Kategori
🛠️
Gaya hidupTranskrip
00:00Aamiin, aamiin, silahkan duduk saudaraku sekalian
00:08Firman Tuhan mengatakan dalam amsal pasal 4 ayat 23
00:27Jagalah hatimu dengan segala kewaspadaan karena dari situlah terpancar kehidupan
00:38Jagalah hatimu dengan segala kewaspadaan karena dari situlah terpancar kehidupan
00:49Saudara, ini bukan sesuatu yang kita bisa anggap sederhana
01:04Ini hal yang ternyata sangat prinsip, sangat prinsip
01:12Yaitu hati kita
01:16Tentu saudara-saudara mendengar hal ini akan berkata setuju
01:25Pasti saudara berkata setuju
01:31Tetapi apakah kita benar-benar selama ini memperhatikan
01:37Keadaan hati kita dengan benar
01:43Keadaan hati kita secara benar di dalam pimpinan dan tuntunan roh kudus
02:00Tuhan mengajar saya satu hal dalam doa puasa ini saudara
02:07Untuk benar-benar memperhatikan hati kita
02:14Jaga hatimu
02:20Periksa hatimu kalau-kalau ada sesuatu yang sebenarnya tidak boleh ada di situ
02:29Dalam bahasa Ibraninya mismar
02:36Guard, jaga
02:39Tapi juga penjarakan
02:45Penjarakan dengan rajin
02:50Maksudnya apa?
02:53Saudaraku sekalian kalau dari hati ini terpancar kehidupan
02:59Itu berarti seluruh perilaku hidup kita
03:04Sangat ditentukan oleh hati kita ini
03:08Keadaan hati kita ini
03:12Jujur tidak banyak orang yang sungguh-sungguh menjaga hatinya dengan rajin
03:20Atau memenjarakan hatinya dengan rajin
03:24Kita menganggap bahwa kita telah menjalani hidup dengan baik
03:32Tetapi kita tidak sungguh-sungguh memperhadapkan hati kita itu
03:39Di hadapan Tuhan dalam terang Tuhan
03:44Dalam cahaya Tuhan
03:48Dalam cahaya Tuhan
03:52Di dalam kitab Wahyu, Saudara
03:56Pasal yang kedua, Wahyu pasal kedua
04:04Ayat yang ke 23, Ferman Tuhan mengatakan
04:09Dan anak-anaknya akan ku matikan
04:13Dan semua jemaat akan mengetahui bahwa akulah yang menguji batin dan hati orang
04:23Dan bahwa aku akan membalaskan kepada kamu setiap orang menurut perbuatannya
04:31Ada hubungan atau relasi antara batin hati dan perbuatan
04:39Saya ulangi Saudara, Ferman Tuhan mengatakan
04:44Bahwa akulah yang menguji batin dan hati orang
04:50Dan bahwa aku akan membalaskan kepada kamu setiap orang menurut perbuatannya
04:59Jadi apa yang tadi kita baca dalam kitab Amsal
05:04Tepat seperti yang Tuhan Yesus firmankan
05:08Yang Tuhan Yesus katakan bahwa ia menguji batin dan hati orang
05:16Dan bahwa Tuhan akan memperhadapkan setiap perbuatan di hadapannya
05:23Yang di sini di kalimatkan membalaskan kepada setiap orang menurut perbuatannya
05:32Dari hati terpancar kehidupan karena hati harus dijaga
05:39Saya mengajak dalam doa puasa kita sejak hari ini sampai hari Jumat nanti
05:46Kita minta Tuhan mengoperasi hati kita Saudara
05:54Memang di sini dibutuhkan kejujuran
05:58Kejujuran
06:01Dan minta kepekaan dari Roh Kudus
06:06Supaya kita bisa mengenali diri kita dengan lebih lengkap, dengan benar, utuh, sempurna
06:19Hati kita itu seperti yang dikatakan di dalam Iremia Saudaraku
06:25Iremia
06:30Di dalam Iremia pasal 17 Saudaraku ayat 9
06:36Firman Tuhan mengatakan betapa liciknya hati
06:41Lebih licik daripada segala sesuatu
06:45Hatinya sudah membatu siapakah yang dapat mengetahuinya
06:51Ironis tetapi saya harus saksikan dengan jujur
06:58Dengan harapan Bapak Ibu mengerti dan mengikuti teladan hidup yang saya jalani
07:06Kita sering tidak sadar bahwa kita itu munafik
07:14Belum ada kemurnian dan ketulusan di dalam hati kita
07:21Seringkali pikiran kita masih menyimpan hal-hal yang tidak patut
