Lewati ke pemutarLewatkan ke konten utama
  • 2 minggu yang lalu
Di dunia antara langit dan bumi, hiduplah seorang jin tampan bernama Bai Xian, makhluk abadi yang terlahir dari api suci dan terkutuk untuk hidup tanpa cinta. Selama ratusan tahun, ia hanya menyaksikan manusia jatuh cinta dan terluka — hingga suatu hari, takdir mempertemukannya dengan Mei Lin, gadis manusia yang cantik namun berhati dingin.
Transkrip
00:00Wow, yeah, ya!
00:11Di awal cerita kita diperlihatkan dengan Ki Kayung,
00:26seorang montir muda cantik yang sedang sibuk mengelas besi di bengkel.
00:30Suasana itu diselingi dengan narasi suara seorang pria misterius
00:33yang memperkenalkan dirinya sebagai jin roh api tanpa asap,
00:36makhluk yang diciptakan setelah malaikat.
00:39Cerita kemudian berpindah ke sebuah desa yang tenang,
00:42menampilkan Ki Kayung yang sedang membantu seorang wanita tua membersihkan sayuran.
00:46Namun adegan damai itu segera kontras dengan munculnya badai pasir di gurun,
00:51memperlihatkan sosok jin yang tengah duduk bersama seekor macan kumbang.
00:55Meskipun memiliki kekuatan sihir yang luar biasa,
00:58jin bukanlah makhluk yang ingin menjadi Tuhan.
01:01Ia lalu menceritakan kisah kelamnya,
01:03bagaimana Tuhan pernah memerintahkan malaikat untuk menumpas para jin yang sombong,
01:07bagaimana ia menolak tunduk kepada manusia yang diciptakan dari tanah liat,
01:11hingga akhirnya terusir dari surga terlempar ke neraka,
01:14dan hidup terkutuk di dalam sebuah lampu ajaib.
01:16Sejak saat itu jin bersumpah untuk membuktikan bahwa manusia akan selalu terjerat oleh tiga keinginan yang tak pernah terpenuhi.
01:24Ia pernah bertemu seorang gadis dari negeri kecil di timur yang membuat tiga permintaan bukan untuk dirinya sendiri,
01:30melainkan demi menolong orang lain.
01:32Karena gadis itu,
01:33lampu jin terkubur jauh di gurun dan ia bersumpah akan membalaskan dendamnya.
01:38Sin kemudian berpindah pada Kayung yang kini berada di Dubai.
01:41Ia mengunjungi sebuah restoran mewah milik ibu kandungnya, namun pertemuan itu berakhir dengan penolakan dingin.
01:48Ibunya menolak kehadirannya,
01:50sementara Kayung mengingat bagaimana neneknya selalu melindungi dan mengajarinya cara memahami emosi,
01:55dari sakit, marah, kecewa hingga bahagia.
01:58Neneknya bahkan pernah membuat perjanjian,
02:01agar Kayung tak menyakiti makhluk hidup dan selalu memahami perasaan mereka.
02:05Luka lama pun terbuka,
02:07dan Kayung dengan marah memperingatkan ibunya agar tidak membuat sang nenek menangis,
02:11sebelum akhirnya pergi meninggalkan restoran itu.
02:16Keesokan harinya,
02:18Kayung ikut tur ke gurun pasir bersama rombongan wisatawan Korea.
02:22Saat mendengar pemandu bercerita tentang badai pasir yang diakini sebagai tarian jin,
02:26ia menanggapinya dengan sinis.
02:28Saat berjalan sendirian,
02:30ia menerima pesan dari sahabatnya Minji,
02:32lalu tersandung sebuah lampu tua.
02:35Dengan kesal,
02:35ia melempar lampu itu,
02:36namun justru lampu tersebut kembali padanya disertai suara samar dari dalam.
02:41Seketika badai pasir pun muncul dan melepaskan jin dari kurungannya,
02:46Kayung menganggap jin sebagai ancaman dan secara refleks mengarahkan sumpit kepadanya.
02:51Namun jin tampak kacau,
02:52seolah mabuk karena guncangan lampu.
