Lewati ke pemutarLewatkan ke konten utama
  • 2 minggu yang lalu
Kini, musuh lamanya muncul lagi. Dan kali ini, Han Wei tidak akan bersembunyi. Ia akan mengakhiri semuanya… dengan tangannya sendiri.
Transkrip
00:00Halo apa kabar semuanya, semoga kalian semua sehat.
00:28Kali ini si Braya akan membahas sebuah alur cerita film terbaru dan masih anget yang mungkin sebagian dari kalian belum menonton.
00:37Oke tidak usah berlama-lama bagaimana alur ceritanya, mari kita saksikan sampai selesai.
00:42Di awal film memperlihatkan sekelompok garong yang kala itu sedang merampok sebuah bank.
01:00Diberitahu kalau kelompok garong ini dipimpin oleh seorang pria bernama Parker ini orangnya.
01:05Parker sedang berusaha bernego dengan manajer bank secara baik supaya tidak ada korban dalam perampokannya ini.
01:19Parker mengatakan kalau seharusnya si manajer tidak usah peduli dengan semua uang yang ada di bank sebab itu bukanlah uang pribadinya.
01:26Jadi sebaiknya si manajer berikan saja kunci banknya supaya si manajer dan seluruh orang yang disandra tetap aman.
01:36Pada akhirnya si manajer menuruti perkataan Parker lalu mereka pun segera mengambil uang yang ada di bank.
01:41Di waktu yang sama ada seorang pria gundul yang berhenti di parkiran bank bersama dengan anak istrinya.
02:03Rupanya si gundul ini berniat akan meminjam uang ke bank itu karena ia kelilit pinjol.
02:08Tak lama si gundul melihat ada yang janggal karena dua mobil di depan terparkir sembarangan.
02:15Akhirnya si gundul meminta anak dan istrinya untuk stay di mobil sementara dirinya akan mengecek ke dalam bank.
02:27Ketika sampai di pinggir pintu bank, si gundul menyadari kalau bank tersebut sedang dalam kondisi dirampok.
02:33Lalu dengan cepat si gundul kembali masuk ke dalam mobil.
02:36Saat di dalam mobil, si gundul memberi tahu sang istri kalau bank itu sedang dirampok.
02:43Namun ketika istrinya tidak menghubungi polisi, si gundul melarang sebab ia mempunyai rencana yang bagus.
02:49Dan cepat si gundul mengeluarkan pistol karena sekarang dia akan mencuri lagi seluruh uang dari para perampok itu.
02:56Selang beberapa saat, Parker dan kelompoknya pergi keluar dengan membawa beberapa kantong uang hasil rampokan.
03:09Akan tetapi, satu warakan Parker membuka pintu tiba-tiba.
03:13Setelah berhasil mengambil sekantong uangnya, si gundul pun kembali ke mobil lalu bergegas kabur.
03:25Melihat hal tersebut, dengan cepat Parker segera berlari sambil menembaki mobil si gundul.
03:30Tapi pada akhirnya, si gundul menabrak pembatas yang membuat mobilnya tidak bisa lagi melaju.
03:56Kemudian, Parker datang lalu tanpa basa-basi, ia pun langsung menghabisi si gundul yang telah berani mengambil uang rampokannya.
04:07Selanjutnya, Parker mengambil semua uang itu dari istri si gundul yang tampak begitu ketakutan.
04:13Lalu, Parker dijemput oleh rekannya dan mereka pun segera bergegas pergi.
04:26Dua jam kemudian, terlihat Parker dan kelompoknya yang tiba di markas.
04:34Mereka langsung mengeluarkan semua uang rampokan untuk dibagi rata.
04:39Satu orang rekan Parker harus tewas akibat ditembak oleh si gundul.
04:43Sedangkan yang satunya lagi masih selamat dan diketahui ia bernama Phillip ini orangnya.
04:49Selanjutnya, Phillip mendapat pengobatan dari rekan wanita Parker yang bernama Jane.
05:02Tak lama, Jane bertanya kenapa tadi Parker tidak sekalian saja menghabisi istri si gundul.