07:31Dan kita tidak sungguh-sungguh memperkarakan hal ini dengan Tuhan
07:38Karena kita merasa hal itu lolos dari pengamatan mata Tuhan
07:45Ada kebencian-kebencian yang terselubung
07:52Ada kemarahan-kemarahan yang terselubung
07:58Ada kesenangan-kesenangan dunia yang masih menempati hati
08:07Kalau Tuhan menerangi hati kita
08:10Karena memang kita minta Tuhan menerangi hati kita
08:18Maka kita dapat melihat keadaan kita yang sebenarnya tersebut
08:27Kita melihat bukan berarti lalu kita seketika bisa baik ya sodara
08:34Sebab untuk mencabut hal itu perlu perjalanan waktu
08:40Perjalanan hidup dan proses
08:45Tetapi kalau seseorang sudah tidak mengenali keadaan dirinya
08:50Maka tidak mungkin dia mengalami pertumbuhan kedewasan rohani
08:57Atau proses pengudusan di dalam dirinya
09:01Hati licik lebih licik dari segala sesuatu
09:06Saya berkata begini saja, belum tentu sodara mengerti apa yang saya maksud
09:13Mungkin secara nalar sodara berkata benar juga
09:18Tetapi sodara belum pernah masuk dalam penghayatan yang benar
09:27Penghayatan yang benar akan apa yang sedang saya kemukakan ini
09:32Kecuali sodara memang duduk diam di kaki Tuhan
09:39Sodara minta penerangan roh kudus
09:43Supaya kita tahu bagaimana keadaan hati kita
09:48Pengkhutbah pembicara di mimbar
09:52Sementara berkhutbah tidak tulus itu sudah sangat mungkin
09:57Tanpa dia sendiri sadar
10:00Orang berbahasa roh dengan tujuan sedang berdoa
10:04Atau sedang syu
10:07Siapa yang tahu sodara?
10:13Kalau saya pakai baju ini lalu saya berpenampilan demikian apa maksudnya?
10:22Siapa yang tahu sodara?
10:25Kalau kita ingin barang tertentu apakah ini kebutuhan
10:30Atau keinginan yang membuat hati kita manyus, senang, happy
10:36Siapa yang tahu?
10:42Jadi sebenarnya waktu kita berkata kuserahkan hatiku kepadamu
10:48Tuhan kuserahkan hatiku
10:59Semua kuberikan padamu
11:06Bagaimana bisa mengerti?
11:11Menyerahkan hati itu apa maksudnya?
11:15Begitu gampang orang mengatakan aku serahkan hatiku kepadamu
11:21Ngomong saja
11:25Kalau kita mengatakan aku serahkan hatiku kepadamu Tuhan
11:31Itu berarti keadaan hatiku harus seperti yang Tuhan mau
11:40Seperti yang Bapak kehendaki
11:45Di antara kita ini kan terus terang ada yang masih suka marah lalu menikmati kemarahan itu
11:54Hati sodara punya unsur itu dan itu akan tetap ada kalau sodara tidak benar-benar mencaputnya
12:02Disakiti orang dendam
12:05Dendam
12:08Itu kejahatan sodara
12:11Anda tidak kemukakan tetapi di hati itu kejahatan
12:17Nah kalau orang tidak mengenali keadaan ini
12:21Ia tidak berusaha menggarapnya sodara
12:26Nah kalau tidak menggarapnya lalu mengkristal
12:33Kalau hati itu serosis mengeras
12:38Bagus juga ya sodara hati manusia bisa membatu dan kalau sudah membatu tidak bisa diobati
12:46Seperti yang pernah saya temukan kakak ipar dari seorang teman yang hatinya serosis
12:54Yang dokter berkata kalau 20 tahun yang lalu sudah diketahui dan ditanggulangi dia bisa hidup
13:01Kalau sekarang sudah tidak bisa ditolong meninggal
13:04Di Singapura itu rumah sakitnya
13:08Ada banyak sampah-sampah
13:13Atau kebusukan-kebusukan atau unsur-unsur
13:18Yang tidak rohani yang tidak ilahi di dalam diri kita yang kita biarkan tetap ada
13:26Dan itu nanti membuahkan sikap
13:28Sikap kemarahan, sikap kebencian, sikap dendam
13:36Dendam kepada A nanti ada kasus dengan B dendam lagi kepada B
13:44Mestinya dendam kepada A ditanggulangi ketika menghadapi kasus dengan B
