Skip to playerSkip to main content
  • 1 week ago
The Tenderness of Desire” is the latest Chinese drama that captures hearts with its emotional, passionate, and bittersweet love story. When two broken souls cross paths amid ambition and past scars, they discover that true love isn’t always gentle—it can hurt, yet it’s always worth it. With powerful performances and an intense storyline, this drama will take you on a journey filled with desire, pain, and redemption.
Transcript
00:00Hey, what you're doing to me, babe?
00:10I'm really feeling...
00:12I'm really feeling...
00:12I'm really feeling...
00:14You got me twisted like that...
00:17Now, I'm smoking on your vibe...
00:26What do you like to my husband?
00:28I like...
00:29I love you...
00:30You're so sweet to me, to me
00:44You're my sticky, sticky, sticky
00:47Put me fast to sleep, put me fast to sleep
00:51You're so sweet, sweet to me
00:58Gimana selanjutnya?
01:03Hah?
01:04Nggak jadi main?
01:05Dia itu pria atau bukan?
01:08Mungkin aku bilang mau punya anak, dia jadi tertekan
01:12Kau itu terlalu pasif
01:15Kalau suamiku berani mengabaikanku, aku bakal segera selingkuh
01:19Tapi, omong-omong...
01:23Sekarang, aku curiga banget
01:25Ada masalah dengan orientasi seksual suamimu
01:29Jangan asal bicara
01:30Dulu dia nggak begitu
01:31Mungkin dia tertekan berat setelah menganggur
01:35Normal atau nggak, tinggal diuji saja
01:39Uji gimana?
01:45Lihat taksiku, pada malam ini
01:47Rumah ikau mati lampu
01:53Malam ini dia tidur di sini
01:55Suamiku, kau nggak keberatan kan?
01:58Aku nggak keberatan
01:59Kau nggak takut
02:10Aku bakal menidurimu
02:12Ika, memang kayak gitu
02:19Orangnya nggak serius
02:21Abekan saja dia
02:22Oh iya, kalian makan saja
02:24Aku harus lembur di kantor
02:26Oke, jangan terlalu malam
02:27Oke, aku pulang sebelum jam 10
02:30Sampai jumpa
02:31Edo, ku dengar kau dulu masuk tentara
02:44Kebetulan, aku lagi belajar bela diri
02:48Ada beberapa bahasa tubuh
02:51Yang ingin ku tanyakan padamu
02:56Apa kau nggak takut?
03:02Aku nggak bisa menahan diri
03:03Kamu?
03:06Barengmu saja nggak bisa berdiri
03:07Masih mau meniduriku
03:08Nggak bisa berdiri
03:09Tentu saja
03:11Vera sudah bilang padaku
03:13Kalian sudah dua bulan nggak
03:15Aku sanggup atau nggak
03:20Kau coba saja
03:21Kalau nggak dicoba, pernah tahu
03:22Menurutku barengmu itu
03:29Sama sekali
03:30Nggak bisa berdiri
03:32Oh, benarkah?
03:42Kau...
03:43Kenapa kau...
03:44Aku kenapa?
03:49Ayo bilang
03:49Bukankah dia impotent?
03:52Kenapa bisa sebesar
03:53Dan sekeras itu?
03:58Jawab
03:58Kau pasti nggak lama mainnya
04:02Omonganku masih sama
04:05Aku sanggup atau nggak
04:07Kau bakal tahu setelah mencobanya
04:09Deser brengsek
04:10Lepaskan aku
04:11Eh?
04:12Kau sendiri yang cari masalah duluan
04:14Sekalipun aku menidurimu
04:15Kau juga nggak berani
04:16Bilang sama istriku
04:17Aku cuma...
04:19Cuma apa?
04:20Hmm?
04:22Ini ideku
04:23Aku nggak boleh makin natif Vero
04:25Emang?
04:27Nggak boleh kayak gini
04:28Kalau kayak gini terus
04:29Aku nggak tahan lagi
04:30Kau sudah basah
04:31Walau masih pakai rok
04:33Nampaknya Ari nggak puasin kau
04:35Apa kamu
04:39Pengen banget?
04:43Omong kosong
04:44Nggak
04:44Nggak?
04:48Gimana kalau kayak gini?
04:50Aku cuma punya rasa pada suamiku
04:52Kalau kau
04:53Nggak mungkin
04:54Gimana kalau kayak gini?
04:57Hah?
04:59Kenapa kau bisa tahu titik lemahku?
05:00Kau dan istriku tumbuh besar bersama
05:02Tentu saja Vero yang bilang padaku
05:04Vero sialan
05:06Berani mengatai istriku
05:07Nampaknya malam ini kau harus kuberikan pelajaran
05:10Cepat bilang
05:11Mau
05:12Atau nggak?
05:13Kamu
05:14Aku mohon padamu
05:15Jangan sentuh aku, oke?
05:16Kau bilang nggak mau
05:17Tapi masih digesek
05:18Masih bilang nggak mau
05:20Nggak mau
05:22Nggak mau?
05:23Hah?
05:24Mau
05:24Aku mau
05:26Kalau mau
05:27Aku bisa puasin kau
05:29Dasar cowok brengsek
05:33Biasa terlihat alim
05:35Ternyata
05:36Senakal itu
05:37Siapa yang lebih nakal?