05:09Parker menjawab kalau istrinya tidak bersalah, jadi ia tidak pantas untuk dihabisi.
05:14Selang beberapa saat, terlihat Parker dan seluruh kelompoknya masih berkumpul sambil menunggu pembagian uang hasil rampokan.
05:26Di sini, Jane izin untuk mandi sebentar, namun anehnya dengan sengaja ia malah membuka pakaian di hadapan Parker serta yang lain.
05:35Melihat hal tersebut, sontak teman-teman Parker menjadi doho termasuk Parker sendiri.
05:40Lalu, Jane pun menatap ke arah Parker dan tiba-tiba...
05:45Di sini, Jane berhasil membantai Parker berikut dengan seluruh kelompoknya.
05:58Ternyata, Jane adalah seorang penghianat yang ingin mengambil semua uang rampokan.
06:03Dua hari kemudian, terlihat Parker yang baru sadar dari pingsannya karena ternyata tembakan Jane kemarin tidak membuatnya koit.
06:13Saat ini, ia dirawat dan diobati oleh seorang wanita tua yang sangat baik hati.
06:19Dirasa badannya sudah merasa pulih, Parker pun berterima kasih kepada wanita itu dan kini ia berencana untuk segera pergi.
06:27Singkat cerita, Parker mendatangi wanita yang merupakan istri dari mendiang Phillip.
06:39Di sini, Parker memberi tahu kalau Phillip suaminya telah tewas akibat ditembak oleh Jane, si penghianat.
06:46Bahkan, Jane juga tidak hanya menghabisi Phillip, melainkan seluruh anggota Parker.
06:50Rencananya, sekarang Parker akan mencari Jane untuk mengambil kembali semua uang rampokannya, termasuk membalas perbuatan Jane.
07:08Parker berjanji akan membagi semua uang itu nanti dengan istri Phillip sebab ia berhak mendapatkannya.
07:14Sementara, untuk rekan Parker yang lain, mereka ternyata tidak memiliki keluarga sehingga uangnya nanti hanya akan dibagi dua dengan istri Phillip.
07:23Istri Phillip mengatakan kalau ia tidak butuh uang tersebut sebab yang ia inginkan sekarang adalah Jane tewas sebagai bentuk balasan untuk kematian suaminya.
07:33Beberapa jam setelah itu, Parker menghubungi sahabat lamanya yang bernama Alan, ini orangnya.
07:45Di sini, Parker bertanya apakah Alan tahu tentang keberadaan Jane.
07:49Rupanya, orang yang dulu mengenalkan Jane kepada Parker adalah Alan.
07:54Alan menjawab tidak tahu dan mungkin yang tahu keberadaan Jane sekarang adalah rekan bisnis Jane yang berada di kota sebelah.
08:01Mendengar hal itu, Parker pun meminta alamat dan identitas rekan bisnis Jane kepada Alan.
08:14Malam harinya, ini dia rekan bisnis Jane yang baru saja mengencani dua wanita.
08:20Kemudian, rekan bisnis Jane masuk ke dalam mobil lalu meminta supirnya untuk jalan.
08:24Tapi, di tengah perjalanan, tiba-tiba si supir menodongkan senjata karena ternyata itu adalah Parker.
08:32Di sini, Parker berjanji tidak akan menyakitinya asalkan dia mau memberitahu di mana keberadaan Jane.
08:38Si rekan bisnis bersumpah jika ia tidak mengetahui keberadaan Jane sebab Jane selalu berpindah-pindah tempat.
08:50Ketika Parker akan kembali bertanya, tiba-tiba mobil mereka ditabrak dari arah pinggir.
08:55Kemudian, datanglah beberapa mobil hingga keluar sekelompok orang bersenjata mendekati Parker.
09:06Ternyata, orang-orang ini adalah anak buah Jane yang sudah tahu kalau Parker sedang mencari Jane.
09:12Parker sendiri berpura-pura pingsan dan saat mereka mendekat, inilah yang terjadi.
09:16Dalam peperangan itu, Parker mampu menghabisi mereka semua.