02:55Ia memperkenalkan diri,
02:56tapi Kayung memilih meninggalkannya begitu saja.
02:59Malam harinya Kayung terkejut ketika kamar hotelnya dipenuhi rambut jin.
03:04Jin menegaskan bahwa ia berasal dari lampu ajaib yang ditemukan Kayung,
03:08namun gadis itu menolak semua perkataannya.
03:11Jin yang mencium aroma tanah liat serupa dengan seseorang dari ratusan tahun lalu,
03:15menduga jika Kayung adalah reinkarnasi gadis dari masa dinasti Goryeo.
03:19Jin terus menggoda,
03:21berusaha membuat Kayung mengucapkan tiga permintaan.
03:24Namun berbeda dari manusia lain,
03:26Kayung selalu menolak bahkan mengancamnya dengan pisau.
03:29Ia juga berulang kali mencoba membuang lampu itu,
03:32entah ke laut atau menjualnya,
03:34tetapi Jin selalu kembali padanya.
03:36Hubungan keduanya semakin intens,
03:39Jin menunjukkan kekuatannya,
03:40membawa Kayung terbang hingga ke helipet gedung pencakar langit.
03:44Kayung pada saat itu merasa sangat kagum namun tetap menolak tunduk pada godaannya.
03:49Ketika Kayung sempat mendorong Jin jatuh,
03:51ia justru semakin murka dan mencekiknya.
03:54Anehnya Jin merasakan ada sesuatu yang berbeda dari Kayung
03:57dibanding gadis reinkarnasi yang pernah ditemuinya.
04:00Kayung menertawakan situasi itu,
04:03merasa aneh sekaligus senang dengan permainan berbahaya tersebut.
04:06Jin iblis semakin heran melihat Kayung yang sama sekali tidak gentar,
04:10bahkan ketika nyawanya terancam.
04:12Dalam amarahnya, Jin sempat melempar Kayung dari atas gedung.
04:17Namun, saat kembali mencium aroma tanah liat yang melekat pada Kayung,
04:21ia menegaskan bahwa manusia telah rusak pikirannya.
04:24Kayung justru menantangnya,
04:26mengatakan bahwa jika Jin ingin melibatkannya dalam rencana,
04:30maka ia pun siap membunuhnya.
04:31Terkejut dengan ucapan itu,
04:33Jin memperingatkan bahwa jika Kayung mencoba membunuhnya lagi,
04:37maka ia akan memusnahkan seluruh manusia
04:39dan membuat Kayung menyaksikan penderitaan itu.
04:42Setelah meninggalkannya di helipet,
04:44Jin mendatangi kerumunan manusia dan memanggil peliharaannya Sade,
04:48yang saat itu berwujud macan kumbang.
04:50Keesokan harinya, di sebuah gurun,
04:57Sade bercerita tentang asal-usulnya yang lahir dari air mata bercahaya milik Jin.
05:01Namun Jin memotong ceritanya dan menuntut penjelasan
05:04tentang bagaimana dunia dan manusia telah berubah.
05:07Sade menjawab bahwa zaman sudah maju,
05:10bahkan ia sendiri sempat membuka sebuah penginapan.
05:13Sementara itu, Kayung bersiap pulang ke Korea.
05:16Dalam perjalanan pesawat, ia kembali dibuat kesal karena Jin iblis ternyata mengikutinya,
05:21meski lampu ajaib telah ditinggalkan di Hotel Dubai.
05:24Perdebatan mereka sempat membuat seorang pramugari curiga.
05:28Sesampainya di desa, Kayung disambut hangat oleh neneknya dan para tetua desa.
05:33Mereka salah paham, mengira Jin adalah pacar Kayung.
05:37Dengan santai, Jin memperkenalkan dirinya sebagai Lee Bull Lee.
05:41Namun Kayung menegaskan bahwa ia tidak punya hubungan apa-apa dengannya,
05:45bahkan memohon agar Jin tidak muncul di depan nenek-nenek desa,
05:49apalagi memaksanya membuat tiga permintaan.
05:52Jin menantang balik.