13:50Dia sudah tidak bisa dendam bisa mengampuni dengan tulus
13:54Bukan hanya mulut mengatakan aku mengampuni tetapi hati yang legowo yang ikhlas yang rela
14:06Betapa mudahnya dulu kita berkata Tuhan Yesus bertatalah di hatiku
14:14Tuhan bertata untuk menggarap kita dia guru yang mendidik
14:19Dia bapak yang mendidik kita
14:23Kalau kita memperkenankan Tuhan bertata di hati kita
14:29Hati kita harus terus mengalami proses perubahan
14:34Sehingga menjadi seperti hatinya Tuhan
14:38Dalam doa saya berdoa sekitar 2 jam 2 jam setengah
14:51Khusus merenungkan hal ini
14:54Tadi waktu saya duduk saya mengingat apa yang Tuhan ajarkan itu
15:00Mengingat apa yang Tuhan ajarkan dalam doa itu saya bertanya apakah itu yang saya kutbahkan Tuhan
15:06Atau ketika dimimbar engkau mau beri sesuatu yang lain
15:11Oh ternyata itu dan ini yang saya sampaikan
15:15Yang sudah saya hayati saya renungkan dan saya mengerti betapa sulitnya yang menggarap hati
15:25Ironis saudara lewat perjalanan panjang baru bisa mengerti
15:31Wah ternyata masih ada unsur-unsur yang tidak kudus di dalam diri kita
15:42Yang kalau ada rangsangan atau impuls dia bangkit
15:48Dia bangkit
15:51Ini termasuk pikiran kotor keinginan-keinginan dunia sama
15:59Jadi kalau kita berkataku serahkan hatiku itu hati harus menjadi seperti yang Tuhan kehendaki
16:13Dulu saya karang lagu ini sudah lama
16:17Setelah beberapa tahun dan sekarang ini saya baru sadar kalimat lagu itu bagus
16:25Bagus sekali
16:27Bagus sekali
16:29Yang waktu saya gubah saya belum menghayati seperti saya menghayati hari ini
16:35Saudaraku
16:37Karena engkau lah alaku Bapak yang mulia beri warna jiwaku
16:50Dalammu aku teduh Kutemukan Firdausku di keabadianmu
17:05Karena engkau lah alaku Bapak yang mulia beri warna jiwaku
17:20Dalammu aku teduh Kutemukan Firdausku di keabadianmu
17:37Dalam doa selama 2 jam sampai 2 jam setengah itu saudara
17:44Saya berulang-ulang berkata Tuhan
17:50Buat hatiku bersih
17:54Buat hatiku bersih
17:57Ya tentu setelah berdoa tidak langsung bersih saudara
18:01Saya harus mulai menggarapnya
18:04Nanti kalau kelepas kita berbuat salah
18:09Tidak dalam bentuk tindakan nyata memang belum terlihat orang tetapi kita
18:15Entah kesombongan terselubung atau niat-niat tertentu
18:20Kita langsung minta ampun
18:23Memang belum membuahkan tindakan
18:26Masih di dalam hati kita minta ampun
18:30Ya penggarapannya begitu saudara
18:34Dan betapa menyenangkan hati Bapak
18:41Masih bisa menemukan orang-orang yang punya hati seperti itu
18:47Hati itu licik saudara
18:52Yang saya pahami orang semakin tua akan makin sulit dibentuk
18:59Nah saudara juga tahu hal ini saya sudah sering kemukakan
19:04Makin tua dia makin tidak bisa mengenali dirinya dengan utuh lengkap atau sempurna
19:13Kecuali saudara betul-betul nekat ya
19:19Baru bisa
19:26Sulit menjelaskan lengkap tetapi saya akan bicara terus
19:33Dalam perjalanan hidup kita itu kalau kita serius mau digarap oleh Tuhan
19:41Tuhan akan memberikan rangsang atau impuls
19:46Dan ketika muncul entah itu keinginan entah itu gairah
19:54Entah itu perasaan tertentu
19:58Nah kita harus mengoreksi apakah ini sesuai dengan pikiran perasaan Tuhan
20:07Jika tidak kita harus minta ampun
20:10Dan kita menanggulanginya
20:15Makanya saudaraku Allah turut bekerja dalam segala hal mendatangkan kebaikan
20:23Itu cara Allah mengubah kita tidak dengan keajaiban atau tidak secara mujizat
20:36Proses natural yang harus kita alami saudara