09:29Lalu, Parker melihat ada satu anak buah Jane yang masih hidup dan ia langsung menembak kakinya.
09:37Kemudian, Parker membawa orang tersebut masuk ke dalam mobil curian lalu dibawa pergi.
09:42Di tengah perjalanan, Parker meminta orang itu agar mengantarkannya ke tempat tinggal Jane apabila dia masih ingin hidup.
09:58Adegan berpindah kepada Jane yang kini sedang membahas perampokan besar bersama dengan rekannya.
10:04Hingga tak lama, datanglah Parker yang langsung menodongkan senjata kepada Jane.
10:08Di sini, Parker meminta Jane agar mengembalikan semua uang hasil rampokannya dulu.
10:14Namun, Jane menjawab kalau semua uang itu sudah habis ia pakai untuk foya-foya.
10:20Di waktu yang sama, rekan Jane malah ikut campur hingga Parker langsung menembaknya.
10:28Melihat hal tersebut, Jane menjadi kesal sambil mengatakan tidak seharusnya Parker menghabisi rekannya.
10:34Jen menjelaskan kalau ia dan rekannya itu sedang merencanakan perampokan besar senilai 500 juta dolar.
10:47Parker berkata kalau ia tidak peduli sebab itu bukan urusan dirinya.
10:51Sekarang, Parker tidak mau tahu Jane harus segera mengembalikan semua uang hasil rampokannya dulu.
10:57Di sini, Jane malah mengajak Parker bekerja sama untuk melanjutkan rencana perampokan besarnya.
11:07Jane berjanji ia tidak akan berhianat lagi dan jika nanti berhasil,
11:11Jane akan mengganti 10 kali lipat dari semua uang rampokan yang dulu ia ambil.
11:16Mendengar uang sebanyak itu, Parker bertanya memang barang apa yang akan dirampok sampai nominalnya 500 juta dolar.
11:23Jane menjelaskan kalau 4 bulan yang lalu di pantai New Jersey telah ditemukan harta karun yang tenggelam di dasar laut.
11:37Harta karun tersebut berupa patung bernama Lady of Erintero yang setiap lubang patung itu berisi berlian langka.
11:44Patung tersebut berasal dari abad ke-15 dan sudah ditawar oleh seorang kolektor seharga 500 juta dolar.
11:51Sekarang patung itu dikelola oleh Presiden New Jersey dan akan dipamerkan di New York 2 hari lagi.
11:59Jane sudah mendapat bocoran kalau Presiden New Jersey telah memerintahkan sekelompok orang untuk merampok patung itu saat acara pameran berlangsung.
12:08Nantinya, para perampok itu akan menjual patungnya dan membagi dua hasilnya dengan Presiden New Jersey.
12:14Rencananya, Jane akan mencuri lagi patung tersebut dari kelompok perampok itu.
12:19Jika Parker mau, mereka bisa membentuk tim lagi lalu mengatur strategi untuk aksinya.
12:26Parker yang ternyata tertarik, pada akhirnya ia pun setuju lalu mereka berdua pergi untuk merekrut tim baru.
12:32Adegan berpindah ke seorang pria tua bernama Logini yang merupakan ketua perampok dari kelompok yang diberi nama Outfit.
12:43Terlihat saat itu, Logini dan tangan kanannya sedang mengatur strategi tentang perampokan patung Lady of Erintero.
12:50Rupanya, kelompok Outfit yang dipimpin oleh Logini inilah yang bekerja sama dengan Presiden New Jersey untuk merampok patung tersebut.
12:58Di hari berikutnya, Parker dan Jane berkumpul di markas baru mereka.
13:09Terlihat, Jane yang lebih banyak merekrut orang daripada Parker.
13:13Sedangkan untuk Parker sendiri, ia hanya mengajak satu orang yaitu Alan yang merupakan sahabatnya.
13:19Kemudian, mereka pun mulai membahas strategi tentang misi perampokan patung Lady of Erintero.
13:31Salah satu rekan Jane menunjukkan kalau mereka sedang membuat replika dari patung tersebut.
13:36Nantinya, replika patung itu akan ditukar dengan yang asli untuk menyamarkan pencurian mereka.
