Lewati ke pemutarLewatkan ke konten utama
  • 1 minggu yang lalu
Awalnya, Jin Wu hanya ingin menolong gadis itu dari bahaya, namun perlahan hatinya yang beku mulai mencair oleh tatapan So-Ra yang dingin tapi penuh luka.
Namun, cinta mereka tidak mudah.
So-Ra ternyata memiliki rahasia besar — dialah satu-satunya manusia yang mampu menghancurkan kutukan Jin Wu, dengan syarat mengorbankan cinta mereka sendiri.
Transkrip
00:00Lalu, kita pergi ke sini.
00:02Kedai yang menjauhkan.
00:22Kesepakatan antara Kayong dan Jin Iblis akhirnya dimulai.
00:26Permintaan pertama Kayong adalah mempertaruhkan nyawanya demi orang lain,
00:29hanya semata karena keyakinannya sendiri terhadap kebaikan manusia.
00:33Jin menertawakan hal itu, merasa permintaan tersebut terlalu mudah.
00:37Menurutnya, menyesatkan manusia adalah tugas paling ringan bagi Iblis sepertinya.
00:42Namun Kayong hanya tersenyum,
00:44lalu menantang Jin agar membuktikan ucapannya terlebih dahulu sebelum berbangga diri.
00:49Ia bahkan memberikan pin suvenir kepada Jin sebagai tanda hadiah kecil
00:53karena sudah berhasil memancing emosinya.
00:55Di sela percakapan, mereka membahas masa lalu Jin yang pernah terkenal dalam kisah manusia.
01:01Sosok makhluk api yang dikurung selama 983 tahun karena berani menentang Tuhan dan menolak tunduk pada manusia.
01:08Jin mengucapkannya dengan sombong,
01:10tapi Kayong justru menipunya secara halus dan mempermainkan egonya.
01:15Tak lama kemudian, satu persatu target permintaan pertama mulai muncul.
01:19Yang pertama adalah Kim Im Seon, menantu Nenek An, seorang pegawai swalayan yang hidupnya sederhana.
01:26Target kedua, Gu Bo Gyeong, karyawan bang sekaligus teman sekolah Kayong yang sejak dulu iri pada kekayaannya.
01:33Lalu seekor anjing tersesat menjadi target ketiga, Jin yang menentukan urutan memutuskan bahwa makhluk itu juga pantas disesatkan.
01:40Target keempat adalah Eom Sang Tai, anak pemilik kedai gamjatang langganan Kayong sekaligus cucu dari Nenek Sa.
01:47Dan yang terakhir, sepasang YouTuber, Choi Da Jin dan istrinya, pasangan muda yang baru pindah ke desa untuk bertani.
01:54Bagi Jin, semua target itu mudah.
01:57Ia hanya perlu memenuhi keinginan mereka hingga memperlihatkan sisi asli manusia yang serakah dan bobrok.
02:03Tapi Kayong menantangnya balik, menanyakan sifat seperti apa yang ia miliki sampai tega menjatuhkan empat manusia dan seekor anjing demi taruhan ini.
02:11Tanpa ragu, Jin menyebut Kayong sebagai psikopat, seseorang yang tak punya empati.
02:17Ia lalu menjelaskan bahwa di antara bangsa Jin, ada dua jenis.
02:21Yang jahat disebut syaitan dan yang baik membawa kebaikan pada manusia.
02:25Malam itu, Kayong bermimpi.
02:28Ia melihat dirinya tersenyum bahagia di dalam lampu ajaib Jin, tapi wajahnya dipenuhi luka.
02:33Keesokan paginya, Jin menemui Sade dan menceritakan perjanjiannya dengan Kayong.
02:42Ia mulai cemas, sebab permintaan Kayong meski tampak sederhana justru membuatnya dalam posisi kalah.
02:49Menurut Sade, taruhan itu menunjukkan bahwa Kayong memiliki kebaikan sejati karena ia berani mempertaruhkan nyawanya demi orang lain.
02:56Sade meyakinkan bahwa jika taruhan diteruskan Jin pasti kalah lagi.
03:01Jin yang ketakutan memutuskan untuk kabur dari Kayong.
03:05Ia meminta Sade untuk bekerja di bengkel Kayong agar bisa mengawasinya dari dekat, sementara ia bersembunyi.
