00:00Ya, calon peraja Molana.
00:03Ya, jadi kejadian pada hari Rabu malam.
00:10Rabu malam sekitar jam, ya enggak, dia beliau meninggal, alam harum meninggal itu sekitar jam 23-an ya, 23 lebih dikit lah.
00:18Kemudian diawali dari abel malam.
00:23Kan rutin tuh, kegiatan biasa abel malam.
00:30Di jam 22 itu kita mulai kumpulkan abel malam untuk pengecekan, persiapan tidur, ini kan masih capra ya, masih diksar.
00:44Dan dipegang oleh abel malam dari Polri.
00:48Kemudian pada pukul abel malam, nah kejadian abel malam itu, selesai abel malam, alam harum mengeluh lemas.
01:04Lemas, kemudian kita cek di sana kenapa dikasih minum, lain-lain gitu kan, kemudian dibawalah ke KSA.
01:18Setelah malam itu, di cek kenapa tensi segala macam rutin biasa, kemudian kita kirim ke RSU 4.
01:32Di RSU 4, di ceking-ceking-ceking, kemudian kita kirim ke RSAS untuk diadakan pemulasaran.
01:39Penyebabnya, hanya lemas dan dari dokter mengatakan henti detak jantung.
01:46Tidak ada, karena dia sudah seleksi kan, sudah seleksi daerah, kundisi sehat semuanya.
02:00Tidak ada, lelah juga enggak juga kan, karena waktu meninggal hanya ke saturasi masih 70, detak jantung 70, tetapi kemudian dinyatakan meninggal dunia.
02:13Apel malam, kita mulai kumpulkan di info jam 22.
02:28Kita saatnya hanya latihan PBB aja, karena waktunya hanya satu minggu.
02:34Tanggal 30, tanggal 1 pembukaan.
02:51Apakah kalau itu saat kejadian itu di luar atau di dalam kampus?
02:56Di dalam masalah, maka kita tinggal dikisarnya di sini juga.
02:59Tinggal di mes, kegiatan juga baris berbaris, tidak ada yang lari-lari, tidak ada yang kemana juga.
03:05Lari-lari sore wajar, pagi sama malam, hari siang.
03:08Berarti ponis kan?
03:14Serangan jantung?
03:15Ya, henti detak jantung.
03:18Tapi bukan punya bawaan dari jantung?
03:20Kalau bawaan pasti enggak akan diterima.
03:23Pada meninggalnya sendiri, waktu kematiannya tepat jam berapa?
03:26Kematian jam 23.50 atau berapa ya, sekitar itulah.
03:32Sudah dimakamkan pagi ini, di Maluk Utara.
03:37Dikiribin dari kapan?
03:39Dari kemarin?
03:40Pagi ya.
03:41Cargo yang pagi.
03:43Kita lepas dari RSAS tadi, Pak Mulasaraan, kita kirimkan.
03:46Dan ketika almarhum dinyatakan meninggal, kita sudah menghubungi,
03:50pada saat sakit kita sudah menghubungi orang tuanya,
03:52orang tuanya juga sudah ikhlas tidak masalah.
03:55Pas apiksa, itu apa si orang itu merasa menurut?
03:59Enggak ada, tidak ada.
04:00Bang, dengan adanya kejadian ini, program...
04:07Terus berjalan, enggak ada masalah.
04:19Dan keluarga berarti enggak ada permintaan untuk visum.
04:24Enggak ada. Kita tawarkan.
04:26Apakah mau di visum atau otopsi mereka menolak.
04:28Ya tentunya kami itu berbicara cita,
04:42dan semoga almarhum khusun khotimah,
04:45dan bergagama muslim, almarhum,
04:48dan semangat yang juga tinggi,
04:51terbukti melalui berbagai macam tahapan seleksi,
04:54lolos, yang mungkin memang belum garis tangan beliau untuk lulus dari BDN,
05:01tapi salah satu menjadi penyemangat untuk kita semua,
05:04bahwa perjuangan itu panjang.
05:08Dan kalau ada kesehatan yang kurang,
05:12ya jangan memaksakan diri untuk teman-teman.
05:14Teman-teman semuanya akan mendaftar tahun depan,
05:24tapi secara lengkap kami mohon berduka cita kepada keluarga,
05:30semoga nanti menimbulkan semangat untuk adik-adiknya yang lain,
05:32untuk tetap semangat masuk ke BDN.
05:33Ini almarhum khususnya mesti capra,
05:36mungkin dari BDN yang akan menyantuni keluarga.
05:41Itu pasti.
05:42Itu kan,
05:44apa namanya,
05:47juga sosialnya.
05:48Pasti.
05:49Kita sudah antar ke rumah duka,
05:52karena permintaan orang tua,
05:56tolong minta tolong diantar kembali,
05:57kami antarkan sudah,
05:59dan pagi ini, saat ini nih,
06:01proses pemakaman.
