Lewati ke pemutarLewatkan ke konten utama
BANDUNG BARAT, KOMPAS.TV - Data terbaru korban keracunan MBG di Cipongkor berjumlah 1.171 orang. Sementara

11 orang masih dirawat di aula Kecamatan Cipongkor, Bandung Barat.

Data korban tersebut merupakan akumulasi jumlah dari kejadian hari Senin (22/9/2025) hingga Rabu (24/9/2025) kemarin.

Keracunan di hari Senin (22/9/2025), jumlah korban mencapai 441 orang, sedangkan hari Rabu (24/9/2025) mencapai 730 orang.

Hingga kini, masih ada 11 orang yang dirawat di aula Kecamatan Cipongkor.

Usai melakukan olah TKP di salah satu SPPG MBG, polisi kini menunggu hasil uji Labkes atas sampel makanan.

Polisi sudah menyerahkan seluruh sampel makanan yang dikonsumsi korban, dan kini masih dalam uji di Labkesda Bogor dan Labfor Polri.

Meski pihak SPPG mengaku dapur mereka sudah sesuai SOP, polisi masih memeriksa sejumlah pihak terkait sertifikasi dapur dan keracunan massal di Bandung Barat.

Akibat masifnya jumlah korban, Polda Cimahi menurunkan 300 lebih personel gabungan dari Polda Jabar untuk proses penyelidikan.

Badan Gizi Nasional menutup seluruh dapur SPPG yang bermasalah hingga waktu yang tidak ditentukan.

Persyaratan SPPG diperketat dalam verifikasi ulang yang dilakukan BGN.

Selain itu, BGN akan membentuk tim inspeksi ke dapur-dapur SPPG. Jika ditemukan pelanggaran atau tidak sesuai standar higienis akan ditutup.

Sementara untuk kasus keracunan di Bandung Barat, BGN telah berkoordinasi dengan kepolisian, BIN, Dinkes dan BPOM untuk melakukan investigasi kasus keracunan usai menyantap paket makanan bergizi gratis yang bersumber dari dua dapur milik satu yayasan yang sama.

Baca Juga 20 Siswa SD dan SMP di Mamuju Dilarikan ke Puskesmas Akibat Keracunan MBG, 2 Dirujuk ke RSUD di https://www.kompas.tv/regional/619546/20-siswa-sd-dan-smp-di-mamuju-dilarikan-ke-puskesmas-akibat-keracunan-mbg-2-dirujuk-ke-rsud

#mbg #keracunan #bandungbarat

_

Sahabat KompasTV, apa pendapat kalian soal berita ini? Komentar di bawah ya!

Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/regional/619547/kasus-keracunan-massal-mbg-di-bandung-barat-korban-tembus-1-171-orang-kompas-petang
Transkrip
00:00Kini kita ke kasus keracunan masal MBG di Kabupaten Bandung Barat.
00:04Data terbaru korban keracunan MBG di Cipongkor berjumlah 1.171 orang.
00:10Sementara 11 orang masih dirawat di Aula Kecamatan Cipongkor.
00:13Data korban merupakan akumulasi jumlah dari kejadian hari Senin hingga Rabu kemarin.
00:31Keracunan di hari Senin jumlah korban mencapai 441 orang sedangkan di hari Rabu mencapai 730 orang.
00:40Hingga kini masih ada 11 orang yang dirawat di Aula Kecamatan Cipongkor.
01:00Kalau total semua teh ada 730 yang hari Rabu sampai tadi pagi.
01:08Dari hasil kemarin pemeriksaan dari Brin, tapi maaf ya Pak ya, daging ayamnya udah bahas.
01:17Itu langsung diperiksa sama Brin dari Jakarta.
01:21Yang terjangkit untuk kemarin kayaknya teh, kalau desa mah bercampur dari desa Sarinagen, dari desa Mekarsari juga ada, dari desa Sarinagen, Mekarsari, sama Neglasari juga ada.
01:38Itu dengan berbagai macam sekolah yang dari Pak Wood, dari TK, SD, SMP, sama SMA.
01:47Usai olah TKP di salah satu dapur SPPG MBG, polisi kini menunggu hasil uji lapkes atas sampel makanan.
02:01Polisi sudah menyerahkan seluruh sampel makanan yang dikonsumsi korban dan kini masih dalam uji di lapkes da Bogor dan juga lapor Polri.
02:09Meski pihak dapur SPPG mengaku dapur mereka sudah sesuai dengan SOP, polisi masih memeriksa sejumlah pihak terkait sertifikasi dapur dan juga keracunan masal di Kabupaten Bandung Barat.
02:22Akibat masifnya jumlah korban, Polda Cimahi menurunkan 300 lebih personel gabungan dari Polda Jabar untuk proses penyelidikan.
02:30Hasilnya kita masih menunggu dari lapkes da sama lapor yang di Bogor.
02:41Itu sudah kita kirimkan dari hari Selasa.
02:44Nah ini masih menunggu hasilnya untuk sampel dari muntahan, korban maupun dari makanannya, sampel makanannya.
02:54Itu saya juga ngobrol sama kepala SPPG-nya, itu sudah sesuai SOP-nya dari sana.
03:01Kalau sertifikat saya belum menanyakan.
03:04Karena ini korbannya sudah banyak, ya makanya kita dari pihak Polda Cimahi sudah menurunkan sekitar 320 personel,
03:16baik itu Polda maupun POSEC dan dibantu juga dari Polda Jawa Barat dari Bidokes.
03:24Dampak keracunan masal, Saudara Badan Gizi Nasional menutup seluruh dapur SPPG yang bermasalah hingga waktu yang tidak ditentukan.
03:33Persyaratan SPPG diperketat dalam verifikasi ulang yang dilakukan Badan Gizi Nasional.
03:38Selain itu, BGN juga membentuk tim inspeksi ke dapur-dapur SPPG.
03:44Jika ditemukan pelanggaran atau tidak sesuai dengan standar higienis, akan ditutup.
03:49Sementara untuk kasus keracunan di Kabupaten Bandung Barat, Badan Gizi Nasional telah berkoordinasi dengan kepolisian,
03:56BIN, Dinkes, dan juga Bepom untuk investigasi kasus keracunan.
04:02Usai menyantap paket makanan bergizi yang bersumber dari dua dapur SPPG milik yayasan yang sama.
04:09Terjadi adalah SOP yang tidak dijalankan.
04:18Sekarang kami sudah kerjasama dengan kepolisian, BIN, dan BPOM, kemudian Dinkes,
04:25itu melakukan investigasi, investigasi nanti kalau banyak hal karena disini di Bandung Barat itu ada dua dapur,
04:37pemiliknya satu yayasan.
04:39Nah ini kita lagi selidiki, ya.
04:42Karena ini ada dua dapur, ternyata kejadiannya itu bukan dari produknya dari satu dapur,
04:46tapi dua dapur dan pemiliknya satu yayasan.
04:48Ini lagi kita investigasi.
04:50Terima kasih telah menonton!

Dianjurkan