13:43Tapi, Parker menjelaskan kalau kita tidak butuh patung replika karena kita akan mencuri dari kelompok Outfit bukan langsung dari pameran.
13:52Jadi, menurutnya lebih baik mereka membahas tentang teknis untuk aksinya nanti.
13:56Jane meminta Parker agar sekalian saja memimpin kelompok barunya ini dan dirinya akan menyerahkan sepenuhnya kepada Parker.
14:10Parker pun setuju, lalu ia mengatakan hal pertama yang harus mereka tahu lewat rute manakah kelompok Outfit nanti membawa patungnya.
14:18Jane menjawab mungkin untuk mengetahui hal itu, mereka bisa mendatangi rumah tangan kanan Logini untuk mencuri berkas kelompok Outfit.
14:36Singkatnya, malam hari pun tiba.
14:38Terlihat Parker yang datang seorang diri ke rumah si tangan kanan Logini sedangkan yang lain mengawasi dari jarak jauh.
14:45Karena kebetulan si tangan kanan tidak ada.
14:48Dengan cepat, Parker pun mencari barang penting yang dapat ditemukan di sana.
15:05Setelah mengacak-ngacak seisi kamar, Parker akhirnya berhasil menemukan data arsi penting milik kelompok Outfit,
15:12termasuk rute perampokan patung yang akan mereka jalani.
15:15Namun, ketika Parker hendak mengambilnya, tiba-tiba si tangan kanan datang lalu terjadilah perduelan.
15:21Dan cukup mudah, Parker dapat melempar si tangan kanan ke lantai bawah.
15:41Lalu, ia pun pergi sambil membawa arsi penting yang ditemukan tadi.
15:45Ketika di luar, Parker langsung disambut oleh Jane dan Alan hingga mereka pun sama-sama kembali ke markas.
15:56Beberapa jam kemudian, terlihat si tangan kanan yang masih hidup meskipun tadi sempat dijatuhkan oleh Parker dari lantai atas.
16:03Tak lama, datanglah Logini, si pemimpin kelompok Outfit yang menemui tangan kanannya.
16:10Lantas, Logini bertanya siapa yang telah melakukan hal ini dan si tangan kanan menjawab kalau ini semua adalah ulah Parker.
16:17Bahkan, Parker berhasil membawa data arsi penting milik kelompok mereka.
16:22Mendengar nama Parker seketika Logini kaget karena ternyata mereka adalah musuh bebuyutan di masa lalu.
16:28Di sini, Logini yakin kalau Parker pasti sedang merencanakan sesuatu kepada kelompoknya.
16:38Di sisi lain, Parker dan anggotanya sedang membuka data arsi penting milik kelompok Outfit.
16:53Ternyata, isi dari data itu adalah sebuah peta dan rencana pelarian mereka setelah mencuri patung Lady of Erintero.
17:01Menurut data itu, kelompok Outfit akan kabur menggunakan kereta sampah di jalur bawah tanah sambil membawa patung tersebut.
17:08Setelah dianalisa, Parker menjelaskan kalau nanti setelah kelompok Outfit berhasil membawa patungnya ke dalam kereta, di saat itulah giliran mereka harus beraksi.
17:24Sepasang kekasih dari rekan Jen, Parker tugaskan untuk menyamar menjadi petugas stasiun lalu membajak kontrol kereta.
17:31Alan ditugaskan untuk memutus setiap rem yang ditanam di rel kereta agar kereta itu tidak bisa berhenti lalu jatuh di tempat yang Parker sudah perkirakan.
17:42Sedangkan Parker, Jen, dan yang lain hanya tinggal menunggu di tempat jatuhnya kereta tersebut, lalu mengambil patung itu untuk dibawa kabur.
17:51Sementara untuk rekan Jen yang berambut gondrong, dia akan stand by dengan truk besar yang akan mereka gunakan sebagai pengangkut patungnya nanti.
18:03Dirasa semua anggotanya sudah mengerti, Parker pun meminta mereka untuk beristirahat karena misinya akan dilaksanakan besok siang.
