Lewati ke pemutarLewatkan ke konten utamaLewati ke footer
  • kemarin dulu
Kejaksaan Agung (Kejagung) telah menetapkan empat orang sebagai tersangka dalam kasus dugaan korupsi pengadaan laptop pada Program Digitalisasi Pendidikan periode 2019-2022 Kemendikbudristek era Menteri .
Kejagung mengungkap keempat tersangka terdiri dari dua mantan pejabat tinggi di lingkungan Kemendikbudristek kala itu. Mereka yakni Sri Wahyuningsih selaku Direktur Sekolah Dasar Direktorat Jenderal Pendidikan Anak Usia Dini, Pendidikan Dasar dan Pendidikan Menengah 2020-2021 sekaligus kuasa pengguna anggaran.

Tonton juga RiauOnline “
(RiauOnline)

#Riauonline #Riauonlinecoid #kemendikbud #konsultanmuda #korupsi

Jangan lupa subscribe, tinggalkan komentar dan share.

Tonton konten lainnya juga di YouTube Channel:
- Sisi Lain https://youtu.be/_TYOe2wDBl8
- Wamoi dan Riau https://youtu.be/roXyLa8aFLU

Jangan lupa subscribe yaa..

Follow Juga akun Sosial Media kami

https://www.facebook.com/RiauOnlin

https://twitter.com/red_riauonline

https://www.instagram.com/riauonline.co.id/?hl=id

https://www.tiktok.com/@riauonline1

https://s.helo-app.com/al/xvYZYpjbvR

https://sck.io/u/j3hlxrGg

Kategori

🗞
Berita
Transkrip
00:00Siapa Ibrahim Arief, konsultan muda Kemendikbu tersangka korupsi?
00:04Kejaksaan Agung, Kejagung, telah menetapkan empat orang sebagai tersangka dalam kasus dugaan korupsi pengadaan laptop pada program digitalisasi pendidikan periode 2019 hingga 2022 Kemendikbu Dristek era menteri.
00:17Kejagung mengungkap keempat tersangka terdiri dari dua mantan pejabat tinggi di lingkungan Kemendikbu Dristek kala itu.
00:22Mereka yakni Sri Wahyuningsi selaku Direktur Sekolah Dasar Direkturat Jenderal Pendidikan Anak Usia Dini, Pendidikan Dasar dan Pendidikan Menengah 2020 hingga 2021 sekaligus kuasa pengguna anggaran.
00:35Lalu, Mulyacca selaku Direktur SMP Direkturat Jenderal Pendidikan Anak Usia Dini, Pendidikan Dasar dan Pendidikan Menengah.
00:42Sedangkan, dua orang lainnya merupakan orang dekat Nadiem.
00:45Mereka yakni, mantan Stafsus Nadiem Juristan dan Ibrahim Arief, konsultan teknologi Nadiem selama periode Maret-September 2020.
00:55Siapa Ibrahim Arief?
00:57Nama terakhir, Ibrahim Arief, selama ini tak asing di lingkungan startup di Indonesia.
01:03IBAM, Sapaan Akrabnya, merupakan mantan Vice President Bukalapak selama 2016 hingga 2019.
01:09Di sana, dia aktif dalam pengembangan teknologi serta strategi bisnis.
01:14Ibrahim Arief juga pernah menjadi Vice President of Engineering di OVO, salah satu perusahaan keuangan digital terbesar di Indonesia.
01:22Di sana, dia juga bertanggung jawab dalam memimpin pengembangan teknologi perusahaan.
01:28Pada 2020, dia kemudian bergabung dengan Nadiem saat ditunjuk sebagai Mendik Budristek.
01:34Ibrahim Arief bertanggung jawab program transformasi pendidikan era Mendik Budristek Nadiem.
01:39IBAM merupakan lulusan SMA N8 Jakarta pada 2003.
01:42Dia melanjutkan S1 di ITB Bandung pada jurusan informatika selama 2003 hingga 2008.
01:50Setahun kemudian, Ibrahim Arief melanjutkan S2 di program Erasmus Mundus Color in Informatics and Media Technology, Computer Vision, Informatics, Media Technology, University of Eastern Finland dan lulus pada 2011.
02:03Pada 2013 hingga 2016, Ibrahim sempat mengambil gelar PHD di Skolen IJIG, Norwegia.
02:11Namun tidak selesai.
02:13Peran di kasus korupsi Chromebook
02:15Dalam kasus pengadaan Chromebook, Kejagung mengatakan empat tersangka diduga menyalahgunakan kewenangan dengan membuat petunjuk pelaksanaan yang mengarah ke produk tertentu,
02:23yaitu Chromebook OS untuk pengadaan teknologi informasi dan komunikasi pada tahun anggaran 2020 hingga 2022.
02:31Menurut Kejagung, perbuatan para tersangka bertentangan dengan Pasal 2 Ayat,
02:341. Pasal 3 Jo Pasal 18 UU No. 31 Tahun 1999 tentang Tipikor Yungto Pasal 55 KUHP

Dianjurkan