03:12Sebelum pergi, Jin mampir ke rumah Kayong dan menemui neneknya yang sedang memasak.
03:17Makanan buatan sang nenek yang lezat membuatnya tergoda untuk membawa bekal.
03:21Dengan karpet terbang, Jin melayang di langit sambil makan, tak menyadari bahwa tindakannya terdeteksi radar militer.
03:27Jet tempur Korea dan Jepang sempat mengira karpet terbang itu sebagai benda asing, hingga berita tersebut menjadi perhatian internasional.
03:36Saat berita itu sampai ke telinga Kayong, ia langsung tahu siapa pelakunya yang tak lain adalah Jin Iblis.
03:42Ia yang kesal lalu menegurnya, namun sebelum selesai, Sade datang di waktu yang tidak tepat, membuat Kayong curiga bahwa keduanya saling mengenal.
03:50Akhirnya Jin dan Sade bersembunyi di bawah jembatan.
03:54Dalam keputusasaan, Jin merenung tentang Kayong.
03:58Mengapa perempuan itu mau mati demi orang lain, tapi tidak mau mati demi dirinya?
04:03Pertanyaan itu membawanya ke masa lalu.
04:05Ia mengingat kembali saat menemui Kayong dalam berbagai reinkarnasinya di zaman yang berbeda,
04:10termasuk saat ia menjadi seorang patriot yang keras kepala dan sulit diajak bicara.
04:15Di masa itu, Kayong kerap mempertaruhkan nyawanya, bahkan hampir kehilangan kepala demi menyelamatkan orang lain.
04:22Jin menyadari di setiap kehidupan, ia selalu gagal memahami alasan Kayong berkorban untuk manusia.
04:28Kembali ke masa kini, Kayong mendengarkan siaran radio tentang sejarah yang mirip dengan kisah Jin Iblis,
04:34termasuk luka di kepalanya yang setengah terpenggal.
04:37Ia mulai menyadari bahwa Jin mungkin memang terlibat dalam sejarah kelam itu.
04:41Kayong kemudian menuntut Jin agar segera menepati kesepakatan dan menjalankan permintaannya,
04:46bukan hanya bersembunyi di balik alasan.
04:49Jin berdali bahwa lampu ajaibnya sudah diatur untuk muncul hanya ketika keinginan target mencapai puncaknya,
04:55saat itulah ia akan muncul dan menyesatkan mereka.
04:58Kayong yang penasaran bertanya bagaimana Jin tahu kapan manusia akan berubah karena permintaan itu.
05:04Subuh berikutnya Jin membawa Kayong ke puncak gedung tinggi milik Ryu Suhyeon,
05:08yang ternyata adalah malaikat maut yang menyamar sebagai manusia.
05:12Jin memaksa Kayong untuk mencabut sehelai bulu dari sayap malaikat maut itu,
05:16agar bisa digunakan mencatat permintaan para target.
05:19Ryu yang gugup, karena sudah lama tak terbang berteriak,
05:22saat berusaha menyelamatkan Kayong yang didorong Jin dari atap gedung.
05:27Setelah itu Jin dan malaikat maut saling berhadapan,
05:30dua makhluk abadi yang sudah lama tidak bertemu sejak perang besar.
05:33Jin menuduh malaikat maut menimpakan dosa manusia kepadanya,
05:36padahal menurutnya manusialah yang menyesatkan diri sendiri.
05:40Malaikat membalas dengan menegaskan bahwa Jinlah yang menanamkan godaan itu di hati manusia.
05:46Jin menegaskan bahwa manusia hanyalah gumpalan tanah yang tak sempurna,
05:50dan tugasnya adalah membuktikan bahwa mereka pantas ke neraka.
05:54Malaikat maut menegur bahwa itu hanya alasan iblis untuk membenarkan kesalahannya sendiri,
05:59lalu bertanya apa yang akan dilakukan Jin dengan bulu sayap yang dicurinya.
06:03Jin tidak menjawab langsung.
06:04Ia hanya mengatakan bahwa selama 983 tahun terkurung,
06:09ia menyimpan dendam karena malaikat mautlah yang menimbun lampu ajaibnya dengan pasir.
