- 2 weeks ago
A mysterious girl can see the red line of fate above people’s heads — a sign that connects true lovers. But when she discovers that her own red line is tied to a man who has already died, her life takes a dark and emotional turn.
Watch the full episode of S Line, the latest Korean romance fantasy drama that explores love, destiny, and the unseen strings that bind every heart.
Watch the full episode of S Line, the latest Korean romance fantasy drama that explores love, destiny, and the unseen strings that bind every heart.
Category
🎥
Short filmTranscript
00:00I'm going to walk away, but I'm going to walk away.
00:06Kisah sedih seorang wanita yang ditinggalkan kekasihnya setelah tidur bersama.
00:11Berharap si pria adalah cinta sejatinya, namun ternyata di malam itu juga,
00:15ia harus melihat kekasihnya pergi untuk selamanya.
00:21Gadis cantik ini bernama Hyun Hyuk.
00:23Sedari kecil, ia memiliki kemampuan bisa melihat es lain.
00:27Garis merah di atas kepala seseorang yang menandakan jika orang tersebut pernah berhubungan intim.
00:34Hyun kecil yang saat itu belum mengetahui akan kemampuannya,
00:37justru menggambar garis es lain ayahnya,
00:40yang ternyata selain terhubung dengan ibunya, juga terhubung dengan bibinya sendiri.
00:46Perselingkuhan ayahnya pun lambat laun terbongkar,
00:50hingga ibu Hyun Hyuk menghabisi suaminya karena ia merasa dihianati.
00:57Sejak saat itulah, Hyun ditinggalkan oleh ibunya tanpa kabar sampai saat ini.
01:03Karena terlalu overthinking dan memiliki tingkat kecemasan tinggi,
01:07Hyun bahkan memutuskan untuk berhenti bersekolah selama beberapa bulan
01:10dan hanya berdiam diri di rumah mengandalkan makanan cepat saji.
01:15Di apartemen tempat tinggalnya,
01:17Hyun Hoop sengaja menutup rapat jendela dengan kardus
01:20agar menghalangi penglihatannya dari garis rumit yang mengganggu pikirannya.
01:24Tanya itu, ia juga tak pernah berinteraksi dengan siapapun di sekitar tempat tinggalnya.
01:30Bahkan saat ada petugas khusus untuk membuang sampah di depan pintu rumah.
01:34Bukan tanpa alasan, Hyun Hoop melakukannya
01:36karena ia merasa ketakutan dengan penglihatan yang ia miliki.
01:40Sebab garis merah yang dilihatnya adalah penyebab kehancuran keluarganya.
01:45Semenjak kejadian tersebut,
01:46Hyun Hoop mulai mengisolasi diri dari kehidupan luar
01:49dan memilih untuk terus menggunakan kacamata hitam sepanjang hari
01:53bahkan di dalam rumah ketika ia menonton TV.
01:58Suatu ketika, ada seorang tetangga baru yang ramah ingin memberikannya makanan
02:03dan berniat untuk mengajak Hyun Hoop perkenalan.
02:06Alih-alih menyambutnya, Hyun Hoop sama sekali tak membukakan pintu
02:10meskipun wanita itu terus mengajaknya berbicara.
02:13Namun setelah wanita tersebut pergi,
02:15Hyun Hoop tetap menerima pemberiannya dan memakannya.
02:19Sementara itu, salah seorang tetangga seberang apartemen Hyun Hoop
02:22yang berprofesi sebagai detektif muda bernama Ji Wook
02:25tengah sibuk menangani kasus kematian seorang wanita
02:28di lingkungan tempat Hyun Hoop tinggal.
02:31Usai mengidentifikasi korban,
02:33detektif merasa kesulitan menemukan tanda-tanda kekerasan
02:36karena tak ada satupun bekas pemukulan
02:39ataupun pelecehan di tubuhnya.
02:41Dan di lokasi kejadian, tak ada barang berharga yang hilang.
02:44Saat menyaksikan liputan berita tindak kriminal di televisi,
02:47Hyun Hoop mencurigai sikap aneh dari salah satu pria berpakaian hitam.
02:52Ia pun penasaran melihat garis merah di kepalanya yang hanya ada satu.
02:57Melihat pria berpakaian hitam yang ada di televisi
02:59kini muncul di sekitar apartemen
03:01membuat Hyun Hoop mulai berasumsi bahwa pria itu memang terlibat.
03:05Ia pun segera melakukan panggilan darurat ke kepolisian.
03:09Namun ia tiba-tiba mengurungkan niatannya
03:11setelah menyaksikan pria yang memakai helm itu
03:13tengah bermesraan dengan wanita yang mengirim apal ke rumahnya.
03:21Kesokan paginya, saat Hyun Hoop didatangi detektif Ji Wook
03:24untuk diminta keterangan.
03:26Gadis itu mengelak dan mengaku
03:27jika semalam ia terlalu panik
03:30hingga curiga dengan pria asing.
03:32Padahal ternyata, pria dan wanita tersebut adalah sepasang kekasih.
03:36Gadis itu berusaha menghindari pertanyaan Ji Wook
03:38dan segera menutup pintunya.
03:40Namun Ji Wook berpesan, jika ada tindakan yang mencurigakan
03:43maka Hyun Hoop harus segera melapor
03:45demi memperkuat bukti
03:47dan dijadikan sebagai keterangan saksi mata.
03:52Karena terlalu sibuk dengan urusan pekerjaannya di kantor polisi
03:56membuat hubungan Ji Wook dengan sang keponakan menjadi renggang.
03:59Selama ini, Ji Wook tinggal bersama keponakannya
04:02yang bernama Sun Ah
04:03yang duduk di bangku sekolah SMA.
04:05Hubungan di antara keduanya tidak terlalu akrab.
04:07Saat di rumah, Sun Ah hanya meminta uang padanya
04:10dan selalu menolak untuk diantar ke sekolah.
04:13Gadis itu tak pernah bercerita
04:15bahwa di sekolah ia mengalami penindasan
04:18yang dilakukan oleh teman-temannya.
04:20Tanpa berani melawan,
04:21Sun Ah ditindas beberapa siswa di rooftop gedung.
04:24Tak hanya itu,
04:25ia juga ditendang dan dipukul menggunakan sapu
04:27karena tak mampu memberikan uang yang geng itu minta.
04:30Salah satu ketua geng mengancam.
04:36Jika Sun Ah tak memberikan jumlah
04:38seperti yang mereka minta,
04:40maka mereka akan bertindak lebih kasar lagi kepadanya.
04:43Saat pulang sekolah,
04:44Sun Ah yang masih kekurangan uang
04:46untuk diberikan pada geng penindas
04:48terpikirkan untuk mengikuti seorang wanita
04:50yang baru saja keluar dari ATM.
04:53Usahanya untuk merampas gagal
04:55karena ia berpapasan dengan beberapa orang
04:58saat melintas di gang sampit.
05:03Di malam harinya,
05:05saat di dalam apartemennya,
05:06Hyun Hoop melihat tetangga seberang
05:08sedang berada dalam bahaya.
05:10Ia diancam oleh pria berpakaian hitam.
05:13Untuk menjaga terjadinya hal yang membahayakan,
05:15tanpa pikir panjang,
05:17Hyun Hoop langsung mengambil pisau dapur
05:18untuk menyelamatkan wanita tersebut.
05:21Ternyata,
05:22pria berpakaian serba hitam itu
05:24juga memiliki kemampuan yang sama dengan Hyun Hoop.
05:26Ia dapat melihat garis-garis merah
05:29di atas kepala kekasihnya
05:30dan berniat menghabisinya
05:32karena menduga telah berselingkuh.
05:34Pria itu langsung mencekiknya
05:35hingga wanita tersebut nyaris kehabisan nafas.
05:38Namun, si wanita memberontak
05:40dan berusaha untuk kabur.
05:46Setelah berjalan dengan langkah gemetaran,
05:48Hyun Hoop tiba di apartemen seberang
05:50dan berusaha menyelamatkan tetangganya.
05:53Namun naas,
05:54pria berkacamata itu melukainya,
05:56hingga Hyun Hoop tergeletak
05:58dan mengerang kesakitan.
06:00Si pria kembali menyakiti kekasihnya
06:02dan terus mencekiknya.
06:03Di waktu yang bersamaan,
06:05detektif Ji Wook telah tiba di apartemen Hyun Hoop
06:07dan mencari jejak-jejak pelaku.
06:09Ia pun mulai menerobos ke ruang kamar Hyun Hoop
06:12dan menemukan gambar garis merah
06:14di sebuah papan.
06:16Dari jendela apartemen,
06:17Ji Wook menyaksikan pria berkacamata
06:19yang hendak menyakiti seorang wanita
06:21dan melihat Hyun Hoop mencoba menikam kakinya.
06:24Tak terima saat Hyun Hoop melukainya,
06:26pria berkacamata itu mencoba membalasnya.
06:28Beruntungnya,
06:29Ji Wook langsung menembaknya dari kejauhan
06:31hingga pria itu tewas seketika.
06:36Tak lama kemudian ambulans datang,
06:39Hyun Hoop dan wanita itu dievakuasi
06:40untuk mendapatkan perawatan.
06:43Setelah berhasil menyelamatkan tetangganya
06:44dari serangan psikopat,
06:46untuk pertama kalinya,
06:47Hyun Hoop merasakan
06:48bahwa kemampuan penglihatannya adalah hal yang baik
06:51dan bukanlah sebuah kutukan.
06:54Sebelum kembali ke apartemen,
06:55Hyun Hoop berpapasan dengan Sun Ah.
06:57Gadis itu menyapanya dengan pandangan sinis
06:59karena ia menggunakan kacamata hitam di malam hari.
07:06Sekembalinya ke apartemen,
07:08Ji Wook menanyakan hubungan
07:09antara keponakannya dengan Hyun Hoop
07:11yang sepertinya sudah saling mengenal.
07:13Sun Ah pun menjelaskan pada pamannya
07:15bahwa Hyun Hoop adalah anak seorang kriminal
07:18yang ditinggal begitu saja oleh ibunya,
07:20hingga mengurung diri dan berhenti bersekolah
07:23sejak di bangku SMP.
07:25Keesokan harinya menjelang pagi,
07:28Hyun Hoop duduk di tepi balkon apartemen.
07:30Ia pun menerima pesan dari nomor tak dikenal,
07:33bahwa seseorang tersebut
07:34juga memiliki kemampuan unik seperti dirinya,
07:37yang mampu melihat garis merah misterius
07:40dan ingin bertemu dengannya di sekolah SMAR.
07:43Hingga keesokan harinya,
07:46Hyun Hoop memutuskan
07:47untuk benar-benar berubah
07:48dari dirinya yang sebelumnya.
07:50Ia kini menjadi sosok-sosok gadis yang normal.
07:53Mula-mula,
07:54ia membuka semua gardus
07:56yang menempel di kaca jendelanya,
07:58lalu memangkas rambutnya
08:00dan memulai harinya
08:01untuk bersekolah di SMA Art.
08:03Ia pun menjadi teman sekelas Sun Ah.