05:53Kalau benar Kayung ingin membunuhnya, cukup ucapkan permintaan.
05:57Tapi Kayung menolak, bersikeras bahwa ia sendiri yang akan mengakhiri hidup Jin dengan tangannya.
06:03Perdebatan mereka membuat nenek Kayung panik,
06:06karena ia melihat cucunya berbicara sendirian sambil menggenggam beliung.
06:09Neneknya segera mengingatkan Kayung akan perjanjian mereka,
06:13jangan pernah melukai mahluk hidup.
06:16Untuk menenangkan cucunya,
06:17ia kembali mengajarkan teknik lama,
06:20mendengarkan detak arloji.
06:23Sim kemudian kembali pada masa kecil Kayung.
06:26Saat ibunya meninggalkannya,
06:28neneknya mengajarkan cara mengendalikan emosi.
06:31Dengan sabar,
06:33sang nenek memperlihatkan video berisi beragam ekspresi wajah manusia,
06:36agar Kayung belajar memahami perasaan.
06:39Ia menangis sambil memeluk cucunya,
06:41iba melihat Kayung tumbuh tanpa kasih sayang orang tua.
06:45Berkat didikan itu,
06:46Kayung akhirnya bisa bersekolah,
06:48meraih nilai sempurna,
06:50hingga masuk universitas bergengsi.
06:52Namun alih-alih mengambil pekerjaan sesuai gelarnya,
06:55Kayung justru memilih membuka bengkel.
06:58Suatu hari,
06:59nenek Kayung bertanya asal-usul Jin.
07:02Saat ditanya universitas mana yang ia tempuh,
07:04Jin hanya bisa kebingungan.
07:07Dan karena malu ia buru-buru kabur masuk ke kamar Kayung,
07:10di sana ia menyentuh barang-barang elektronik dengan penuh takjub.
07:14Kayung kesal,
07:15melarangnya dan mendorongnya ke lantai.
07:17Jin yang penasaran,
07:19lalu membandingkan dirinya dengan karakter Jin di film.
07:22Kayung menegaskan,
07:23Jin dalam film tidaklah sama dengannya.
07:26Tak lama kemudian,
07:27Jin menemui Sade di warnet.
07:29Di sana,
07:30ia meminta Sade menulis pesan anonim menuntut keadilan,
07:32karena ada film yang menggambarkannya tidak sesuai.
07:36Namun setelah postingan itu ramai dihina netizen,
07:39Sade marah besar hingga menyebabkan listrik padam.
07:44Keesokan paginya,
07:46Sade yang terlihat membelah kayu
07:48membuat para nenek desa kagum dengan kekuatannya.
07:51Di sisi lain,
07:52Kayung bertemu nenek Park di ladang.
07:55Nenek Park sempat menyebutnya psikopat,
07:57tapi Kayung menegaskan bahwa dirinya bukan psikopat,
07:59melainkan memiliki gangguan kepribadian antisosial.
08:03Ia bahkan mengingatkan nenek itu
08:05untuk memakai tabir surya.
08:07Setelah Kayung pergi,
08:08para pekerja ladang membicarakannya,
08:10tapi nenek Park membela Kayung.
08:12Meski emosinya berbeda,
08:14ia tidak pernah membunuh,
08:15karena seluruh warga desa ikut membesarkannya bersama-sama.
08:18Tiba-tiba Jin muncul,
08:20dan nenek Park kaget.
08:21Namun ia segera berkelakar pada pekerjanya,
08:23menyebut Jin alias Li Bu Li
08:25sebagai calon suami Kayung.
08:27Cerita berlanjut dengan kilas balik masa kecil Kayung.
08:32Bagaimana ia dulu diajari
08:33agar tidak sembarangan menggunakan pisau,
08:36diarahkan belajar memahat kayu oleh seorang kakek,
08:38hingga dengan sabar diajari para nenek mengiris topoki.
08:41Semua itu membentuk karakter Kayung hingga dewasa,
08:45meski tetap sulit dikendalikan emosinya.
08:47Kini sebagai montir bengkel,
08:49Kayung bekerja keras memperbaiki setiap kendaraan rusak.