18:15Beberapa jam kemudian, Parker dihubungi oleh Logini.
18:18Di sini, Logini mengatakan kalau ia sudah tahu jika Parker pasti sedang merencanakan perampokan terhadap kelompok Outfit.
18:27Logini sangat menyesal karena tiga tahun lalu saat terjadi bentrokan, ia tidak menghabisi Parker dan malah membiarkannya hidup.
18:35Kemudian, Logini menjelaskan kalau Parker tidak akan bisa mencuri apapun dari kelompoknya,
18:40sebab Logini akan memajukan jadwal perampokan patung pada malam ini juga.
18:48Mendengar hal tersebut, dengan cepat Parker dan Jen pergi untuk memanggil semua anggotanya.
18:57Untungnya, Alan masih bisa dihubungi, jadi Parker segera memerintahkan Alan untuk mengerahkan anggotanya yang lain agar bersiap
19:05karena aksi mereka harus dilakukan pada malam ini.
19:09Dengan terburu-buru, Alan langsung mengondisikan anggotanya yang lain hingga mereka berpencar ke tempat dan tugasnya masing-masing.
19:16Yang pertama, ada sepasang kekasih dari rekan Jen yang menyamar sebagai petugas stasiun.
19:35Kemudian, mereka pun dapat membajak sistem kereta sampah yang akan digunakan kelompok Outfit dalam membawa patungnya.
19:41Yang kedua, ada si Gondrong yang bertugas mencuri truk besar untuk digunakan mengangkut patung itu nantinya.
19:49Ketiga, ada Alan yang baru sampai di rel kereta api.
19:53Tugasnya adalah mencopot setiap rem di sana agar kereta itu terus melaju dengan cepat.
19:58Sedangkan untuk Parker dan Jen, mereka berdua otw ke lokasi jatuhnya kereta sesuai dengan prediksi Parker.
20:16Selang beberapa saat, terlihat kelompok Outfit yang sudah berhasil mencuri patungnya,
20:21lalu mereka pun membawanya ke kereta sampah sesuai dengan rencana.
20:25Semua anggota Parker langsung menjalankan aksinya hingga kereta itu melaju dengan sangat cepat.
20:37Tak lama, kereta itu melewati lokasi Parker dan Jen,
20:41namun sayangnya kereta tersebut tidak jatuh di sana sesuai dengan prediksi.
20:46Kereta tersebut terus melaju menuju kota hingga Parker dan Jen segera mengejarnya dengan mobil.
20:51Hingga saat melewati jembatan layang di tengah kota,
21:06kereta itu pun ambruk ke bawah hingga inilah yang terjadi.
21:09Tak lama, Parker dan Jen datang dan mereka langsung mencari patungnya.
21:27Kemudian disusul dengan Alan yang juga datang ke sana.
21:31Pada akhirnya, mereka pun berhasil menemukan sebuah kotak besar yang diduga berisi patung itu.
21:39Namun saat dibuka, ternyata kotak itu bukan berisi patung,
21:45melainkan hanya batu-batu biasa.
21:48Seketika Parker menyadari kalau mereka hanya sedang dijebak oleh Logini
21:52karena patung yang asli tidak diangkut menggunakan kereta.
21:56Di waktu yang sama, tiba-tiba Parker CS diserang oleh para anak buah Logini.
22:01Untungnya, Parker, Alan, dan Jen bisa kabur dari sana saat polisi mulai berdatangan.
22:21Di hari berikutnya, terlihat Parker dan kelompoknya yang sedang pada ngahulang di markas
22:27sebab misinya semalam telah gagal total.
22:29Namun saat ini, Parker belum mau menyerah
22:33karena ia berencana akan mendatangi tangan kanan Logini
22:36yaitu untuk memaksanya agar mengatakan
22:39di mana patung Lady of Arintero sebenarnya berada.
22:42Terlihat semua rekan Parker yang akhirnya mendukung termasuk Jen beserta yang lain.
22:47Malam harinya, kita akan dibawa ke kediaman tangan kanan Logini
23:00yang saat ini masih dalam penyembuhan akibat sebelumnya dijatuhkan oleh Parker.