08:05Karena Hyun Hoop tampak pendiam
08:07dan tidak memperkenalkan diri
08:09sebagai murid baru,
08:10ia pun sempat dicebir
08:12oleh anggota geng penindas.
08:16Ternyata,
08:17kemampuan untuk melihat garis merah S-line
08:20bukan hanya dimiliki oleh Hyun Hoop saja,
08:23melainkan ada orang lain
08:24yang dapat melihatnya
08:25menggunakan kacamata khusus.
08:28Kacamata tersebut
08:29yang semula digunakan oleh pelaku kejahatan di apartemen,
08:32kini tiba-tiba bisa berada
08:34di dalam locker milik Sun Ah.
08:36Entah siapa yang meletakannya di sana,
08:38namun yang jelas,
08:39Sun Ah merasa nyaman menggunakannya
08:41dan mulai berubah menjadi lebih percaya diri
08:44setelah memilikinya.
08:48Pada hari-hari sebelumnya,
08:50Sun Ah selalu menjadi sasaran perindasan
08:52oleh geng yang diketuai oleh Hie Yong.
08:55Gadis itu dan kawanannya
08:56selalu memperlakukan Sun Ah
08:58dengan menggambarnya di papan tulis
08:59hingga Sun Ah gram
09:01dan terjadilah perkelahian.
09:03Tak hanya itu,
09:04Hie Yong juga menghina Sun Ah
09:05dan mengambil tas miliknya
09:07lalu membaca surat cintanya di hadapan semua siswa.
09:11Karena dianggap mengganggu ketertiban di kelas,
09:14Sun Ah dipanggil oleh wali kelas
09:16dan dinasehati oleh gurunya.
09:18Sang guru berpesan,
09:19jika Sun Ah yang memulai perkelahian,
09:21maka ia tak dapat membenarkan tindakannya.
09:24Tak lama setelah perkelahian terjadi,
09:30Sun Ah sangat bersedih.
09:31Dengan kacamata misterius tersebut,
09:34Sun Ah dapat melihat garis merah
09:35di atas kepala setiap orang.
09:38Jumlah garis tersebut tidaklah sama.
09:40Ada yang sedikit dan ada yang banyak.
09:42Bahkan ada yang tidak memiliki garis sama sekali.
09:46Awalnya,
09:47ia tak mengetahui arti dari garis itu.
09:49Namun setelah mencoba mengamati
09:51dan mencari tahu keterkaitan
09:53antara dua garis yang bertautan
09:55saat dua orang sedang berdekatan,
09:57ia pun akhirnya paham
09:59bahwa garis tersebut
10:00menghubungkan antara dua orang
10:01yang pernah melakukan hubungan intim.
10:06Sepulang sekolah,
10:08Sun Ah menggunakan kacamata itu di rumahnya.
10:11Pada akhirnya,
10:12ia dibuat terkejut
10:12saat melihat ada banyak garis merah
10:15di atas kepala pamanya.
10:17Ia pun menyimpulkan
10:18bahwa pamanya pasti sering berhubungan intim
10:20dengan banyak wanita.
10:22Keesokan paginya di sekolah,
10:24Sun Ah kembali menggunakan kacamata
10:25dan mengamati garis-garis
10:27di atas kepala Ye Yong
10:28yang tak lain adalah musuhnya.
10:30Ia pun mulai penasaran
10:31kemanakah garis merah
10:33di kepala musuhnya
10:34akan terhubung.
10:35Ternyata,
10:36garis tersebut tersambung
10:37dengan garis merah
10:38yang ada di atas kepala guru sastra.
10:41Sun Ah melihat Ye Yong
10:42begitu akrab
10:43dan menyapa sang guru
10:44selayaknya pasangan kekasih.
10:46Setelah mengetahui
10:50kemampuan unik kacamata
10:51yang ia miliki,
10:52Sun Ah tiba-tiba berubah
10:54dan menjadi lebih berani.
10:56Ia yang semula pemalu
10:57dan dikucilkan
10:58kini menjadi murid yang ceria
11:00dan akrab dengan semua siswa.
11:02Ia bahkan berani melawan
11:03penindasan yang dilakukan
11:04oleh Ye Yong
11:05dan kawanannya.
11:06Dengan kacamata itu,
11:08Ye Yong merasa
11:08bahwa ia mengetahui
11:10rahasia yang dimiliki
11:11oleh musuhnya
11:12dan dapat menggunakannya
11:13sebagai alat
11:14untuk mengalahkan mereka.
11:18Saat di atas
11:20rooftop gedung
11:21di jam istirahat,
11:22Sun Ah kembali
11:23ditindas oleh Ye Yong
11:24namun ia berani
11:26mengelak dan membantah
11:27karena menolak
11:28memberikannya uang.
11:29Setelah menjadi murid baru
11:30dan khawatir
11:31dengan keadaan Sun Ah
11:32yang selalu dikucilkan,
11:34Hyun Hoop menyusul
11:35ke rooftop gedung
11:36dan mencoba membelanya.
11:38Kini Hyun Hoop
11:38yang harus diserang
11:39oleh Ye Yong
11:40namun ketua geng penindas itu
11:42tak bisa berkutik
11:43melawan siasat Hyun Hoop
11:45yang mengancam
11:46akan terjun dari
11:47ketinggian bersama
11:48dengannya
11:48jika dirinya
11:50terus ditindas.
11:54Sementara itu,
11:55detektif Ji Wook
11:56yang mendalami
11:57kasus kriminal
11:58di apartemen
11:58mulai mencari informasi
12:00terkait pelaku
12:01yang ternyata
12:02adalah salah satu guru
12:03di SMA Arc.
12:05Pelaku tersebut
12:06adalah guru matematika
12:07yang bernama
12:08Oh Jong Min.
12:09Saat datang ke sekolah,
12:11guru cantik
12:11wali kelas mengira
12:12jika Ji Wook
12:13datang mencenguk
12:14kebonakannya
12:15atas laporan
12:16kasus penindasan.
12:17Namun sepertinya,
12:18Ji Wook
12:18tidak terlalu peduli
12:19akan hal itu
12:20dan lebih
12:21mementingkan
12:22kasus kriminal
12:22yang sedang ia tangani.
12:24Untuk mencari
12:25bukti lainnya,
12:26Ji Wook
12:26mendatangi
12:26kamar apartemen pelaku
12:27dan menemukan
12:28garis merah
12:29yang begitu rumit
12:30di dinding kamar.
12:31Setelahnya,
12:32ia mendatangi
12:33sebuah bar tempat
12:34sang pelaku
12:34biasa minum
12:35dan mencari tahu
12:36siapakah saja
12:37orang yang akrab dengannya.
12:38Di malam harinya
12:43sepulang sekolah,
12:44Sun Ah mencoba
12:45mengikuti
12:45Hye Yong
12:46yang sedang
12:46bermesraan
12:47dengan guru sastra
12:48dan akan melakukan
12:49check-in
12:49di sebuah motel.
12:51Dari jarak
12:51yang tidak terlalu jauh,
12:53Sun Ah memfoto
12:54keduanya
12:54dan berniat
12:55menjadikannya
12:56sebagai alat
12:57untuk membalas dendam.
13:01Kesokan harinya
13:01di sekolah,
13:02Sun Ah langsung
13:03mengirimkan foto
13:04yang ia ambil
13:05semalam
13:05kepada Hye Yong.
13:06Ia mengancam
13:07akan menyebarkannya
13:08kepada publik.
13:09Tampak raut wajah
13:10Hye Yong
13:11yang begitu cemas
13:12dan kesal
13:12akan ancaman tersebut.
13:14Hingga ia pun
13:15melaporkannya
13:15pada guru sastra
13:16bahwa ini semua
13:17adalah ulah Sun Ah.
13:19Saat melihat
13:19Sun Ah tersenyum
13:20riang bersama
13:21teman-temannya,
13:22Hye Yong
13:22semakin geram
13:23padanya.
13:26Saat di dalam toilet,
13:28Yoon Hope
13:28yang menyaksikan
13:29perubahan Sun Ah
13:30berusaha
13:31memperingatkannya
13:32bahwa kacamata
13:33tersebut
13:33sangatlah berbahaya.
13:35Ia mengaku
13:35pada Sun Ah
13:36bahwa sejak kecil
13:37ia memiliki
13:38kemampuan alamiah
13:39yang dapat
13:40melihat garis tersebut
13:41tanpa kacamata.
13:43Ia pun merasa
13:44jika penglihatan itu
13:45adalah sebuah kutukan
13:46dan berharap
13:47jika Sun Ah
13:48dapat menggunakannya
13:49dengan bijak
13:50agar tidak
13:51membahayakannya gelap.
13:52Tanpa disangka,
13:53ternyata Hye Yong
13:54bal mendengar percakapan
13:55di antara keduanya
13:56dan merencanakan
13:57perbuatan jahat
13:58untuk membalas Sun Ah.
14:02Saat pulang sekolah,
14:03Sun Ah mengaku
14:04pada Yoon Hope
14:05bahwa ia menjadikan foto
14:06perselingkuhan guru sastra
14:08dengan Hye Yong
14:09sebagai alat
14:10untuk memerasang guru
14:11agar memberikannya uang
14:12senilai
14:1320 jutaan.
14:16Jika berhasil
14:16mendapatkan uangnya,
14:18Sun Ah
14:18berniat
14:19pindah ke tempat
14:20yang jauh lebih nyaman
14:21dari tempat tinggalnya
14:22yang saat ini
14:22karena ia tak suka
14:24hidup bersama
14:24pamanya.
14:26Di malam harinya,
14:26Sun Ah dan kekasihnya
14:28asyik berkencan
14:28di sebuah hotel.
14:29Namun,
14:30Sun Ah tiba-tiba
14:31mengurungkan niatannya
14:32untuk berhubungan
14:32lebih lanjut.
14:33Karena ia baru saja
14:34menerima pesan
14:35dari guru sastra
14:36yang mengaku
14:37akan memberinya uang.
14:39Setelahnya,
14:39keduanya melanjutkan
14:40perjalanan
14:41ke sebuah studio
14:42fotoboot
14:43dan asyik
14:43berfoto bersama.
14:45Namun,
14:45saat Sun Ah
14:46baru saja berfoto
14:47dan mengecek
14:47kondisitasnya,
14:49ia pun dibuat panik
14:50setelah mengetahui
14:51jika kacamatanya
14:52telah menghilang.
14:53Ia tak sadar
14:54jika telah diikuti
14:55oleh Hye Yong
14:56yang baru saja
14:57keluar dari motel
14:58dan Hye Yong
14:59yang telah
15:00mencuri
15:01kacamata itu.
15:04Tanpa pikir panjang,
15:06Sun Ah langsung
15:06menelpon
15:07Hyun Hyuk
15:07dan menuduhnya
15:08sebagai pencuri
15:09kacamatanya
15:09karena dialah
15:10satu-satunya orang
15:11yang mengetahui
15:12tentang rahasia
15:13kacamata.
15:14Hyun Hyuk
15:15yang tidak merasa
15:15mencuri benda tersebut
15:17berusaha
15:17mengklarifikasi
15:18dan menanyakan
15:19keberadaan Sun Ah
15:20hingga gadis itu
15:21mengaku
15:21bahwa dirinya
15:22sedang menuju
15:23ke sekolah.