06:14Pertikaian pun akhirnya pecah dan gedung milik Ryu dihancurkan oleh Jin dari bawah pondasinya,
06:19dan sebelum pergi Jin meninggalkan pesan jika dirinya sudah kembali,
06:22dan mulai sekarang malaikat maut sebaiknya harus selalu waspada.
06:26Setelah memperoleh bulu sayap dari malaikat maut,
06:29Kayong mencoba menulis menggunakan pena yang terbuat dari bulu tersebut.
06:32Setiap kata yang ia tulis berubah menjadi kebenaran yang tak bisa dibantah.
06:37Saat ia menulis tentang neneknya,
06:39Kayong terharu karena tulisan itu menunjukkan bahwa dirinya bukanlah beban seperti yang orang lain katakan,
06:45melainkan sumber kekuatan bagi sang nenek.
06:47Cerita kemudian beralih pada target pertama yang harus disesatkan oleh Jin Iblis dan Kayong,
06:53Kang Imseon, seorang karyawan supermarket yang sering dimarahi atasannya karena kinerjanya berantakan.
06:59Di gudang tempat ia bekerja, Imseon menemukan sebuah lampu ajaib,
07:03dan dari sanalah Jin Iblis muncul untuk mengabulkan keinginannya.
07:07Dengan penuh amarah dan ambisi, Imseon meminta untuk dijadikan manajer cabang,
07:12karena selama 20 tahun ia merasa tidak dihargai dan selalu diperintah oleh wakil manajernya.
07:18Tak lama kemudian, keinginannya terkabul.
07:21Ia benar-benar menjadi manajer dan mulai bersikap sombong serta penuh dendam terhadap rekan kerjanya.
07:27Ketika Kayong datang ke supermarket untuk memperbaiki mobilnya,
07:31Imseon yang kini angku menolak membantu dan dengan congkak berkata bahwa ia akan mengganti mobilnya dengan yang baru.
07:37Jin Iblis yang menyaksikan semua itu berkomentar bahwa manusia memang mudah berubah begitu keinginannya terpenuhi.
07:44Di sela percakapan mereka, Kayong menyebut nama Minji,
07:48membuat Jin Iblis penasaran siapa sosok yang sering ia bicarakan itu.
07:52Sin kemudian kembali ke masa saat sekolah, Minji adalah gadis yang sering dibuli oleh teman-temannya.
07:58Bahkan Kayong yang saat itu hanya fokus belajar pun ikut menjadi sasaran.
08:02Ketika kesabarannya habis, Kayong mengancam para pembuli bahwa jika mereka berani menyakiti dirinya atau Minji lagi,
08:09maka nyawa mereka yang akan menjadi taruhannya.
08:12Sejak saat itu, keduanya menjadi sahabat dekat, dua orang kesepian yang saling memahami.
08:18Kayong yang cerdas membantu Minji belajar, hingga akhirnya Minji berhasil lulus dan menjadi dokter gigi sukses.
08:24Di masa kini, Minji membuka klinik sendiri dan merekrut orang-orang yang dianggap aneh karena menurutnya hanya orang yang berbeda yang mampu mengubah dunia.
08:34Sementara itu di sisi lain, Irem, Sekretaris Malaikat Maut Ryu, melaporkan bahwa Kayong telah membuat permintaan pertamanya.
08:42Jika dua permintaan berikutnya berhasil dan mampu menjatuhkan Iblis, maka Ryu bisa menebas leher Iblis seperti yang diinginkannya.
08:49Ryu merasa senang mendengar kabar itu, meski ada keraguan dalam dirinya.
08:54Ia lalu bertanya pada Irem tentang apa yang sedang dilakukan jin Iblis.
08:59Irem menjawab bahwa Iblis itu hanya menghabiskan waktu bermain game dan minum bir kaleng, dan jika kehabisan uang, ia akan meminjam dari sade.
09:07Ia juga melaporkan bahwa komentar negatif di situs siayasan mereka adalah ulah jin Iblis.
09:15Malam harinya, jin Iblis yang sedang bermain game kalah, lalu memerhatikan seorang pria membuang puntung rokok sembarangan.
09:22Kesal dengan kelakuan itu, ia memanggil sade untuk memperingatkan pria tersebut sambil menyuruhnya membawa uang.
09:29Saat sade menakuti pria itu, Irem muncul dan akhirnya mereka berdua bertemu kembali setelah seratus tahun.