20:41Kita bersyukur kalau Tuhan mengizinkan kejadian-kejadian tertentu terjadi di dalam hidup kita
20:51Tidak sedikit kejadian itu menyakitkan kita sangat menyakitkan
20:56Sangat melukai kita dirugikan kita dihina kita direndahkan kita difetna
21:06Tetapi tidak ada cara lain untuk mengubah kita
21:11Kecuali melalui kejadian-kejadian tersebut
21:15Jadi kalau dalam rumah 8 ayat 28 Allah berkata
21:20Atau firman Tuhan mengatakan Allah bekerja dalam segala sesuatu
21:25Untuk mendatangkan kebaikan bagi kita agar kita serupa dengan Yesus
21:31Tuhan memerlukan sarana untuk mengubah kita
21:39Sarana itu peristiwa-peristiwa tersebut
21:43Tuhan tidak bisa mengubah kita tanpa sarana
21:49Dan perubahan itu maksudnya agar kita serupa dengan Yesus
21:54Serupa tentu secara batinia
21:59Wajah batinia kita atau hati kita itu saudara
22:04Wajah batinia kita atau hati kita
22:09Tuhan yang melihat hati
22:15Jadi Tuhan tahu peristiwa apa yang harus diadakan
22:21Atau peristiwa apa yang harus terjadi untuk mengangkat
22:27Kebusukan-kebusukan hati kita saudara
22:35Pesawat-pesawat dosa di dalam diri kita ini saudara
22:41Yang jangan sampai terbang lalu membuahkan perbuatan saudara
22:49Jadi ketika Tuhan memberikan rangsang atau impuls
22:53Lalu kita sadar
22:56Kita mestinya sudah waspada dan kita harus bisa menyangkal diri
23:03Menyangkal diri itu bukan hanya tindakan yang menolak perbuatan yang melanggar hukum
23:12Menyangkal diri itu sikap yang menolak semua unsur manusiawi
23:21Supaya diganti rohani atau surgawi atau ilahi
23:28Jadi belum membuahkan satu perbuatan baru muncul kita harus sudah matikan
23:35Itu menyangkal diri dan banyak itu
23:38Jadi menyangkal diri tidak hanya menunjuk satu perbuatan yang disangkal
23:43Semua unsur manusiawi
23:47Nah kalau orang tidak belajar firman
23:50Unsur manusiawinya dianggap wajar ya dia hidupi terus
23:56Saudara bekerja misalnya di satu perusahaan
24:01Anda sebagai pendara atau sebagai kasir atau bagian financial
24:07Saudara melihat kemungkinan untuk korupsi
24:11Kemungkinan itu saudara lihat
24:14Baru melihat kemungkinan Anda harus sudah matikan
24:19Keinginan untuk mengambil uang itu
24:24Kalau tidak Anda akan membuahkan perbuatan mencuri atau korupsi
24:31Mengerti?
24:33Mengerti?
24:34Saudara sebagai direktur melihat wanita cantik di kantormu
24:41Atau saudara sebagai satu pegawai melihat wanita cantik
24:46Lalu wanita itu ternyata janda misalnya
24:48Atau wanita yang mudah disentuh
24:51Lalu wah boleh juga
24:53Baru muncul kita harus sudah matikan
24:57Jaga hatimu dengan segala kewaspadaan
25:01Kalau tidak Anda akan melakukan perbuatan salah
25:07Baru muncul ketidaksukaan, kemarahan, dendam
25:11Anda sudah harus bunuh
25:12Kalau tidak Anda bisa berkata kepada orang berani berapa kamu
25:18Bunuh dia atau pukul dia saya kasih
25:21Membuahkan perbuatan
25:25Hati dijaga maka perbuatan terjaga
25:29Kalau hati tidak terjaga lalu akan membuahkan perbuatan yang salah
25:42Jadi langkah pertama harus kenal dulu keadaan kita saudaraku
25:47Jadi kalau kita mengenal keadaan kita yang sesungguhnya
25:53Kita sudah mengenal keadaan kita yang sesungguhnya
25:58Baru kita tahu apa yang Tuhan mau kerjakan dan garap di dalam hidup kita saudaraku
26:07Saya tidak runingan dengan worship leader ya
26:14Waktu Andri tadi mengatakan kini
26:18Kubuka hatiku selidikilah dan kenali aku
26:30Kusetia kau periksa selalu
26:37Adakah jalan hidupku serong
26:44Tuhan ku tuntun aku
26:53Bawaku sampai ke surga
