00:00Terima kasih Anda masih di gelar perkara.
00:06Saudara percaya terhadap hal-hal berbau klinik merupakan salah satu sebab
00:11sebagian orang mudah ditipu oleh para pelaku penipuan pengganda uang.
00:16Simak ulasannya berikut ini.
00:23Sebetulnya korban yang disasar oleh pelaku itu siapa?
00:27Yang pasti adalah orang-orang dalam kondisi finansial stream.
00:33Orang yang kepepet secara keuangan.
00:37Jadi ada teknik-teknik persuasi yang membuat orang akhirnya tertipu.
00:41Tapi pintu masuknya tetap orang yang berharap.
00:43Kalau tidak ada datang calon korban, ya tentunya dia tidak akan melatih kemampuan persuasi.
00:49Dia untuk meyakinkan bahwa ini adalah benar.
00:52Walaupun itu sebenarnya penipuan.
00:57Sebelum kasus penggandaan uang di Jakarta Selatan mencuat,
01:01pada Agustus lalu, polisi mengungkap kasus serupa di Kabupaten Pemalang, Jawa Tengah.
01:06Kasus penipuan dengan modus penggandaan uang terkuat
01:08saat polisi menangani tewasnya pasangan suami istri, MR dan NAT.
01:14Usut punya usut, MR dan NAT merupakan korban penipuan penggandaan uang
01:18yang dilakukan pelaku Ibin alias Iskandar pada Juni lalu.
01:22MR dan NAT merasa ditipu karena usai melakukan ritual, uang tak kunjung datang.
01:31Lalu, kedua korban menagih janji pelaku dan berharap mahar mereka sebesar 2.500.000 rupiah dikembalikan.
01:38Merasa tak bisa mengembalikan uang korban,
01:40pelaku Ibin Sidukun pengganda uang meminta korban melakukan ritual terakhir,
01:45yakni meminum cairan khusus pada malam hari di tempat sepi.
01:48Tanpa pengetahuan kedua korban, pelaku mencampurkan racun potasium cyanida ke dalam minuman korban.
01:55Nahas, usai meminum cairan tersebut, korban tewas di tempat.
01:58Pelaku, ya, menyatakan kepada pihak korban adalah ritual yang paling terakhir yang ada senangkan.
02:10Dan si pelaku ini menyerahkan bungkusan berusaha lepas kopi.
02:15Untuk diminum oleh korban di tempat yang sepi, ya, tidak boleh ada keramaian sama sekali.
02:28Dan hari minumnya itu harus tengah-tengah malam.
02:31Di situ korban meminum kopi tersebut, ya.
02:36Ternyata kopi ini telah dicampur dengan tubuh racun.
02:39Aksi perbuatannya, Ibis alias Iskandar yang merupakan residivis kasus pembunuhan
02:45di jerat pasal 340 tentang pembunuhan berencana,
02:48ancaman hukumannya, pidana mati, atau seumur hidup.
02:52Kasus penipuan dengan modus penggandaan uang terus berulang.
02:56Kriminolog menilai, tipu-tipu dukun pengganda uang akan terus terjadi
03:00jika masyarakat masih mempercayai dukun.
03:02Selain itu, kurangnya perhatian dan pengawasan terhadap tindak kejahatan ini
03:07mendorong pelaku leluasa beraksi menawarkan jasa penggandaan uang.
03:12Korban yang tepat, yang benar-benar butuh.
03:15Orang-orang yang masih mempercayai secara budaya dan secara mistis mereka mempercayai hal itu.
03:22Jadi yang ketiga, adanya absence of capable guardian.
03:26Jadi ketiadaan kontrol terhadap kejahatan-kejahatan seperti ini.
03:33Dianggap sebagai kejahatan kecil dan hukumannya ringan.
03:37Kenapa mereka melakukan lagi?
03:39Karena supply and demand-nya itu masih tinggi.
03:44Masih banyak masyarakat yang mempercayai hal ini.
03:47Pelaku penipuan penggandaan uang mengincar siapa saja.
03:50Orang-orang yang sedang mengalami kesulitan ekonomi
03:52atau mereka yang punya ambisi menambah harta secara instan.
03:56Yang jelas, korbannya beragam.
03:58Tak hanya masyarakat awam.
04:01Agar korban tertarik dan percaya,
04:03para pelaku menunjukkan uang sebagai bukti
04:05bahwa si dukun mampu menggandakan uang.
