Lewati ke pemutar
Lewatkan ke konten utama
Cari
Masuk
Tonton dalam layar penuh
Suka
Bookmark
Bagikan
Lebih lanjut
Tambahkan ke Daftar Putar
Laporan
Penjelasan Bambang Pacul Soal Dicopot dari Ketua PDIP Jateng: Itu Pilihan Diksi
KompasTV
Ikuti
4 bulan yang lalu
SEMARANG, KOMPAS.TV Bambang Wuryanto menjelaskan alasan dirinya tidak lagi menjabat sebagai Ketua DPD PDI Perjuangan Jawa Tengah.
Hal ini disampaikan Bambang Pacul saat ditemui di Semarang pada Selasa (26/8/2025).
Bambang Pacul membantah isu pemecatan dan dirinya menegaskan bahwa dirinya mengikuti aturan partai yang melarang rangkap jabatan.
Bambang Pacul mengatakan dirinya kini berfokus pada tugas Ketua Bidang Pemenangan Pemilu Legislatif di DPP Periode 2025-2030.
Kini jabatan Ketua DPD PDIP Jateng diisi oleh PLT Ketua DPD PDIP Jawa Tengah.
Bagaimana menurut Sahabat KompasTV terkait berita ini, tulis di kolom komentar ya!
Video Editor: Frashiva Rizaldi
Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/nasional/613745/penjelasan-bambang-pacul-soal-dicopot-dari-ketua-pdip-jateng-itu-pilihan-diksi
Kategori
🗞
Berita
Transkrip
Tampilkan transkrip video lengkap
00:00
Pohnya satu, kita ini adalah kader PDI Merjuangan yang pegang struktural partai.
00:09
Keputusan Kongres adalah keputusan tertinggi partai.
00:13
Nah, dari keputusan Kongres itu sudah dinyatakan bahwa tidak ada hari ini yang rangkap jabatan.
00:23
Jadi, karena tidak boleh ada rangkap jabatan, itu yang tidak boleh dikatakan keputusan di dalam hati ART,
00:33
maka salah satunya yang rangkap jabatan itu Pak Babang Pacol.
00:43
Karena menjadi ketua DPD sekaligus ketua DPD.
00:46
Pak Oli Dondogabi, bendara umum yang ngerakam ketua DPD.
00:54
Pak Syed Abdullah, itu Jawa Timur.
00:57
Kalau Pak Oli, Sulawesi Utara.
01:01
Kemudian STW Jayanti, PLT, itu tidak diizinkan lagi.
01:07
Satu orang itu harus fokus dalam tutup hal patai, tidak boleh dikatakan jabatan.
01:12
Pak Rudi, misalnya kalau banyak endokan, ketua DPD itu lho.
01:17
Ini lalu banyak yang salah.
01:19
PLT.
01:21
Dikanti PLT-nya sekretaris Pak Teguh, kemudian sekretaris juga di-PLT oleh Mas Budi.
01:27
Jadi, tidak ada hal-hal yang aneh-aneh.
01:33
Semua on the track.
01:35
Oke?
01:35
Mas Dara nggak merasa dicapot ya?
01:37
Bukan enek, ini opot.
01:38
Ya, Pak Rudi.
01:40
Itu kan pilihan diksi.
01:53
Pilihan diksimu itu dicapot.
01:57
Kononnya pilihan diksi yang lain dipecat.
02:00
Pilihan diksinya.
02:01
Itu yang bener adalah, ini di lapraga ini,
02:07
Nah, tidak ada raga-raga.
02:10
Satu orang nggak boleh buah.
02:12
Kemarin Pak Pacol itu kan tiga malah.
02:15
Untuk pekuat di pipi, pekuat di pipi, pekuat.
02:19
Itu itu sekretaris fraksi.
02:22
Oke?
02:23
Jadi, sekelir ya?
02:25
Tugas Pak Rudi juga kelir.
02:28
Kita harapannya ke Pak Rudi apa, Pak?
02:31
Tiga harapan kepada Pak Rudi.
02:34
Semua kader partai harapannya sama.
02:37
Bagaimana partai itu solid,
02:40
dan di dalam pengemburan potongan elektoral,
02:43
kita menang.
02:45
Kan kita lho?
02:46
Jawa Tengah, walaupun masih menang,
02:49
tapi turun suara.
02:50
Untuk Pilek,
02:54
untuk Pilgrup,
02:56
belum pernah kalah baru kemarin.
02:59
Kan kita lho?
02:59
Kalau sebelumnya kita menang terus.
03:02
Kemarin kalah.
03:04
Pilpres biasanya juga menang.
03:06
Terus gini, kemarin kalah.
03:08
Jadi situasi ini,
03:10
tentu partai harus,
03:12
tentu dari evaluasi lah.
03:14
Ibu betul lah dalam hal ini,
03:16
kemudian memulakan perempuan-perempuan,
03:18
oh ini jalan lengkap, mungkin begitu.
03:21
Kongres putusin gitu,
03:22
kita ikut.
03:24
Jadi Pak Rudi dan Pak Pacul,
03:26
ini kan kawan-kawan.
03:27
Ini kan kawan-kawan.