27:00Waktu nyanyi itu saya masih belum pasti mau ketahapan
27:04Tapi ketika saya mulai berdoa dan saya mulai mengerti apa yang Tuhan kendaki untuk saya sampaikan
27:11Baru saya sampaikan hal ini
27:17Dibutuhkan kejujuran
27:21Tentu bukan hanya kejujuran, kesungguhan kita untuk menyenangkan hati Tuhan
27:34Jadi bukan hanya perbuatan yang dilihat Tuhan, tapi dari hati Tuhan sudah lihat
27:42Betapa bahagia hati Tuhan kalau Tuhan menemukan hati-hati yang cocok dengan warnanya
27:50Dan itu kesukaan Bapak
27:52Dan pasti hati-hati yang sewarna dengan Bapak adalah hati-hati yang dimiliki oleh orang
28:01Yang di dalam hidupnya melakukan segala sesuatu sesuai dengan pikiran perasaan Allah
28:08Dan itu ibarat simponi menciptakan lagu yang menyenangkan hati Bapak, menghibur hati Bapak
28:20Jadi kalau orang berbuat baik belum tentu menyenangkan hati Allah
28:26Sebab motivasi berbuat baik itu belum tentu sesuai dengan yang Allah kendaki
28:33Hati dulu yang beres, hati dulu beres
28:38Baru buah-buah hidupnya dinikmati oleh Tuhan
28:44Pelayanan pekerjaan Tuhan yang saya lakukan ini tentu menyenangkan Tuhan
28:49Tapi apa motifnya?
28:51Kalau motifnya salah tidak menyenangkan hati Tuhan
29:02Amin
29:05Setelahnya kok seperti kelengar
29:08Setelahnya masih mengikuti yang saya sampaikan
29:12Hati kita penuh kebusukan, paham gak?
29:23Tidak usah menunggu menjadi tua seperti saya
29:26Kalian yang muda-muda baru serius menggarap hati
29:33Tapi sejak muda kamu sudah biasa menggarap hatimu
29:40Supaya kamu memiliki pikiran perasaan Kristus seperti yang ditulis dalam Filipi II
29:46Ayat 5-7
29:49Froneo itu sebenarnya bisa berarti attitude
29:57Tapi di terjemah kita ditulis pikiran dan perasaan
30:01Itu sikap
30:03Sikap hati
30:05Percaya saya tidak mengada-ada
30:07Percaya yang saya katakan ini benar
30:13Jadi berbahagialah kalian yang sejak muda sudah mencari Tuhan
30:19Tuhan akan mewarnai hatimu
30:22Sewarna dengan hati Tuhan
30:25Dan kalau sewarna dengan hati Tuhan
30:27Maka semua yang diproduksi oleh engkau
30:33Yang didorong oleh hatimu
30:36Karena dari hati memancar kehidupan tadi
30:39Engkau menjadi seperti simponi yang indah
30:43Sama-sama beramal menolong orang miskin
30:48Tapi yang satu belum tentu menyenangkan Tuhan
30:51Sebab Tuhan melihat hati
30:54Apa motivasimu melakukan hal itu
30:57Saya duduk disitu
31:06Lalu teman saya datang
31:08Apa kabar Pak Eras?
31:10Jumatnya banyak banget ya
31:12Musiknya bagus
31:14Saya jaga hati
31:19Mengerti tidak bisa timbul kesombongan?
31:23Siapa yang bisa lihat?
31:25Tidak ada
31:27Kita bikin acara bagus di Kemayoran
31:30Bagus
31:33Siapa yang tahu hati?
31:36Saya bangga
31:38Dan berkata ini aku
31:41Ini kerja aku
31:43Saya gembalanya
31:45Siapa yang bisa lihat?
31:47Itu hati licik
31:49Tapi kalau kita biasa memenjara
31:53Supaya jangan menguasai kehidupan kita
31:58Hal-hal busuk itu
32:00Lalu kita buang
32:02Hati kita sewarna dengan itu
32:08Tadi saya katakan
32:10Saudara secara logika bisa mengerti
32:14Tapi secara penghayatan belum tentu
32:17Itu benar
32:19Itu benar
32:21Kalau saudara sungguh-sungguh
32:24Menjalani dan mengalami baru tahu
32:28Baru tahu
32:31Kalau kita menjaga hati kita saudara
32:35Tidak akan pernah terjadi dosa besar
32:40Tidak akan pernah
32:44Terjadi pelanggaran
32:46Pelanggaran
32:48Kalau sejak dini di hati kita sudah jaga
33:00Mungkin saudara pernah
33:02Kalau saya sudah pernah dan bahkan sering
33:05Setelah beli barang baru menyesal
33:08Untuk apa barang ini?
