Lewati ke pemutarLewatkan ke konten utamaLewati ke footer
Para Pedagang Kumbasari Keluhkan Sepinya Pembeli Pasca Banjir

Reporter : AGA
Editor : FDI

#Bali
#AllAboutBali
#BeritaBali
#Denpasar
#PasarKumbasari
#PedagangBali
#BanjirBali
#EkonomiLokal
#ViralBali
#BeritaTerkini
Transkrip
00:00Para pedagang kumbasari keluhkan sepinya pembeli pasca banjir.
00:30Dulu-dulu memang sudah agak sepi, tapi ada sedikit-sedikit.
00:43Sekarang sudah parah begini, sama sekali tidak ada.
00:48Saya buka saja sambil bersih-bersih, sambil sembahyang.
00:53Sebentar saja tutup. Tidak ada tamu.
00:57Lebih baik di rumah, mengasuh.
01:00Tidak takut, Bu? Tidak ada trauma, Bu? Trauma tidak, Ibu?
01:04Ya, trauma. Waktu ini trauma sekali.
01:07Dibilang naik, akhirnya sampai lantai dua.
01:11Aduh, saya sudah takut. Terus saya berdoa di rumah.
01:15Mudah-mudahan tidak mungkin sampai lantai tiga.
01:19Dibilang sudah lantai dua.
01:22Itu langsung sudah surut-surut.
01:25Saya terus berdoa.
01:26Biar selamat pedagang semua, gitu.
01:30Harapannya apa mungkin, Bu?
01:32Ya, mudah-mudahan ke depan ini.
01:36Mudah-mudahan biar kembali mulai seperti segala.
01:41Biar ada lagi tamu ke sini, gitu.
01:44Itu harapan saya.
01:46Ya, bisa.
01:47Kalau tidak, gitu.
01:48Mana bisa bayar hutang, bayar cicilan.
01:53Selamat siang, Bu.
01:54Selamat siang.
01:55Bu, dengan kondisi banjirnya bagaimana, Bu?
01:57Penjualannya sini, Bu?
01:59Ya, kan.
02:00Kalau penjualannya belum bisa normal seperti biasa.
02:03Karena posisinya di bawah masih dibersihkan.
02:07Nanti mudah-mudahan cepat selesai.
02:11Para petugas, para pengaman membersihkan di bawah.
02:15Nanti sesudah bersih, rapi.
02:17Baru dikasih para pengunjung, tamu ke sini, ke Kumasari.
02:22Sekarang para pedagang disuruh buka, disuruh mengontrol.
02:26Barang-barang kemungkinan ada mungkin kena atau tidak.
02:29Ya, sungkara, selamat semuanya.
02:32Jadi pengunjung masih sepi, Bu?
02:34Ya.
02:35Belum.
02:36Karena dia belum bisa belanja ke sini.
02:38Kan jadinya sepi.
02:39Biasanya ya ada lah sedikit.
02:41Gak boleh kita bilang sepi sekali nanti.
02:44Gak tau bener nanti sepi.
02:46Enggak lah.
02:47Ada, ada, ada.
02:48Sedikit.
02:49Kita mau apa biasanya, Bu?
02:51Kalau biasa mesin?
02:52Kalau Pak Banjir.
02:53Kalau Pak Banjir.
02:54Para turis mistik bisa.
02:56Nah, orang.
02:58Gimana ya para pedagang-dagang di luar juga belanja ke sini.
03:02Geng, grosiran.
03:04Ya, banyak lah.
03:05Harapannya apa, Bu?
03:06Ya?
03:07Harapannya pada pemerintah?
03:09Harapannya?
03:10Harapannya kepada pemerintah.
03:11Ya, pada pemerintah supaya.
03:13Ya, semoga saya minta supaya pemerintah juga sudah melihat keadaan di Bali begini.
03:21Ya, mudah-mudahan kalau bisa para yang kena musibah minta ya adalah pertolongan sedikit gitu.
03:31Saya mohon gitu.
03:33Cuma itu aja sih.
03:35Ya, Pak.
03:36Ya.
03:37Gimana, Pak?
03:38Membeli di sini sepul?
03:39Menurut, Pak?
03:40Sekarang sepi.
03:41Nanti habis gini, baginya kan ada lagi.
03:46Berarti ini, sampai saat ini pembeli masih sangat-sangat sepi, Pak, ya?
03:50Kesini.
03:51Ya.
03:52Ini kenapa, Pak, sepinya?
03:54Mungkin karena belum dibersihkan di bawah?
03:56Oh, ya.
03:57Belum dibersihkan, Pak.
03:58Jadi harapan, Pak, apa, Pak?
04:00Harap saya supaya cepat membersih ini.
04:03Nanti supaya datang lagi tamunya sepi semula itu.
04:08Kalau hari-hari biasa bagaimana, Pak?
04:10Masa saja?
04:11Ya, kalau hari-hari biasa, Pak.
04:13Ini berarti sejak banjir sampai saat ini pembeli sepi, Pak?
04:16Belum.
04:17Ya.
Jadilah yang pertama berkomentar
Tambahkan komentar Anda

Dianjurkan