Kategori
🛠️
Gaya hidupTranskrip
00:00Saudaraku sekalian pemberitaan firman Tuhan pada kesempatan ini mengenai menghormati Tuhan,
00:29menghormati Tuhan.
00:36Tidak mungkin orang yang tidak menghormati Tuhan akan masuk ke dalam rumah Bapak.
00:47Tidak mungkin orang yang tidak menghormati Tuhan dimuliakan bersama-sama dengan Tuhan Yesus.
00:57Orang bisa saja mengaku percaya kepada Tuhan Yesus dan merasa yakin masuk surga.
01:07Tetapi kalau ia tidak menghormati Tuhan, ia tidak mungkin masuk kerajaan surga.
01:17Orang yang tidak menghormati Tuhan, orang yang tidak layak, tidak pantas mendapat perlindungan Tuhan.
01:29Tidak pantas, tidak layak menerima berkat, baik berkat rohani maupun berkat jasmani.
01:40Terutama berkat rohani, yaitu pertumbuhan iman dan kedewasaan rohani.
01:50Kapan saudara, seseorang tidak menghormati Tuhan itu?
01:57Ketika seseorang melakukan sesuatu untuk memuaskan dirinya sendiri.
02:09Apakah memuaskan dagingnya ini yang menyangkut dua hal, seks dan kuliner?
02:17Dan memuaskan jiwanya, keangkuhan, kesombongan, dendam, kebencian, kemarahan yang menyangkut aktivitas jiwa.
02:39Dulu saya tidak terlalu menyadari hal ini.
02:46Sampai suatu saat Tuhan mengajar bahwa kalau seseorang masih memuaskan dirinya,
03:01bahwa kalau seseorang masih memuaskan dirinya,
03:08ia tidak menghormati Tuhan.
03:13Saya berbicara ini saudara untuk ukuran standar.
03:20Ukuran standar.
03:23Ukuran standar dan orang percaya yang mestinya sudah dipandang Tuhan akil balik atau dewasa.
03:37Orang Kristen yang baru tentu tidak bisa dituntut menghormati Tuhan secara proper atau secara benar, secara tepat, secara ideal. Belum bisa.
03:53Sebab orang Kristen baru belum mampu menghayati bahwa Allah itu maha hadir.
04:05Dan bahwa orang percaya itu dipanggil Tuhan hanya untuk hidup menyenangkan dia.
04:17Menyenangkan Tuhan.
04:20Menyenangkan Tuhan.
04:24Melayani perasaan Tuhan.
04:30Saudara dan saya yang sudah melewati tahun-tahun panjang menjadi orang Kristen,
04:39harus sudah masuk pada sikap hati yang menghormati Allah.
04:50Orang yang tidak menghormati Allah, orang yang pasti hidup sesuka hatinya sendiri.
05:03Ia lebih memperdulikan perasaannya daripada perasaan Tuhan.
05:11Bersyukur kalau kita diingatkan Tuhan pada kesempatan ini.
05:18Kita berhenti dari bersikap, bertindak, berperilaku, memilih dan mengambil keputusan yang berangkat dari kesenangan diri kita sendiri.
05:34Kita harus mulai bersikap, bertindak, mengambil keputusan dan memilih berangkat dari apa yang diingini Tuhan atau dikehendaki Tuhan.
05:51Waktu saya duduk dan melihat saudara menyanyi, ada perasaan ketir di hati saya saudara.
06:02Sampai kepala saya sempat geleng-geleng saudara.
06:07Bagaimana kita bisa menyanyi, memuji Tuhan, menyembah Tuhan.
06:12Bisa menyanyi, memuji Tuhan, menyembah Tuhan.
06:17Main musik, mengiringi pujian, choir dan lain sebagainya.
06:25Dan saudara semua menyanyi.
06:29Tetapi di dalam hidup kita setiap hari, dari menit ke menit, dari jam ke jam.
06:39Dari hari ke hari, dari minggu ke minggu, dari bulan ke bulan.
06:48Kita tidak menghormati Tuhan secara patut.
06:53Kalau Kristen baru tidak dituntut saudara.
06:57Tetapi kalau orang Kristen yang sudah dewasa,
07:02mestinya kita harus mengerti tuntutan Tuhan untuk menghormati dia secara patut.
07:11Seperti anak usia 3, 4, 5, 6, 7 tahun belum bisa menghormati orang tua secara patut.
07:20Orang tua mengerti toleransi.
07:24Tetapi kalau anak sudah usia 20, 25, 30 tahun bahkan lebih,
07:31harus bisa menempatkan orang tua secara patut.
07:37Walaupun orang tua lebih miskin secara ekonomi, lemah secara fisik,
07:45rendah secara pangkat derajat, rendah secara akademis.
