Lewati ke pemutarLewatkan ke konten utama
Polda Metro Jaya mengklaim telah menangkap WFT (22) asal Minahasa, diduga pelaku akun hacker ‘Bjorka’, penyebar data nasabah bank.

Ironis, sehari setelah penangkapan, 341 ribu data anggota Polri bocor dan diduga dilakukan oleh sosok asli Bjorka.

Pakar keamanan Teguh Aprianto tegaskan, yang ditangkap polisi kemungkinan cuma peniru alias faker, bukan Bjorka asli.

Kasubbid Penmas Polda Metro Jaya, AKBP Reonald Simanjuntak, sebut penyelidikan masih lanjut dan identitas Bjorka asli belum sepenuhnya terungkap.

“Everybody can be anybody di internet, siapapun bisa jadi siapa saja,” kata Reonald di Polda Metro Jaya, Senin 6 Oktober 2025.

WFT ditangkap di Minahasa, 23 September 2025, terkait kasus pemerasan bank swasta menggunakan data hasil peretasannya.

Pro TV - Televisi Digital Berjaringan

Pro TV (@protv_id) bagian dari ekosistem Promedia Teknologi Indonesia (@promediateknologi)
-
SUBSCRIBE OFFICIAL CHANNEL YOUTUBE :
@protv_official | PROMEDIA TV
www.protv.id

#bjorka #polri #databocor #bjorkahacker #minahasa #viral #fyp #berita

Kategori

🗞
Berita
Transkrip
00:00Aku ini dengan menggunakan akun X yang mengatasnamakan Bior Canesia
00:06itu memposting dengan tampilan salah satu akun nasabah bank swasta
00:17dan mengirimkan pesan juga ke akun resmi bank tersebut
00:23dan mengklaim bahwa sudah melakukan hack kepada 4,9 juta akun database nasabah
00:31niat daripada pelaku adalah sebenarnya untuk melakukan pemerasan terhadap bank swasta tersebut
00:42jadi yang bersangkutan ini bukan ahli IT
00:47jadi hanya orang yang tidak lulus SMK
00:52namun sehari-hari secara ototidak dia selalu mempelajari IT
01:02jadi dia mempelajari segala soalnya itu hanya dari IT dan melalui komunitas-komunitas media sosial
01:09selamat menikmati
Jadilah yang pertama berkomentar
Tambahkan komentar Anda

Dianjurkan