09:36Mereka berbincang hangat di tengah hutan, namun suasana damai itu terganggu ketika warga desa yang mendengar kabar ada jaguar berkeliaran datang untuk memeriksa.
09:45Kepala desa memergoki sade dan irem yang dalam wujud manusia, namun ekor dan bulu di kepala mereka belum sempat disembunyikan.
09:52Beruntung keduanya berhasil menenangkan situasi tanpa menimbulkan kecurigaan lebih lanjut.
09:58Sade menemui jin Iblis dan memberitahukan fakta baru tentang Kayong.
10:01Ternyata ia adalah seorang miliarder dan bengkel hanyalah usaha sampingannya.
10:06Ia juga mengungkap rutinitas Kayong yang unik.
10:09Setiap tanggal 4 ia selalu menyelam, tanggal 14 mendaki gunung, dan tanggal 24 pergi ke bengkel kayu.
10:16Jin Iblis menafsirkan kebiasaan itu sebagai bentuk persiapan kematian.
10:21Benar saja Kayong terlihat tengah membuat peti matinya sendiri, mengukur kadar air dalam tubuh manusia, serta menghitung berat tubuh secara detail.
10:29Ketika Sade membawa jin Iblis ke bengkel kayu milik Kayong, Iblis itu terkejut melihat betapa seriusnya Kayong menyiapkan kematiannya.
10:37Ia pun menyadari bahwa jika nenek Kayong Ohpanggu meninggal, maka Kayong juga akan ikut mati.
10:43Demi mencegah hal itu, jin Iblis bertekad menjaga sang nenek agar panjang umur.
10:48Jin Iblis kemudian mulai membantu nenek Kayong dalam berbagai hal.
10:53Ia memotong rumput di ladang, menyiapkan makanan dan berusaha meringankan pekerjaannya.
10:58Sang nenek yang merasa terharu bertanya apakah jin benar-benar tulus mencintai Kayong.
11:03Iblis itu menjawab bahwa ia jatuh cinta pada pandangan pertama, di mana Kayong adalah wanita yang selama ini ia tunggu.
11:10Tak lama Sade datang memberitahu bahwa Kayong mulai mencurigai hubungan mereka.
11:15Ia juga menyinggung tentang masa lalu Kayong yang tidak mengingat bagaimana ia mati.
11:20Jin Iblis yang marah karena Kayong lupa, menceritakan bahwa akibat perbuatannya, ia sendiri dikurung dalam lampu ajaib selama 983 tahun.
11:29Sade kemudian bertanya apa yang dipikirkan Iblis selama dalam kurungan itu.
11:34Jin menjawab bahwa ia hanya terus memikirkan Kayong.
11:37Apakah Kayong menyesal?
11:39Mengapa ia membuat permintaan itu?
11:41Dan kenapa dirinya harus dihukum?
11:43Ia juga memerintahkan Sade agar tidak menceritakan hal ini kepada Kayong,
11:47tapi ternyata Kayong sudah mendengarnya dari balik gudang.
11:51Menyadari hal itu, Jin panik dan merasa bersalah.
11:53Kayong meninggalkannya dan pergi ke klinik psikiatri yang dihiasi ornamen bunga sakura.
11:59Tak lama setelah itu, ia mengajak Jin berbelanja dan makan malam mewah di restoran.
12:05Meski terlihat dingin, Kayong memiliki kepedulian yang besar.
12:08Ia bahkan sengaja meminum obat di depan neneknya agar sang nenek tidak khawatir.
12:13Saat makan malam, ia bertanya pada Jin apakah ia berharap dirinya mati karena terlalu sering minum obat.
12:19Jin menjawab tidak.
12:21Ia hanya ingin tahu tujuan hidup Kayong yang tampak berbeda dari manusia lain.
12:25Melihat Kayong menatap ke arah Namsan Tower, Jin mengajaknya ke puncak menara tertinggi itu.
12:31Ia berjanji tidak akan mendorong Jin ke bawah.
12:34Di atas menara, Kayong melihat pin pemberiannya terpasang di rambut Jin,
12:38membuatnya kesal karena merasa Jin mempermainkan perasaannya.
12:42Jin yang sadar segera melepaskan pin tersebut dan bertanya mengapa Kayong suka tempat tinggi.
12:47Kayong menjawab dengan tenang bahwa orang seperti dirinya membutuhkan tempat di mana tidak ada yang bisa melihatnya.