07:50Tapi anak tidak kurang menghormati orang tua.
07:56Tidak kurang menghormati orang tua.
08:03Ingat apa yang terjadi di bilangan 20 dari ayat 1.
08:12Musa memiliki alasan untuk memukul bukit batu.
08:21Di Meribah.
08:23Karena bangsa Israel bertengkar melawan Allah.
08:29Bertengkar melawan Allah.
08:32Mereka bersungut-sungut, mereka marah.
08:36Mengapa mereka dibawa ke tempat tidak ada roti,
08:40tidak ada makanan seperti yang mereka makan di Mesir.
08:46Dan sekarang tidak ada air.
08:51Lalu Tuhan berfirman kepada Musa dan Harun, saudaraku.
08:59Agar Musa dan Harun,
09:08menuju bukit batu.
09:12Dan tentu maksud Tuhan,
09:15Tuhan menyuruh Musa mengedangkan tangan.
09:20Dan dari bukit batu itu keluar air.
09:26Mengangkat tangan cukup.
09:30Tetapi Musa memukul bukit batu itu dengan tongkatnya dua kali.
09:37Air memang keluar.
09:40Tetapi tindakan Musa itu dipandang Tuhan tidak hormat, saudara.
09:46Tuhan memberi hukuman atau disiplin atau sanksi.
09:54Dengan pernyataan ini.
09:57Bilangan 20 ayat 12.
10:00Karena kamu tidak percaya kepadaku
10:04dan tidak menghormati kekudusanku di depan mata orang Israel.
10:10Itulah sebabnya kamu tidak akan membawa jemaah ini
10:15masuk ke negeri yang akan kuberikan kepada mereka.
10:21Kalau saudara membaca seluruh perikup ini,
10:25bangsa Israel itu mulutnya jahat.
10:31Sekiranya kami mati binasa pada waktu saudara-saudara kami mati binasa
10:36pada waktu saudara-saudara kami mati binasa di hadapan Tuhan,
10:41mengapa kamu membawa jemaah Tuhan ke padang gurun ini
10:46supaya kami dan ternak kami mati di situ?
10:51Jadi Musa dituduh membantai bangsa Israel.
10:58Musa dituduh menyusahkan dan melakukan pembunuhan massal.
11:06Marah tentunya.
11:09Jadi bisa dimengerti kalau sampai Musa memukul bukit batu itu dua kali.
11:16Tapi itu dipandang Tuhan tidak hormat.
11:28Sebenarnya Yusuf bisa beralasan
11:32kalau dia melakukan kesalahan
11:37menuruti keinginannya Potiphar karena dia dipaksa.
11:46Tetapi Yusuf berkata,
11:49bagaimana aku melakukan kesalahan yang besar ini di hadapan Allah?
11:56Yusuf mempertimbangkan Allah yang hadir.
12:03Yusuf mempertimbangkan perasaan Allah.
12:13Waktu kita masih belum dewasa kita
12:18tanpa sadar tidak tulus
12:22tanpa sadar tidak tulus,
12:25munafik,
12:28menyimpan perasaan tidak suka, dendam, dan lain sebagainya.
12:35Tuhan bisa toleransi saudaraku.
12:41Tetapi kalau hal itu kita lakukan
12:45sementara kita sudah mestinya dewasa dengan usia diatas 50 tahun
12:52nyata-nyata di depan orang kita berkata
12:56memang kurang ngajar itu orang.
12:58Setan banget.
13:00Anda tidak menghormati Tuhan.
13:04Pada waktu saya belum matang seperti hari ini,
13:08sekarang juga belum sempurna.
13:11Saya sering tidak menghormati Tuhan di mimbar
13:16dengan ketidaktulusan, kesombongan yang terselubung, dan lain-lain.
13:23Tetapi setelah saya menikah,
13:26kesombongan yang terselubung, dan lain-lain.
13:32Tetapi setelah saya sadar,
13:35saya makin dewasa, saya tahu saya salah.
13:39Dan sering saya meratapi keadaan saya.
13:44Kenapa saya bersikap begitu?
13:48Di hadapan Tuhan, di depan jemaat.
13:56Saya tidak mempersiapkan contoh-contoh,
13:58saudaraku ini yang muncul secara otomatis di dalam pikiran saya.
14:04Dan ini bisa memberkati saudara tentunya.
14:10Kapan kita tidak menghormati Tuhan?
14:14Pada waktu kita melakukan sesuatu
14:19tidak untuk kesukaan hati Tuhan.
14:23Ketika kita melakukan sesuatu tidak untuk kepentingannya.