05:39Aku
05:39Atau suamimu?
05:41Jangan bahas soal dia
05:42Tunggu
05:44Aku
05:45Aku
05:47Aku mau mandi dulu
05:49Oke
05:50Ternyata si brengsek itu
06:01Hebat juga
06:02Aku hampir nggak tahan
06:05Beres
06:20Cepat pulang
06:21Demi kebahagiaan saudariku
06:25Aku bakal habis-habisan
06:27Datang lagi
06:34Nyalimu besar juga
06:35Bukannya kau yang mau
06:37Aduh, aku cuma bercanda
06:39Kamu nggak takut istriku
06:41Menemukan sesuatu
06:42Pero
06:43Jam 10 baru pulang
06:45Aku kasih kau waktu satu jam
06:47Kau bebas melakukan
06:49Apa saja padaku
06:50Wanita ini benar-benar genit
06:52Kenapa?
06:55Cuma pandai bicara saja
06:57Oke
06:59Nanti kau bakal minta ampun
07:02Benarkah?
07:05Aku mau lihat
07:06Seberapa hebat dirimu
07:08Verusialan
07:11Cepat pulang
07:12Aku sudah nggak tahan lagi
07:14Baru selesai mandi
07:21Malah lebih basah dari yang tadi
07:22Jangan bicara
07:23Cepat cium aku
07:25Gawat
07:26Aku ngomong apa
07:27Nggak boleh
07:31Cuma boleh digesek saja
07:33Oh
07:33Cuma boleh digesek saja
07:35Kau nggak bilang digesek pakai apa
07:37Kau pengen hangat ya?
08:05Aku
08:05Aku
08:05Aku nggak tahan
08:07Kalau mau
08:09Aku bisa puasin kau
08:10Tidak
08:13Tidak
08:14Fioro ada di bawah
08:18Dia bisa pulang setiap saat
08:19Akhirnya ngaku
08:22Aku
08:23Jadi dari awal
08:26Kau sudah tahu
08:28Kalau dia nggak pergi ke kantor
08:30Ada GPS di mobil
08:32Masa nggak pakai mobil
08:34Malah naik bus kan?
08:36Katakan
08:36Kenapa kalian membohongiku?
08:39Ini
08:39Ini bukan termasuk berbohong
08:42Begini bukan termasuk berbohong?
08:44Beritahu padaku
08:45Bohong itu apa?
08:47Aku
08:47Suamiku
08:48Aku pulang
08:49Oke
08:50Aku mengerti
08:51Besok kita bicarain baik-baik
08:54Suamiku
09:06Gimana dengan tubuhnya Ika?
09:10Bagus banget
09:10Menurutmu
09:12Tubuh siapa
09:14Yang lebih bagus diantara kami?
09:16Tentu saja tubuhmu
09:17Suamiku
09:20Kenapa malam ini kamu tak sabaran gitu?
09:22Tanya sama teman baikmu
09:23Kau pengen hangat ya?
09:27Aku
09:27Aku nggak tahan
09:29Kalau mau
09:31Aku bisa puasin kau
09:32Enggak
09:36Fioro ada di bawah
09:40Dia bisa pulang setiap saat
09:41Akhirnya ngaku
09:44Aku
09:44Jadi dari awal
09:48Kau sudah tahu
09:50Kalau dia nggak pergi ke kantor
09:52Ada GPS di mobil
09:54Masa nggak pakai mobil
09:56Malah naik bus kan?
09:58Katakan
09:58Kenapa kalian membohongiku?
10:01Ini
10:01Ini bukan termasuk berbohong
10:04Begini bukan termasuk berbohong?
10:06Beritahu padaku
10:07Bohong itu apa?
10:09Aku
10:09Suamiku
10:10Aku pulang
10:11Oke
10:12Aku mengerti
10:14Besok kita bicarain baik-baik
10:15Suamiku
10:28Gimana dengan tubuhnya Ika?
10:31Bagus banget
10:32Bagus banget
10:32Menurutmu
10:34Tubuh siapa
10:36Yang lebih bagus diantara kami?
10:38Tentu saja tubuhmu
10:39Suamiku
10:42Kenapa malam ini kamu tak sabaran gitu?
10:44Tanya sama teman baikmu
10:45Erosialan
10:57Suamimu sehebat itu
10:59Tapi masih bersedih
11:00Demi bantuin kau
11:01Aku hampir mengorbankan tiri
11:04Suamiku
11:21Kau hebat banget
11:24Hari ini kau
11:25Aku gak tahu lagi
11:27Kapan aku gak kuat?
11:31Hebat
11:31Tiap kali selalu hebat
11:34Hebat
11:46Hadis gak aku tahu
11:47Melting
11:47Ayo ke sebelah sana
11:48Aku gak tahan lagi
11:55Lepasin aku
11:56Teriakanmu besar banget
11:57Kamu gak takuti
11:58Dengar sama teman baikmu
11:59Apaan?
12:01Dia lebih liat dari aku
12:02Oh?
12:03Kenapa kau gak belajar sama dia?
12:06Kayak gini
12:07Mana bisa dipelajari?