12:53Di saat itu pula, tanpa ekspresi ia mengungkapkan perasaannya pada Jin.
12:59Jin iblis terkejut dan sekaligus bangga mendengarnya.
13:02Untuk membalas momen itu, ia menunjukkan sihirnya, memadamkan seluruh listrik kota sehingga langit malam dipenuhi bintang yang berkilauan.
13:10Kayong terkesan, namun sulit mengekspresikannya.
13:14Menyadari bahwa suasana itu adalah momen terbaik untuk berciuman, Kayong pun mengambil inisiatif lebih dulu.
13:20Meski awalnya Jin menolak, pada akhirnya ia membalas ciuman Kayong dengan lembut dan seketika seluruh kota bersinar terang.
13:27Sebuah insiden mengejutkan terjadi ketika sistem CCTV di Namsan Tower diretas.
13:39Tim keamanan segera bertindak, mencurigai adanya serangan cyber dari negara asing.
13:44Namun, pelaku sebenarnya adalah Ki Kayong, seorang montir muda yang ternyata memiliki kemampuan meretas.
13:50Ia sengaja menyusup ke sistem untuk mengambil rekaman dirinya saat sedang berciuman dengan Jin iblis.
13:56Di dalam lampu itu, Jin iblis tampak panik dan bersembunyi, takut ketahuan oleh Kayong setelah kejadian memalukan itu.
14:06Keesokan paginya, Kayong yang baru saja minum obat, menyadari Jin iblis tengah mencoba kabur darinya.
14:12Dengan nada menggoda, ia memintanya untuk mencium lagi, seolah kecanduan akan sensasi itu.
14:19Meskipun Jin iblis berusaha menghindar, bersembunyi di berbagai tempat, bahkan di dalam peti, Kayong selalu berhasil menemukannya.
14:27Akhirnya Jin iblis menyerah dan mengatakan bahwa ciuman tak bisa dilakukan sembarangan, harus menunggu momen yang tepat.
14:34Kecewa mendengar itu Kayong menutup peti tempatnya bersembunyi.
14:38Sementara itu, Bu Gyeong rekan Kayong di tempat kerja, semakin diliputi rasa iri.
14:43Ia memantau saldo rekening Kayong yang terus bertambah, membuat kebenciannya makin menjadi.
14:49Di sisi lain, sebuah keluarga baru pindah ke desa tempat tinggal Kayong.
14:54Anak kecil dari keluarga itu mengenakan kalung yang memancarkan cahaya aneh, dan mereka menempati rumah mewah di kaki gunung.
15:01Keesokan harinya, anak kepala desa bercerita bahwa ia telah berteman dengan bocah kaya baru itu.
15:07Di rumah Jin iblis dikejutkan oleh adegan ciuman di televisi.
15:12Nenek Kayong Oh Panggum kemudian bertanya pada mesin pintar bernama Jinny tentang cuaca.
15:17Namun Jin iblis merasa tersinggung dengan topik cuaca, ikut menanggapi.
15:23Panggum heran karena tak bicara padanya, melainkan pada mesin otomatis itu.
15:27Karena penasaran Jin iblis kemudian bertanya pada Jinny tentang pertanyaan yang sering diajukan Kayong, dan mendapati bahwa Kayong memang sering menanyakan soal cuaca.
15:37Di bengkel, Kayong juga menanyakan hal serupa pada rekannya Sade.
15:41Saat Sade menjelaskan bahwa musim hujan jarang turun, dan akan ada festival bunga sakura dalam cuaca cerah, Kayong justru marah.
15:49Ia kemudian menatap bayangannya di kaca mobil, memuji kecantikannya sendiri, sebuah obsesi yang makin aneh.
15:56Jin iblis yang kebetulan datang, buru-buru pergi karena merasa Kayong mulai berperilaku tak wajah.
16:02Malamnya Kayong kembali memandangi wajahnya di pantulan pisau sambil memuji dirinya.
16:07Neneknya panik melihat kelakuan itu.
16:10Jin iblis yang hampir duduk di meja makan pun mengurungkan niatnya dan kembali menghindar.
16:15Dalam keputusasaan, Jin iblis bertanya pada Sade mengapa Kayong begitu narsis.