14:31Ini sebenarnya paralel dengan
14:35kalau kita belum sampai sakit menyangkal diri,
14:39kita belum bisa melayani pekerjaan Tuhan.
14:44Kalau kita belum mengalami perubahan diri,
14:47kita pasti belum bisa merubah orang lain.
14:52Tidak bermaksud menjolimi STT
14:57atau sekolah tinggi teologi,
15:00tetapi ini penting sekali untuk diketahui banyak orang,
15:04khususnya di lingkungan para akademisi STT.
15:09Gelar dokter seseorang tidak membuat ia bisa menghormati Tuhan.
15:16Kenyataannya bisa makin malah menyakiti,
15:22tidak menghormati.
15:26Dan itu fakta.
15:28Dan menurut saya di hadapan Tuhan
15:32saya katakan dengan tulus,
15:34sebagian besar begitu.
15:38Sebagian besar begitu.
15:41Karenanya kita mau mengubah keadaan seperti ini, saudara.
15:49Jadi sekarang kita harus mempertimbangkan
15:54bahwa Allah itu maha hadir.
16:00Konsekuensi dari kehadiran Allah,
16:04segala hal yang kita lakukan itu langsung terkait dengan dia,
16:12terkait dengan Allah.
16:15Apalagi hari-hari ini tema kita lebih mengerucut pada hidup di hadirat Tuhan.
16:26Mengerikan, saudara.
16:28Mengerikan, saudara.
16:30Bisa hangus kita,
16:32kalau kita berdosa di dalam kekundusan atau di hadirat kekundusan Allah, saudara.
16:43Waktu saya tulis lagu ini,
16:46Kutaruh Tuhan di matamu.
16:51Kutaruh Tuhan di mataku maksud saya.
16:54Kutaruh Tuhan di mataku.
16:56Saya belum menghayati dengan benar bagaimana seharusnya hidup dalam penghormatan kepada Allah.
17:10Dan ketika saya mengerti hal ini,
17:15saya menyanyikan lagu ini,
17:17ini ada kegentaran di hati saya.
17:31Kita tidak serius berurusan dengan Tuhan.
17:37Kita keluar dari ruangan gereja, kita keluar dari ruang doa kita.
17:43Kita menganggap mata Tuhan tertinggal di gereja atau di ruang doa.
17:51Kita tidak menerapkan serius kebenaran ini.
17:59Sekarang kita harus punya tekat.
18:04Menghayati kehadiran Allah.
18:08Menjaga perasaan Tuhan.
18:12Menghormati Dia.
18:15Jangan sembarangan bicara.
18:21Walaupun hanya dua tiga orang yang mendengar,
18:24atau satu orang yang mendengar,
18:26atau bahkan saudara ucapkan sendiri dan tidak ada orang mendengar.
18:31Allah mendengar.
18:36Kalau saya melakukan kesalahan dan saya merasa saya tidak menghormati Tuhan,
18:41saya benar-benar minta maaf sampai kepada malaikat
18:46yang menyertai saya, saya minta maaf.
18:49Saya tahu itu hal yang oval, yang rendah, yang menjijikan.
18:57Walaupun itu bukan dosa yang dihadapan umum merupakan pelanggaran.
19:09Jelas kalau melanggar moral secara umum itu tidak menghormati Tuhan.
19:14Tapi untuk orang Kristen yang dewasa,
19:17itu setiap kata kalimatnya harus berunsur menyukakan Tuhan.
19:23Tidak boleh berunsur mendukakan Tuhan.
19:27Jadi makin dewasa tuntutannya makin tinggi.
19:31Jadi makin dewasa tuntutannya makin tinggi.
19:42Ku taruh Tuhan depan mata agar ku tak berdosa padamu.
19:56Yang maha kudus alaku kau ingin aku kudus sepertimu.
20:11Selalu hidup di hadapanmu dalam kebenaran yang sejati.
20:27Mempermati kesucianmu sampai di kerajaanmu nanti.
20:41Saya senang dengan kalimat menghormati kesucianmu disini saudara.
20:48Sebab di dalam Alkitab juga kalimat itu muncul menghormati kekudusan Allah.
20:57Menghormati kekudusanku.
21:01Sebab itu demikianlah firman Tuhan ala Israel.
21:13Sesungguhnya aku telah berjanji keluargamu dan kaumu akan hidup di hadapanku selamanya.
21:22Tetapi sekarang demikianlah firman Tuhan.
21:26Jauhlah hal itu daripadaku sebab siapa yang menghormati aku akan ku hormati.
21:36Tapi siapa yang menghina aku akan dipandang rendah.
21:42Jangan main-main dengan pernyataan yang mulia.
21:48Demikianlah firman Yahweh ala Israel.