15:27Setibanya di sana
15:29Sun Ah disambut
15:30oleh guru sastra
15:31yang telah berada
15:31di atas rooftop.
15:33Sang guru
15:33memohon pengampunan
15:35kepada Sun Ah
15:35agar foto
15:36perselingkuhannya
15:37tidak tersebar.
15:39Ia mengaku
15:39bahwa dengan
15:40gajinya yang sedikit
15:41tak mampu
15:42membayar
15:4320 juta won.
15:45Ia meminta
15:45agar Sun Ah
15:46berbelas kasih
15:47dan menghapusnya.
15:48Ia memohon
15:49karena skandal ini
15:50menyangkut karirnya.
15:51Jika ia dipocat
15:52maka tak akan
15:53ada yang bisa
15:54membiayai
15:55persalinan istrinya
15:56yang akan
15:57melahirkan
15:57anak kedua.
15:59Alih-alih
15:59tersentuh hati
16:00dan menerima
16:00permintaan
16:01sang guru
16:02Sun Ah
16:02justru menyalahkannya.
16:04Karena selama ini
16:05sang guru
16:06hanya diam saja
16:06saat melihat
16:07perindasan
16:08yang dilakukan
16:08Hyayong padanya.
16:10Selama ini
16:10ia diperlakukan
16:11tak adil
16:12namun guru sastra
16:13jauh lebih
16:14membelah Hyayong
16:15karena menjalin
16:16hubungan asmara
16:16dengannya.
16:20Saat keduanya
16:21berdebat
16:22tiba-tiba
16:23guru sastra
16:24mendadak emosi
16:24setelah menerima
16:26pesan dari istrinya
16:27yang memakinya
16:28karena telah menerima
16:29gambar
16:30perselingkuhannya
16:31dengan Hyayong.
16:32Dalam keadaan
16:32emosional
16:33sang guru
16:34langsung menuduh
16:35bahwa ini semua
16:35adalah perbuatan
16:36Sun Ah
16:37padahal gadis itu
16:38sudah mengelak
16:39jika bukanlah dirinya
16:40yang mengirim
16:41pesan tersebut.
16:43Tak lama setelahnya
16:43Sun Ah
16:44tiba-tiba ditemukan
16:45terjatuh dari
16:46ketinggian.
16:47Tak jauh dari tempat itu
16:48Hyun Hyup yang
16:49telah tiba
16:49berlarian dan menangis
16:51ketika menyaksikan
16:52temannya jatuh
16:53hingga kepalanya
16:54terluka parah.
16:58Setibanya
16:58dia rumah sakit
16:59Hyun dihampiri
17:01oleh detektif
17:01yang sangat terpukul
17:03dengan kejadian
17:03yang menimpa
17:04kepronakannya.
17:05Ia menanyakan
17:06kronologi kejadian
17:07jatuhnya Sun Ah
17:08hingga gadis itu
17:09mengaku
17:10bahwa dirinya
17:11sedang berada di sekolah
17:12untuk mencari
17:13keberadaan Sun Ah
17:14yang juga
17:15ada di sana.
17:16Ia tak tahu
17:17tujuan Sun Ah
17:18sebenarnya
17:18namun
17:19satu hal yang
17:20Hyun yakini
17:21sepenuhnya
17:21bahwa Sun Ah
17:22tak pernah
17:23berniat
17:23untuk melakukan
17:24bundir.
17:26Kesokan
17:26paginya di sekolah
17:27Hyun naik
17:28ke rooftop gedung
17:29dan melihat
17:30ke bawah
17:30demi menemukan
17:31barang bukti
17:32namun
17:33ia tak menemukan
17:34benda apapun
17:34di sana.
17:36Salah seorang
17:36temannya
17:37tiba-tiba
17:37menghampiri
17:38dan bersikap
17:39akrab padanya.
17:40Gadis
17:40berambut kepang
17:41itu mengungkapkan
17:42teka-teki
17:43bahwa jatuhnya
17:44Sun Ah
17:44bukanlah bundir
17:45melainkan
17:46upaya
17:47penghilangan
17:47nyawa.
17:49Kang sana
17:50ia juga
17:51mencurigai
17:52Yong sebagai
17:52pelaku utamanya.
17:54Lantaran
17:54setelah tragedi
17:55kecelakaan itu
17:56Yong
17:57tiba-tiba
17:57menghilang
17:58tanpa kabar
17:59dan tidak
18:00diketahui
18:00keberadaannya.
18:02Mendengar
18:02ucapan temannya
18:03yang bernama
18:04Kyung Jin itu
18:05Hyun
18:05merasa sedikit
18:06menemukan
18:07titik terang.
18:08Namun
18:08ia menegaskan
18:10bahwa Sun Ah
18:11masih hidup
18:11dan belum
18:12dinyatakan
18:13tewas
18:13sehingga
18:14nanti
18:14jika
18:15Sun Ah
18:16siuman
18:16maka
18:17keterangannya
18:17akan menjadi
18:18bukti yang
18:19kuat.
18:21Saat
18:21keduanya
18:21tengah berjalan
18:22Hyun
18:23tiba-tiba
18:23teralihkan
18:24perhatiannya
18:25saat melihat
18:26ketua kelas
18:26yang menggunakan
18:27kacamata
18:28yang mirip
18:28dengan milik
18:29Sun Ah.
18:30Ia mendadak
18:30menghentikan
18:31ketua kelas
18:32dan meminjam
18:33kacamata tersebut
18:34namun
18:34ternyata
18:35itu bukanlah
18:36kacamata ajaib
18:36seperti yang
18:37ia kira.
18:38Di lain
18:39sisi
18:39kecelakaan
18:40yang menipa
18:41keponakannya
18:41membuat
18:42Jiwook
18:42berusaha
18:43melakukan
18:43penyelidikan
18:44demi menemukan
18:45pelakunya.
18:46Namun
18:47ternyata
18:47upayanya
18:48tidak mendapatkan
18:49dukungan
18:49dari atasan.
18:51Sang atasan
18:51melarangnya
18:52melakukan
18:52penyelidikan
18:53karena
18:54menganggap
18:54insiden ini
18:55adalah upaya
18:56bundir
18:56dari seorang
18:57remaja
18:58yang depresi.
18:59Tak terima
19:00akan hal tersebut
19:01Jiwook
19:01tetap bersikeras
19:02melakukan
19:03penyelidikan
19:03mandiri.
19:04Ia bahkan
19:05mendatangi
19:05sekolah
19:06SMAR.
19:08Setibanya
19:08di kantor
19:09kepala sekolah
19:09ia disambut oleh
19:11wali kelas
19:11yang mengucapkan
19:12duka mendalam
19:13atas kejadian ini.
19:14Sang wali kelas
19:15merasa bersalah
19:16karena kurang
19:16memperhatikan
19:17kondisi pesikis
19:18muridnya.
19:21Dengan tegas
19:22Jiwook
19:23menyangkal
19:23perkataan
19:24wali kelas
19:24dan yakin
19:25jika kebonakannya
19:26tidak berniat
19:27melakukan
19:28bundir.
19:28Ia menanyakan
19:29tentang keberadaan
19:30Yong,
19:31gadis yang
19:32menindah
19:32sunnah.
19:33Namun
19:33wali kelas
19:34menjelaskan
19:35bahwa Yong
19:36kini menghilang
19:36dan tak
19:37bisa
19:37dihubungi.
19:38Untuk
19:38menemukan
19:39petunjuk
19:39lain,
19:40Jiwook
19:40beralih
19:41menanyakan
19:41tentang
19:42kekasih
19:42sunnah
19:43yang
19:43berkencan
19:44dengannya
19:44menjelang
19:45insiden itu.
19:46Pada akhirnya,
19:47Jiwook
19:48menginterogasi
19:49siswa tersebut
19:49hingga
19:50remaja itu
19:51mengakui
19:52bahwa dirinya
19:53baru saja
19:53menjalin hubungan
19:54dengan sunnah
19:55selama beberapa
19:56hari.
19:56Keduanya
19:57mengaku
19:57sempat
19:57berciuman
19:58namun
19:58tak sampai
19:59melakukan
19:59hubungan
20:00intim.
20:04Ia juga
20:05menceritakan
20:05bahwa saat
20:06keduanya
20:06berada
20:07di foto
20:07studio
20:08sunnah
20:09tiba-tiba
20:09berlari
20:10setelah
20:10ia merasa
20:11kehilangan
20:11kacamatanya.
20:12Mendengar
20:13pengakuan
20:13tersebut,
20:14Jiwook
20:14langsung
20:15mengecek
20:15kamera
20:16CCTV
20:16di area
20:17perbelanjaan
20:18dan foto
20:18studio
20:19tempat
20:19sunnah
20:20berkencan.
20:21Dalam
20:21potongan
20:21video,
20:22ia melihat
20:23seorang gadis
20:23berpakaian
20:24serba hitam
20:25telah mengambil
20:26kacamata
20:26dari dalam
20:27tasunnah
20:27dan menggunakannya.
20:29Kesokan
20:30paginya,
20:31Jiwook
20:31kembali
20:31mendatangi
20:32SMA Ark.
20:35bersama
20:36teman
20:36barunya.
20:37Sebagai
20:38detektif
20:38polisi
20:38sekaligus
20:39kerabat
20:39dari korban,
20:41ia ingin
20:41meminta
20:41keterangannya
20:42sebagai saksi
20:43hingga
20:43Hyun bersedia
20:44masuk ke dalam
20:45mobilnya.
20:46Dengan penuh
20:46pertimbangan,
20:47Hyun tak
20:48mau menjelaskan
20:49secara rinci
20:49tentang
20:50kacamata
20:51yang digunakan
20:51sunnah
20:52yang merupakan
20:53salah satu
20:53penyebab
20:54kejadian
20:54tragis ini.
20:55Namun,
20:56ia meminta
20:56agar
20:57sang detektif
20:57mencari tahu
20:58sendiri tentang
20:59kacamata itu
20:59dan menemukan
21:00keberadaannya.
21:01Ia berjanji
21:02akan menjelaskan
21:03semuanya
21:04jika Jiwuk
21:05berhasil
21:05mendapatkannya.
21:10Semenjak
21:11kejadian
21:11tragis
21:12yang menimpa
21:13seorang siswa,
21:14para guru
21:14di SMA
21:15menjadi
21:16recuh
21:16dan mempertanyakan
21:17tentang
21:18keberadaan
21:18guru sastra
21:19yang tak kunjung
21:20muncul
21:20selama berhari-hari.
21:22Pala sekolah
21:23bahkan
21:23menyalahkan
21:24guru lain
21:24atas
21:25kelalayannya
21:26dalam menjaga
21:27murid.
21:27Ia juga
21:27menyalahkan
21:28sunnah
21:29yang telah
21:29membuat
21:29nama baik
21:30sekolah
21:30tercoreng.
21:32Tak lama
21:32kemudian
21:33setelah
21:33kericuan
21:34di sekolah
21:34terjadi.