06:02Selama diksar itu kalau tim medis selalu stente ya?
06:06Pastilah.
06:06Selalu stente.
06:07Pasti.
06:08Kalau itu,
06:09protak.
06:10Dan itu merupakan,
06:11apa namanya,
06:12sudah SOP,
06:13tidak mungkin,
06:14tidak ada.
06:15Karena petugas pikirnya ada,
06:17petugas kesehatan ada,
06:19semuanya ada,
06:19dan ini semua sudah kita laksanakan di dalam kampus.
06:22Pak, kalau Pak Maulana itu dari Malut ke sininya,
06:25dari tanggal berapa, Pak?
06:28Daftar ulang tanggal berapa ya?
06:29Akhir bulan September itu.
06:34Masuk ke sini ketika pendaftaran akhir.
06:39Tidak ada.
06:57Kan dia juga,
06:59kalau mungkin ada dugaan,
07:00katanya,
07:01tadi bilang,
07:02apa terjadi kekerasan,
07:03tidak ada.
07:04Orang itu masih ketemu senior juga belum.
07:05Dia belum menjadi praja.
07:07Masih capra.
07:09Jadi belum ketemu sama senior Syawarun dong.
07:11Belum ada tindakan dari mana-mana.
07:12Kalau penyebab serangan jantung,
07:16tidak apa-apa.
07:26Kalau penyebab serangan jantung,
07:28henti jantung.
07:31Jadi penegasan saja,
07:33mungkin kelelahan,
07:34terus henti jantung,
07:37dan itu penyebab peninggungan jantung.
07:38Kalau kelelahan enggak juga,
07:40karena dia masih hampel malam,
07:41tidak ada mengenuh sakit juga enggak.
07:43Kan temen-temennya ada juga.
07:44Tiba-tiba di jantung,
07:46dia lemas,
07:48kemudian kita cek,
07:49kita kasih minum,
07:51karena mungkin tidak segera membaik,
07:52kita kirim ke RS,
07:54RS,
07:55mana,
07:55PUNPAT.
07:56Meningkannya berarti di rumah sakit.
07:57Di rumah sakit.
07:58Berarti dari lokasi sini ke PUNPAT,
08:01masih ditangani,
08:04ketika lemas,
08:06masih kita tangani.
08:07Kemudian kita tidak membaik,
08:09segera kita kirim.
08:10Bapak Tim,
08:10menghubungkan lapasnya di RSIS atau di PUNPAT?
08:13Di UNPAT.
08:15Pak berarti sebelum ada pengiriman,
08:17itu kan biasa fit proper tes,
08:19segala suatu kan,
08:22di wilayah ya?
08:23Maksudnya?
08:24Ya, maksudnya fit proper tes kesehatan,
08:26termasuk itu,
08:27itu di wilayah.
08:28Oh, sebelum keterima ke sini?
08:30Itu sudah ada,
08:31dari cek,
08:31mereka dari malut,
08:32berarti pendaftaran di malut,
08:34dan semua tes kesehatan sudah dilakukan di sana,
08:36ada dua tahap,
08:37tes kesehatan pertama,
08:38dan tes kesehatan kedua,
08:40semuanya dalam kondisi.
08:46Jadi tidak ada unsur kerasa ya?
08:48Tidak ada,
08:48sama sekali tidak ada kalau itu.
08:50IPDN paling seksi di situ ya,
08:52padahal tidak ada.
08:53Ini isu di medsos nih,
09:04yang kadang-kadang kalang kabut ya,
09:07di IPDN sudah zero kekerasan.
09:11Itu IPDN.
09:12Untuk capra,
09:14belum berhubungan dengan senior.
09:16Masih ditangani oleh tim diksan,
09:20dan tidak melibatkan jajaran IPDN.
09:24Karena belum lulus.
09:26Kalau ini tidak lulus dari tes,
09:28apa namanya,
09:28diksan ini juga pasti ada yang kembali.
09:31Jadi belum jadi capra.
09:32Belum jadi peraja IPDN.
09:33Masih calon peraja,
09:34dan masih multi diksan.
09:35Tidak ada unsur kekerasan sedikitpun.
09:38Di dalam tubuh korban juga tidak ada,
09:42dibuktikan tidak ada luka-luka juga tidak ada.
09:44Semuanya murni karena beliau almarhum,
09:48apa namanya,
09:49bendi jantung.
09:51Ini kecapai apa ya?
09:52Kalau kecapai enggak.
09:53Karena tangan-tangan juga ada.
09:55Karena pada saat APM ditangani juga.
09:56Karena ada yang sedang,
09:57asakit,
09:58kalau asakit lapor,
09:59enggak juga laporan.
10:00Capra masih memiliki kegiatan.
10:10Masih rutin.
10:11Kalau doa pasti larutin.
10:12Kita kan hari Jumat juga,
10:13setiap saat kita berdoa.
10:18Jadi kita kerjasama dengan ponen.