21:53Begitu dalam teks aslinya.
21:56Tadi kita baca di bilangan 20 ayat 12.
22:00Tetapi Yahweh berfirman kepada Musa dan Harun.
22:05Karena kamu tidak percaya kepadaku dan tidak menghormati kekudusanku.
22:13Menghormati kekudusan Allah artinya bersikap sesuai dengan standar pikiran perasaan Allah.
22:25Jelas perbuatan yang melanggar moral jelas itu salah.
22:33Kalau dilakukan itu berarti tidak menghormati Allah.
22:38Tidak menghormati orang tua membunuh berjinah mencuri dan lain sebagainya.
22:47Tetapi tidak menghormati kekudusan Tuhan bagi umat pilihan.
22:54Tidak menghormati kekudusan Allah artinya tidak berpikir dan berperasaan seperti yang Allah inginkan.
23:04Mari kita pergi ke Ibrani pasal 12.
23:12Di dalam Ibrani pasal 12.
23:18Di ayat 10 dikatakan.
23:21Orang tua kita mendidik kita dalam waktu yang pendek.
23:26Sesuai dengan apa yang orang tua kita anggap baik.
23:31Tetapi Allah Bapak mengajar kita untuk kebaikan kita.
23:37Supaya kita beroleh bagian dalam kekudusannya.
23:41Kalau setelah membaca ayat-ayat sebelumnya.
23:45Bapak menghajar anak-anak yang sah.
23:49Huwiyos, anak-anak yang sah.
23:52Kalau tidak dihajar berarti bukan anak yang sah.
23:57Supaya apa? Mengambil bagian dalam kekudusannya.
24:02Jadi bukan hanya tidak melakukan pelanggaran-pelanggaran moral secara umum.
24:10Tetapi juga bisa bertindak selalu sesuai dengan pikiran dan perasaan Allah.
24:18Tindakan kita dipandang orang mungkin tidak salah.
24:22Kita punya argumentasi untuk membela perbuatan kita itu.
24:27Tetapi Tuhan merasa itu tidak cocok bagi dia.
24:31Aku tidak ingin kau melakukan itu, gitu kira-kira.
24:35Kita tidak menghormati Tuhan, itu saudara.
24:42Jadi kita harus berhitung atas segala hal yang kita lakukan, saudara.
24:50Dan Tuhan tidak mentolerir sikap kita yang tidak menghormati Tuhan dengan alasan apapun.
24:59Musa bisa memiliki alasan mengapa dia melakukan itu.
25:05Dia didesak oleh keadaan.
25:09Dia dipojokkan dalam satu situasi di mana dia memukul bukit batu itu.
25:21Jadi Musa lebih menghargai perasaannya.
25:26Musa lebih menghargai dirinya, kemarahannya daripada Tuhan.
25:42Kepada siapapun, saudara.
25:45Kepada bawahan, asisten rumah tangga, driver kita.
25:52Kita bisa berbuat apa saja, kita berhak dan punya alasan untuk itu.
26:00Tetapi apakah itu sesuai dengan perasaan Tuhan?
26:08Kalau seorang hamba Tuhan bisa begitu tepat, presisi, akurat,
26:20bertindak sesuai dengan pikiran perasaan Allah,
26:25maka pemberitaan firman Tuhan yang disampaikan juga pasti sangat presisi.
26:34Sangat presisi.
26:37Tentu perasaan dan pikiran seorang hamba Tuhan waktu dimimbar harus sesuai dengan pikiran perasaan Allah.
26:45Sebab seorang jurubicara tidak mungkin bisa menjadi jurubicara
26:51tanpa sepikiran dan seperasaan dengan dia yang diwakilinya.
26:58Kalau jurubicara pemerintah, jurubicara partai, bisa ada unsur-unsur politis dan diplomatis.
27:08Tapi gereja tidak ada dan tidak boleh ada.
27:15Makanya kalau hari-hari kita tidak tulus, kita suka diplomasi,
27:21punya keramatamahan dibuat-buat, berlebihan,
27:26kita itu tidak membuat hati Tuhan nyaman.
27:30Nanti kita juga dimimbar jadi kering, jadi ya begitu kita buat-buat diplomasi.
27:46Saudara kiranya bisa memiliki perasaan takut akan Allah.
27:56Takut akan Allah dengan benar dan menghormati dia.
28:04Hidup saudara pasti berubah.
28:08Karena kalau saudara takut akan Allah dan menghormati Tuhan secara benar,
28:14itu keyakinan kita akan kehadiran Tuhan makin tebal.
28:19Ini bisa timbal-balik ya saudara,
28:22keyakinan akan Tuhan makin kuat,
28:25hormat kita kepada Tuhan juga makin kuat atau sebaliknya.