21:35Di sekolah
21:36tiba-tiba
21:36dikejutkan
21:37dengan keberadaan
21:38foto
21:38mengenai
21:39perselingkuhan
21:40antara
21:40guru sastra
21:41dan Yong
21:42yang kini
21:43telah menghilang.
21:44Mereka
21:44semua beragapan
21:45jika sunnah
21:46berkaitan
21:47dengan skandal
21:48tersebut.
21:52Berita heboh
21:53mengenai
21:53perselingkuhan
21:54itu tersebar
21:55tak lama
21:55setelah
21:56mayat guru
21:56sastra
21:57ditemukan
21:58di sebuah
21:58mobil
21:58yang terparkir
22:00di basement.
22:01Jiwuk
22:01yang berada
22:01di lokasi
22:02menemukan
22:03sebuah surat
22:03wasiat
22:04yang sepertinya
22:05ditulis oleh guru
22:06sastra sebelum
22:07ia mengakhiri hidup.
22:08Tertera dalam kertas
22:09sang guru
22:10mengakui kesalahannya
22:11yang telah berselingkuh
22:12dengan muridnya sendiri.
22:14Ia merasa
22:14sangat malu
22:15hingga tertekan
22:16dan akhirnya
22:17melakukan bondir.
22:21Meski telah
22:22ditemukan
22:22surat wasiat
22:23namun
22:23hal tersebut
22:24tindak
22:25membuat jiwuk
22:25merasa lega
22:26dan berusaha
22:27menemukan bukti
22:28yang lainnya.
22:28Sementara itu
22:29kacamata yang
22:30sedang dicari
22:31keberadaannya oleh jiwuk
22:32ternyata kini
22:33tiba-tiba berada
22:34di tangan
22:35seorang guru
22:35bahasa Inggris.
22:37Guru muda itu
22:38bernama
22:38Jungwo
22:39yang menemukan
22:40kacamata
22:40di meja kerjanya
22:41dan langsung
22:42menggunakannya.
22:43Ia langsung
22:44terjengang
22:45karena penglihatannya
22:46tiba-tiba
22:47dipenuhi
22:47dengan garis merah
22:48yang saling berhubungan.
22:53Ia mulai penasaran
22:54dengan arti
22:55dari garis tersebut
22:56hingga masih tetap
22:57menggunakannya
22:58saat pulang sekolah.
23:00Seusai mengajar
23:01Jungwo berniat
23:02mengunjungi
23:02apartemen
23:03kakak perempuannya
23:04sekaligus
23:05meminta izin
23:06untuk menginap
23:07sebelum
23:07keberangkatannya
23:08ke luar negeri.
23:09Meski awalnya
23:10merasa sedikit
23:11canggung
23:12Jungwo kini
23:13mulai mencoba
23:14bersikap akrab
23:15dengan kakak kiparnya
23:16dan minum bersama.
23:18Namun
23:18ia terheran
23:19saat melihat
23:20garis di kepala
23:21kakak kiparnya
23:22dan mencoba
23:23mencari tahu
23:24kebenakah garis itu
23:25akan terhubung.
23:26Dan ternyata
23:27garis itu
23:28terhubung dengan
23:29sebuah garis lain
23:30yang ada di atas
23:32kepala seorang wanita cantik
23:33di apartemen
23:34beda lantai.
23:36Dari garis-garis tersebut
23:38Jungwo menyimpulkan
23:39bahwa
23:40kakak kiparnya
23:41berselingkuh
23:42dengan wanita cantik tersebut
23:43dan mengirimkan
23:44beberapa paket
23:45ke kamarnya.
23:47Keesokan harinya
23:48saat acara
23:49peringatan
23:49kematian orang tuanya
23:50Jungwo mempertanyakan
23:52keberadaan kakak kiparnya
23:53yang tidak hadir
23:54dalam acara doa bersama.
23:56Namun
23:57kakaknya berusaha
23:57berkilah
23:58bahwa suaminya
23:59sedang sibuk bekerja.
24:00Penasaran akan
24:01hubungan terlarang
24:02antara sang kakak kipar
24:04dengan wanita lain.
24:04Jungwo mulai
24:06mengikuti kakak kiparnya
24:07hingga
24:07sampailah ia
24:08ke sebuah restoran
24:09mewah.
24:10Di sana
24:10ia menyaksikan
24:11kakak kiparnya
24:12yang memberikan
24:13hadiah galung mewah
24:14dan begitu
24:15mesra dengan wanita itu.
24:18Pemandangan ini
24:18tentu membuatnya
24:20sangat emosi
24:20karena merasa
24:21bahwa kakak kiparnya
24:23telah mengkhianati
24:24istrinya.
24:25Tak sampai di sana
24:26Jungwo juga berhasil
24:28memergoki
24:28kakak kiparnya
24:29yang baru saja
24:30selesai bercinta
24:31di sebuah hotel.
24:32Ia menggertak
24:33dan meminta
24:34agar kakak kiparnya
24:35kembali pada istri sahnya
24:37dan mengakhiri
24:38perselingkuhan ini.
24:42Kesokan harinya
24:43kejadian yang
24:44sangat mencengangkan
24:45akhirnya muncul.
24:47Kakak perempuan
24:47Jungwo yang
24:48terlihat
24:49begitu putus asa
24:50tiba-tiba
24:51menabrakkan
24:52mobilnya berkali-kali
24:53ke arah
24:54mobil milik wanita
24:55yang diduga
24:56sebagai selingkuhan
24:57suaminya.
24:58Melihat kakaknya
24:59yang sangat menyedihkan
25:00Jungwo berusaha
25:02menghentikannya
25:02dan saat
25:03kakak kiparnya
25:04tiba
25:05Jungwo yang emosional
25:06ingin menghajarnya
25:08namun
25:08sang kakak
25:09berusaha menghentikan.
25:13Jungwo semakin kesal
25:15saat melihat
25:16kakak kiparnya
25:17yang ternyata
25:18lebih memilih
25:19wanita lain
25:19dibandingkan
25:20istrinya sendiri.
25:21Kenyataan yang membuat
25:23Jungwo semakin tergejut
25:24adalah saat
25:25kakaknya mengakui
25:26bahwa dirinya
25:27bukanlah istri sah
25:28melainkan
25:29hanya selingkuhan
25:30dari pria tersebut
25:31dan wanita cantik itu
25:33adalah istri sahnya
25:34yang kini
25:35sedang mengandung.
25:39Setelah mendengarnya
25:40Jungwo benar-benar
25:41tak menyangka
25:42karena sang kakak
25:43telah berselingkuh
25:44dengan pria beristri
25:45dan menikmati
25:46perselingkuhan ini
25:47karena
25:48pria tersebut
25:49memberinya berbagai
25:50fasilitas
25:51yang tidak didapatkannya
25:52dari sang suami.
25:54Kacamata tersebut
25:55lagi-lagi menjadi
25:56penyebab kekacauan
25:57dan bentuk
25:58kesalahpahaman.
26:01Sementara itu
26:01Jiwuk yang masih
26:02tak puas dengan
26:03isi surat wasiat
26:04dari guru sastra
26:05berusaha
26:06mencari
26:07keterkaitan
26:08dengan tragedi
26:08kecelakaan sunnah.
26:09Ia pun berusaha
26:11menemukan
26:11bukti lain.
26:12Pada akhirnya
26:13ia memasuki
26:14kamar keponakannya
26:15hingga berhasil
26:16menemukan
26:16buku harian sunnah
26:18dan dalam
26:18catatannya itu
26:19sunnah menuliskan
26:21sebuah gambar
26:22dan garis merah
26:22di atas kepala
26:23seseorang
26:24setelah ia
26:25menggunakan
26:25kacamata ajaib.
26:27Tak lama kemudian
26:28Jiwuk mencoba
26:29menemui Hyun
26:30dan menunjukkan
26:31buku tersebut
26:32padanya.
26:33Hyun akhirnya
26:34mengakui
26:34bahwa ia memiliki
26:36kemampuan khusus
26:37melihat es lain
26:37sejak kecil
26:38dan sunnah
26:39memiliki
26:40kemampuan
26:40melihatnya
26:41setelah
26:41menggunakan
26:42kacamata
26:43tersebut.
26:44Usaya
26:44mendengar
26:45pernyataan
26:45dari Hyun
26:46antara percaya
26:47dan tidak
26:48Jiwuk
26:48menyadari
26:49bahwa apa
26:50yang dikatakan
26:50oleh gadis itu
26:51bisa jadi
26:52sebuah
26:53kebenaran.
26:54Namun
26:54ia masih
26:55terus ingin
26:56mendalami
26:56fenomena ini
26:57dan memecahkan
26:58sumber masalahnya
26:59agar tak terjadi
27:00lagi tragedi
27:01serupa.
27:02Melihat sendiri
27:03bahwa selama ini
27:04Hyun selalu
27:04menggunakan
27:05kacamata hitam
27:06bahkan
27:06di saat malam
27:07ia pun merasa
27:08prihatin
27:09bahwa gadis itu
27:10ternyata menjalani
27:12hidup yang berat
27:12dan tidak berniat
27:14untuk mengada-ngada.
27:15Hyun juga menegaskan
27:16bahwa selama
27:17kacamata itu
27:18masih ada
27:19dan berada di tangan
27:20yang orang
27:21tidaklah tepat
27:22maka
27:22kejahatan yang sama
27:23akan terus berlanjut
27:25karena kacamata itu
27:26adalah penyebabnya.
27:29Kasus
27:29penghilangan
27:30nyawa
27:30berantai
27:31yang terjadi
27:32di sekitar
27:32tempat tinggalnya
27:33membuat
27:34Jiwuk
27:34menyimpulkan
27:35bahwa kasus tersebut
27:36mungkin adalah
27:37akibat dari
27:38kacamata S lain
27:39dan ia pun
27:40menduga
27:41bahwa kacamata
27:42tersebut
27:42berjumlah
27:43lebih dari satu.
27:44Demi mencegah
27:45agar kacamata S lain
27:46tak mengakibatkan
27:47korban yang lebih banyak
27:49Hyun memohon
27:50agar Jiwuk
27:50segera menemukannya
27:51karena ia yakin
27:53pelaku yang mencelakai
27:54Sun Ah
27:54saat ini
27:55merasa ketakutan
27:56jika rahasianya
27:57akan terbongkar.
27:58Kesokan paginya
28:02saat di sekolah
28:03Hyun
28:04kedapatan tertidur
28:05saat jam pelajaran
28:06hingga ia terbangun
28:07dalam keadaan
28:08terengah-engah
28:09karena bermimpi
28:10menyaksikan
28:11Sun Ah
28:11telah kehilangan
28:12garis di atas
28:13kepalanya.
28:14Ia merasa ketakutan
28:15karena itu
28:16pertanda
28:17bahwa Sun Ah
28:18telah tewas
28:19karena garis tersebut
28:20hanya akan lenyap
28:21jika pemiliknya
28:22telah mati.
