00:00Saudara kita lanjutkan Kompas Pagi bersama saya Edwin Chan.
00:05Menteri Koordinator Hukum HAM, Imigrasi dan Pemasyarakatan Yusril Iza Mahindra
00:09memastikan pemerintah Indonesia tidak akan memberikan visa bagi atlet senam Israel
00:14yang akan bertanding di Jakarta.
00:18Hal itu disampaikan Yusril lewat video di akun Instagram at kumham.imipas.
00:24Yusril menyebut keputusan tak menerbitkan visa bagi atlet asal Israel ini
00:29sejalan dengan keputusan Presiden Prabowo Subianto.
00:32Sikap pemerintah ini sejalan dengan harapan masyarakat
00:35yang menolak keras kedatangan atlet Israel ke Jakarta.
00:39Jakarta akan menjadi tuan rumah kejuaraan senam artistik dunia
00:42yang digelar 19 hingga 25 Oktober 2025.
00:51Pemerintah Indonesia tidak akan memberikan visa kepada atlet Israel
00:55yang berniat untuk hadir di Jakarta mengikuti kejuaraan senam artistik dunia
01:01yang akan disenggerakan pada tanggal 19 kemudian 25 Oktober yang akan datang.
01:06Sikap pemerintah ini adalah sejalan dengan arahan dari Presiden Prabowo Subianto
01:10dalam berbagai kesempatan dan terakhir dalam pidato beliau
01:13di persikatan bangsa-bangsa yang sangat keras mengecam Israel.
01:17Pemerintah Indonesia tegas berpendirian bahwa
01:20tidak akan melakukan hubungan kontak apapun dengan pihak Israel
01:24sampai dengan Israel mengakui keberadaan negara Palestina yang berdeka dan berdaulat.
01:32Menurut Ketua Umum Pengurus Besar Persatuan Senam Indonesia
01:36PB Persani Itayu Liaty Irawan,
01:39keputusan Indonesia tak mengeluarkan visa atlet Israel
01:42mendapat dukungan Federasi Senam Internasional.
01:45Dengan demikian, atlet Israel tidak akan tampil di kejuaraan dunia
01:49senam artistik 2025 yang akan dikelar di Indonesia Arena Jakarta
01:5419 hingga 25 Oktober.
02:02Karena kami tahu bahwa Israel itu merupakan satu negara
02:06yang tidak punya informasi dengan Indonesia
02:09dan juga termasuk ke dalam kolin visa.
02:12Jadi, dengan demikian peraturan dari pemerintah adalah
02:17bila ada salah satu negara
02:19yang termasuk di dalam kolin visa
02:22itu kami sebagai penyelenggara harus bersurat
02:27bersurat kepada imigrasi
02:30bahwa ada dari negara tersebut.
02:35Kemudian dan FAC juga sudah nyatakan tadi pagi
02:37daripada saya bahwa akan menyatakan kesan terbentukun
02:41keputusan pemerintah Indonesia
02:43dan yang kedua memastikan Israel tidak hadir.
02:51Sementara itu di sisi lain, Menteri Luar Negeri Sugiyono menyebut
02:54Kemlu masih memantau soal kabar keikutsertan atlet Israel
02:58dalam kejuaraan dunia senam artistik.
03:01Menlu Sugiyono menyatakan yang menyelenggarakan acara tersebut adalah persani.
03:05Sehingga soal proses dan permintaan izin kedatangan atlet asal Israel
03:10tidak berada pada Kementerian Luar Negeri.
03:13Terkait izin atlet Israel untuk ikut berpartisipasi
03:17di kejuaraan dunia senam artistik yang diselenggarakan di Indonesia
03:21akan ditentukan pihak yang mengeluarkan visa
03:24bukan Kementerian Luar Negeri.
03:26Sama sore rekan-rekan sekalian
03:32Pada hari ini
03:35Bapak Presiden menyelenggarakan persani
03:38Kementerian Luar Negeri tidak ada permintaan izin atau segala macam
03:41tidak ada prosesnya.
03:43Tindak lanjut dari Kementerian Luar Negeri bagaimana mas?
03:44Apa yang ditindak lanjuti?
03:46Menerima dan menerima.
03:48Kalau misalnya menerima atau tidak
03:51itu akan ditentukan apakah mereka diberikan visa atau tidak
03:55dan itu bukan oleh Kementerian Luar Negeri.
03:58Siapa yang menerima mas?
04:00Apakah dari atlet Israel?
04:03Dari persani.
04:04Dari persani atau dari imigrasi.
04:06Kan yang mengeluarkan visa itu kan dari imigrasi ya.
04:08Gubernur Jakarta Pramono Anu mengimbau
04:14agar visa atlet Israel yang akan mengikuti kejuaraan dunia senam di Jakarta
04:19tidak perlu dikeluarkan.
04:21Pramono menyatakan selaku Gubernur Jakarta
04:24untuk saat ini dirinya tidak mengizinkan kedatangan atlet Israel ke Jakarta
04:29karena dapat memicu kemarahan publik.
04:32Gubernur mengimbau pihak yang mengundang atlet Israel untuk berpikir ulang.
04:38Israel kalau ke Jakarta tentunya sebagai Gubernur Jakarta
04:44dalam kondisi seperti ini pasti saya tidak mengizinkan.
04:47Dan yang paling prinsip saya juga berharap
04:51pemerintah dalam hal ini ataupun organisasi yang ingin mengundang
04:56harus berpikir seribu kali.
04:59Dan kalau saya yang paling penting
05:01visanya gak usah dikeluarin aja
05:03supaya gak ke Jakarta
05:05menyulut membangkitkan kemarahan publik dalam kondisi yang seperti ini.
05:10Karena apapun yang terjadi di Gaza masih memorinya itu melekat di kita semua.