08:53Pada malam hari, Jin kembali menghampirinya.
08:55Bersamaan dengan itu,
08:57kepala desa datang membawa truknya,
08:59membuat heboh warga karena menyangka Kayung
09:01membawa suami dari timur tengah.
09:04Dalam kebodohannya,
09:05Jin justru menempelkan hidungnya ke hidung kepala desa
09:08sebagai salam,
09:09membuat sang kepala desa murka.
09:11Jin pun menghilang,
09:12sementara Kayung harus menahan malu akibat ulahnya.
09:19Keesokan harinya,
09:21Minji ditegur saat masuk ke Thailand wanita.
09:23Ia membela diri dengan mengatakan bahwa dirinya memang seorang wanita.
09:28Di dalam Thailand,
09:29ia bertemu dengan sekretaris dari Ryu Suhyeon,
09:32pemilik gedung tempat kliniknya berada.
09:34Sekretaris itu dikenal karena memiliki lapangan golf,
09:37sekaligus banyak proyek pembangunan gedung baru.
09:40Jin lalu beralih ke Ryu Suhyeon sendiri.
09:43Saat berbincang dengan sekretarisnya,
09:45sang sekretaris bertanya-tanya mengapa Ryu terus sibuk mencari uang
09:48dengan membangun dan menjual gedung,
09:50padahal kekayaannya sudah melimpah.
09:52Ryu hanya menjawab bahwa hidup tanpa uang sama saja dengan hidup di neraka,
09:56dan neraka jelas bukan tempat yang cocok untuknya.
09:59Sementara itu,
10:01Jin Iblis dan Sade yang baru saja kabur dari warnet duduk minum di depan minimarket.
10:05Jin yang belum pernah mencicipi minuman kaleng tanpa terpesona dengan rasanya.
10:10Tak lama,
10:11Sade pergi melanjutkan pekerjaan paruh waktunya.
10:14Jin yang ditinggal sendirian,
10:15akhirnya ikut bermain video game bersama anak-anak sekitar hingga lupa waktu,
10:20bahkan menghabiskan uangnya.
10:21Di tempat lain,
10:23Kayong tengah mendaki gunung sambil memungut sampah di sepanjang jalur pendakian.
10:27Saat berdiri di tepi jurang,
10:29ia ditegur seorang lansia yang khawatir akan keselamatannya.
10:33Setelah turun gunung,
10:34ia bertemu lagi dengan Jin Iblis yang kali ini meminta uang karena kehabisan bekal.
10:39Kayong kesal dan menyindir bahwa Jin seharusnya bisa menggunakan sihir.
10:43Jin menjelaskan bahwa roh tidak bisa menciptakan harta untuk dirinya sendiri,
10:47bahkan ia sempat meminjam uang dari nenek Kayong.
10:51Percakapan itu kembali mengarah pada topik tiga permintaan, membuat Kayong marah.
10:56Ia mengejar Jin dengan alat pendakiannya hingga ke parkiran.
11:00Malam harinya, saat perjalanan pulang, Kayong masih terbayang oleh desakan Jin soal permintaan.
11:06Di jalan desa, Jin tiba-tiba menghadangnya,
11:09tapi Kayong tak ragu menabraknya dengan mobil hingga Jin terlempar ke langit.
11:14Dalam lampu ajaib, Jin tampak berantakan akibat ditabrak.
11:18Sade mendengarnya sambil mengejek,
11:20menunjukkan tumpukan uang hasil kerja paruh waktunya.
11:23Ia merendahkan Jin karena tidak hanya gagal mendapat uang dari tuannya,
11:27tapi juga ditabrak oleh seorang psikopat.
11:30Karena penasaran Sade lalu mengajak Jin mencari tahu seperti apa wajah seorang psikopat.
11:34Setelah melihat hasil pencarian, Jin malah merasa ngeri.
11:40Di sisi lain, Kayong berada di klinik untuk membersihkan gigi.
11:45Minji yang menemaninya kesal karena baru tahu Kayong membawa pria kaya raya dari Dubai.