28:26Pada jam istirahat
28:27Hyun
28:27yang tengah asyik
28:28duduk bersama
28:29kedua temannya
28:30membahas
28:30untuk rencana
28:31jalan-jalan
28:32di akhir pekan
28:33namun
28:33Hyun menolaknya
28:34karena ia harus
28:35memulai bekerja
28:36paru waktu
28:37di sebuah motel
28:38tanpa disangka
28:39di hari pertamanya
28:40bekerja
28:40Hyun didatangi
28:42oleh kedua temannya
28:42yang merasa penasaran
28:44dengan pekerjaannya
28:45sebagai resepsionis.
28:47Saat motel
28:48kedatangan tamu
28:49seorang wanita
28:49berambut birang
28:50Kyung Jin
28:51yang melihatnya
28:52dari atas loteng
28:53mengingat-ingat
28:54dan bercerita
28:55bahwa wanita itu
28:56adalah salah satu
28:57staff administrasi
28:58di sekolah
28:59namun
29:00ia sedikit terheran
29:01dengan penampilannya
29:02yang sangat berbeda
29:03dengan di sekolah
29:04saat di sekolah
29:05wanita itu
29:06menggunakan kacamata
29:07dan berambut pendek
29:08dengan gaya pusana
29:09klasik
29:10seperti wanita
29:11tahun 80an
29:12sementara wanita
29:13yang menyewa
29:14kamar di motel
29:15tersebut
29:15terlihat lebih
29:16fashionable
29:17dan percaya diri
29:18tanpa diketahui
29:23tanpa diketahui
29:23oleh Hyun
29:24ternyata
29:25staff administrasi
29:26yang bernama
29:27Misung itu
29:27adalah salah satu
29:29pemilik kacamata
29:30S-Line
29:30yang menemukannya
29:32di dalam
29:33kamar motel
29:34setelah menemukan
29:35kacamata tersebut
29:36Misung yang
29:37semula penakut
29:38dan penurut
29:39tiba-tiba berubah
29:40menjadi wanita
29:41pemberani
29:41seolah ia memiliki
29:43kepribadian lain
29:44dalam dirinya
29:45saat di kantor sekolah
29:47ia hanya bisa
29:48diam
29:48ketika atasannya
29:49memarahinya
29:50karena lamban
29:51dalam bekerja
29:52ia hanya bisa
29:53melampiaskan
29:53kekesalannya
29:54dengan memainkan
29:55stepless
29:56selama ini
29:57Misung memendam
29:58perasaan cintanya
29:59pada seorang guru musik
30:00pada jam makan siang
30:02ia hanya
30:02memperhatikannya
30:03tanpa berani menyapa
30:05saat mendengar
30:06lagu klasik
30:07dari ruangan
30:07studio musik
30:08Misung memperanikan
30:09diri untuk
30:10masuk ke dalam
30:11dan menyapa
30:12guru musik
30:12yang bernama
30:13Jung Won
30:14begitu keduanya
30:15duduk bersama
30:16Misung mengaku
30:17bahwa ia sangat
30:18menyukai
30:19alunan musik
30:20yang didengarnya
30:21hingga ia tak tarik
30:22untuk masuk
30:23ke dalam ruangan ini
30:24hal itu membuat
30:24Jung Won
30:25mengapresiasi
30:26dan memuji
30:27bahwa selera musik
30:28Misung
30:28cukup bagus
30:29untuk pertama kalinya
30:31Misung menjadi
30:32sangat nyaman
30:33berada di dekat pria
30:34dan merasa
30:34sangat suka
30:36dengannya
30:36ia bahkan
30:37terobsesi
30:38untuk memilikinya
30:39dan ingin
30:39berhubungan intim
30:40bersamanya
30:41setelah melihat
30:42di pantulan cermin
30:43bahwa garis merah
30:44di kepalanya
30:45dan di kepala guru musik
30:46saling bertautan
30:47membuatnya
30:48semakin yakin
30:48bahwa Jung Won
30:49adalah takdir
30:50cintanya
30:51sementara itu
30:54saat melihat
30:55Misung
30:55mengunjungi
30:55motel
30:56untuk beristirahat
30:57Hyun yang
30:58kebetulan
30:58melintas
30:59di sekitar kamar
31:00mendengar
31:00suara wanita itu
31:01yang berbicara sendiri
31:03dan menyebut
31:03bahwa dirinya
31:04sangat bahagia
31:05dengan hidupannya
31:06yang sekarang
31:07Misung
31:07merasa sempurna
31:08setelah menemukan
31:09kacamata
31:10di motel
31:11mansion
31:11selama ini
31:12hidupnya terlalu
31:13monoton
31:13dan ia bahkan
31:15telah berhubungan
31:15intim dengan
31:16para pria
31:17namun
31:17tak ada satupun
31:18yang bisa
31:18memuaskannya
31:19saat di motel
31:20Misung menemukan
31:21sebuah celah
31:22di dinding
31:23hingga lubang tersebut
31:24dapat membuatnya
31:25melihat dengan jelas
31:26penghuni kamar sebelah
31:27yang sedang
31:29bermasaraan
31:30Misung ingin
31:31melakukannya
31:31dengan guru Jung Won
31:32dan berharap
31:33memilikinya
31:34sepenuhnya
31:35di hari berikutnya
31:39Misung yang masih
31:40mengunjungi motel
31:41dan memperpanjang
31:42masa sewa
31:43tiba-tiba
31:44mendapatkan
31:44pemandangan yang
31:45mengejutkan
31:46saat ia
31:46mengintip
31:47di lubang dinding
31:48ia menyaksikan
31:49Jung Won
31:50sedang berada
31:50di dalam kamar
31:51sebelah
31:52dan berhubungan
31:53intim dengan
31:53seorang wanita
31:54hal itu
31:55membuatnya
31:55sangat kesal
31:56dan cemburu
31:57hingga ia
31:57merencanakan
31:58perbuatan gaji
31:59saat kekasih
32:00Jung Won
32:00baru saja
32:01keluar dari kamar
32:02Misung
32:02tiba-tiba
32:03memukulnya
32:04dengan menggunakan
32:04tabung oksigen
32:05hingga wanita
32:06itu pingsan
32:07dan lantas
32:08menyekapnya
32:09Misung
32:10juga mengambil
32:11pakaian miliknya
32:12dan bersiap
32:12untuk menggoda
32:13Jung Won
32:14Sementara itu
32:18setelah jam
32:19pelajaran usai
32:20Hyun
32:20diajak oleh
32:21ketua kelas
32:22untuk mendatangi
32:23kolam renang
32:23yang sapi
32:24Sejak pertama kali
32:25melihat Hyun
32:26ketua kelas
32:27sudah menyukainya
32:28namun ia belum
32:29berani menyatakan
32:29perasaannya
32:30ia menganggap
32:31bahwa Hyun
32:32adalah gadis
32:33yang sederhana
32:33dan sangat menyenangkan
32:35Saat melihat
32:35kolam renang
32:36Hyun secara spontan
32:37menceburkan diri
32:38ke dalam
32:39dan merasa
32:40sangat bahagia
32:41saat melihat
32:41sisi air kolam
32:42yang jernih
32:43tanpa ada
32:44garis merah
32:44satu pun
32:45Merasa khawatir
32:46jika Hyun
32:47akan tenggelam
32:48ketua kelas
32:49langsung menolongnya
32:50dan menyelimuti
32:51tubuhnya
32:51Setelahnya
32:52keduanya pun
32:53makan Ramyeon
32:54bersama
32:54Saat menikmati
32:55makanannya
32:56Hyun bercerita
32:57tentang kemampuan
32:58uniknya selama ini
32:59yang membuatnya
33:00terus mengasingkan diri
33:02Ia tak berharap
33:03ketua kelas
33:04percaya padanya
33:05namun setidaknya
33:06Hyun merasa senang
33:07bisa bertema dengannya
33:08Tanpa disangka
33:09ketua kelas
33:10ternyata
33:10mempercayai
33:11cerita Hyun
33:12karena ia tahu
33:13jika gadis tersebut
33:14bukanlah tipikal
33:15pembohong
33:16Setibanya di rumah
33:21Hyun mulai
33:22bisa tersenyum
33:23saat membayangkan
33:24kedekatan
33:24antara dirinya
33:25dan ketua kelas
33:26Ia merasa
33:27bahagia mengenalnya
33:28karena selama ini
33:29hari-harinya
33:30terlalu seorang
33:31Saat menyaksikan
33:32televisi
33:33ia melihat
33:34laporan penangkapan
33:35pelaku
33:35penghilangan nyawa
33:36yang ternyata
33:37menggunakan
33:38kacamata S-Line
33:39Tak lama kemudian
33:40Hyun dihubungi oleh
33:41Ji Wook
33:41yang ingin bertemu
33:42dengannya
33:42di sebuah rumah sakit
33:44Sang detektif
33:45menanyakan
33:45apakah di kepala
33:47Sun Ah
33:47ada garis merah
33:48dan kemanakah
33:49garis tersebut
33:50terhubung
33:51Hyun tak menjawabnya
33:52secara rinci
33:53karena hal tersebut
33:54adalah privasi
33:55namun yang ia tahu
33:57bahwa
33:57tak ada satupun
33:58siswa di kelas
33:59yang garisnya
34:00terhubung
34:00dengan Sun Ah
34:01selama berhari-hari
34:06Ji Wook
34:06terus mendalami
34:07kasus
34:08garis merah
34:08tersebut
34:09ia bahkan
34:10telah menemukan
34:10dokumen
34:11terkait
34:11kejahatan
34:12ibu Hyun
34:12yang telah
34:13menghabisi
34:14ayahnya
34:14dan menjadikan
34:15garis merah
34:16sebagai pemicunya
34:17sebenarnya
34:18ia tak begitu
34:19saja mempercayai
34:20ucapan Hyun
34:20dan menganggapnya
34:22sebagai psikopat kecil
34:23namun
34:23setelah mencocokkan
34:25beberapa keterangan
34:25hingga melihat
34:26petunjuk pada
34:27dinding apartemen pelaku
34:28ia menyadari
34:30bahwa
34:30garis merah
34:31dan kacamata itu
34:32sangatlah berbahaya
34:33setelah berhasil
34:34menyekap
34:35kekasih Jung Won
34:36Mi Sung
34:36tiba-tiba mendatangi
34:37kamar sebelah
34:38dan mulai
34:39menggoda pria itu
34:40merasa tak nyaman
34:41akan kehadirannya
34:42Jung Won mulai
34:43menjauh dan
34:44mengusir Mi Sung
34:44tak terima
34:45karena diabaikan
34:46Mi Sung yang kesal
34:48langsung melempar
34:49staplesnya
34:49ke tubuh Jung Won
34:50anehnya
34:51staples itu
34:52tiba-tiba
34:52membuatnya
34:53tak sadarkan diri
34:54hingga
34:55memejamkan mata
34:56melihat Jung Won
34:57yang tak berdaya