04:08Pada saat ini ternyata orang-orang dengan literasi tinggi
04:12dan pendidikan tinggi tetap bisa menjadi korban.
04:16Sebetulnya korban yang disasar oleh pelaku itu siapa?
04:19Yang pasti adalah orang-orang dalam kondisi financial strain
04:25atau orang yang kepepet secara keuangan.
04:28Itu yang pertama.
04:29Karena pada dasarnya, korban ini lebih suka dengan janji manis
04:34daripada realita yang pahit.
04:37Lalu, karena didukung dengan testimoni oleh pelaku yang sudah disetting,
04:43ini membuat korban menjadi semakin yakin.
04:46Ditambah, yang namanya kejahatan itu pasti dipelajari oleh pelaku.
04:52Nah, dipelajarinya itu dengan menggunakan,
04:54kalau kebaruannya saat ini adalah menggunakan apartemen,
04:58terus menunjukkan uang dolar, gitu ya.
05:02Sehingga secara psikologis, korban menjadi semakin percaya
05:06bahwa ini adalah orang yang punya kompetensi di bidang penggaraan uang.
05:11Sementara itu, sosiolog menyebut,
05:14para pelaku juga menggunakan teknik persuasi saat berkomunikasi
05:17agar korban mudah dipengaruhi dan dibujuk.
05:21Jadi ada teknik-teknik persuasi yang membuat orang akhirnya tertipu, gitu.
05:25Tapi pintu masuknya tetap orang yang berharap,
05:27kalau tidak ada datang calon korban,
05:29ya tentunya dia tidak akan melatih kemampuan persuasi dia
05:32untuk meyakinkan bahwa ini adalah benar, gitu.
05:35Walaupun itu sebetulnya penipuan dalam kondisi butuh, ya.
05:38Ada kebutuhan, ya.
05:39Nah, jadi sifat dasar manusia itu kan adalah makhluk yang berharap, ya.
05:45The creature of hopes, ya.
05:46Jadi dia berharap sebetulnya masalah dia ini bisa diselesaikan
05:50dengan upaya yang dia lakukan.
05:53Terungkapnya kasus-kasus penipuan penggandaan uang
05:55yang memakan sejumlah korban
05:57menunjukkan masyarakat masih percaya hal-hal berbau klenik.
06:01Kepercayaan terhadap dukun yang memiliki kemampuan supranatural masih ada.
06:04Ya, karena kultur kita panjang ke belakang, ya.
06:09Kita kan masyarakat Indonesia pada umumnya kan masih masyarakat yang
06:12walaupun sudah beragama, tapi praktek-praktek klenik masih tetap berjalan, ya.
06:18Dan itu terpelihara dalam kultur, ya.
06:21Nah, jadi secara tidak sadar, ya, di otak, di benak orang-orang Indonesia pada umumnya,
06:28ada keyakinan bahwa kekuatan supranatural itu masih bisa diandalkan sebagai opsi terakhir.
06:35Nah, ini kan sebetulnya wujud dari, di benak dari para korban itu
06:39dia meyakini bahwa hal supranatural bisa menolong dia,
06:43walaupun itu opsi terakhir tadi saya bilang.
06:45Jadi setelah dia sangat terjepit, setelah dia tidak punya harapan lagi,
06:48dia mencari harapan yang masih bisa.
06:51Ya, tadi opsi terakhir tadi.
06:52Jadi, kalau pertanyaannya apakah relevan perkotaan tiket pendidikan,
06:56mungkin tidak relevan karena itu ada di opsi paling bawah sebetulnya,
06:59pilihan untuk menggunakan kekuatan supranatural.
07:02Kebanyakan kasus penipuan dengan modus penggandaan uang
07:05berawal dari keinginan para korban untuk mendapatkan kekayaan secara cepat,
07:09baik karena memiliki utang dalam jumlah besar,
07:12maupun adanya keinginan memiliki uang secara instan.
07:15Percayalah, semua praktik penggandaan uang
07:17hanyalah kedok untuk melakukan penipuan.
07:22Kasus penipuan berkedok dukun pengganda uang
07:25terjadi berulang kali,
07:27dan banyak orang menjadi korbannya.
07:29Agar tidak mudah tertipu, gunakan akal sehat.
07:32Jangan tergiur dengan janji uang dapat digandakan
07:35dengan ritual khusus yang tak masuk akal.
07:38Arga Najani, Topan Hermanto,
07:40sampai jumpa.