16:20Sade menjelaskan bahwa sifat itu umum pada seorang psikopat, bukan karena efek dari ciuman mereka.
16:27Jin iblis lega, meski diam-diam merasa tersaingi.
16:31Sade memperingatkannya bahwa setiap ciuman hanya akan membuat Kayong makin tersesat,
16:35dan menyindir bahwa setelah seribu tahun tak mencium siapapun, Jin iblis sebaiknya membersihkan karang giginya dulu.
16:41Keesokan harinya, Jin iblis dengan gugup menjalani pembersihan karang gigi.
16:48Namun ia malah tak bisa membayar karena mengaku sebagai kerabat Kayong.
16:52Ia akhirnya bertemu Minji, dokter gigi sekaligus teman Kayong.
16:57Mengetahui itu Minji marah dan menyeret Jin iblis ke bengkel untuk menagi pembayaran pada Kayong.
17:03Ia menasihati Kayong agar sadar, karena Jin iblis tak punya apa-apa selain wajah tampan dan tubuh bagus.
17:09Kesal Kayong memukul wajah Jin iblis hingga matanya bengkak.
17:13Saat Jin iblis duduk di mobil sambil memegang bir, Kayong menyalakan mesin tanpa sadar hingga membuatnya melanggar aturan lalu lintas dan membuat Jin iblis ditangkap polisi.
17:24Sementara itu, festival bunga sakura di desa Cheong Pung Ho berlangsung meriah.
17:29Kepala desa membuka stan stroberi, Dajin dan suaminya membuat konten, Bugyeong menjaga stan bang, dan Minji membuka pos pemeriksaan gigi.
17:37Jin iblis yang dibawa ke kantor polisi diinterogasi, namun berbicara dalam bahasa Arab.
17:43Sayangnya, salah satu polisi mengerti.
17:46Ia lalu menghentikan waktu dan memerintahkan Sade untuk menyelesaikan masalahnya.
17:51Setelah bebas, Jin iblis pergi ke festival dan menemui nenek Pangum untuk meminta dibelikan sesuatu.
17:57Namun ketika lengah oleh mainan, ia tertinggal.
18:00Seorang pencopet mencuri pin pemberian Kayong.
18:03Tapi saat bertemu geng copet lain, Jin iblis datang dan mengubah semua senjata mereka menjadi bunga, lalu merebut kembali pin itu.
18:11Malamnya, festival ditutup dengan kembang api yang membentuk tulisan pujian untuk Kayong, hadiah rahasia dari Jin iblis.
18:19Sayangnya Kayong yang masih bekerja di bengkel justru kesal melihat kembang api itu.
18:24Saat itu pula malaikat maut datang memperingatkan Kayong agar tidak tertipu oleh iblis.
18:29Ia berjanji akan membantu, dan jika suatu hari Jin iblis tunduk pada manusia, maka kepalanya akan dipenggal.
18:36Namun Kayong tanpa rasa takut mengaku sudah terlanjur tergoda.
18:40Saat kembali ke kediamannya, malaikat maut kesal bukan main.
18:44Setelah festival, Jin iblis tampak akrab bermain game dengan seorang anak kecil, dengan bangga menunjukkan kembang api yang pernah ia buat.
18:52Namun bocah itu justru berkomentar polos bahwa kembang api itu tampak seperti karya orang gila.
18:58Di saat bersamaan, Minji mengajaknya makan bersama.
19:02Sayangnya, Minji minum terlalu banyak hingga mabuk dan dalam keadaan itu, ia meminta Jin iblis untuk menjaganya dengan tulus.
19:09Dari kejauhan, Kayong yang melihat sahabatnya tertawa bahagia bersama Jin iblis diliputi rasa bersalah,
19:16karena dirinya sendiri tak mampu menunjukkan ekspresi bahagia seperti itu.
19:20Usai makan Kayong mengantar Minji pulang, tetapi meninggalkan Jin iblis di restoran.
19:25Dalam perjalanan pulang, Kayong bercerita bahwa ia bertemu dengan makhluk sejenis Jin, yaitu malaikat maut.
19:32Mendengar itu wajah Jin seketika berubah tegang.
19:35Ia menjelaskan bahwa hubungan antara dirinya dan malaikat maut sangat buruk sejak perang besar antara para malaikat cahaya dan kaum Jin,
19:43makhluk dari api tanpa asap.