11:50Kayong menjawab bahwa ia sendiri tidak tahu apa pekerjaan pria itu,
11:54tapi ia bisa membuatnya terkesima dan memaksa untuk membuat tiga permintaan.
11:58Ia bahkan sudah melempar, memukul, hingga menabraknya.
12:02Minji yang mendengar hal itu hanya bisa terdiam, tak habis pikir dengan sikap sahabatnya.
12:07Jin iblis semakin frustasi karena menyadari Kayong tidak bisa digoda dengan cara biasa.
12:13Ia pun menyusun rencana baru, menguji rasa kepedulian Kayong pada sesama agar ia mau membuat tiga permintaan.
12:20Suatu sore, saat Kayong sedang berlatih fisik, Jin muncul membawa api.
12:25Ia mengancam akan membakar bengkel, desa, bahkan negara jika Kayong tetap menolak.
12:30Kayong yang mendengar hal itu seketika murka hingga hilang kendali dan tiba-tiba keluar melalui pintu misterius yang tidak diketahui Jin.
12:38Ia kembali membawa tongkat besi dan memukuli Jin membabi buta hingga wajah dan tubuhnya penyok.
12:43Di sela pukulan, Kayong menegaskan bahwa ia tidak peduli soal gedung terbakar, tapi Jin telah mengganggu rutinitasnya.
12:50Warga desa yang melihat bengkel terbakar segera memanggil pemadam kebakaran.
12:55Mereka terkejut melihat Kayong menganiaya Jin, tapi Jin menenangkan mereka dengan mengatakan bahwa ini hanya urusan pribadinya dengan Kayong.
13:03Setelah puas, Kayong menuntut Jin membereskan bengkelnya sebelum tengah malam atau ia akan mengirimnya kembali pada penciptanya.
13:10Meski gagal lagi, Jin bersikeras bahwa rencananya sedikit berhasil.
13:15Namun Sadeh hanya menertawakannya, mengatakan bahwa ia terlihat memalukan.
13:20Jin mengabaikannya yakin hanya perlu berusaha lebih keras menggoda Kayong.
13:24Beberapa hari kemudian, Kayong makan bersama Minji seperti rutinitas mereka.
13:30Minji protes karena bosan dengan menu yang sama, tapi Kayong menolak mengganti.
13:34Menyebut itu aturan yang ia sepakati dengan neneknya.
13:37Minji mengingatkan agar Kayong tidak menyalahkan dirinya sebagai orang berbahaya.
13:42Saat itu Kayong mengungkap sesuatu yang mengejutkan.
13:45Ia sudah menyiapkan peti mati untuk dirinya dan neneknya, karena jika sang nenek meninggal, ia pun akan ikut mati.
13:51Minji terdiam, lalu memohon agar Kayong tidak membunuh orang karena ia sangat menyayanginya.
13:57Kayong menjawab bahwa Minji hanyalah satu-satunya orang yang membuatnya nyaman bercerita.
14:03Minji menahan tangis, lalu pergi mengambil air.
14:06Saat itulah Jin muncul bersembunyi di dalam galon air, hanya terlihat oleh Kayong.
14:11Ia memberi tahu bahwa bengkel sudah ia bereskan.
14:14Dalam perjalanan pulang, Kayong membeli suvenir untuk Jin.
14:18Di jalan, ia menyerahkannya sambil bertanya mengapa Jin begitu terobsesi dengan tiga permintaan.
14:25Jin akhirnya mengungkap rahasia, Kayong adalah penyebab dirinya terkurung 983 tahun di dalam lampu.
14:32Ia menunjukkan jam pasir berisi butiran pasir yang sebenarnya adalah tulang belulang yang terurai dan bereinkarnasi menjadi Kayong.
14:39Mendengar itu, Kayong menantang balik.
14:41Ia bersedia membuat tiga permintaan dengan syarat Jin harus membuktikan bahwa manusia memang bobrok.
14:48Permintaan pertamanya, membuat manusia lain tampak bobrok tepat di depan matanya.

Dianjurkan

27:25
0:54
Mr.kamsuri
2 minggu yang lalu