12:09Menurutku
12:10Dia biasa saja
12:11Jangan mengatai teman baikku
12:14Siapa yang kau remehkan?
12:16Nih
12:40Ambil
12:41Apa kakimu gak lemes?
12:44Hah?
12:44Apa?
12:45Semalam main
12:46Sampai
12:46Jam 3-4 subuh
12:48Apa kau gak capek?
12:49Hah?
12:50Masalah sepele
12:51Makanlah selagi panas
12:52Aku mau mandi
12:54Aduh
13:03Kenapa ceroboh banget?
13:13Kamu mau mengambil
13:14Keuntungan dariku?
13:15Kau gak takut
13:16Aku mengadu pada istrimu
13:18Kalian pakai baju yang sama
13:21Kukira kau itu adalah dia
13:23Oh
13:23Nampaknya biasanya kau perhatian banget ya?
13:28Eh, oh iya
13:29Kenapa kau bisa mendadak tinggal di rumahku?
13:32Jangan bilang gara-gara mati lampu
13:33Apa kau bertengkar sama hari?
13:35Jangan basah soal dia
13:36Jangan basah soal dia
13:36Aku gak tau dia sibuk apa setiap hari
13:40Gak apa pulang ke rumah, gak angkat telepon
13:42Aku bosan sendirian di rumah
13:45Jadi aku main beberapa hari disini
13:48Semalam kau
13:49Aku tau kau mau tanya soal apa
13:51Tapi ini adalah rahasia diantara kami
13:55Gak usah cari tau
13:56Hmm
14:01Hmm
14:14I don't know.
14:44I don't know.
15:14Aku berengsek.
15:15Kau lagi apa siang bolong begini?
15:18Jangan bicara.
15:19Oke, aku diam.
15:21Masih kau tekan.
15:23Jangan tekan.
15:24Tolonglah.
15:25Aku ini pria normal, oke?
15:26Ini reaksi yang normal.
15:29Kau begitu terhebat.
15:30Apa kau menginginkan sesuatu?
15:32Uh, omong kosong apa kau?
15:35Aku nggak begitu.
15:37Siang bolong begini melakukan hal kayak gitu di rumahku, nampaknya Ari nggak puasin kau.
15:43Omong kosong, Ari itu hebat banget.
15:46Dia nggak kayak kau.
15:47Meski aku nggak tahu apa yang sedang kau rencanakan dengan istriku, tapi semalam kayaknya kau nggak pura-pura.
15:57Aku, aku nggak paham dengan ucapanmu.
15:59Semalam kau cukup lama menguping, kan?
16:01Nggak ada.
16:02Aku nggak menguping.
16:03Nggak ada.
16:04Hah?
16:05Nggak ada ya?
16:06Sebenernya kau mau apa?
16:10Kau jelas tahu bagian ini sensitif banget.
16:13Nggak bisa.
16:14Kalau begini terus, aku nggak tahan lagi.
16:20Bagian mana yang kau maksud?
16:21Kau sudah tahu masih tanya.
16:24Di sini?
16:25Atau di sini?
16:28Jangan.
16:29Katakan.
16:30Ada rahasia apa di antara kau dan istriku?
16:32Nggak ada.
16:33Katakan.
16:34Kalau kayak gini, aku kasih tahu, Fero.
16:37Oke, aku kasih tahu, Ari.
16:39Coba saja kau berani.
16:40Coba saja.
16:43Aku mohon, kita bicara di luar saja, oke?
16:46Kau bakal menurut kalau keluar.
16:47Iya, aku jamin bakal menurut.
16:49Aku mohon jangan gesek aku lagi, oke?
16:51Oke, kali ini kau kau ampuni.
16:54Lain kali kalau berani menggoda aku lagi, aku pasti bakal menyidurimu.
16:56Nggak, aku nggak berani.
17:04Kenapa nggak diangkat?
17:06Nggak mau.
17:07Ari yang telepon.
17:08Angkat saja.
17:09Mana tahu ada yang penting.
17:14Halo, ada apa?
17:16Bukannya diam di rumah.
17:17Mau ke mana?
17:18Aku di rumah Fero.
17:19Ada apa?
17:20Kebetulan malam ini ada pesta di kantor.
17:22Ajak dia kemari buat menemani minum.
17:25Kau anggap apa teman baikku itu?
17:27Ada petinggi dari kantor pusat yang mau melakukan inspeksi.
17:29Kalau dia manfaatkan peluang dengan baik di listrik ke luar lebih bagus.
17:31Ketiba hidup sama dedo.
17:46Waduh, diam.
17:47Jangan bicara.
17:50Fero berengsek.
17:52Aku berengsek?
17:54Kau lagi apa sih yang bolong begini?
17:57Jangan bicara.
17:58Oke, aku diam.
17:59Masih kau tekan.
18:02Jangan tekan.
18:03Tolonglah.
18:04Aku ini pria normal, oke?
18:05Ini reaksi yang normal.
18:08Kau begeter hebat.
18:09Apa kau menginginkan sesuatu?
18:12Ngomong kosong apa, tau?
18:14Aku nggak begitu.
18:16Siang bolong begini melakukan hal kayak gitu di rumahku,
18:19nampaknya Ari nggak puasin kau.
18:21Ngomong kosong, Ari itu hebat banget.
