Aliansi Pemantau Program Badan Gizi Nasional melayangkan sejumlah tuntutan yang mereka klaim untuk perbaikan pelaksanaan maka Bergizi Gratis (MBG).
Pernyataan Ketua Umum Aliansi Pemantau Program BGN, Ahmad Yazdi pun kini viral di media sosial.
Dalam tuntutan aliansi tersebut seperti mencopot jabatan fungsional 6 pejabat BGN hingga klaim ada permainan jual beli titik dapur mitra.
Kinerja verifikator dapur MBG di lapangan pun tak luput dari sorotan Aliansi Pemantau Program MBG.
“Kami melayangkan surat tuntutan kepada Bapak Presiden Prabowo Subianto, ini suratnya sudah kami sampaikan Kesekretariatan Negara, sudah diterima juga,” ujar Ahmad Yazdi dikutip dari pernyataan persnya pada Rabu, 8 Oktober 2025.
Pro TV - Televisi Digital Berjaringan
Pro TV (@protv_id) bagian dari ekosistem Promedia Teknologi Indonesia (@promediateknologi) - SUBSCRIBE OFFICIAL CHANNEL YOUTUBE : @protv_official | PROMEDIA TV www.protv.id
00:00Dadan Hindayana, Tigor Pangaribuan, kemudian Ari Santoso, Ricola Fedri, Redi Hendra Gunawan, dan Ketua Pelaksana Verifikator dan sekarang sudah menjadi wakab adan, Soni Sonjaya.
00:15Mundur deh lu padeh, gak bisa kerja lu padeh.
00:18Sebelum dipecat sama Bapak Presiden, mundur deh.
00:21Kita juga tidak melutup mata bahwa misalnya ada polemik jual beli titik, nepotisme, dan lain sebagainya.
00:27Kemudian mitra-mitra yang benar-benar bekerja dengan tulus, ini terdampak mengeluarkan biaya sampai pinjam ke bank.
00:37Kemudian kerjanya tim verifikator ini, cahat 6 iblis ini, memverifikasi calon mitra dari hotel ke hotel.
00:43Akhirnya nih gedung BGN sepi, tidak efisien.
00:47Buat apa mitra-mitra BGN itu diajak bertemu di hotel-hotel?
00:51Ini tak setoran, enak.
00:53Bukan dugaan bah, itu fakta terjadi di lapangan.
00:56Jadi, masyarakat dan mitra memang dimintain duit kok?
01:00Itu fakta real.
01:02Coba kalau disini ada pengusaha-pengusaha yang lagi datang di mitra, tanyain aja kalau dia pada mau jujur.
Jadilah yang pertama berkomentar