Lewati ke pemutar
Lewatkan ke konten utama
Lewati ke footer
Cari
Masuk
Tonton dalam layar penuh
Suka
Komentar
Bookmark
Bagikan
Tambahkan ke Daftar Putar
Laporan
Cuaca Ekstrem Anjlokkan Penyeberangan Selat Lombok
beritabalicom
Ikuti
kemarin
Cuaca Ekstrem Anjlokkan Penyeberangan Selat Lombok
Penurunan penyeberangan hingga 20 persen di Selat Lombok jadi perhatian jelang musim liburan. Cuaca ekstrem, gelombang tinggi, dan angin kencang disebut sebagai penyebab utamanya. Semeton, pernah alami penundaan penyeberangan karena cuaca buruk?
Reporter : JBR
Editor : ACP
#Bali
#AllAboutBali
#BeritaBali
#CuacaEkstrem
#SelatLombok
#PenyeberanganLaut
#BeritaTerkini
#PariwisataLombok
#KapalCepat
#InfoMaritim
Kategori
🗞
Berita
Transkrip
Tampilkan transkrip video lengkap
00:00
Cuaca ekstrim anjelokan penyeberangan Selat Lombok,
00:03
aktivitas penyeberangan di lintas Selat Lombok mengalami penurunan signifikan
00:06
hingga 15-20% dibandingkan tahun lalu.
00:10
Penurunan ini disebabkan oleh cuaca ekstrim yang kerap melanda wilayah perairan,
00:15
terutama gelombang tinggi dan angin kencang yang membahayakan keselamatan pelayaran.
00:20
Hal ini disampaikan Ketua Asosiasi Kapal Cepat Indonesia atau AKACINDO Bali Lombok,
00:25
Iwayan Sudana.
00:26
Dirinya menyampaikan, penyeberangan sempat dihentikan beberapa kali menyusul notifikasi resmi dari pusat,
00:33
yang biasanya dikeluarkan satu hingga dua hari sebelumnya berdasarkan pantauan kondisi laut.
00:39
Penutupan ini dilakukan demi keselamatan penumpang dan kru kapal.
00:43
Pihak terkait juga memastikan bahwa setiap keputusan penundaan penyeberangan
00:47
selalu dikoordinasikan dengan kepala pusat dan otoritas terkait di wilayah maritim.
00:51
Penurunan jumlah penyeberangan ini berdampak pada sektor logistik dan pariwisata,
00:57
terutama menjelang musim liburan.
01:00
Namun, keselamatan tetap menjadi prioritas utama bagi seluruh pemangku kepentingan di jalur laut Selat Lombok.
01:06
Terima kasih telah menonton!
Dianjurkan
0:32
|
Selanjutnya
Workshop Pembuatan Pupuk Organik Cair
Tempo Witness
27/6/2025
1:40
Eks Presiden Korea Selatan Yoon Suk Yeol Didakwa Penyalahgunaan Kekuasaan
TempoVideo
hari ini
1:40
Rano Karno: Pedagang Pasar Barito Direlokasi agar Tak Menutupi Pemandangan
TempoVideo
hari ini
1:40
IDI: AI Hanya Alat Bantu, Diagnosis Tanggung Jawab Dokter
TempoVideo
hari ini
4:14
Usut Kematian Diplomat Kemlu Polisi Periksa 5 Saksi, Apa Hasilnya? | KOMPAS PAGI
KompasTV
hari ini
0:59
Apa Pemicu Tragedi di Pesta Pernikahan Anak Gubernur Jabar Dedi Mulyadi? | KOMPAS PAGI
KompasTV
hari ini
1:18
Kapal di Bali Kandas Dihantam Ombak Tinggi & Angin Kencang | KOMPAS PAGI
KompasTV
hari ini
0:18
Lampu Penerangan Jalan Desa Tanjungpura Mati Sejak 27 Juni 2025
Tempo Witness
10/7/2025
0:14
PEMERINTAH KECAMATAN PAMPANGAN SOSIALISASI KARHUTLA
Tempo Witness
21/6/2025
1:50
Jumbara PMR Jadi Wadah Positif Generasi Muda
beritabalicom
hari ini
3:05
3 Konten dengan Penonton Terbanyak dalam Sepekan
beritabalicom
kemarin
2:34
Tanggapan Kepala Basarnas Denpasar soal Pendaki Cedera
beritabalicom
kemarin
1:49
Cedera Serius, Pendaki Asal Swiss Dievakuasi Heli
beritabalicom
kemarin
0:35
Cerita Penumpang KMP Agung Samudera Saat Kandas
beritabalicom
kemarin
1:16
Penumpang KMP Agung Samudera 18 Dievakuasi
beritabalicom
kemarin
0:31
Ketua FORKOMDEWI Bangli Dorong Kebangkitan Desa Wisata
beritabalicom
kemarin dulu
1:40
Desa Wisata Bangli Diharapkan Bangkit Kembali
beritabalicom
kemarin dulu
0:24
Kepala Sekolah Ungkap Minimnya Siswa Baru
beritabalicom
kemarin dulu
1:23
Tanggapan Sopir Soal Antrean Panjang Gilimanuk
beritabalicom
kemarin dulu
1:04
Protes di Ketapang Picu Kemacetan Panjang
beritabalicom
kemarin dulu
0:47
Kelian Banjar Trunyan Ceritakan Kerugian Pembudidaya Ikan
beritabalicom
3 hari yang lalu
1:45
9 Ton Bangkai Ikan Diangkat dari Danau Batur
beritabalicom
3 hari yang lalu
1:51
Manajer Jatiluwih: Jatiluwih Tetap Diminati Saat Hujan
beritabalicom
3 hari yang lalu
1:34
Jatiluwih Tetap Ramai Meski Cuaca Tak Menentu
beritabalicom
3 hari yang lalu
0:48
Ketua MKKS Bangli Soroti Siswa Tercecer SPMB 2025
beritabalicom
3 hari yang lalu