18:24Dia nggak kayak kau.
18:25Meski aku nggak tahu apa yang sedang kau rencanakan dengan istriku,
18:32tapi semalam kayaknya kau nggak pura-pura.
18:36Aku, aku nggak paham dengan ucapanmu.
18:38Semalam kau cukup lama menguping, kan?
18:39Nggak ada.
18:41Aku nggak menguping.
18:42Nggak ada.
18:43Hah?
18:44Nggak ada ya?
18:47Sebenarnya kau mau apa?
18:49Kau jelas tahu bagian ini sensitif banget.
18:51Nggak bisa.
18:52Kau lebih gini terus.
18:53Aku nggak tahan lagi.
18:58Bagian mana yang kau maksud?
19:00Kau sudah tahu masih tanya.
19:02Di sini?
19:04Atau di sini?
19:07Jangan.
19:08Katakan.
19:08Ada rahasia apa di antara kau dan istriku?
19:11Nggak ada.
19:12Katakan.
19:13Kalau kayak gini, aku kasih tahu, Fero.
19:16Oke, aku kasih tahu, Ari.
19:17Coba saja kalau berani.
19:19Coba saja.
19:19Aku mohon, kita bicara di luar saja, oke?
19:24Kau bakal menurut kalau keluar.
19:25Iya, aku jamin bakal menurut.
19:27Aku mohon jangan gesek aku lagi, oke?
19:30Oke, kali ini kau kau ampuni.
19:32Lain kali kalau berani menggodaku lagi,
19:34aku pasti bakal mengidurimu.
19:35Nggak, aku nggak berani.
19:42Kenapa nggak diangkat?
19:44Nggak mau.
19:45Ari yang telepon.
19:47Angkat saja.
19:47Mana tahu ada yang penting.
19:49Halo, ada apa?
19:54Bukannya diam di rumah.
19:56Mau ke mana?
19:57Aku di rumah Fero.
19:58Ada apa?
19:59Kebetulan malam ini ada pesta di kantor.
20:01Ajak dia kemari buat menemani minum.
20:03Kau anggap aku teman baikku itu.
20:05Ada petinggi dari kantor pusat yang mau melakukan inspeksi.
20:07Kalau dia manfaatin peluang dengan baik,
20:09di istriku luar lebih bagus.
20:10Ketiba hidup sama Edo.
20:11Edo, Edo, abaikan saja Ari.
20:20Aku tahu dia orangnya kayak apa.
20:22Jadi aku nggak marah padamu.
20:24Tapi dia bilang...
20:25Jaga suamimu baik-baik.
20:28Edo, jangan marah.
20:30Aku minta maaf buat dia padamu.
20:33Aku nggak peduli siapa.
20:34Siapapun yang berani mengincar istriku,
20:36sekalipun dia ayahmu juga bakal ku hajar.
20:37Edo?
20:40Ingat!
20:43Berhenti!
20:45Ada apa lagi?
20:46Bukankah kau mau balas dendam padanya?
20:48Nggak perlu buat keributan.
20:49Hah?
20:50Kau mau menubus dosanya?
20:52Mau kau tebus kayak apa?
20:55Sudah tahu masih tanya.
20:57Ayo ke kamar.
21:03Apa kau sudah gila?
21:05Kau mau di sini?
21:06Ini adalah rumahku.
21:07Aku bisa melakukannya dimana saja.
21:09Aku...
21:10Tapi...
21:11Kalau Fero pulang...
21:18Be...
21:20Be...
21:21Be...
21:21Besar banget.
21:24Kau kaget banget.
21:25Nampaknya hari itu nggak kuat.
21:28Kemarilah.
21:29Kenapa kau kaya belum berpengalaman?
21:49Apa hari nggak pernah menyentuhmu?
21:51Jangan basol dia.
21:52Nampaknya ini kali pertama bagimu merasakan kesenangan jadi seorang wanita.
21:56Pasti berani bicara.
21:56Oke, aku diam.
21:58Istirahatlah dengan baik.
22:02Ria brengsek ini.
22:03Sama sekali nggak bisa menyaingi wanita.
22:05Dia hebat banget mainnya.
22:11Tentu saja Fero.
22:12Cinta dan takut padanya.
22:18Suamiku, kenapa sofanya bisa basah kayak gini?
22:21Hmm, tanya saja pada teman baikmu.
22:23Oh, Anu.
22:25Sore ini aku beres-beres rumah.
22:27Nggak sengaja menumpahkan air.
22:29Kamu itu tamu.
22:31Mana boleh suruh kau beres-beres.
22:32Hei, ceroboh banget.
22:34Sampai tumpah kayak gitu.
22:36Suamiku, sudahlah.
22:38Aku nggak bermaksud kayak gitu.
22:40Maksudku sering-sering saja.
22:42Kalau memang suka.
22:45Anu, aku mau lihat nasinya matang belum?
22:49Hmm.
22:51Suamiku, Ika itu berniat baik.
22:55Lain kali jangan dibahas lagi.
22:57Oke, lain kali aku diam.
22:59Oh iya.
23:01Apa Ika ada kasih tau kau?
23:02Akhir pekan ini Ari mau teraktir makan.
23:04Teraktir makan?
23:05Ya.
23:06Bella juga pergi.