33:11Apalagi kalau uangnya banyak
33:14Untuk apa?
33:16Untuk apa saya pergi ke tempat ini?
33:19Tapi sudah terlanjur
33:22Karena waktu kita
33:24Mengambil keputusan itu kita tidak menjaga hati
33:28Apalagi tidak tanya Tuhan
33:32Makanya kalau kamu ya anak muda
33:35Menggerakkan cinta sebelum waktunya
33:37Kata Alkitab
33:39Jangan menggerakkan cinta sebelum waktunya
33:41Kamu akan menyesal
33:43Kamu pikir dia terbaik
33:44Kamu belum tahu masih ada yang lebih baik
33:47Percaya anak
33:50Jaga hati
33:52Nah yang merusak kita itu
33:55Apa yang kita lihat kita dengar
33:59Karena itu membentuk menciptakan
34:03Hasrat gairah spirit di dalam hati kita
34:08Lihat bagaimana setan mempersiapkan anak-anak
34:12Kecil sekarang ini
34:14Untuk menjadi mangsa
34:16Dan akhirnya terbawa menuju api kekal
34:19Dia mempersiapkan template-nya
34:21Bukan template untuk Tuhan
34:23Tapi untuk setan
34:25Beda dengan jaman saya masih kecil
34:27Saya masih kanak-kanak sekolah minggu
34:30Tuhan menempatkan template di hati saya
34:33Ketika saya dewasa
34:35Saya mengenal kebenaran dari sekolah minggu
34:38Dan saya pernah mengatakan beberapa kali mungkin
34:41Pertobatan saya juga karena
34:44Karena saya kecil sekolah minggu
34:47Waktu saya stres, depresi
34:49Saya kecewa sama masa muda saya
34:52Saya ingat waktu sekolah minggu
34:56Saya ingat
35:00Saya pernah kesaksian ya saudaraku
35:03Bagaimana dalam kondisi stres kita ingat lagu
35:06Waktu sekolah minggu
35:09Temanilah aku Tuhan
35:14Karena jalanku sepi
35:21Ada beberapa versi
35:24Begitu saudaraku
35:28Ada template dimana saya bisa balik dan bertobat
35:33Saya bisa balik dan bertobat kepada Tuhan
35:43Anak-anak sekarang sedang digiring
35:46Karena kalian jadi guru-guru sekolah minggu
35:50Cinta anak-anak
35:52Saya guru sekolah minggu
35:54Dulu kalau saya ngajar sekolah minggu
35:56Saya bisa menangis
35:58Sementara saya cerita saya bisa menangis
36:00Tuhan memang dari dulu beri saya hati yang mencintai Tuhan
36:04Tapi saya harus bergumul melawan daging dan ketidakmatangan saya
36:09Makanya juga anak-anak bisa nangis
36:12Saya tantang bertobat ke depan
36:21Begitu saudara
36:23Saya menyadari betapa sulitnya kalian yang sudah lulus SMA
36:31Masuk di ESTT
36:33Betapa sulitnya mendidik kalian
36:35Karena kalian sudah rusak selama belasan tahun
36:40Makanya kami sedang mempersiapkan sekolah menengah untuk tingkat SLTA
36:47Tadinya saya mau membuat SMA kah sekolah menengah
36:51SMA kah Kristen
36:53Tapi saya ganti SMTK
36:55Sekolah Menengah Teologiah Kristen
36:57SMA tapi untuk IPS
37:00Ya tau ya
37:03Bukan untuk EXACT
37:05IPA dan IPS
37:08SMTK itu
37:11SMA tapi untuk IPS
37:13Bisa masuk hukum
37:16Bisa kok
37:18Itu bisa
37:20Hukum, psikologi, PR, perotelan dan lain-lain bisa
37:26Kami sedang garap
37:28Pak Gustinus, Pak Lukas dan teman-teman yang sedang menggarap
37:32Dan kami sudah mempersiapkan itu
37:35Kami sudah negosiasi dengan gedung untuk mengambil lagi sekitar 700-800 meter
37:42Karena syaratnya harus 700 sekian kita sudah punya