19:44Perang yang berlangsung selama 300 tahun itu menewaskan hampir seluruh kaumnya.
19:49Hanya sedikit Jin yang tersisa, termasuk pengendali tidur, pengendali bunga jiwa, dan pengendali hujan.
19:56Saat Kayong mendengar soal pengendali hujan, ia spontan berkata agar Jin memintanya menurunkan hujan.
20:02Jin yang panik segera berdalih bahwa Sade sedang mencarinya, lalu buru-buru kabur.
20:08Ia pergi ke taman festival bunga dan menikmati guguran bunga sakura, seolah melupakan semua kekacauan.
20:14Keesokan harinya, Kayong menghadapi pelanggan bengkel yang kasar dan menolak memperbaiki mobilnya.
20:23Saat pelanggan itu hendak menyerang, Sade muncul dan tanpa sengaja meneguk cairan sabun.
20:28Pemandangan aneh itu membuat pelanggan kabur ketakutan.
20:32Sementara itu, di sebuah supermarket, Imseon rekan lama Jin Iblis yang kini menjadi manajer, memarahi bawahannya dengan kasar.
20:39Rekannya merasa heran bagaimana Imseon bisa langsung naik jabatan begitu cepat.
20:45Tak lama kemudian, Imseon menemui Jin Iblis lagi dan mengajukan permintaan keduanya.
20:50Ia ingin dikembalikan ke masa 20 tahun lalu dan dijadikan manajer cabang di sana.
20:55Dalam pikirannya, kembali ke masa lalu akan membuat kekayaan dan kekuasaannya bertambah.
21:00Di desa Kayong, seorang anak laki-laki baru yang selalu menyeret kakinya pulang sekolah diam-diam diperhatikan oleh sosok Jin lain yang terikat dua benang di kakinya.
21:10Tak lama, ayah anak itu datang menemui Kayong untuk berterima kasih karena berkat informasi darinya, mereka bisa menemukan desa tersebut.
21:19Namun Kayong bingung, ia tak pernah memberitahu siapapun alamat rumahnya.
21:23Sade yang menyadari bahaya dari teman kuliah pria itu langsung meraung di luar pintu, mengawasinya dengan waspada.
21:30Sementara itu, Jin Iblis benar-benar pergi ke masa 20 tahun lalu.
21:35Di sana ia bertemu Kayong kecil.
21:38Namun betapa terkejutnya ia ketika mendapati sifat gadis itu jauh lebih galak dari versi dewasanya.
21:43Di masa kini, Kayong dewasa merasakan ada sesuatu yang aneh, seolah Jin Iblis masuk ke dalam memorinya.
21:50Malam harinya, Jin Iblis kembali dan menceritakan pengalamannya.
21:57Ia dilempari batu oleh Kayong kecil hingga kepalanya bocor.
22:01Saat itu hujan turun deras.
22:03Di waktu bersamaan, Kayong terlihat menyiapkan mantel dan pergi keluar membeli bir.
22:08Ia mencari Jin Iblis di berbagai tempat tapi tak menemukannya.
22:12Saat hujan berhenti, Jin muncul di tengah jalan, menunggunya dengan wajah kesal sambil mengatakan bahwa versi kecil Kayong jauh lebih parah.
22:20Jin lalu menggoda Kayong, memberinya dua pilihan, memukulnya atau menciumnya karena ia mendengar kabar Kayong tertawa dengan pria lain.
22:29Saat mereka bersitegang, seekor anjing liar menyala ke arah mereka.
22:34Jin yang rupanya menjadikan anjing itu target permintaan berikutnya, membawa Sade untuk menerjemahkan bahasa anjing tersebut.
22:41Keinginannya cukup unik di mana ia ingin menjadi manusia tampan seperti Daniel Henny.
22:46Keesokan harinya, permintaan itu benar-benar terkabul.
22:50Anjing itu berubah menjadi pria tampan yang membuat para wanita terpukau.
22:55Namun sifat aslinya tak bisa hilang.
22:57Ia bertingkah seperti anjing, bahkan kerap buang air sembarangan hingga membuat semua orang terkejut.
23:03Di tempat lain, guru pahat yang pernah mengajari Kayong dikunjungi oleh malaikat maut.