23:07Ku dengar ada bisnis yang menghasilkan uang.
23:09Oke, aku juga pergi.
23:11Eh.
23:15Aku angkat telepon dulu.
23:18Hmm.
23:21Dia pergi ke mana?
23:23Misterius banget.
23:25Mungkin kerja sampingan?
23:26Kerja sampingan?
23:28Meski Edo sudah beberapa bulan nggak kerja,
23:31tapi dia nggak pernah minta uang padaku.
23:34Sebaliknya secara berkala ada uang yang masuk.
23:36Ehm.
23:37Tapi di saat ini, bisa dapat berapa dari kerja sampingan?
23:42Cukup banyak.
23:43Belakangan ada puluhan juta.
23:46Puluhan juta?
23:47Eh.
23:48Benarkah?
23:49Hmm.
23:50Kadang kalau terlalu banyak, aku merasa nggak tenang.
23:53Vero.
23:58Apa mungkin suamimu melayani Tante Gerang di belakangmu?
24:03Pak Edo, apa sudah dipertimbangkan tawaran masuk kerjanya?
24:06Bukankah sudah aku kasih tau pada kalian jangan kirim uang lagi?
24:08Cuma ratusan juga.
24:10Nggak banyak.
24:11Cuma dia kecil saja.
24:12Sudahlah.
24:13Nanti aku pertimbangkan.
24:14Malam ini aku kasih jawabannya.
24:15Oh iya.
24:16Apa ada orang yang namanya Ari Kuijo di perusahaan kalian?
24:19Ari ya.
24:20Dia salah satu bawahanku.
24:22Kau kenal sama dia?
24:23Cuma teman.
24:24Aku tutup dulu.
24:28Ari.
24:30Beraninya kau mengincar istriku?
24:32Jangan salahkan aku kalau nggak segantadamu.
24:52Beraninya kau mengincar istriku.
24:52Sabang aku boleh datang tiring.
28:19Suami menage utang kau mempermalukan aku benar kau itu nggak tahu malu atas dasar apa kami kasih
28:26muka padamu aku mau putus hubungan denganmu Oke lakukan saja teman baik yang jahat kayak kamu
28:32bakal kuhabisi semuanya jangan kira sudah putus hubungan maka nggak perlu bayar utang kami punya
28:37percakapan transferan uang kalau malam ini nggak bayar kita selesaikan lewat prosedur hukum
28:42Edo ngapain aja nggak bisa dilupain begitu saja aku memang pinjam uangnya kenapa aku harus
28:49bayar kau mau mengelak ya oke aku lapor polisi kau bisa apa Eroh kendalikan suamimu tertawalah
28:59terus bukankah tadi kamu mengejek rumah dan mobil kami coba kau keluarkan satu 100 juta saja nggak
29:07bayar atas dasar apa kau memerintahkan istriku cuma 100 juta kan aku yang bayar jangan dikocampur
29:16siap kau nggak belajar dari pengalaman ya berani mengajariku hari kau nggak boleh memukul orang aku
29:26boleh memukul istriku sesuka hati itu bukan urusanmu Ika bukan aku mau mengatainmu bagi
29:33Pak Ari ratusan juta itu uang kecil buat apa mempermalukan dirinya Pak Ari benar bukan kalian
29:40Ika jangan bilang aku merebut suamimu salahkan dirimu yang nggak bisa pertahankan hati Pak Ari
29:47pelacur memang cocok sama anjing Edo uangnya sudah aku transfer aku cuma mau tanya soal yang tadi
29:55istrimu mau atau nggak nyahlah gua tak apa berlagak marah kau beruntung istrimu disukai oleh petinggi
30:05dari grup Ocean kalau istrimu melayani atasnya dengan baik kau bisa hidup tenang di rumah aku takut tanganku
30:14kotor kalau memukulmu ayo pergi nggak perlu buang-buang waktu untuk dia
30:18pengaruh grup Ocean besar banget Ari jadi wakili daerah dia menjalankan bisnis legal dan ilegal kita
30:27nggak sanggup menyinggungnya enggak kau salah dia yang nggak bisa menyinggungku
30:31halo Dion boleh saja bergabung di grup kalian tapi aku punya satu syarat luar biasa kalau kau mau
30:42seratus syarat pun bakal ku setujui syarat dariku adalah aku mau Ari keluar dari grup Ocean ah
30:48kukira dia itu temanmu hari ini dia baru kau promosikan dipromosikan hahaha meski nggak tahu kau
30:57telepon sama siapa tapi tebakanmu benar benar atasan pada rapat rutin pagi ini menunjuk aku sebagai
31:06pemimpin dari kantor cabang di kota ini Ika sekarang kau tahu kenapa aku bercerai denganmu kan
31:14Ari dasar brengsek kalau waktu itu nggak dibantu sama keluarga ku kau bahkan nggak bisa masuk ke grup Ocean
31:21sekarang setelah duduk di posisi ini kau menghina orang yang menolongmu nggak tahu balas kode
31:27keluargamu sudah nggak berguna lagi buatku kalau aku nggak usir kalian apa aku harus menampung kalian
31:33dasar bajingan Ika tanganmu bakal kotor kalau memukul orang kayak dia biar ku beritahu pada kalian
