00:00Saya bertekad melaksanakan Undang-Undang Dasar 1945, saya disumpah untuk itu dan saya bertekad untuk melaksanakan itu dan rekan-rekan saya, saya ajak dan mereka bertekad juga berjuang bersama saya.
00:17Kita tidak akan mundur setapakpun, kita akan melaksanakan sumpah kita kepada bangsa dan rakyat kita.
00:25Sudah-sudah sekalian, dengan kita selamatkan kekayaan kita secara sistemik, jadi saya minta profesor-profesor yang pintar-pintar, gunakan kepintaranmu untuk kepentingan bangsa rakyat Indonesia.
00:55Kita pelajari, yakini, analisa, saudara-saudara apalagi yang pintar matematik, lihat data-data, analisa.
01:08Masa 25 tahun tidak bisa kita analisa lebih banyak uang keluar dari Indonesia, lebih banyak kekayaan kita keluar dari Indonesia daripada tinggal di Indonesia.
01:23Ini segera harus kita ubah, saudara-saudara sekalian.
01:32Saya yakin dan percaya para pakar yang ada di sini akan berhasil.
01:40Saya lihat di sini banyak profesor ini, banyak S3.
01:45Iya kan? Pak Purbaya, S3.
01:53Siapa lagi?
01:55Pak Peri, S3.
01:59Yasiarli, S3.
02:03Siapa lagi itu?
02:06Ahayi, S3.
02:08Luar biasa.
02:09Pak Tito, S3.
02:12Pak Kapolri, S3.
02:15Luar biasa itu semua.
02:19Begitu banyak S3 kalau tidak bisa memperbaiki sistem kelewatan.
02:33Ya, ini adalah salah sistem.
02:38Kenapa?
02:40Karena mungkin bangsa Indonesia adalah bangsa yang terlalu baik.
02:48Jadi, banyak pakar-pakar kita itu sekolahnya di luar negeri.
02:54Sekolahnya di barat.
02:56Dan kita mungkin mengira bahwa di luar negeri, di barat itu yang diajarkan semua yang benar dan yang baik.
03:09Padahal kita lupa.
03:14Barat itu unggul dan jago dalam menjajah bangsa lain.
03:23Mereka unggul dalam imperialisme.
03:27Jadi, kalau kita kesana belajar, ya kita harus waspada.
03:34Enggak semua yang diajarkan kita harus kita laksanakan.
03:40Kelemahan bangsa kita, kalau lihat bangsa asing, langsung kita kagum.
03:47Saudara-saudara, sama sekali saya, berkali-kali saya katakan, saya tidak mengajarkan kita untuk curiga bangsa lain, untuk membenci apalagi.
04:02Saya hanya minta bahwa kita harus mengerti dan faham, jangan mengira bangsa lain kasihan sama kita.
04:12Itu sangat naif.
04:14Dia mikirin diri dia sendiri.
04:20Jangan mengira kita akan dikasihani.
04:25Tidak.
04:28Saudara-saudara, tapi hari ini yang penting adalah, sekali lagi kita buktikan,
04:37kalau pemimpin bekerja dengan ikhlas,
04:41dengan tulus,
04:45kalau pemimpin bekerja satu tim,
04:49kerja sama,
04:51tidak egois,
04:54tidak bersaing negatif.
04:59Demokrasi,
05:01artinya kita harus bersaing.
05:04Tapi bersaingnya itu,
05:06dalam pemilihan.