23:06Di waktu yang sama, terlihat Parker dan Alan yang menyamar sebagai polisi
23:10lalu mengetuk pintu kamarnya.
23:12Kemudian, pintu itu dibuka oleh satu anak buah si tangan kanan
23:16hingga dengan mudah Parker dan Alan langsung melumpuhkannya.
23:21Selanjutnya, Parker dan Alan menodong si tangan kanan
23:23sambil bertanya di mana patung Lady of Arintero disimpan.
23:28Belum sempat menjawab, sayangnya si tangan kanan keburu pingsan
23:31karena ia takut Parker akan melemparkannya lagi dari lantai atas.
23:41Lalu, Alan bertanya kepada pacar si tangan kanan yang juga ada di sana.
23:46Apakah ia tahu di mana patung itu berada?
23:49Ternyata, pacar si tangan kanan mengetahui
23:52hingga ia mengatakan kalau sekarang patung tersebut sudah dibeli oleh miliader bernama Paul.
23:57Bahkan, wanita itu juga tahu kalau saat ini
24:00Paul sedang makan stik di restoran Itali.
24:04Dengan cepat, akhirnya mereka berdua pergi untuk mendatangi Paul.
24:15Setibanya di sana, Parker langsung menghampiri Paul
24:18lalu mengatakan di mana sekarang patung Lady of Arintero berada.
24:22Di sini, Paul malah meremehkan Parker
24:25dengan mengatakan kalau tikus sepertinya tidak pantas berada di tempat ini.
24:29Alhasil, Parker murka lalu menembak temannya Paul.
24:36Melihat itu semua, akhirnya Paul ketakutan
24:39lalu ia pun dibawa keluar oleh Parker
24:41dan dimasukkan ke dalam mobil.
24:43Di sana, ternyata sudah ada Alan dan Jane
24:46hingga mereka segera mengintrogasi Paul.
24:49Tak ingin mati sia-sia,
24:51Paul pun mengatakan kalau patung itu memang sudah ia beli.
24:54Namun, patungnya masih ada di berangkas rahasia
24:57milik kelompok Outfit yang disebut
24:58berangkas GB atau Greenbrook.
25:01Rencananya, baru besok jam 8 pagi
25:03kelompok Outfit akan mengirimkan patung itu ke rumah Paul.
25:13Selanjutnya, Parker bertanya
25:15di berangkas nomor berapakah patung itu disimpan
25:18karena setahu dirinya tempat itu memiliki tiga berangkas.
25:21Paul menjawab kalau patung tersebut disimpan
25:24di berangkas nomor satu.
25:32Pada akhirnya, Parker tetap menyandra Paul
25:35lalu dijaga oleh si gondrong rekannya Jane.
25:38Sedangkan untuk Parker dan yang lain,
25:40mereka akan beraksi malam ini juga
25:42untuk mencuri patungnya.
25:43Satu jam kemudian,
25:50terlihat dua penjaga yang sedang berjaga sip malam
25:53di berangkas GB.
25:55Tak lama, mereka melihat di CCTV
25:57kalau di depan gerbang ada satu mobil
25:59yang mengalami kecelakaan.
26:01Satu penjaga langsung mengeceknya,
26:03tapi tiba-tiba...
26:04Ternyata, itu adalah Alan dan Jane.
26:11Selanjutnya, Alan masuk ke dalam
26:13hingga berhasil melumpuhkan penjaga satunya lagi.
26:18Setelah itu, barulah Parker datang
26:21lalu membobol berangkas nomor satu
26:23untuk mengambil patungnya.
26:24Di tempat lain, si gondrong rekannya Jane
26:33yang bertugas menjaga Paul
26:34malah mabuk sampai dia oleng.
26:37Alhasil, Paul mampu memanfaatkan hal itu
26:39untuk kabur dari sana.
26:41Kemudian, Paul menghentikan satu mobil
26:43untuk meminta tumpangan.
26:46Tak lupa, Paul juga meminjam pohon sel
26:48si pemilik mobil
26:49untuk menghubungi Logini
26:50si ketua kelompok Outfit.