31:41atasan kali ini mempromosikan ku atas perintah Pak Leo dari kantor pusat awalnya aku mau ajak kalian
31:48tapi kalian malah nggak tahu diri sudah dengarkan ini salahku aku yang sudah salah paham Pak Kedo kau ada
31:56aku mau langsung kasih pelajaran sama dia Hotel beris datanglah kau pandai berakting hari ini aku
32:06bakal duduk disini aku mau lihat sampai kayak apa yang bisa kau panggil kemari hari aku bisa suruh
32:13dion mempromosikanmu aku juga bisa suruh dia menjatuhkanmu sialan desa pembuang orang ini
32:19engkau ini nggak pantas mengenal Pak Dion ayo pergi Edo nggak perlu berantem sama mereka nggak apa grup
32:26Ocean nggak jauh dari sini aku mau perlihatkan drama seru pada kalian kalau kau bisa undang Pak Dion kemari
32:33akan kupanggil kau sebagai ayah eh jangan aku nggak mau punya putri yang nggak tahu malu kayak kau
32:39Siapa yang kau maki aku maki kau kenapa ayo gigit aku Pak Ari dari sendia buat aku Edo kau yang cari
32:47mati sendiri ini bukan salahku masuk eh begini aja siapa yang kau remehkan siap sekalipun kau pandai
33:03bisa ajar berapa orang sekaligus kalau hebat jangan pergi aku panggil orang buat menghabisimu
33:11Siapa itu
33:15Ari apa kau sudah buta berani menyinggung Pak Edo
33:19Siapa kalian cepatnya dari sini kau diam
33:25meladion kenapa kau kemari Pak Edo aku gagal mengajari bawahan jangan marah urus orangmu sendiri
33:35baik Hai kenapa bawang saja balas ratusan kali yang kau perbuat pada Pak Edo aku memimpin kantor yang
33:41ditunjuk oleh Paleo kalian nggak bisa memukul iku kalau Pak Leo nggak salah mengenalimu sebagai temannya
33:46Pak Edo mana mungkin kau dipromosikan kau sebaliknya nggak apa kalau nggak berterima kasih kau malah
33:51aku nggak tahu balas budi kau bukan bagian dari grup Osean nggak mungkin banget Edo itu orang miskin
33:59yang hina mana mungkin dia kena sama Pak Leo Kak Dion kau pasti sudah tertikgu sama dia
34:05bukul
34:05Kak Dion ayo kita makan bersama Kak Dion
34:11Edo jangan perhitungan denganku aku yang nggak tahu diri kita nggak akrab jangan memohon padaku
34:20aneh lah
34:21Sudahlah ayo kita pergi ya
34:24kelak aku nggak mau melihat mereka lagi tenang saja biar ku urus aja ya
34:32Aduh jangan dipikirkan lagi bercerai adalah urusan sama orang kayak Ari aku mengerti tapi aku
34:47nggak menyangka dia seberingsek itu begini saja sebelum semuanya beres kau pindah ke rumahku
34:51dulu eh nggak perlu aku kalau seandainya Ari kehilangan akal Edo masih bisa melindungimu kita
34:59terpakat ya kau pulang dan kemasi barangmu dulu nanti malam ku suruh Edo jemput kau ya ya
35:05kenapa bengung saja Ayo naik kau nggak keberatan aku tinggal di rumahmu buat apa aku keberatan
35:27ada yang mau aku bicarakan padamu katakan
35:36aku mau jujur padamu katakan terakhir kali di rumahmu aku nggak bisa melupakannya
35:54tapi aku takut merusak hubunganmu dengan Fero kau bisa menahan diri kan nggak bisa sudah
36:03aku cuma pernah main sama Ari tapi dia nggak pernah buat aku orgasme cuma kau terakhir kali
36:09sama kau itu kali pertama aku orgasme kumohon padamu berikan lagi padaku ini kita bicarakan di
36:17rumah saja nggak di sini saja cuma sekali kurang baik ini masih siang
36:23Sia itu mobilnya Edo jangan infusif kita nggak bisa lawan dia berbuat asusila dibawah gedungku dia mau
36:41aku menyombongkan diri ya
36:47Vero itu orangnya konserpati banget nggak mungkin setiap itu
36:50maksudmu
36:53bener aku berani jamin bukan Vero yang ada di mobil itu
36:57Edo
36:58ternyata aku bisa mendapatkan kelemahanmu juga
37:05kau selingkuh ya ku unggah videonya ke internet biar reputasimu hancur
37:09kemarilah
37:11wanita ini begitu bersemangat
37:15karena punya sifat eksepisionisme
37:17Edo
37:19kalau kau hebat turunkan jendela mobilmu
37:22jangan kira aku nggak bisa melihatmu dan nggak tahu kau selingkuh di dalam sana
37:26eh masih main wanita di dalam mobil jelas
37:29eh
37:31kau nggak dengar suara aku ya
37:33turunkan jendela mobilmu
37:35kalau nggak ku kirim videonya pada istrimu
37:43Sia
37:45ada apa Kak Ari?
37:46apa kau nggak dengar?
37:49suaranya terdengar nggak asing?
