Siti, seorang ibu rumah tangga di Bekasi, mengaku hatinya makin sering terasa kosong melihat perubahan drastis anak sulungnya, Fira (15). Dulu, Fira dikenal sebagai anak ceria, senang bermain sepeda keliling kompleks, aktif di pengajian remaja masjid, dan kerap mengobrol panjang dengan orang tuanya selepas sekolah.
Namun semuanya berubah sejak Fira mulai aktif bermain media sosial dan game online di handphonenya, terutama sejak pandemi Covid-19.
“Awalnya saya pikir itu wajar, karena belajar online. Tapi setelah sekolah sudah tatap muka, dia tetap saja nunduk terus di layar. Kalau ditegur, marah. Dia mulai susah tidur, makannya nggak teratur, dan bahkan jarang mandi,” ujar Siti.
Jadilah yang pertama berkomentar