Menteri Kebudayaan Republik Indonesia, Doktor Haji Fadli Zon hadiri tradisi nusantara jamu laut masyarakat nelayan pesisir pantai timur, yang dilaksanakan di pantai indah seafood, Desa Pantai Cermin Kanan Kecamatan Pantai Cermin, Kabupaten Serdang Bedagai, Ssumatera Utara pada Rabu 23 Juli. Kegitan jamu laut tersebut merupakan bukti nyata komitmen kuat melestarikan adat dan budaya melayu, sekaligus mempertegas identitas bangsa.
00:32Pegitan Jamulat tersebut merupakan bukti nyata komitmen kuat melestarikan adat dan budaya Melayu sekaligus mempertegas identitas bangsa
00:42Upacara Jamulat yang menjadi tradisi warga nelayan di kecamatan Pantai Cermin Kabupaten Serdang Bedagai ini menjadi simbol interaksi antara manusia dan makhluk laut yang bertujuan untuk mengungkapkan rasa syukur kepada Allah Tuhan yang Maha Esa
00:55Jamulat ini juga bertujuan agar seluruh hal yang tidak baik tidak terjadi saat para nelayan sedang melaksanakan keseharian mencari ikan di laut
01:05Dalam kesempatan tersebut, Menteri Kebudayaan Padlizon mengapresiasi tinggi tradisi Jamulat
01:11Kegiatan ini merupakan karifan lokal yang luar biasa, cara kita menghargai alam dan ini juga cerminan harmoni antara manusia khususnya nelayan dengan alam
01:22Dan tradisi Jamulat ini diharapkan bisa meningkatkan penghasilan nelayan dengan tangkapan ikan yang lebih banyak sekaligus menjadi sumber protein vital bagi masyarakat Indonesia
01:32Selain itu, harapan besar terhadap tradisi yang terbilang baik dan perlu dilestarikan, tradisi Jamulat ini cukup unik
01:40Mudah-mudahan tahun ini kita bisa mencatatkan sebagai warisan budaya tak benda Indonesia
01:45Sementara itu, Bupati Serdang Bedagai Dharma Wijaya mengatakan pengkap Sergei berkomitmen penuh memperkuat program budaya daerah
01:53Seperti pendidikan, pengarsipan, dan promosi budaya lokal hingga kancah internasional
01:59Dan pihaknya sudah mengusulkan tradisi Jamulat ke Balai Pelestarian Kebudayaan Wilayah 2 Sumatera Utara dan berharap dukungan Kementerian Kebudayaan
02:08Sebelum melepaskan sesajan, Menteri Fadli Zun berserta Buwapti Serkai serta tokoh masyarakat
02:14Tokoh adat suku Melayu melakukan ritual tepun tawar kepada sampan yang hendak mengantarkan sesajan ke tengah lat
02:21Sesajan yang diberikan adalah berupa kepala kerbau
02:24Dalam pelaksanaan upacara ini juga ada pantangan-pantangan yang sudah ditentukan oleh pawang yang memimpin upacara
02:31dan harus ditaati oleh semua orang yang menghadiri dan menyaksikan upacara tersebut
02:36Sekretaris Panitia Jamulat, Hamdani mengatakan
02:39Adat Jamulat ini merupakan tradisi Melayu yang berada di daerah pesisir sebagai warisan leluhur
02:45Pada saat pelaksanaan upacara Jamulat ini dipimpin seorang pawang agar jamuan laut ini terlaksana dengan lancar
02:53Saya bisa menghadiri sebuah peristiwa budaya yang bernama Jamulaut
03:01Sebuah peristiwa budaya, tradisi Melayu, Jamulaut
03:07Kita menyaksikan tadi bagaimana tradisi ini sudah berlangsung sangat panjang
03:14Bersama Pak Bupati, bersama Pak Bupati Sultan dan juga tokoh-tokoh pemangku adat yang ada di sini
03:20Ini merupakan sebuah kearifan lokal, wisdom, local wisdom
03:26Bagaimana kita menghargai alam dalam hal ini adalah laut
03:31Terkait juga dengan keharmonisan dengan manusia, masyarakat, khususnya nelayan
03:38Dengan alam dan dalam hal ini adalah laut sehingga bisa saling menjaga
03:43Dan juga tentu saja menguntungkan
03:46Dan diharapkan setelah dilaksanakannya Jamulaut ini
03:51Penghasilan nelayan akan semakin meningkat
03:53Dengan tangkapan ikan yang semakin banyak
03:56Dan tentu saja ini juga menjadi sumber protein bagi masyarakat kita
04:00Sumber pendapatan, sumber penerimaan bagi keluarga nelayan
04:05Dan ini merupakan satu tradisi yang sangat unik
04:10Dan mudah-mudahan kita bisa tahun ini mencatatkan
04:12Sebagai warisan budaya tak benda Indonesia
04:16Atau intangible cultural heritage Indonesia
04:19Tak dilakukan Jamulaut, itu aturannya seperti apa untuk para nelayan?
04:27Selanjutnya dia itu dari mulai jatuh
04:32Jatuhkan kemulia
04:34Aturan tiga surut tiga pasang
04:37Tidak boleh menangkap ikan
04:40Ataupun melintas di daerah pesisir Pada Cermin
04:44Itulah tiga surut tiga pasang itu
04:48Belah disepakati oleh masyarakat Pada Cermin bersama nelayan
04:52Terhitung hari ini, ini adalah surut pertama
04:56Jadi itu tiga surut tiga pasang itu sampai malam Sabtu
05:01Jadi masyarakat kita disini ada masyarakat
05:05Dengan bulan hampir mencapai tiga puluh hari bulan
05:09Masyarakat lain kita itu keluarnya jam dua malam
05:12Jadi hari Sabtu masyarakat
05:16Kejamatan Pada Cermin, khususnya nelayan
05:18Bisa mencari nafkah
05:20Seperti biasa
05:23Harapannya bagaimana masyarakat lain kita
05:26Dalam mencari rezeki untuk menghidupi keluarganya itu
Jadilah yang pertama berkomentar