37:51nggak asing apanya
37:52dia sedang mempermainkan kita
37:55aduh
37:58aduh
38:06aduh
38:09aduh
38:10aduh
38:11aduh
38:16aduh
38:17aduh
38:19aduh
38:20gita belum selesai
38:21Sia
38:22aduh
38:23aduh
38:24Ika, setelah Ari pulang dan gak menemukanku di rumah, dia pasti tahu masalah tentang kita gimana kalau kau menghindar ke rumahku dulu saja
38:42Gak perlu, aku pergi malam ini, dia gak bakal menemukanku
38:54Sial, cepat juga dia kaburnya
39:13Ari, wanita yang tadi ada di mobil Edo
39:16Sial Edo, beraninya mempermalukanku, kubunuh kau, ayo pergi
39:24Pak Edo, kau sudah datang?
39:28Gak perlu sungkaan, ayo duduk
39:29Suamiku, apa benar kau mau kerja di grup Ocean?
39:33Aku sudah berjanji pada Pak Dion, mana bisa ingkar janji
39:35Pak Edo, jangan bilang kayak gitu, mulai sekarang, kau adalah pemimpin kantor cabang grup Ocean, kita setara kalau bicara soal jabatan
39:43Ari, dia...
39:48Pak Dion, gimana kau mau membereskan soal Ari?
39:51Aku sudah kasih keras padanya, tapi dia itu kenalan lamamu
39:55Aku juga gak bisa, melangkahi kemenanganku
39:57Dan juga ada beberapa proyek besar perusahaan, perlu serah terima
40:01Pertimbanganmu tetap yang paling matang, setelah aku mulai menjabat, aku bakal membereskan dia sendiri
40:05Aku gak ganggu lagi, aku tunggu di kantor
40:08Oke, aku antar kau
40:09Kau lapar, aku masak dulu
40:15Apa kau gak penasaran dengan ceritaku?
40:20Pak Dion sudah bilang padaku, waktu di penjara, kau pernah menyelamatkan nyawa Pak Leo
40:25Jadi, dia mau bales budi padamu, jadi dia sulit menolak kebaikanmu
40:31Sebenarnya Pak Leo mau aku jadi menantunya
40:33Hah? Gak boleh, kau itu adalah suamiku, gak ada yang mulai merebutmu
40:37Tentu saja, sudah aku bilang pada mereka, boleh saja kerja di sana, tapi cerai gak bisa
40:42Kau merahasiakannya dariku, karena takut-takut sedih?
40:47Ya
40:48Suamiku kau baik banget
40:50Malam ini, aku harus bales budi padamu
40:54Waduh, mau lagi? Orang sibuk saja, gak bisa kerja terus tanpa henti
40:59Kenapa? Kau jadi lemah lagi pas gara Ika
41:02Berani meragukan kekuatanku, sekarang kau akan kuhukum
41:07Aduh, lepasin aku
41:09Suamiku, aku gak tahan lagi, lepasin aku oke?
41:20Masih berani provokasi aku
41:21Enggak, aku gak berani lagi, kau kuat banget
41:27Baru tiga kali sudah gak tahan
41:28Kau juga tau sendiri, aku orangnya mudah terpuaskan
41:34Lepasin aku, aku bantuin kau pakai cara lain
41:40Cara yang lain?
41:50Gimana menurutmu?
41:52Kau genit banget
41:53Sekarang
41:55Giliranku untuk membereskanmu
41:58Suamiku kau istirahat dulu saja, aku mau mandi
42:20Oke
42:20Ika, apa ada waktu buat ngobrol?
42:37Silahkan
42:43Tuan Edo, aduh, harusnya aku panggil kau Pak Edo, tempat ini bakal jadi kantormu
42:52Apa kau puas?
42:53Ya
42:53Apa kau puas?
42:55Ya, bagus banget
42:56Edo, aku bunuh kau
42:59Set pun
43:01Eh, gak masalah
43:03Dia gak bisa bikin gebrakan besar
43:05Edo, aku tahu kau pandai berkelahi
43:08Tapi kau mempermalukan diriku
43:10Sekalipun harus mati, aku bakal mati bersamamu
43:13Apa kau melelitkan bom di tubuhmu?
43:15Nyahlah
43:15Kau kira lagi syuting film
43:17Kenapa teriak kalau gak ada bom?
43:19Hah?
43:20Ari
43:20Kau yang selingkuh
43:22Kau juga yang bercerai
43:23Apa hatmu berteriak di depanku?
43:26Siap
43:26Kalau aku gak bisa membereskanmu
43:28Aku bisa membereskan istrimu
43:29Eh, siap
43:30Kalau kau berani menyentuh istriku
43:32Kau habis di seluruh keluargamu
43:34Oke
43:34Mau damai juga boleh
43:36Kasih uang
43:36Sebaiknya dari tadi begitu
43:38Buat apa sampai aku harus main tangan?
43:40Ayo di Tekken
43:45Serah terima proyek
43:46Aku transfer 2 miliar
43:47Cuma 2 miliar?
43:49Apa aku kayak sedang berunding denganmu?
43:51Hah?
43:52Oke
43:53Sekarang sudah bisa ditransferkan
43:59Sabar
44:00Masih ada ini
44:00Surat cerai
44:05Bukankah kau mau cerai?