26:52Saat terhubung, Paul memberitahu
26:54kalau sekarang, Parker dan yang lain
26:56sedang membobol berangkas CB
26:58untuk mencuri patungnya.
27:00Mendengar hal tersebut,
27:01Logini langsung mengerahkan pasukan
27:03untuk segera pergi ke sana.
27:13Setibanya, di lokasi berangkas CB
27:15terlihat berangkas nomor satu
27:17yang sudah berhasil dibobol
27:18begitu juga dengan patungnya
27:20yang sudah tiada.
27:22Kemudian, Logini dan yang lain
27:23pergi ke belakang
27:25lalu melihat mobil Paul
27:26yang baru pergi sambil
27:27membawa patung itu.
27:29Sontak, Logini dan pasukan
27:31segera mengejar
27:32hingga terjadilah
27:32aksi kejar-kejaran
27:33yang begitu panjang.
27:35kejar-kejaran dan tembak-tembakan itu
28:04berlangsung sangat lama
28:05tapi pada akhirnya,
28:06Logini mampu mengambil
28:08kembali patungnya.
28:10Malam itu juga,
28:11Logini segera menghubungi Paul
28:12karena sekarang
28:13ia akan mengantarkan patung itu
28:15ke rumah Paul.
28:16Di sini, Paul bertanya
28:17kenapa tidak besok pagi saja
28:19namun Logini ingin sekarang.
28:21Singkatnya,
28:28para anak buah Logini
28:29tiba di rumah Paul
28:30dan segera menyimpan patung tersebut
28:32supaya urusan mereka selesai.
28:35Tapi ketika dicek,
28:36Paul baru menyadari
28:37kalau patung ini
28:38bukan asli
28:39melainkan
28:40hanya replika.
28:41Dan cepat,
28:42Paul menghubungi Logini
28:43dan ia pun komplain
28:44karena patung itu
28:45palsu.
28:46Bahkan,
28:47Paul tidak mau
28:47mentransfer uangnya
28:49kepada Logini
28:49sebagai bayaran
28:50untuk patung itu.
28:52Mendengar hal itu,
28:53sontak Logini
28:54menjadi shock
28:55serta bingung
28:56dimanakah patung
28:57yang asli berada.
28:58Logini pun
28:59mengarahkan lagi
29:00semua pasukan
29:01agar kembali
29:01ke lokasi GB
29:02karena ia yakin
29:03patung itu
29:04masih ada di sana.
29:07Benar saja,
29:08ternyata di markas GB,
29:10Parker,
29:10Alan,
29:10dan Jane
29:11masih berusaha
29:12membobol berangkas
29:13patung yang asli.
29:14Rupanya,
29:15berangkas yang tadi
29:16dibobol bukan
29:17nomor satu
29:17melainkan nomor tiga.
29:19Parker sengaja
29:20mengubah dulu
29:21nomor berangkasnya
29:22agar kelompok
29:23Outfit dapat terkecoh.
29:29Saat berangkas
29:30sudah terbuka,
29:31akhirnya Parker,
29:32Jane,
29:32dan Alan
29:32melihat patung
29:33Lady of Erintero
29:34yang asli.
29:36Setelah patungnya
29:37diikat,
29:37Parker memerintahkan
29:39Alan dan Jane
29:39memanggil si gondrong
29:40untuk membawa truknya.
29:43Namun,
29:43ketika mereka
29:44sudah pergi,
29:45datanglah Logini
29:45serta pasukan
29:46yang menodong Parker.
29:48Di sini,
29:49Logini sempat
29:50memuji kecerdikan
29:51Parker yang telah
29:51berhasil menipunya
29:52tadi.
29:54Lalu,
29:54Parker juga
29:55memuji kecerdikan
29:56Logini yang telah
29:57menipunya juga
29:57saat tragedi
29:58kereta api.
30:00Kini,
30:00mereka sama-sama
30:01impas dan sekarang
30:02tinggal menentukan
30:03siapa juaranya.