28:34Kalau orang biasa berkata,
28:37gak ada yang lihat ini dia lakukan apa saja,
28:41dia tidak menghormati Tuhan.
28:44Dia membuat tipis keyakinannya terhadap keberadaan Allah.
28:50Tapi kalau dia berkata Allah hadir,
28:53wah dia ada di sini.
28:57Lalu dia berhati-hati dalam bersikap,
29:01itu keyakinannya akan keberadaan Tuhan tambah.
29:06Maka orang-orang yang menghormati Tuhan itu
29:09pasti punya keberanian yang lebih dari orang yang tidak takut akan Tuhan.
29:15Orang yang menghormati Tuhan
29:20dan didorong takut akan Tuhan secara benar atau secara benar,
29:26hidupnya pasti kudus.
29:29Kekudusannya makin hari makin meningkat.
29:32Dia tidak akan berbuat dosa,
29:34sekecil apapun dosa itu,
29:36sehalus apapun dosa itu.
29:39Dia menjadi begitu kuat dan tidak takut menghadapi kematian.
29:46Kalau seorang pelayan Tuhan,
29:47dia tidak takut menghadapi persoalan-persoalan besar
29:52menyangkut tanggung jawab pelayanannya.
30:03Otoritas IMF mengatakan,
30:05termasuk beberapa pejabat keuangan negara ini,
30:13bahwa tahun 2023 itu tahun berat untuk ekonomi.
30:24Pasti berimbas di gereja.
30:27Kebutuhan kita pasti banyak atau makin banyak.
30:33Kita bisa tidak takut karena kita memang tulus
30:37mengasihi Tuhan, menghormati Tuhan,
30:41melakukan pekerjaan ini karena Tuhan.
30:44Allah itu hadir
30:46dan Tuhan sering memunculkan di pikiran saya
30:50bagaimana Tuhan memimpin bangsa Israel
30:53bagaimana Tuhan memimpin bangsa Israel
30:56dari Mesir ke Kanaan.
30:58Itu berani sekali Musa itu.
31:02Padang gurun, saudara.
31:04Tidak ada tanaman, tidak ada gandum,
31:07tidak ada, kalau kita sekarang,
31:10tidak ada supermarket,
31:13tidak ada stok air dan bahan makanan.
31:19Tapi Tuhan berkuasa memimpin,
31:24melindungi, menjaga terus saudaraku.
31:29Jangan tidak menghormati Tuhan.
31:36Tidak menghormati Tuhan, saudaraku,
31:41termasuk kalau kita tenggelam dan hanyut,
31:46tenggelam dan hanyut dengan kesenangan-kesenangan.
31:49Itu tidak menghormati Tuhan.
31:52Asik dengan satu kesenangan,
31:57yang mana Tuhan tidak ikut menikmati kesenangan itu.
32:01Hanya kita yang senang.
32:02Tadi sudah saya katakan sebenarnya.
32:05Kapan kita tidak menghormati Tuhan?
32:08Ya ketika kita menyenangkan diri kita,
32:10termasuk hobi-hobi dan berbagai kesenangan.
32:16Atau saudara tenggelam dalam dukacita.
32:22Dukacita yang berlarut-larut.
32:28Dukacita itu menjadi berhalang,
32:30kau nikmati dukacita itu.
32:34Kalau saudara disakiti, dilukai,
32:36saudara rasakan itu dukacita.
32:39Saudara nikmati dukacita itu
32:41dan akhirnya timbul kepahitan.
32:45Timbul luka.
32:47Nah orang-orang yang tidak takut akan Tuhan itu
32:49senang menikmati luka.
32:54Dan dia bisa membuat luka lagi,
32:56cari gara-gara supaya luka.
33:00Saudara ngerti gak saya bicara apa?
33:03Jangan begitu.
33:05Apa yang saya katakan ini presisi benar.
33:12Presisi benar.
33:16Jangan kita tenggelam dengan kesenangan
33:21atau tenggelam dengan dukacita.
33:27Menghormati Tuhan.
33:30Itu berarti memberi nilai tinggi Tuhan.
33:35Dan itulah sebenarnya yang dimaksud
33:37di Lukas pasal 4, ayat 5-8.
33:41Menyembah Tuhan.
33:43Menyembah pros kuneo itu artinya
33:45memberi nilai tinggi.
33:49Ironis sekali dan itu bisa menjijikan
33:52dan memuakkan di hadapan kekudusan Allah.
33:55Kalau hari-hari kita bicara sembarangan,
33:58kita bersikap sembarangan,
34:01lalu kita berkata aku menyembahmu.
34:07Memuakkan saudara.