37:46Sudah negosiasi, sudah jadi
37:48Jadi tahun ini ada SMTK disini
37:54Saya mau menjadikan SMTK plus
37:57SMTK plus ada bahasa inggrisnya ada billing wallnya
38:01Jadi saya hajar bahasa inggris dari EJAK SMA
38:07Jadi jemaat anak-anaknya yang sekolah disitu
38:11Dan kalau ada anak-anak jemaat di daerah ada adik-adik kamu yang pinter
38:14Kalau gak pinter jangan dibawa kesini
38:16Memang itu harus pinter, gak bisa gak
38:18Karena bahasa inggris ada pelajaran yang billing wall
38:25Ada pelajaran matematik, ada pelajaran itu
38:32Makanya kemarin saya khutbah, kalau saya cari pesakitan
38:35Kayak orang pesakitan cari masalah
38:37Pulang ke rumah, Tuhan aku tambah capai ini
38:40Tidak
38:42Tidak
38:44Selama saya masih hidup saya bisa menyelamatkan orang-orang muda
38:48Saya lakukan
38:51Bukan cari uang, ini bukan cari uang
38:54Bukan cari uang
38:56Tapi jemaat mesti bayar, sekolah kalau gak bayar jadi murahan
38:59Bayar
39:01Tapi yang gak mampu aku bapaknya
39:08Dari muda dibentuk hatinya
39:12Makanya kalau sekarang mau beli barang apa gitu
39:15Mikir dua kali
39:17Karena beban kita banyak
39:21Nanti yang pinter-pinter dari kalian yang STTE ekumen ini
39:26Kamu akan ngajar disitu
39:28Yang pinter dan bermoral baik
39:31Saya berharap masih muridnya sekira minimal saya dapat 100 orang
39:37Satu angkatan atau 80
39:39Makin banyak dimenangkan makin bagus
39:43Daripada masuk SMA pergaulan rusak, betul gak?
39:48Mendingan masuk sini, kamu mau psikologi, kamu mau sarjana hukum
39:53Betul gak?
39:54Ngapain kamu mesti ke tempat yang pergaulannya gak jelas
39:57Disini ada mata kuliah suara kebenaran
40:04Ada berdoa
40:05Ada berdoa
40:07Kita punya ruangan bagus karena di atas juga ada halaman
40:11Ada untuk futsal, untuk bulu tangkis, jadi kita lengkap
40:18Doakan, saudara
40:20Ini masih dalam proses
40:25Nah sekarang kita orang-orang tua jangan masuk neraka
40:30Kita periksa hati kita
40:33Sudara lengkap gak ya khutbah saya kali ini
40:37Betapa liciknya hati kita
40:39Paham gak maksudnya?
40:41Reflek-reflek dosa kita itu menunjukkan hati kita memang tidak tertata
40:47Ketabrak dikit, anjing
40:49Itu kan memang reflek dosa
40:51Disini, lihat nona-nona cantik yang bening
40:58Kalau gak, gak begitu cuma begini
41:01Kita gak perlu melihat dengan cara yang salah
41:06Karena disini ada pangkalannya
41:08Templatenya untuk setan masuk gampang
41:14Kenapa kita menjaga hati?
41:16Supaya tidak membuahkan perbuatan dosa
41:20Dan perbuatan dosa itu pasti makan korban
41:23Paling tidak diri saudara dan orang lain
41:27Orang dekat
41:28Pasti tidak ada dosa yang dilakukan tanpa makan korban itu tidak ada
41:33Hanya dosa saya sendiri pak
41:35Itu kalau masih di hatimu
41:37Tapi kalau sudah dibuahkan pasti makan korban
41:43Tidak ada dosa yang tidak makan korban
41:46Kecuali itu masih di dalam hati
41:49Tidak makan korban
41:51Tapi kalau sudah menjadi perbuatan
41:53Pasti makan korban
41:56Tidak ada dosa yang dilakukan seorang
41:58Tidak makan korban, tidak ada
42:00Ayo, kamu mau ngomong apa?