34:58di atas ranjang
34:59dengan kepalanya
35:00yang terluka
35:00membuat Mi Sung
35:02berteriak
35:03namun gilanya
35:04ia masih menikmati
35:05dan ingin tetap
35:06bercinta dengan
35:07Jung Won
35:07yang telah
35:08tak bernyawa
35:09setelahnya
35:10ia menuju
35:10ke kamar mandi
35:11untuk berendam
35:12dan mengakhiri
35:13dengan begitu
35:13tragis
35:14di waktu yang bersamaan
35:18Hyun yang mendengar
35:19yang mendengar teriakan
35:20dari salah satu kamar
35:21berhasil melepaskan
35:22wanita yang disekap
35:23dan ia menemukan
35:24Jung Won
35:25yang telah tewas
35:26di kamarnya
35:26setelahnya
35:27ia pun melaporkan
35:29kejadian itu
35:29pada Ji Wook
35:30Hyun bercerita
35:31bahwa Mi Sung
35:32selama ini
35:33selalu menggunakan
35:33kacamata S-Line
35:34dan berharap
35:35Ji Wook
35:36segera menemukannya
35:37setelah melakukan
35:38olah TKP
35:38Ji Wook sendiri
35:39yang langsung
35:40menuju ke lokasi
35:41dan masuk ke kamar mandi
35:42hingga
35:43ia berhasil
35:44menemukan
35:44kacamata
35:45dari dalam bag
35:46yang penuh
35:47dengan noda merah
35:48pada akhirnya
35:49Ji Wook membuktikan
35:50sendiri kemampuan
35:51magic kacamata tersebut
35:52dan melihat
35:53pantulannya dicoremin
35:54bahwa di atas
35:55kepalanya
35:55banyak sekali
35:56garis merah
35:57yang bermunculan
35:58setelah benar-benar
35:59membuktikan sendiri
36:00penglihatannya
36:01tentang S-Line
36:02yang sama persis
36:03seperti yang diceritakan
36:04Hyun
36:05Ji Wook
36:05akhirnya mulai
36:06menggunakannya
36:07kemanapun ia pergi
36:08ia yakin
36:10jika kacamata tersebut
36:11akan menjadi
36:12bermanfaat
36:12jika berada
36:13di tangan
36:14yang dapat
36:14dan ia akan
36:16menggunakan
36:16kekuatan kacamata itu
36:17untuk melindungi
36:19sang keponakan
36:19serta mencari tahu
36:21siapakah pelaku
36:22yang mendorongnya
36:23dan siapakah orang
36:24yang memiliki
36:25garis yang bertautan
36:26dengan sang keponakan
36:27mengingat
36:28kondisi Sun Ai
36:29yang belum kunjung sadar
36:31Ji Wook
36:31tiba-tiba teringat
36:32saat garis itu
36:33masih bayi
36:34dan telah
36:35kehilangan
36:36kedua orang tuanya
36:37sejak masih muda
36:38Ji Wook
36:39selalu merawatnya
36:40seperti seorang
36:40ayah kandung
36:41dan banyak kehilangan
36:43waktunya bersenang-senang
36:44demi menjaga
36:45gadis itu
36:46namun
36:46karena kesibukannya
36:47sebagai pengasuh
36:48sekaligus detektif
36:49ia kerap kali
36:51mengabaikan Sun Ai
36:52hingga hubungan
36:53keduanya cukup
36:54renggang
36:54dan membuat
36:55gadis itu
36:55membencinya
36:56kembali ke masa kini
37:01Ji Wook mencoba
37:02memecahkan kasus
37:03dan membawa
37:04pacar Sun Ai
37:05ke rumah sakit
37:06ia ingin
37:06mencocokkan
37:07kedua gadis merah
37:08diantara keponakan
37:09dan pria itu
37:10namun ternyata
37:11garis keduanya
37:12tidak berhubungan
37:13Ji Wook pun
37:14dibuat penasaran
37:15siapakah pria
37:16yang pernah berhubungan
37:17intim dengan Sun Ai
37:18keesokan harinya
37:20suasana di kantor
37:21polisi terasa
37:22lebih menantang
37:22bagi Ji Wook
37:23karena kini
37:24ia bisa melihat
37:25pasangan selingkuh
37:26yang selama ini
37:27berpura-pura biasa saja
37:28di hadapan yang lainnya
37:30bahkan
37:30seorang teman
37:31dekat Ji Wook pun
37:32ternyata pernah
37:33menjalin hubungan
37:34dengan wanita lain
37:35selain bersama
37:36istri sahnya
37:37tak lama kemudian
37:42petugas kedatangan
37:43seorang gadis remaja
37:44bernama Jin Ah
37:45dari SMA
37:46gadis itu
37:47melaporkan
37:48kejadian yang
37:49menimpa dirinya
37:49dan mengaku
37:50bahwa dirinya
37:51telah dilecehkan
37:52oleh senior
37:53sekolah
37:54pada rekan detektif
37:55gadis itu
37:56mengaku
37:56bahwa telah dilecehkan
37:57saat berada
37:58di rumah pelaku
37:59dan sebelum
38:00kejadian terjadi
38:01ia disuguhi
38:02minuman
38:03hingga
38:03tak sedarkan diri
38:05saat melihat
38:05adanya
38:06empat garis merah
38:07di atas kepala Ji Ah
38:08Ji Wook pun
38:09semakin ragu
38:10pada keterangannya
38:11karena gadis itu
38:12mengaku
38:13jika dirinya
38:13belum pernah
38:14berhubungan
38:14dengan siapapun
38:15sebelum
38:16insiden terjadi
38:17Ji Wook menganggap
38:19bahwa Jin Ah
38:20telah membuat
38:21keterangan palsu
38:22setelahnya
38:27Ji Wook dan rekannya
38:28langsung mendatangi
38:29sekolah
38:30ia meminta
38:31keterangan
38:31pada terduga pelaku
38:32yang bernama
38:33Han Yu
38:34saat dimintai
38:35keterangan
38:36Han Yu
38:36yang dilihatnya
38:37hanya memiliki
38:38satu garis merah
38:39tampak begitu
38:40santai
38:41dan mengaku
38:41bahwa dirinya
38:42tidak tertarik
38:43untuk berkencan
38:44dengan Jin Ah
38:45ia juga mengaku
38:46bahwa dirumahnya
38:47memang terbiasa
38:48menyimpan
38:49banyak minuman
38:49demi menenangkan diri
38:51akibat banyak
38:52tekanan
38:53ketika di sekolah
38:58Ji Wook
38:58dihampiri oleh
38:59Hyun
38:59yang saat itu
39:00memarahinya
39:01karena sang detektif
39:02menyalahgunakan
39:03barang bukti
39:04berupa kacamata
39:04dan menggunakannya
39:06kemanapun
39:06sejak awal
39:07Hyun sudah memperingatkan
39:09padanya
39:09bahwa kacamata itu
39:10sangatlah berbahaya
39:11Ji Wook menyangkal
39:12ucapan Hyun
39:13ia mengaku
39:14bahwa kacamata ini
39:15sangat membantunya
39:16dalam penyelidikan
39:17dan ia berjanji
39:18tak akan pernah
39:19menyalahgunakannya
39:20saat keduanya
39:22berdebat
39:22tiba-tiba
39:23seorang guru
39:24wali kelas cantik
39:25bernama
39:26Kyun Jin
39:26datang menyapa
39:27wali kelas
39:28Kyun Jin
39:28sempat memuji
39:29penampilan Ji Wook
39:30yang tampan
39:31dengan kacamata
39:32barunya
39:32begitu melihat
39:33di atas kepala
39:34Kyu Jin
39:34yang bersih
39:35dari garis S-line
39:36Ji Wook pun
39:37semakin tertarik
39:38pada wanita itu
39:39ia kagum
39:40karena menganggap
39:41bahwa Kyu Jin
39:42adalah wanita
39:43yang menjaga
39:43kesuciannya
39:44dan tidak pernah
39:45berkencan
39:46Ji Wook pun
39:47mengutarakan
39:47keinginannya
39:48untuk mengajak
39:49sang wali kelas
39:50makan bersama
39:50dia kerapakan
39:52di hari penyelidikan
39:56berikutnya
39:57Jin A
39:57datang ke kantor
39:59bersama ibunya
40:00Ji Wook sedikit heran
40:01mengapa korban
40:02membersihkan
40:03barang bukti
40:03dan melaporkan
40:04ini seminggu
40:05setelah kejadian
40:06dengan ekspresi curiga
40:08Ji Wook memperingatkan
40:09bahwa tindakan mereka
40:11bisa dikenakan
40:12pasal fitnah
40:12dan pencemaran
40:13nama baik
40:14tanya Jin A
40:15Han Yu pun
40:16turut diinterogasi
40:17pemuda itu
40:18menjawab pertanyaan
40:19tanpa rasa bersalah
40:20sedikit pun
40:21ia menunjukkan
40:22bukti percakapan
40:23Jin A
40:23yang ingin datang
40:24ke rumahnya
40:25dan mengaku
40:26bahwa gadis itu
40:27sejak lama
40:27menyukai Han Yu
40:28namun
40:29ia selalu menolaknya
40:30selain korban
40:32dan terduga pelaku
40:33salah satu
40:34manajer pelatihan
40:35Idol pun
40:36turut dimintai
40:36keterangan
40:37manajer menegaskan
40:38bahwa dirinya
40:39tak tahu
40:40akan skandal
40:40yang menimpa
40:41dua Idol
40:42trainee
40:42binaannya
40:43ia hanya mengetahui
40:44jika sejauh ini
40:45Jin A
40:46selalu mengejar
40:47ngejar Han Yu
40:47meskipun
40:48ia sering diabaikan
40:50dari ketiga
40:51keterangan tersebut
40:52benar-benar
40:52membuat Jin Wook
40:53dan rekannya
40:54kebingungan
40:54karena tak ada
40:55satupun yang sesuai
40:56hingga
40:57pada akhirnya
40:58Jin Wook
40:58merasa lelah
40:59dan berniat untuk melimpahkan
41:00kasusnya kekejaksaan
41:02di malam harinya
41:03Ji Wook yang hendak pulang
41:04ke rumah
41:05disapa oleh Yun
41:06hingga keduanya
41:06saling berbincang
41:07sang detektif mengaku
41:09setelah menggunakan
41:10kacamata S-line
41:11ia enggan melepasnya
41:12karena sangat
41:13membutuhkannya
41:14dirinya yakin
41:15bahwa penglihatan itu
41:16sangatlah bermanfaat
41:17seperti saat Yun
41:18yang membantu
41:19tetangganya
41:20yang saat itu
41:21hendak bonder
41:21ia juga ingin
41:22melakukannya
41:23untuk memecahkan
41:24kasus yang menimpa
41:25Jin A
41:26mendengar kasus
41:27tentang Jin A
41:28teman sekelasnya
41:29Yun lantas menceritakan
41:31bahwa sebelum
41:32kejadian tersebut
41:33Jin A
41:33tidak memiliki
41:35garis sama sekali
41:36pada akhirnya
41:37Jin Wook menyimpulkan