03:30
Pak Pacul,
03:31
pertemuan tadi mematikan Pak Rudi,
03:33
jadi ketua apa ya?
03:34
Apanya?
03:34
Pertemuan tadi mematikan Pak Rudi,
03:36
kalau soal siapin,
03:37
ini PLT.
03:39
Hari ini PLT.
03:41
Apakah nanti dalam konferda terpilih sebagai ketua,
03:44
itu urusan berikutnya.
03:47
Ya?
03:48
Terima kasih.
04:18
Kompas TV
04:20
Kompas TV
04:22
Kompas TV
04:23
Kompas TV
04:24
Kompas TV
04:25
Kompas TV
04:26
Saksikan terus program-program Kompas TV
04:28
melalui syaratan digital,
04:30
Kompas TV,
04:31
dan media streaming lain.
04:32
Kompas TV
04:33
Dependent
04:34
Terpercaya
04:35
Kompas TV
04:37
Kompas TV
04:38
Kompas TV
Jadilah yang pertama berkomentar
Tambahkan komentar Anda
Dianjurkan
1:46
|
Selanjutnya
Pramono Anung Tegaskan Perayaan Tahun Baru 2026 di Jakarta Digelar Sederhana
Suaradotcom
5 jam yang lalu
1:20
KPK Buka Peluang Periksa Istri Ridwan Kamil Terkait Kasus Korupsi Bank BJB, Sebut Perceraian Tak Pengaruh
Suaradotcom
4 hari yang lalu
2:31
[ceresart ke-1], pensilku dan gambaranku
Ceresa Metana
1 minggu yang lalu
4:47
Bacaan Alkitab - Ketaatan mendatangkan berkat
Ceresa Metana
3 minggu yang lalu
2:32
Laba-laba pemburu atau laba-laba kepiting raksasa / Huntsman spider
Ceresa Metana
5 minggu yang lalu
2:52
Inflasi Kembali Mengancam, The Fed Urung Turunkan Suku Bunga?
SINDOnews
11 bulan yang lalu
2:26
Kompetisi Masak Galang 1,6 Miliar Rupiah untuk Bank Makanan
SINDOnews
11 bulan yang lalu
1:58
Mengenal Jet Tempur SU-34 Rusia yang Lolos Dari Serangan 3 Rudal Patriot AS
SINDOnews
1 tahun yang lalu
4:10
Bantuan Beras dari UEA untuk Korban Bencana Tak Jadi Dikembalikan, Ini Kata Mendagri | JMP
KompasTV
6 menit yang lalu
1:33
Wamenpar Minta Pemda Lakukan Pengawasan soal Pungli di Tempat Wisata | JMP
KompasTV
8 menit yang lalu
2:05
Diskon Tarif Tol 20 Persen, Berlaku 22-23 Desember & 31 Desember | JMP
KompasTV
9 menit yang lalu
14:20
Jahmada Girsang Sebut Rocky Gerung Jadi Saksi Ahli Terkait Ijazah Jokowi di Polda Metro
KompasTV
12 menit yang lalu
11:45
Roy Suryo Klaim Ijazah Jokowi 99,9 Persen Palsu, Soroti Foto hingga Watermark
KompasTV
18 menit yang lalu
11:30
Tim Roy Suryo Desak Polri Transparan soal Ijazah Jokowi hingga Singgung Brigadir Yosua
KompasTV
18 menit yang lalu
1:40
Rustam Effendi Klaim Tahu Pembuat Ijazah Jokowi, Dorong Uji Forensik Independen
KompasTV
19 menit yang lalu
21:48
Momen Prabowo Setop MC dan Dialog dengan Penerima Kunci di Akad Massal Rumah Subsidi
KompasTV
28 menit yang lalu
37:00
[Full] Polisi Ungkap Ribuan Kasus Narkoba dengan 387 Kilogram Barang Bukti
KompasTV
30 menit yang lalu
1:38
Respons Menteri LH soal Status Darurat Sampah di Tangsel | INDONESIA UPDATE
KompasTV
38 menit yang lalu
5:29
[FULL] Polisi Sebut AKBP Basuki Resmi Jadi Tersangka Kasus Kematian Dosen Untag | BORGOL
KompasTV
48 menit yang lalu
6:36
Mentan Amran Tegaskan Harga Pangan Tak Boleh Naik Jelang Natal dan Tahun Baru
KompasTV
1 jam yang lalu
5:14
Menko AHY ke Priok, Pantau Kiriman Bantuan untuk Sumatera
KompasTV
1 jam yang lalu
3:07
56 Wali Kota di Indonesia Hadiri Apeksi Outlook 2025 di Bandar Lampung | SAPA PAGI
KompasTV
2 jam yang lalu
2:43
Perkuat Sinergitas & Kolaborasi, Bandar Lampung Jadi Kota Percontohan Apeksi 2025 | SAPA PAGI
KompasTV
2 jam yang lalu
1:26
Warga di Kolombia Antusias Melihat Patung Es yang Menceritakan Kisah Kelahiran Yesus | SAPA SIANG
KompasTV
2 jam yang lalu
2:32
Evolusi Mainan Kado Natal, Tradisional Hingga Modern | SAPA SIANG
KompasTV
2 jam yang lalu
Jadilah yang pertama berkomentar