Pemerintah Kota (Pemko) Pekanbaru tengah menyusun regulasi baru terkait pengelolaan parkir di ritel modern seperti minimarket dan swalayan. Nantinya, parkir di lokasi-lokasi tersebut tidak lagi dikenai retribusi, melainkan akan dialihkan menjadi objek pajak.
Wakil Wali Kota Pekanbaru, Markarius Anwar mengungkapkan kebijakan ini merupakan lanjutan dari pembahasan bersama sejumlah Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terkait. Langkah ini juga sejalan dengan rencana Pemko untuk mengubah sistem retribusi parkir menjadi sistem pajak parkir.
00:00Pemko Pekanbaru siapkan aturan parkir gratis di retail modern.
00:04Pemerintah kota Pemko Pekanbaru tengah menyusun regulasi baru terkait pengelolaan parkir di retail modern seperti minimarket dan sualayan.
00:11Nantinya parkir di lokasi-lokasi tersebut tidak lagi dikenai retribusi, melainkan akan dialihkan menjadi objek pajak.
00:18Wakil Wali Kota Pekanbaru Markarius Anwar mengungkapkan kebijakan ini merupakan lanjutan dari pembahasan bersama sejumlah organisasi perangkat daerah dalam kurung OPD terkait.
00:26Langkah ini juga sejalan dengan rencana Pemko untuk mengubah sistem retribusi parkir menjadi sistem pajak parkir.
00:32Kami tengah menyiapkan aturan untuk perubahan ini.
00:35Tidak hanya berlaku untuk minimarket seperti Alfamart dan Indomaret, tapi juga sualayan lainnya yang mengelola parkir sendiri atau bahkan menggratiskan parkir bagi pengunjung jelas Markarius, Kamis 17 Juli 2025.
00:46Dengan sistem baru ini, pengunjung sualayan tetap bisa menikmati layanan parkir gratis.
00:51Namun, para pengelola usaha akan dikenakan pajak parkir oleh Pemko Pekanbaru sesuai dengan ketentuan yang berlaku.
00:57Tunggu tanggal mainnya.
00:59Saat ini kami sedang menyiapkan peraturan Wali Kota Perwako dan regulasi pendukung lainnya.
01:03Tambahnya, Markarius menegaskan kebijakan ini diambil sebagai bentuk inovasi untuk meningkatkan pendapatan asli daerah PAD tanpa membebani masyarakat secara langsung.
01:12Tujuan kami bukan hanya menaikkan PAD, tetapi juga untuk menciptakan pengelolaan parkir yang lebih tertib dan transparan, pungkasnya.