30:04Sambil tersenyum,
30:15Parker mengeluarkan
30:16tombol peledak
30:17bom lalu
30:17mengatakan
30:18kalau seluruh
30:19patung itu
30:19telah ia tempel
30:20bom rakitan.
30:21Apabila
30:22bomnya diledakan,
30:23maka sudah pasti
30:24patung tersebut
30:25hancur lebur
30:26bersama berlian
30:27langkanya.
30:28Logini
30:29memohon
30:29supaya Parker
30:30tidak melakukan
30:31hal itu
30:31dan ia berjanji
30:32akan membagi
30:33uang dari hasil
30:34penjualan patungnya.
30:36Namun,
30:37Parker menolak
30:37hingga tiba-tiba
30:38setelah patung itu
30:44hancur,
30:45rupanya Logini
30:46masih hidup
30:46hingga Parker
30:47langsung mengirimnya
30:48ke alam kubur.
30:53Kemudian,
30:54Parker pergi keluar
30:55karena sudah ditunggu
30:56oleh Jen dan Alan.
30:57Kesokan harinya,
31:04terlihat Parker
31:05dan yang lain
31:05sedang berkumpul
31:06di markas
31:07kecuali Jen.
31:08Di sini,
31:09semua tim
31:09kecewa kepada Parker
31:11karena dia malah
31:12meledakan patung itu.
31:14Lalu,
31:14Parker mengeluarkan
31:15kertas di saku jasnya
31:17dan ternyata
31:18di dalam tas itu
31:19sudah ada beberapa
31:20permata
31:20dan berlian langka.
31:22Rupanya,
31:23sebelum meledakan
31:24patungnya kemarin,
31:25terlebih dulu
31:26Parker mengambil
31:27sebagian berlian
31:28di patung tersebut.
31:29Alasan Parker
31:30meledakan patung
31:31Lady of Erintero
31:32karena sampai kapanpun
31:34patung itu
31:34pasti akan menjadi rebutan.
31:37Jadi,
31:37dengan hancurnya
31:38patung tersebut
31:39maka otomatis
31:40akan mendamaikan
31:41dunia perampokan.
31:43Kemudian,
31:44Parker meminta
31:45Alan dan yang lain
31:46untuk membagi
31:47rata berlian itu.
31:48Sementara,
31:49dirinya akan pergi
31:50mendatangi Jen
31:51yang masih berada
31:52di apartemennya.
31:53Setibanya di apartemen
31:57terlihat Jen
31:58yang langsung
31:58memeluk Parker.
32:00Rupanya,
32:00Jen juga sependapat
32:01dengan Parker
32:02untuk menghancurkan
32:03saja patung tersebut
32:04agar tidak menjadi
32:05masalah
32:06di kemudian hari.
32:08Dengan dingin,
32:09Parker mengatakan
32:10kalau sebaiknya
32:11jangan ada drama
32:12lagi di antara mereka.
32:14Parker menjelaskan
32:15kalau ia mempunyai
32:16satu amanat
32:16yang belum terselesaikan
32:18dari istri
32:18mendiang Philip,
32:19yaitu menghabisi
32:21Jen atas
32:22pengkhianatannya
32:22waktu di awal film.
32:25Jen sempat
32:25meminta maaf
32:26dan memohon
32:27ampun kepada
32:28Parker
32:28agar tidak
32:29menghabisinya
32:30karena dulu
32:30ia benar-benar
32:31hilap.
32:32Akan tetapi,
32:33Parker tidak
32:34mau mengabaikan
32:34amanat dari
32:35istri Philip
32:36dan ia pun
32:36tetap menghabisi
32:37Jen.
32:41Tamat
32:42Bagaimana
32:44menurut kalian?
32:46Oke,
32:46terima kasih
32:46sudah menonton
32:47sampai akhir.
32:48Mohon maaf
32:49bila banyak kesalahan.
32:50Salam dari
32:51Braemovie.
32:52Sampai jumpa di video selanjutnya.
Jadilah yang pertama berkomentar
Tambahkan komentar Anda

Dianjurkan

27:25
0:54
Mr.kamsuri
2 minggu yang lalu