23:08Sang malaikat maut membawa makanan untuknya, sebuah tanda perpisahan, karena malam itu adalah waktunya untuk menjemput nyawa sang guru.
23:17Kayong mendapat kabar bahwa neneknya membaca buku hariannya dan bisa melihat catatan pribadinya.
23:23Ia lalu meminta jin iblis menyembunyikan buku itu di dalam lampu ajaibnya.
23:28Saat masuk ke dalam, Kayong mendapati suasana di dalam lampu sangat suram.
23:32Untuk pertama kalinya, ia merasa iba pada jin iblis.
23:36Kayong mengungkapkan bahwa malaikat maut mengancam akan memenggal kepala jin jika suatu hari ia tunduk pada manusia.
23:43Jin menganggap itu ancaman serius dan bertanya apakah Kayong tidak takut padanya.
23:48Namun Kayong dengan tenang menjawab bahwa hal yang paling menakutkan baginya bukanlah iblis melainkan mati rasa,
23:54sesuatu yang hanya bisa dihindari selama neneknya masih hidup.
23:57Ia mengaku bahwa jika neneknya pergi, sisi paling gelap dalam dirinya akan keluar.
24:02Jin yang kini mulai memahami sisi terdalam Kayong sadar bahwa semua tindakan ekstrimnya,
24:08mendaki gunung hingga menyelam, sebenarnya adalah upaya untuk menyakiti dirinya sendiri,
24:13bukan karena ia tak punya emosi, tapi karena terlalu hampa.
24:17Kayong kemudian mengatakan bahwa dirinya seperti batu kecil di dalam sepatu orang lain,
24:22tak penting, tapi membuat orang lain tak nyaman.
24:24Ia bahkan memohon agar jin iblis membunuhnya lebih dulu sebelum malaikat maut menebas kepala jin.
24:31Namun jin menolak, menegaskan bahwa ia tak akan membunuhnya.
24:35Mereka berdua saling menyadari bahwa keduanya sama-sama antisosial dan terbuang,
24:40dan mulai bertanya-tanya apakah pertemuan mereka adalah takdir Tuhan.
24:44Untuk menghibur suasana, Kayong membantu jin menata ulang isi lampu ajaibnya,
24:49menambahkan beberapa perabotan agar tampak lebih hangat.
24:52Ia juga memasukkan peralatan bengkel dan alat pembersih debunya.
24:57Saat itu mereka sempat membicarakan Im Seon si manusia serakah yang tak pernah puas dengan jabatannya.
25:03Jin menyindir bahwa manusia seperti itu hanyalah pengecut yang hanya berani berkuasa di wilayahnya sendiri.
25:09Kayong yang kesal mendengar penghinaan itu mengambil kunci Inggris dan mengayunkannya ke arah jin.
25:15Dari luar nenek Kayong mendengar suara gadu dari lampu ajaib dan mengguncangnya.
25:19Hal itu membuat Kayong terjatuh ke pelukan jin.
25:25Mereka keluar dari lampu dan berjalan bersama membeli bir.
25:28Tapi langkah mereka terhenti ketika melihat nenek Kayong menangis di bawah hujan
25:32di mana ternyata si pengrajin pahat Pak Kim telah meninggal dunia.
25:35Di rumah duka, seluruh warga desa berkumpul.
25:39Kepala desa memimpin pelayat dan mengatakan bahwa Pak Kim pergi dengan tenang.
25:42Namun setelah itu, nenek Kayong menatap cucunya dan bertanya lirih bagaimana jika ia mati
25:48dan bagaimana nasib cucunya jika ia sudah tiada.
25:51Ucapan itu membekas di hati Kayong.
25:54Sesampainya di rumah, ia menemui jin iblis dan mengajukan permintaan keduanya
25:58agar jin membuat neneknya muda kembali supaya bisa hidup lebih lama.
26:03Jin iblis tertegun mendengar permintaan kedua dari Kayong.
26:06Ia benar-benar tak habis pikir bagaimana bisa manusia seaneh itu meminta sesuatu yang diluar nalar,
26:12menjadikan neneknya muda kembali selama 72 jam,
26:15tepat sebelum mereka berdua berangkat liburan ke Hawaii.
Jadilah yang pertama berkomentar
Tambahkan komentar Anda

Dianjurkan

27:25
0:54
Mr.kamsuri
2 minggu yang lalu