44:07Kukabulkan keinginanmu
44:08Kak Ari
44:10Cepat di Tekken
44:12Kenapa?
44:13Sekarang gak punya apa-apa
44:14Kau mau berharap pada istrimu lagi?
44:17Apa kau kira Ika masih mau mempedulikanmu?
44:20Jangan dipaksa dulu baru mau
44:21Cepat di Tekken
44:22Cepat transfer uangnya
44:26Hei
44:29Beres
44:30Kuserahkan padamu
44:31Maju
44:32Pukul
44:33Hei
44:34Aku sudah Tekken
44:35Kalian mau apa lagi?
44:36Ari
44:37Aku orangnya selama ini menjunjung tinggi kesetaraan
44:40Kau mau patahin satu kakiku
44:42Aku juga patahin satu kakimu
44:44Pukul
44:44Dan juga kau
44:48Lain kali jauhlah dari istriku
44:49Kalau tak
44:50Pukul
44:54Kau istrinya Pak Edo kan?
45:15Iya
45:15Kau
45:16Aku ini sekretaris Pak Edo
45:18Panggil aku Suli saja
45:19Aku datang buat anterin dokumen
45:20Pak Edo
45:21Oke
45:21Dia ada di dalam
45:23Oke
45:24Terima kasih
45:24Suli
45:37Kenapa kau datang kemari?
45:40Pak Edo
45:40Ada dokumen
45:41Yang butuh persetujuan darimu
45:42Proyek apa?
45:43Coba aku lihat
45:44Bukankah kemarin sudah disetujui?
45:52Benarkah?
45:53Mungkin aku
45:54Pak
45:54Oh iya
45:58Sebelumnya aku belum tanya
45:59Siapa yang masukin kau kemari?
46:01Kau baru bergabung di perusahaan
46:02Pak Dion takut kau belum terbiasa
46:04Jadi dia suruh aku menteri kau
46:06Pak Dion?
46:07Dia punya niat baik
46:08Pak Dion takut kau kelelahan
46:10Aku disuruh mengingatkanmu
46:11Untuk menyembahkan diri
46:13Oh
46:13Ini adalah rumahku
46:15Kau berani banget
46:16Pak Edo jangan bercanda
46:18Aku datang buat bantu kau bersantai
46:20Oke
46:21Pak Dion selama ini gak bakal
46:31Pak pakai trik kayak gini
46:32Siapa yang mau ngutusmu kemari?
46:34Pak Edo
46:35Gak puas
46:37Atau takut ada Kak Vero disini?
46:39Gak mau bilang ya?
46:40Kau bisa menanggrukanku
46:42Aku bakal kasih tau
46:43Oke
46:44Bilang gak?
46:46Bilang gak?
46:47Aku mengaku bersalah
46:48Bilang gak?
46:49Gak
46:50Aku mengaku bersalah
46:52Bilang gak?
46:53Bilang
46:53Bilang
46:53Bilang gak?
46:58Aku mengaku bersalah
46:59Eh
47:00Edo dasar kau ini
47:02Kau bawa dia ke rumah
47:04Terima kasih Kak Vero
47:05Gak
47:06Katakan
47:09Kapan kamu mulai bertingkah?
47:10Apanya
47:11Aku lagi menggelitiki dia
47:12Garukin dia
47:13Benar Pak
47:14Leo terus dia untuk mengetes aku
47:16Cih
47:17Gak tau kau bagusnya dimana
47:20Selalu ada yang memikirkanmu
47:21Apanya yang selalu ada yang memikirkanku?
47:25Waduh
47:26Gak marah lagi
47:35Mana mungkin aku marah
47:37Suamiku
47:39Apa kau tau ini hari apa?
47:42Ulang tahun pernikahan
47:43Ya
47:43Aku sudah siapin kado buat kau
47:46Sudah siapin kado?
47:55Kado apa?
47:56Misterius banget
47:57Sekertaris baru saja bisa peduli padamu
48:01Mana mungkin aku biarin kau menahannya?
48:04Nanti kau jangan minta ampun
48:06Kau yang jangan minta ampun
48:09Aku takut kau gak tahan
48:16Kalo enggak kau bakal kusiksa tiap hari
48:19Bisa aku carikan asisten buatmu
48:21Asisten?
48:32Kalian para pria
48:33Jadi nakal kau sudah punya uang
48:35Aku gak percaya
48:36Kau gak selingkuh
48:38Daripada kau main di belakangku
48:40Sebaiknya
48:41Aduh
48:42Umum kosong apa ini?
48:43Aku sama sekali gak paham
48:44Edo
48:46Lama gak ketemu
48:49Ika
48:51Kenapa kau?
48:53Aduh
48:53Sialan
48:54Baru dengar suara Ika
48:56Sudah semangat kayak gitu
48:57Masih bilang kau gak rindu padanya?
48:59Ini asisten yang kau maksud itu?
49:02Aku sudah berunding dengan Ika
49:04Kedepannya
49:04Seminggu sekali
49:05Kami bakal menidurimu
49:07Kemaat hausiiin
49:11Aduh
49:13Maha
49:14Itu
49:19Bai
49:22Sialangat
49:23Siaangat
49:26Baik
49:27Ika
Be the first to comment
Add your comment

Recommended

44:54