anak muda itu yang di jalan itu
07:15kita tampilkan diri dan kita minta tolong kerjasama
07:20dengan komunitas tinju sini yang berada di Kodok Bluid.
07:24Dan minta arahannya juga, diarahkan juga dari Perbati.
07:28Acara boxing show ini terbuka untuk umum,
07:31diperuntukkan bagi remaja laki-laki maupun perempuan.
07:33Calon peserta wajib mendaftar melalui komunitas tinju
07:36atau sasana tinju yang bekerjasama dengan Panitia.
07:39Pada kegiatan perdana,
07:40pendaftar membludak hingga mencapai 100 lebih pesertanya.
07:43Kemarin sih pas berlangsung event kita kurang lebih ya,
07:5135 pertandingan sampai 40 pertandingan lah.
07:54Sampai 40 pertandingan itu juga banyak kategorinya ya,
07:58dari anak pelajar, yang muda,
08:00sampai yang dewasa juga kita ada semua.
08:04Ini lokasinya berarti full, semuanya dipakai?
08:06Full, semuanya dipakai.
08:08Kira-kira berapa kali berapa?
08:10Berapa ya ini ya?
08:11Luasnya kemarin kita, untuk panggung sih,
08:14untuk panggungnya 12 kali 10.
08:17Dan kita bariketnya itu 2 meter dari panggung kita lah.
08:25Bersama zaman kami berhasil menemui salah satu pemenang tinju.
08:28Tanggu, siswa SMP berusia 15 tahun ini mengaku,
08:31ia mengikuti acara tinju tersebut untuk melawan rasa tidak percaya dirinya.
08:35Tanggu ingin mengembangkan dirinya dengan belajar tinju.
08:37Saya awal-awal ikutin itu kayak senang banget,
08:44kayak menang gitu kan, apalagi menang keo.
08:47Terus saya udah 2 kali menang keo.
08:49Jadi kayak awal rasa gugup tuh semuanya hilang setelah menang.
08:53Bisa kayak mengembangkan diri,
08:55terus mencapai prestasi dari jalur olahraga,
08:58terus banyak lagi kayak bisa menjauhkan diri dari hal-hal negatif.
09:03Tanggu termasuk remaja yang enggan terlibat dalam aksi tawuran.
09:07Dengan ikut tinju, ia dapat menyalurkan energinya.
09:10Tanggu bilang, tawuran hanya membuang waktu sia-sia.
09:13Ia tidak ingin mencelakai diri sendiri dan orang lain.
09:15Ya daripada mati sia lah kan, mati konyol,
09:20mendingan ikut boxing aja lah.
09:22Dapat pedali, dapat sertifikat kan, penghargaan.
09:25Dapat ikut tawuran kan,
09:26apa cuman kayak ribut-ribut rame-ramean.
09:29Gak laki dong.
09:30Karena apa namanya,
09:32kayak ini lah,
09:33kayak yang dapur-ramean mati konyol ya kan.
09:35Habis itu gak seru, kayak masa ramean sih, ribut.
09:38Dengan satu per satu.
09:41Segundang cara bisa dilakukan untuk meredam tawuran remaja atau pelajar.
09:44Kegiatan olahraga seperti tinju,
09:46bisa jadi salah satu solusi yang mudah diterima para remaja.
09:49Banyak pihak berharap kegiatan semacam boxing show,
09:51dapat meredam tawuran remaja.
09:55Setelah adanya event boxing yang di penjaraan tersebut,
09:59menurut data kami bahwa,
10:01untuk tawuran di sekitar lokasi itu,
10:05sudah tidak ada laporan masuk.
10:08Kalau di tempat lain masih ada,
10:09satu dua masih ada.
10:10Tapi untuk di wilayah tersebut tidak ada.
10:12Jadi kami masih menilai,
10:14apakah ini adalah efek dari event tersebut,
10:17sehingga masyarakat atau pemuda di sana mungkin tersalurkan energinya
10:23untuk olahraga.
10:27Nah harapan kami sih positif begitu.
10:30Upaya mencegah tawuran tak bisa hanya dilakukan dengan cara diskusi
10:34atau seminar-seminar dalam ruangan.
10:36Tapi harus ada cara lain yang lebih efektif dan lebih tepat sasaran.
10:39Salah satunya dengan tinju,
10:41sebagai wadah mengekspresikan jati diri remaja.