Lewati ke pemutarLewatkan ke konten utama
Ironi PAD Badung, Warga Masih Hidup Tanpa Listrik

Meski PAD Badung mencapai triliunan rupiah, faktanya masih ada banjar yang hidup tanpa akses listrik. Ni Luh Djelantik menyebut kondisi ini sebagai tamparan keras di tengah gencarnya pembangunan dan isu lingkungan. Semeton, bagaimana pandangan tentang solusi energi terbarukan seperti solar panel untuk daerah yang masih gelap gulita?

Reporter : AGA
Editor : ACP

#Bali
#AllAboutBali
#BeritaBali
#Badung
#NiluhDjelantik
#BeritaViral
#BeritaTerkini
#EnergiTerbarukan
#SolarPanel
#BeritaBaliHariIni
#IsuLingkungan
#BeritaIndonesia
#ViralBali
#KeadilanSosial
#BeritaTerbaru
Transkrip
00:00Ironi PED Badung, warga masih hidup tanpa listrik,
00:03ironi pembangunan kembali mencuat di Bali.
00:07Meski Kabupaten Badung dikenal memiliki pendapatan asli daerah atau PED hingga triliunan rupiah,
00:12ternyata masih ada satu banjar dengan puluhan keluarga yang hidup tanpa akses listrik.
00:17Hal ini diungkapkan anggota DPDRI, Nilu Dejelantik,
00:21saat menghadiri sebuah acara di Sanur, Kota Denpasar,
00:25pada hari Senin, 25 Agustus 2025.
00:28Menurutnya, kondisi tersebut menjadi tamparan keras di tengah gencernya isu lingkungan
00:34dan pengelolaan sampah yang belum maksimal.
00:37Ia menekankan, momentum ini seharusnya dijadikan dorongan untuk menerapkan energi terbarukan,
00:43misalnya pemasangan solar panel di desa-desa yang masih gelap gulita.
00:47Nilu menambahkan, isu ini bukan hanya soal kesejahteraan,
00:51tetapi juga keadilan bagi masyarakat yang selama ini tertinggal dari sentuhan pembangunan.
Jadilah yang pertama berkomentar
Tambahkan komentar Anda

Dianjurkan