34:10Memuakkan saudaraku.
34:13Kita bisa punya alasan,
34:16tapi alasan apapun kalau itu dipandang
34:18tidak menghormati Tuhan,
34:20Tuhan pasti bertindak.
34:24Aku tidak bisa mengampuni Tuhan
34:26karena dia terlalu jahat terhadapku.
34:29Gak bisa.
34:31Di depan orang memang setan dia.
34:34Gak bisa.
34:39Coba saya selalu dihadiratmu
34:43karena kalimat ini bisa menginspirasi kita.
34:48Selalu dihadiratmu
34:55menghayati kekudusanmu
35:01menghayati kekudusanmu
35:09Ku gentar dan hidup tidak bercelah
35:17agar layak tinggal di dalammu
35:23Menjaga perasaan Bapak
35:32Pelayanan
35:36sesungguhnya setiap langkah
35:40setiap langkah
35:48Sesuai pikiran perasaan
35:54ku mengasihi-Mu
35:56Ku mengasihi-Mu
36:03Ku menghormati-Mu
36:12Engkau satu-satunya harta milikku
36:20berharga di hidupku
36:26Engkau yang ku rindukan
36:34Engkau yang ku nantikan
36:42Bila ku boleh datang
36:50Memandang wajahmu Tuhan
36:57Mungkin Anda pernah menyaksikan
37:01mungkin bukan satu kali ya
37:04rakyat bertemu dengan Bapak Presiden lalu disapa
37:08sampai menangis
37:10terharu disapa
37:13karena apa?
37:15karena beliau terhormat
37:19beliau telah mengusahakan kesejahteraan rakyat
37:24beliau membela kepentingan rakyat
37:28beliau terhormat
37:30menghormati
37:33menangis
37:36tapi di lain pihak ada orang yang
37:39mengata-ngatai yang tidak patut
37:42untuk seorang yang terhormat
37:44seperti Bapak Presiden
37:48kalau kita menghormati Tuhan
37:51percayalah kita merindukan dia
37:54tidak mungkin tidak merindukan Tuhan
37:57semakin saudara menghormati Tuhan
38:01saudara itu makin merindukan Tuhan
38:04saudara makin takut berbuat dosa
38:07saudara makin hidup suci
38:12kita yang harus memiliki hati
38:17membara untuk menghormati dia
38:21kita boleh minta kepada Bapak hati yang menghormati dia
38:26Bapak tidak langsung menaruh itu
38:28tapi Bapak tidak langsung menaruh hati yang menghormati dia
38:34tapi akan membimbing, menuntun, membawa kita
38:38dalam proses bisa menghormati dia
38:47saya punya lagu yang berikan ku hati menghormatimu
38:53lagunya gimana nak?
39:00berikan ku hati
39:04bukan
39:07bukan lagu itu sayang
39:11bukan, berikan ku hati seperti hati Yesus
39:14mengasihimu, menghormatimu
39:29menghormati
39:31menghormati
39:33Bapak di surga
39:35Bapak di surga
39:43berikan ku hati
39:50seperti Yesus
39:54seperti Yesus
39:58takat sampai mati
40:03di air salirnya
40:08dari depan aku minta
40:10kepadamu Bapak
40:15aku minta
40:17kepadamu ya Bapak
40:22hati mengasihimu
40:26seperti Yesus
40:30aku minta
40:33kepadamu ya Bapak
40:37hati mengasihimu
40:39hati menghormatimu
40:41dan menghormatimu
40:43seperti Yesus
40:45berikan ku hati
40:47hati
40:53seperti Yesus
41:01mengasihimu
41:04menghormatimu
41:06menghormatimu
41:08Bapak di surga
41:14berikan ku hati
41:23seperti Yesus
41:31takat sampai mati
41:36di air salirnya
41:44jadi sebenarnya
41:48hati yang menghormati Tuhan
41:50itu kunci sukses kehidupan
41:54coba
41:56yang maha kuasa berkata
41:59Firman Yahweh
42:01siapa yang menghormati aku
42:04akan ku hormati
42:06coba
42:08coba
42:10betapa hebat
42:11siapa yang menghina aku
42:14akan dipandang rendah
42:22jadi saudaraku sekalian