41:38jika Jin A
41:39dilecehkan oleh
41:40empat pemuda
41:41dan kembali
41:42memulai penyelidikan
41:43ia langsung
41:44mendatangi rumah
41:45Han Yu
41:46demi mencari
41:46barang bukti
41:47namun
41:48karena tak suka
41:48dengan kehadiran
41:49dua detektif itu
41:50membuat Han Yu
41:51segera menyuruhnya
41:52pergi
41:53saat melihat
41:57spray di kamar
41:58Han Yu
41:58yang warnanya
41:59berbeda
42:00membuat Jin Wook
42:00langsung
42:01mendatangi
42:01tempat
42:02pembuangan
42:02pakaian
42:03hingga
42:03akhirnya
42:04ia menemukan
42:05bercak
42:05noda merah
42:06di bed cover
42:07hitam
42:07yang telah
42:08dibuang
42:08Jin Wook
42:09dan rekannya
42:09mencoba
42:10untuk mengecek
42:10CCTV
42:11di sekitar
42:12area
42:12apartemen
42:12Han Yu
42:13dan menemukan
42:14potongan video
42:15jika ada
42:16empat pemuda
42:16yang melintas
42:17di luar
42:18apartemen
42:19di atas
42:19kepala pemuda
42:20tersebut
42:21Jin Wook
42:21melihat
42:21ada pertambahan
42:22jumlah garis
42:23setelah mereka
42:24keluar dari
42:25apartemen
42:25hingga
42:27keesokan
42:27harinya
42:27Ji Wook
42:28langsung
42:28mendatangi
42:29sekolah
42:29dan tanpa
42:30disangka
42:31Hyun juga
42:32baru saja
42:32menyaksikan
42:33empat garis
42:34di kepala
42:34Jin A
42:34yang bertautan
42:35dengan garis
42:36di kepala
42:37pemuda
42:37tersebut
42:38untuk
42:43untuk penyelidikan
42:44lebih lanjut
42:44Ji Wook
42:45pun
42:45melakukan
42:45interogasi
42:46mereka
42:47mengakui
42:47bahwa mereka
42:48memang
42:48datang
42:49setelah
42:49diundang
42:50minum
42:50bersama
42:51di
42:51apartemen
42:51Han Yu
42:52salah satu
42:52di antara
42:53mereka
42:53ada yang
42:54berusaha
42:54berkilah
42:55hingga
42:55Ji Wook
42:56berusaha
42:56membuatnya
42:57tertekan
42:57dan mengejarnya
42:58saat
42:59pemuda
42:59itu
42:59hendak
43:00kabur
43:00remaja
43:01itu
43:01mengaku
43:01bahwa
43:02Han Yu
43:02adalah
43:02otak
43:03dari
43:03pelecehan
43:04dan menjadi
43:04penonton
43:05saat
43:05mereka
43:06berbuat
43:06tak senonoh
43:07terhadap
43:07Ji A
43:08meski
43:12terus
43:12menyangkal
43:13dan bersikap
43:13santai
43:14Ji Wook
43:15akhirnya
43:15mencecar
43:16Han Yu
43:16dan langsung
43:17mengertaknya
43:18bahwa
43:18pemuda itu
43:19benar-benar
43:20kejam
43:20dan telah
43:21merencanakan
43:21tindakan
43:22yang biadab
43:23dan menjadi
43:23penontonnya
43:24di lain sisi
43:26Hyun yang
43:26penasaran
43:27dengan
43:27keberadaan
43:28kacamata
43:28tersebut
43:29mendatangi
43:29motel
43:30yang kini
43:31telah
43:31berhenti
43:31beroperasi
43:32ia sangat
43:33yakin
43:33pasti
43:34ada
43:34seseorang
43:35yang
43:35sengaja
43:35meletakkan
43:36kacamata
43:36tersebut
43:37di motel
43:37dan orang
43:38tersebut
43:39pasti ada
43:40kaitannya
43:40dengan pengirim
43:41pesan padanya
43:42agar datang
43:43ke SMAR
43:44setelah
43:45membuka
43:45ruang kamar
43:46Hyun tiba-tiba
43:47dikejutkan
43:47dengan kehadiran
43:48Jun Soon
43:49ketua kelas
43:50yang selama ini
43:51menyukainya
43:52setelah
43:53terpergok
43:53datang malam-malam
43:54ke motel
43:55Hyun mengaku
43:56bahwa
43:56ia mampu
43:57melihat sesuatu
43:58yang tak bisa
43:59dilihat
43:59orang lain
44:00hingga hal itu
44:01pun membuat
44:01Jun Soon ketakutan
44:02dan sontak
44:03memeluknya
44:04kembali
44:08kembali pada
44:09Jiwuk
44:09yang kini
44:09tengah berada
44:10di rumah sakit
44:11setelah perawat
44:12menelponnya
44:13bahwa
44:14sang ayah
44:14yang dirawat
44:15akibat
44:16gangguan jiwa
44:17tiba-tiba
44:18menghilang
44:18setelah
44:19melihat rekaman
44:20CCTV
44:20Jiwuk melihat
44:22bahwa
44:22wali kelas
44:23Kyu Jin
44:23yang ternyata
44:24membawa
44:25ayahnya
44:25masuk
44:26ke dalam
44:26sebuah mobil
44:27setelahnya
44:28Jiwuk
44:29mengunjungi
44:29ruangan
44:30Sun Ah
44:30di rawat
44:31ia masih
44:32bertanya-tanya
44:33siapakah
44:34yang selama ini
44:34berhubungan
44:35dengan
44:35keponakannya
44:36telah kemudian
44:37Jiwuk
44:38sangat terkejut
44:39dan menyiapkan
44:40senjata
44:40saat mengetahui
44:41ada seseorang
44:42yang berusaha
44:43masuk ke
44:44kamar Sun Ah
44:45dan ternyata
44:46orang itu
44:47adalah
44:48ayahnya sendiri
44:49Jiwuk
44:49mendadak
44:50shock
44:50sekaligus
44:51emosional
44:52begitu
44:52menyaksikan
44:53garis kepala
44:54di ayahnya
44:55terhubung
44:55dengan garis
44:56di kepala
44:57sang keponakan
44:58tanpa pikir panjang
45:00Jiwuk
45:00ingin menghabisi
45:01pria itu
45:02dan langsung
45:03melempar korsi
45:04ke arah
45:05ayahnya sendiri
45:06namun
45:06Jiwuk
45:07masih berusaha
45:08mengendalikan dirinya
45:09tanpa kemudian
45:10ia kembali
45:11mencekiknya
45:11Jiwuk
45:12sungguh-sungguh
45:13tak menyangka
45:13jika sang ayah
45:14adalah pria
45:15biadab
45:16yang tega
45:17mencelakai
45:17cucunya
45:18sendiri
45:18Hyun yang
45:22sedang menunggu
45:23bis
45:23ternyata
45:24menghubungi
45:24Jun Sun
45:25pria itu
45:26pun mengucapkan
45:27selamat ulang
45:27tahun pada
45:28Hyun
45:28dengan wajah
45:28yang berseri-sari
45:29di luar dugaan
45:31di malam itu
45:32Hyun justru
45:32mengharapkan
45:33sesuatu dari
45:34Jun Sun
45:34jika dirinya
45:35ingin tidur
45:36bersamanya
45:37singkat cerita
45:38keduanya pun
45:39tiba di sebuah hotel
45:40dengan perasaan
45:40gugup
45:41Jun Sun
45:42sebenarnya
45:42tak yakin
45:43apakah hal ini
45:44dibenarkan
45:44karena dirinya
45:45belum pernah
45:46melakukannya
45:47Hyun tak akan
45:48memaksakan
45:49Jun Sun
45:49yang terpenting
45:50ia sudah
45:51mengungkapkan
45:52permintaannya
45:52jika Jun Sun
45:54lah yang
45:54ia inginkan
45:55sebagai orang pertama
45:56yang menyentuhnya
45:58setelah
46:02mengungkapkan
46:03jika keduanya
46:04memang saling
46:04menyukai
46:05Jun Sun
46:05mulai mencium
46:06Hyun hingga
46:07keduanya saling
46:08melepaskan
46:09pakaian
46:10setelah
46:10kejadian yang
46:11begitu intim
46:12Hyun dan
46:12Jun Sun
46:13merasa telah
46:14menemukan
46:14cinta sejati
46:15pria itu
46:16mencium pipi Hyun
46:17dan berjanji
46:18tak akan
46:18meninggalkannya
46:19seketika
46:20Hyun melihat
46:21ada sebuah
46:22garis merah
46:22yang
46:22menghubungkannya
46:23dengan Jun Sun
46:24saat di perjalanan
46:26Jun Sun
46:26meminta Hyun
46:27untuk menunggu sebentar
46:28karena ada
46:29sesuatu yang
46:29akan ia beli
46:30hingga beberapa
46:31saat kemudian
46:32ceritaan orang
46:33sekitar
46:33membuat Hyun
46:34cemas
46:34dan segera
46:35mencari sumber
46:36keramaian
46:37dibalik kerumunan
46:38orang
46:38Hyun melihat
46:39Jun Sun
46:39tewas tergeletak
46:41dengan besi panjang
46:42yang melukai
46:43kepala dan
46:43punggungnya
46:44entah apa
46:49yang terjadi
46:49sebelumnya
46:50hingga
46:50Hyun
46:51akhirnya menganggap
46:52jika dirinya
46:53memang anak
46:53yang terlahir
46:54dengan sebuah
46:55kutukan
46:55karena orang-orang
46:56yang ia sayangi
46:57pasti akan
46:58tewas
46:58termasuk
46:59orang tuanya dulu
47:00Hyun lalu
47:01mendapat sebuah
47:02pesan yang
47:02berisi video
47:03jika
47:04Kyung Jin
47:04disekap
47:05di sekolahan
47:06ia juga
47:06mendapatkan
47:07ucapan selamat
47:08ulang tahun
47:08dari orang
47:09misterius
47:10satu-satunya
47:11seseorang
47:11yang bisa
47:12Hyun minta
47:13tolong
47:13hanyalah
47:14detektif
47:14Ji Woo
47:14Hyun menceritakan
47:15hal yang
47:16baru saja
47:16ia alami
47:17dan mengajak
47:18pria itu
47:18untuk segera
47:19menolong
47:20Kyung Jin
47:20setibanya
47:21di sekolah
47:22Hyun melihat
47:23kelasnya yang
47:23dalam keadaan
47:24lampu menyala
47:25sehingga
47:26ia yakin
47:26jika Kyung Jin
47:27disekap di sana
47:28Hyun berlari
47:29terlebih dulu
47:30menuju ke kelas
47:31sementara
47:31detektif
47:32mengikutinya
47:33anehnya
47:34Ji Woo
47:34tak menemukan
47:35siapapun
47:36di kelas
47:36sementara
47:37Hyun
47:37justru melihat
47:38keadaan
47:39Kyung Jin
47:39yang sedang
47:40duduk
47:40dalam
47:41kondisi
47:42terikat
47:42Kyung Jin
47:47mengaku
47:48jika
47:48sebelumnya
47:49ia mendapatkan
47:50pesan
47:50yang mengaku
47:51sebagai Hyun
47:52untuk segera
47:53datang ke sekolah
47:54ia pun bertanya
47:55pada Hyun
47:55mengapa
47:56roknya kotor
47:56terkena
47:57noda merah
47:58keduanya pun
47:58segera keluar
47:59dari kelas
48:00tiba-tiba
48:01suasana lorong
