Lewati ke pemutarLewatkan ke konten utama
JAKARTA, KOMPAS.TV - Kebakaran melanda lapak barang bekas dan tiga petak kontrakan di Jalan Pengadegan Timur 2, Pancoran, Jakarta Selatan pada Jumat (10/10/2925) sore. Api diduga berasal dari korsleting listrik.

Material bangunan yang mudah terbakar membuat api cepat merambat ke bangunan lain. Akibatnya, 65 pintu kontrakan dan satu lapak pengepul barang bekas hangus terbakar.

Sebanyak 40 personel dan delapan unit mobil pemadam kebakaran dikerahkan untuk memadamkan api.

#kebakaran #jakarta #personel

Baca Juga Israel & Hamas Capai Kesepakatan Perdamaian, Pasukan Ditarik dari Gaza-Sandera Akan Dibebaskan? di https://www.kompas.tv/internasional/622464/israel-hamas-capai-kesepakatan-perdamaian-pasukan-ditarik-dari-gaza-sandera-akan-dibebaskan



Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/nasional/622465/dampak-kebakaran-di-pancoran-hanguskan-puluhan-kontrakan-lapak-barang-bekas
Transkrip
00:00Intro
00:00Saudara, terima kasih Anda masih menyaksikan Kompas Pagi.
00:09Kebakaran melanda lapak barang bekas dan tiga peta kontrakan
00:13di Jalan Pengadengan Timur 2, Pancoran, Jakarta Selatan pada Jumat Sore
00:17diduga api berasal dari korsleting listrik.
00:25Material bangunan yang mudah terbakar
00:27membuat api cepat menyambar bangunan lainnya.
00:30Api menghanguskan 65 pintu kontrakan
00:33dan sebuah lapak pengepul barang bekas.
00:3540 personel dan 8 unit mobil damgar
00:38dikerahkan untuk memadamkan api.
00:41Menurut pemilik lapak dan kontrakan,
00:43kebakaran terjadi akibat korsleting dari salah satu kontrakan.
00:46Saudara, untuk mengetahui situasi terkini terkait kebakaran
01:00di daerah Pancoran, Jakarta Selatan,
01:02kita terhubung dengan jurnalis Kompas TV,
01:04Niputu Trisnanda, dan juru kamera Arief Rahman.
01:07Selamat pagi, Putu.
01:09Hingga pagi ini berapa total rumah kontrakan yang terbakar
01:12dan berapa jumlah jiwa yang terdampak?
01:14Apakah sudah ada keterangan resmi dari penyebab kebakaran ini, Putu?
01:22Ya, selamat pagi, Rahman dan juga Saudara.
01:24Sampai dengan saat ini memang datanya masih diperbaharui
01:27dan juga dicocokkan dengan bagaimana kondisi di lapangan.
01:30Tapi kalau data terakhir sore hari kemarin,
01:33tadi saya mencoba mengonfirmasi ke BPBD,
01:35memang totalnya ada sekitar 400 jiwa yang terdampak
01:39dan ini menyebabkan mereka semua harus mengungsi ke dua titik,
01:43salah satunya di titik saya melaporkan saat ini
01:45di kawasan Kampus Lia,
01:47di mana kalau kita lihat sebetulnya,
01:49Rahman dan juga Saudara,
01:50ini sudah cukup lengkap begitu bantuan-bantuannya.
01:52Ada salah satunya adalah fasilitas pengecekan kesehatan
01:55dari Puskesmas Kecamatan Pancoran.
01:58Dan dari malam hari tadi sampai dengan saat ini,
02:01ini juga sudah ada beberapa masyarakat
02:03yang datang ke area ini untuk melakukan pengecekan kesehatan.
02:07Sekitar ada tujuh yang melakukan proses pengecekan kesehatan
02:11dengan kondisi ataupun juga keluhan yang berkaitan dengan
02:15misalnya ada nyeri pada otot,
02:17kemudian juga ada yang mengaku bahwa ada lecet-lecet begitu ya