42:27jangan kita
42:32menyianyiakan kesempatan untuk bertobat
42:37jangan kita tidak menghormati Tuhan
42:43mungkin saudara merasa sudah menghormati Tuhan
42:49tetapi dipandang Tuhan mungkin belum
42:53atau mungkin tidak maksudnya
42:56karena seiring dengan
43:00bertambahnya umur biologis kita
43:04bertambahnya waktu pengiringan kita kepada Tuhan
43:11kita harus makin
43:14memenuhi
43:16kesucian yang ala kehendaki
43:24kalau dulu kita kurang tulus atau tidak tulus
43:29Tuhan bisa mentolerir
43:31dan itu dianggap bukan kesalahan
43:34sehingga Tuhan tidak perlu mendisiplin
43:38tapi seiring berjalannya waktu
43:41usia biologis kita tambah
43:44usia perjalanan mengiring Tuhan tambah
43:48kita harus benar-benar
43:51memiliki perilaku
43:54yang makin sesuai dengan pikiran perasaan Allah
43:59dan yang tahu itu hanya Tuhan
44:03dan saudara kalau saudara betul-betul
44:06mempersoalkannya dihadapan Tuhan
44:12yang saya pahami ini saudara
44:14dengar baik-baik ya
44:16yang saya pahami
44:18dan ini benar
44:20karena saya berjalan dengan Tuhan
44:24saya berdoa untuk khutbah ini
44:28setelah saya berjam-jam berdoa bukan 5-10 menit
44:39Tuhan menuntut kita
44:41untuk sepikiran seperasaan dengan dia
44:45jika tidak maka
44:51kita menyakiti hati Tuhan
44:53hati Tuhan itu sikap tidak menghormati dia
44:56saudara
45:00kita tidak boleh dalam keadaan stag
45:03atau berhenti
45:07kita masih bercanda sembarangan
45:09bicara sembarangan
45:12tidak tulus
45:20yang tahu hanya Tuhan dan saudara sendiri
45:23kalau saudara mempersoalkan
45:25hal itu sungguh-sungguh dihadapan Tuhan
45:32kalau saudara tidak mempersoalkan
45:34ya bisa saudara skip
45:37pas lewat terus
45:39anda tidak bertumbuh saudara
45:47jangan sampai makin tua
45:49kita makin cakap berdiplomasi
45:51makin tidak tulus
45:54apalagi orang-orang yang cerdas berpikirnya
45:58itu liciknya juga lebih tinggi saudara
46:04Firman Tuhan mengatakan
46:06aku yang menguji batin
46:09dan batin manusia atau hati manusia itu licik
46:13lebih licik dari segala sesuatu
46:18jangan sampai kita tidak kenal diri kita
46:21kita ini sebenarnya
46:25sebenarnya kita ini
46:27menyakiti orang
46:29sombong, tidak tulus
46:31tapi tidak sadar
46:33kalau masih baru
46:35jadi Kristen baru
46:37ya Tuhan bisa maklum saudara
46:39tapi kalau sudah dipandang
46:41Tuhan harusnya dewasa
46:43tidak boleh
46:48saya bukan orang baik-baik sebenarnya
46:52dasar tempera
46:54dasar karakter saya itu buruk
46:56saya tempera mental sebenarnya
46:59saudara sudah beberapa kali
47:01dengar kesaksian
47:03buruk masa lalu saya
47:05kasar, garang
47:10dan itu saya menikmati
47:12apalagi kalau marah kepada orang
47:14orang lalu sampai
47:16terlukai
47:18takut
47:19wah kita tambah bangga saja
47:27kita tidak menghormati Tuhan itu sebenarnya
47:34nah saudara mungkin masih ada di tataran ini
47:38ayo saudara keluar dari keadaan
47:42ayo saudara keluar dari keadaan itu
47:45minta ampun kepada Tuhan dan bertobat
47:52yang saya pahami
47:54karena saya berjalan dengan Tuhan
47:56makin tua itu kita harus ada di hadiratnya
48:02jadi kita ada di hadirat Tuhan setiap saat
48:06saudara mengerti yang saya maksud?