42:03Kecuali masih di hati
42:05Makanya ketika masih di hati
42:07Harus dimatikan
42:09Jadi menyangkal diri itu bukan hanya
42:11Sikap yang berkata tidak untuk satu dua jenis dosa
42:14Semua naluriah kemanusiaan kita
42:17Harus diganti naluriah ilahi
42:19Bagaimana itu bisa terjadi
42:21Kalau kita terus menggarap hati kita
42:24Supaya kita memiliki pikiran perasaan Kristus
42:27Tepuk tangan
42:31Jadi ketika kita duduk diam
42:33Mendengar verman Tuhan seperti saat ini
42:37Dan kita berdoa
42:39Menikmati hadirat Tuhan
42:41Itu luar biasa saudara
42:43Ada penggarapan-penggarapan
42:45Secara supranatural dalam hati kita
42:48Yang nantinya disempurnakan
42:51Disempurnakan lewat proses kehidupan
42:54Secara praktis, teknis, dan natural
42:59Tapi kita harus tahu dulu
43:01Jenis dosa apa di dalam diri kita
43:06Jenis kecenderungan hati apa di dalam hati kita
43:10Yang harus kita garap
43:12Jadi benar ya
43:14Ajar kami menghitung hari-hari
43:17Kata menghitung itu
43:19Memiliki beberapa pengertian
43:21Di antaranya
43:23Mendaftarkan secara resmi
43:28Jadi seperti orang masuk sekolah
43:30Mendaftarkan secara resmi
43:32Jadi orang masuk sekolah
43:34Mendaftarkan secara resmi
43:36Jadi orang masuk sekolah
43:38Mendaftarkan secara resmi
43:40Mendaftarkan secara resmi
43:42Jadi hari-hari kita itu menjadi hari-hari
43:44Yang kita daftarkan kepada Tuhan
43:46Untuk mengalami proses pendidikan dari Tuhan
43:51Kita punya Allah yang benar
43:54Kita bersyukur kita mengenal Allah yang benar
43:58Allah Bapak yang ingin anak-anaknya
44:01Memiliki hati seperti dirinya
44:04Itu yang sama dengan segambar
44:07Dan serupa dengan Allah
44:10Kalau manusia segambar dan serupa dengan Allah
44:13Produk perbuatannya
44:15Tidak ada yang menyimpang dari pikiran perasaan Allah
44:20Saya ulangi
44:21Perbuatan baik seseorang belum tentu menyenangkan Tuhan
44:24Karena kita tidak tahu apa yang mendorong dia berbuat itu
44:30Tetapi kalau hati digahram
44:32Maka seluruh perilakunya
44:35Akan pasti sesuai dengan keinginan Tuhan
44:39Menjadi seperti simponi yang indah
44:43Garap hatimu
44:44Kesombongan terselubung
44:47Kesenangan-kesenangan duniawi yang masih muncul
44:51Cita-cita yang tidak sesuai kehendak Allah
44:55Pikiran-pikiran najis dan jorok bagi anak-anak muda
44:59Buang itu
45:02Sebelum kamu berjinah
45:04Kamu sudah ada pikiran jinah
45:06Tidak mungkin tidak ada pikiran jinah lalu kamu berjinah
45:09Tidak mungkin
45:13Tidak mungkin orang mencuri mendadak
45:15Kalau sudah ada pikiran mencuri
45:17Mengingini milih orang
45:19Pasti dia akan mencuri
45:22Makanya hebat sekali
45:24Seandainya adan dan hawa tidak jatuh dalam dosa
45:29Tidak ada perbuatan dosa
45:31Dan orang tidak punya input gambaran dosa
45:34Sehingga semua orang bisa hidup benar
45:36Semua orang bisa hidup suci
45:40Anda bersama saya?
45:44Kalau adan dan hawa tidak jatuh dalam dosa
45:47Adan dan hawa hanya menampilkan kehidupan yang baik
45:51Tentu standar Allah
45:53Karena adan dan hawa segambar dan serupa dengan Allah
45:57Seluruh keturunannya tidak pernah melihat kejahatan
46:00Hatinya tidak pernah ada kejahatan
46:02Maka tidak akan pernah ada dosa
46:04Tepuk tangan untuk kebenaran ini
46:09Tapi Adam pertama gagal
46:11Kita sekarang lihat Adam kedua Yesus
46:13Kita lihat hidupnya Tuhan Yesus
46:16Dan dia berkata jadikan semua bangsa muridku
46:19Didik mereka hidup seperti aku hidup
46:22Kita arahkan hati kita kepada Tuhan
46:25Ingat ilustrasi yang saya buat disini
46:27Dan saya ulang-ulang terus
46:29Kalau anda, kalau seorang anak lahir di Los Angeles
46:33Tidak usah belajar bahasa Inggris
46:35Terkondisi bisa berbahasa Inggris
46:38Amin
46:39Kalau di Jawa tidak mungkin bisa bahasa Inggris
46:42Kecuali dia belajar bahasa Inggris
46:44Pikirannya ke bahasa Inggris
46:46Yang ditonton orang berbahasa Inggris dia bisa bahasa Inggris
46:50Yang kita tonton Tuhan
46:52Yang kita perhatikan firmannya
46:54Kita tidak serupa dengan dunia ini
47:00Kutbah malam ini luar biasa
47:02Kalau saudara praktekan luar biasa
47:05Karena saya memperolehnya dari Tuhan
47:08Amin