02:22pasca kebakaran yang terjadi pada sore hari kemarin.
02:25Dan ini sudah diberikan juga pengobatan,
02:28sejauh ini tidak ada yang dalam kondisi serius,
02:30sehingga tidak ada yang dirujuk ke rumah sakit,
02:32hanya diberikan pengobatan saja di tenda kesehatan
02:35yang sudah disediakan dari Puskesmas Kecamatan Pancoran.
02:38Dan ini merupakan tenda dari BPBD,
02:40di mana masyarakat yang mengungsi ada sekitar puluhan kartu keluarga,
02:46di mana di antaranya kisarannya ada di 400 jiwa,
02:49ini sebagiannya mengungsi di sini,
02:51sudah ada tempat tidur dari dinas sosial,
02:53kemudian juga ada kipas angin,
02:55dan juga bantuan makanan dari pemerintah Provinsi DKI Jakarta.
02:59Tapi meskipun demikian, Rahma dan juga Saudara,
03:03tentu saja karena barang-barang berharga,
03:07kemudian juga pakaian dan kebutuhan sehari-hari ini ludes terbakar,
03:11sehingga kebutuhan yang utama adalah pakaian,
03:15kemudian juga barang-barang untuk kebutuhan sehari-hari
03:18yang dibutuhkan oleh masyarakat.
03:20Untuk mengetahui kebutuhannya apa saja,
03:22saya akan mengajak Anda untuk bermincang.
03:24Ibu, boleh minta waktunya sebentar live dengan Kompas TV,
03:27dengan Ibu siapa namanya, Ibu?
03:29Ibu Dede.
03:31Ibu Dede, ini kan sedang mengungsi ya,
03:33pasca kebakaran kemarin,
03:35kebutuhannya sebetulnya apa sih Ibu yang dibutuhkan sekarang?
03:38Ya, kebutuhan ada selimut,
03:42kalau anak sekolah, peralatan,
03:45iya, sehari-hari.
03:47Ibu, ini kan pasca kebakaran kemarin,
03:52ludes terbakar kontrakannya,
03:53nah itu data-data ataupun juga berkas-berkas,
03:56itu habis terbakar juga?
03:58Habis terbakar semua,
04:00yang terselamatkan.
04:02Berarti butuh juga bantuan dari pemerintah
04:05untuk mengembalikan data-data itu ya, Ibu?
04:07Iya.
04:09Kalau makanan, kemudian untuk mandi gitu,
04:12sudah tercukup Ibu atau masih butuh bantuan lagi?
04:14Kalau air bersih, belum ada ini.
04:19Kalau makanan, ini sudah ada.
04:22Terima kasih.
04:23Banyak Ibu Dede,
04:24saya turut berduka atas peristiwa yang terjadi kemarin,
04:27harapannya semoga bantuan segera didapatkan.
04:30Sama-sama Ibu.
04:32Nah, Saudara, sampai dengan saat ini,
04:34seperti yang tadi Anda dengarkan juga,
04:35Ramadhan juga Saudara,
04:37salah satu poskonya ini ada di kawasan Kampus Lia,
04:39jadi kalau ada masyarakat di luar pemerintah Provinsi Jakarta
04:43mau memberikan bantuan,
04:44ini bisa memberikan bantuannya secara langsung ke titik posko
04:47ataupun juga disalurkan lewat Basnas
04:50ataupun juga pemerintah setempat.
04:51Tapi satu yang pasti tadi yang juga menjadi penting
04:54adalah terkait dengan data diri
04:55seperti KTP, Kartu Keluarga,
04:57dan pemberkasan-pemberkasan lain
04:58yang juga tentu saja harus dibantu oleh pemerintah Provinsi Jakarta
05:02dalam hal ini untuk kembali membuat
05:05ataupun juga menyediakannya kembali kepada masyarakat
05:08supaya bisa kembali beraktifitas
05:10termasuk juga kebutuhan anak sekolah
05:12dan juga bayi-bayi yang ada di sekitar sini.
05:14Kembalikan Anda, Rahman.
05:16Baik, terima kasih.

Dianjurkan