48:02menjadi lebih gelap
48:03dan mencekam
48:04Hyun juga
48:05tak menemukan
48:06keberadaan
48:06sang detektif
48:07di sana
48:07padahal sebelumnya
48:08ia yakin
48:09jika Ji Wook
48:10baru saja
48:11mengikutinya
48:11setiap kali
48:12Hyun dan Kyung Jin
48:13menuruni tangga
48:14keduanya
48:15seolah hanya
48:16berputar
48:16pada tempat
48:17yang sama
48:18Hyun pun yakin
48:19jika keduanya
48:20terjebak
48:21di tempat
48:21ini
48:22Ji Wook
48:23yang kehilangan
48:24jejak Hyun
48:25dibuat panik
48:26karena tak ada
48:26satupun orang
48:27di sana
48:28ia pun mencari
48:29Hyun ke semua
48:29ruangan
48:30namun
48:30tak membuahkan
48:31hasil
48:32keduanya
48:32seolah berada
48:33pada dua
48:34dimensi
48:34yang berbeda
48:36Hyun akhirnya
48:39mengajak Kyung Jin
48:40ke rooftop gedung
48:41setibanya di sana
48:42Kyung Jin
48:43berteriak
48:43meminta
48:44bantuan security
48:45namun
48:45anehnya
48:46tak ada
48:46satupun orang
48:47yang mendengarnya
48:48sementara itu
48:49di lain tempat
48:50seorang wanita
48:51pekerja cafe
48:51mendapatkan
48:52pesan yang mengejutkan
48:53jika videonya
48:54bersama sang
48:55kekasih
48:56akan disebarluaskan
48:57karena motif
48:58sakit hati
48:59ia pun
49:00akhirnya mendapatkan
49:01pandangan negatif
49:01dari teman-teman
49:02satu kampus
49:03wanita tersebut
49:04mengalami depresi
49:05karena mantan
49:06pacarnya
49:07terus mengancam
49:07akibat ia
49:08tak mau hubungannya
49:09berakhir
49:10di tengah rasa
49:11malu aibnya
49:12terbongkar
49:12wanita tersebut
49:13nekat mengakhiri hidup
49:14dengan berniat
49:15menabrakkan diri
49:16pada kendaraan
49:17yang melintas
49:18di luar dugaan
49:19seorang wanita cantik
49:21tiba-tiba menolongnya
49:22dan mengajaknya
49:23kembali ke dalam cafe
49:24setelah keadaan
49:25emosionalnya stabil
49:26wanita yang bernama
49:27Junhee
49:28mengajak orang
49:28yang menolongnya itu
49:29untuk minum kopi bersama
49:31si wanita misterius
49:32lalu memberikan
49:33sebuah kacamata
49:34pada Junhee
49:35meskipun
49:36Junhee mengaku
49:36jika sebenarnya
49:38kacamata itu
49:39bukanlah miliknya
49:40karena penasaran
49:41dengan kacamata tersebut
49:42Junhee pun
49:43akhirnya menggunakannya
49:44pada akhirnya
49:45ia tahu
49:46alasan si wanita
49:47yang memberikan
49:48kacamata padanya
49:49sejak saat itu pun
49:50Junhee menjadi
49:51psikopat bertangan dingin
49:53yang nekat
49:53menghabisi beberapa pria
49:55yang pernah tidur
49:56bersamanya
49:57Junhee seolah
49:58menemukan keberanian
49:59untuk membalas dendam
50:00pada pria tersebut
50:01karena telah membuat
50:02kehidupannya hancur
50:03setelah menghabisi
50:09ketiga pria
50:10garis merah
50:11di atas kepala
50:11Junhee kini menghilang
50:13seolah ia terlahir kembali
50:14dan ingin
50:15menghapus
50:16semua dosanya
50:17di sebuah tempat
50:18ia mengumpulkan
50:19beberapa orang
50:20menggunakan pakaian khusus
50:21mereka diminta
50:22menyaksikan
50:23aksi Junhee
50:24yang akan
50:24menghabisi pria terakhir
50:26yang pernah berhubungan
50:27dengannya
50:28di luar dugaan
50:29kejadian itu
50:30dilihat oleh
50:30detektif Jiwook
50:31yang saat itu
50:32memasuki sebah ruangan
50:33di dalam
50:34sekolah SMA
50:36tak lama kemudian
50:37wali kelas
50:38Kyujin muncul
50:39yang membuat Jiwook
50:40tak bisa berbuat
50:41apa-apa
50:41selain melihat
50:42semua ini
50:43dengan perasaan terjengang
50:44apakah ini
50:45kenyataan
50:46ataukah
50:46sekedar mimpi
50:47saat Kyujin
50:49membuka sesuatu
50:49yang ada
50:50di atas meja
50:51Jiwook sangat terkejut
50:52karena itu
50:53adalah ayahnya sendiri
50:55wali kelas Kyujin
50:56memberikan sebuah tawaran
50:57satu-satunya hal
50:58yang bisa Jiwook
50:59lakukan
50:59untuk menyelamatkan
51:01nyawa surah
51:01adalah menghabisi
51:02pria itu
51:03pada akhirnya
51:04Jiwook justru menyerang
51:06si wali kelas
51:06meskipun hal itu
51:08gagal
51:08ia lakukan
51:09wali kelas
51:10akhirnya berhasil
51:11menghabisi
51:12ayah Jiwook
51:12saat itu
51:16Jiwook mengeluarkan
51:17senjata
51:17dan hendak
51:18menembak
51:18si wali kelas
51:19namun ternyata
51:20wanita tersebut
51:21kebal peluru
51:22entah siapa
51:23identitas wali kelas
51:24yang sebenarnya
51:25karena sepertinya
51:26ia menganut
51:27sekte tertentu
51:28yang tak bisa
51:29dihabisi oleh
51:30manusia
51:31kembali pada
51:32Hyun yang ingin
51:32mengakui
51:33jika dirinya
51:34memiliki sebuah
51:35kemampuan khusus
51:36sedari kecil
51:36namun saat
51:37Kyung Jin
51:38membalikan badan
51:39Hyun sangat tergejut
51:40karena temannya
51:41kini menggunakan
51:42kacamata S-line
51:43ia bahkan berkata
51:44jika wali kelas
51:45Kyu Jin
51:46telah mengetahui
51:47semua ini
51:47bahkan dirinya
51:49juga mendapatkan
51:50kacamata
51:50dari si wali kelas
51:51keduanya
51:52sempat berebut kacamata
51:53hingga Hyun
51:54berhasil menghancurkannya
51:55setelah kacamata
51:57tersebut
51:57berusak
51:58Kyung Jin
51:58seolah menjadi dirinya
51:59kembali
52:00dan merasa
52:01kebingungan
52:01dengan apa
52:02yang terjadi
52:02saat ini
52:03mata Hyun
52:08tiba-tiba
52:08berubah warna
52:09tetesan darah
52:10yang mengalir
52:11di pipinya
52:11membuat Hyun
52:12berpindah tempat
52:13ke sebuah ruangan
52:14di mana
52:15Ji Wook
52:15sedang dalam bahaya
52:17Hyun meminta
52:18si wali kelas
52:18untuk melepaskan Ji Wook
52:20Hyun pun bertanya
52:21tentang alasan
52:22si wanita itu
52:23melakukan semua ini
52:24wali kelas
52:25Kyu Jin
52:26berkata
52:26jika ia hanya berusaha
52:28mengabulkan permintaan
52:29orang yang memang
52:30ingin melihat
52:31S-Line
52:32apa yang Hyun
52:33alami selama ini
52:34bukanlah sebuah kutukan
52:36melainkan keberkahan
52:37saat si wali kelas
52:42ingin menghabisi Hyun
52:43tiba-tiba muncul
52:44ibu Hyun
52:45yang menyelamatkannya
52:46ternyata dulunya
52:47ibu Hyun
52:48juga memiliki
52:49kacamata tersebut
52:50sehingga ia mengetahui
52:51jika suaminya
52:52berselingkuh
52:53dengan kakaknya sendiri
52:54setelah ibu Hyun
52:55mergang nyawa
52:56kini si wali kelas
52:58mengincar Hyun
52:58untuk menjalankan
53:00sebuah ritual aneh
53:01setelah kematian Hyun
53:02ia berkata
53:03akan datang
53:04sebuah peristiwa besar
53:05pada umat manusia
53:07tak lama kemudian
53:08setiap manusia
53:09bisa melihat
53:09garis merah
53:10yang muncul di atas
53:11kepala setiap orang
53:12untuk menguji
53:14kesetiaannya
53:15secara mengejutkan
53:16Hyun
53:16ternyata masih hidup
53:17ia pun berhasil
53:18melenyapkan wali kelas
53:19untuk selama-lamanya
53:21namun ternyata
53:22semuanya sudah terlambat
53:24dengan tetesan darah Hyun
53:25di hari ultahnya
53:26yang ke-17
53:27Kyun Jin
53:28telah berhasil
53:29mengubah dunia
53:30saat Hyun
53:31tersadar
53:32ia kembali berada
53:33di rooftop gedung
53:34temannya
53:35mengajaknya
53:35untuk segera
53:36meninggalkan tempat itu
53:37di malam itu juga
53:38langit tiba-tiba
53:40menjadi merah
53:40Kyun Jin
53:41kini bisa melihat
53:42banyaknya garis merah
53:43di atas
53:44kepala sang detektif
53:45setiap manusia
53:46juga memiliki
53:47kemampuan yang sama
53:48hingga pada akhirnya
53:49memicu keributan
53:50waktu pun berlalu
53:56dunia kini
53:56benar-benar berubah
53:57kekacauan pun
53:58bermunculan
53:59di berbagai tempat
54:00banyak orang
54:01yang menggunakan
54:02kacamata dan helm
54:03saat beraktifitas
54:04untuk menghalau
54:05penglihatannya
54:06dari S-line
54:06dan menyamarkan
54:07S-line
54:08di atas kepalanya
54:09satu tahun kemudian
54:11Sun Ah kini
54:11sudah pulih
54:12dan hidup damai
54:13bersama pamanya
54:14Hyun masih berada
54:15dalam kesendirian
54:16karena tak mau
54:17orang yang ia sayangi
54:18bernasib naas
54:19sesekali
54:20ia mengunjungi
54:21magam Junsun
54:22dan mengenangnya
54:23sebagai cinta pertamanya
54:24sebuah bisikan
54:26muncul di telinganya
54:27dan tanpa ia duga
54:28si wali kelas Hyojin
54:30kembali mengintainya
54:31apakah wanita itu
54:32masih hidup
54:33atau semua
54:34hanya halusinasi Hyun saja
54:35nantikan di S-line season
54:37selanjutnya
54:38halusinasi
54:47terima kasih
54:56terima kasih
Recommended
56:30
2:00:56
2:20:15
1:50:28
1:30:54
1:52:12
1:46:32
42:08
38:15
28:46
1:12:25
1:58:49
1:16:08
1:33:39
2:59:07
Be the first to comment