48:09amin
48:10jadi suasana doa
48:12waktu kita berhadapan dengan Tuhan
48:14penghayatan kita kan kehadiran Tuhan
48:17itu kita bawa dalam hidup sehari-hari
48:21ku taruh Tuhan di mataku itu disitu
48:27jangan saudara tidak melakukan ini
48:31jangan saudara tidak melakukan ini
48:36jangan saudara tidak melakukan ini
48:41selalu di hadirat Tuhan
48:44jadi hati-hati bicara dengan siapa
48:49hati-hati mengambil keputusan dan bertindak
48:57kita bisa hidup suci itu bisa
49:01kalau anak-anak muda mungkin masih berantakan agak maklum ya
49:05tapi kalau sudah setua kita ini
49:08itu sudah mesti dalam kekudusan
49:15kata sikap begitu saudara
49:23roh kudus akan tuntun waktu roh kudus tersinggung
49:27roh kudus tidak nyaman
49:29istilahnya tidak dihormati kita
49:33Tuhan pasti bicara tidak mungkin tidak memberitahu
49:38waktu kita nanti di hadapan tata pengadilan Tuhan
49:41tidak mungkin kita berkata
49:43saya tidak tahu Tuhan kalau itu salah
49:45tidak mungkin
49:48diingatkan sekali dua kali tiga kali
49:51tidak mau tahu mungkin Tuhan diam
49:59kunci sukses kehidupan kita itu menghormati dia
50:04percaya
50:08jadi lakukan itu
50:11asik nanti saudaraku
50:16saya bicara kepada istri saya dalam perjalanan hari-hari ini
50:20orang kok bisa ya sibuk organisasi
50:23sampai lupa sibuk dengan dirinya
50:26itu saya dulu tentunya
50:29mau jadi gereja besar mau apa
50:32tapi kita kurang serius memeriksa diri saudara
50:35padahal kalau kita memeriksa diri
50:37pasti juga Tuhan urapi gereja juga pasti berkembang
50:41dan diberkati Tuhan
50:46banyak masalah yang saudara hadapi
50:49itu cara Tuhan untuk mengingatkan saudara
50:53jadi sekarang bertobatlah
50:55hati-hati dengan yang saudara ucapkan pikirkan
50:59bahkan saudara lihat apa itu di gadget itu
51:02jangan lama-lama lihat yang tidak perlu
51:05asik di situ
51:06waktumu habis di situ
51:08kau bisa pakai bacal kitab
51:10dengar khutbah yang baik
51:13begitu saudara
51:20orang yang takut akan Tuhan hari ini
51:24dan menghormati dia dengan benar
51:28itu nanti dihadapan Tuhan dalam kemuliaannya
51:32pasti kita takut juga
51:34tapi bukan takut negatif
51:39bukan takut negatif
51:41dalam kemuliaan Allah
51:43sudah menghormati dia
51:47kita pasti merindukan bertemu dengan Tuhan
51:51sebaliknya kalau orang tidak menghormati Tuhan
51:53dengan perbuatannya yang hanya menyenangkan diri sendiri
51:57dia akan takut negatif
52:01menggeletar saudaraku
52:06saya tidak bisa membahasakan satu hal
52:09tapi saya mau katakan
52:11kiranya rogulus menolong saudara untuk mengerti
52:15saudara harus berusaha
52:19bagaimana dihadapan Tuhan itu sebersih-bersihnya
52:24jangan sampai ada saldo dosa
52:27atau kesenangan dunia yang membuat Tuhan tidak nyaman
52:31bagaimana sebersih-bersihnya
52:37yang akhirnya saudara bisa berkata
52:39bawa aku ke puncak kekudusan
52:41puncak kesalahan
52:44yang bisa dicapai manusia
52:47atau yang bisa kucapai Tuhan
52:52nah kalau kita menghormati Tuhan
52:56kita akan berusaha bagaimana
52:58kualitas hormat kita kepada Tuhan itu bertambah
53:03dan kalau sampai kita meleset
53:07melakukan kesalahan
53:09ini bukan kesalahan mencuri, berjinah, membunuh
53:12tidak, itu sudah bukan kesalahan kita lagi
53:15tidak akan kita lakukan
53:17tetapi ketika kita berbuat sesuatu
53:20yang tidak sesuai pikiran perasaan Allah
53:23duka cita kita dalam
53:26duka cita kita dalam
53:30saya pernah diajar Tuhan satu hal
53:32pasti luar biasa kesaksian ini
53:36satu kali saya minta ampun kepada Tuhan
53:38atas suatu kesalahan
53:41biasa saudara
53:42kalau sudah berbuat salah saya minta ampun
53:44ampuni saya Tuhan begitu
53:48tapi kali itu saya minta ampun
53:50rasanya Tuhan tidak mengampuni
53:52sampai saya ulang dua kali
53:55terus saya tidur
53:57tidak sejahtera
53:59apa yang salah?
54:00aku sudah mengakui dosa itu
54:02aku sudah minta ampun
54:04tapi kenapa aku tidak sejahtera
54:08tapi saya tutup hati saya
54:10pokoknya ya sudah
54:12tetapi tidak bisa
54:14ada yang tidak beres ini
54:16lalu saya berdoa
54:18Tuhan saksinya saya bersaksi ini
54:20dalam nama Tuhan
54:22saya berdoa
54:24saya menyembah Tuhan
54:25itu pun saya tidak bisa doa dengan baik
54:28tidak tembus-tembus
54:30nyanyi lagu ini, nyanyi lagu itu
54:33kenapa ini?
54:34apa yang terjadi?
54:38ini berkat yang luar biasa
54:41yang saya terima saudara
54:45seperti biasa saya menyembah
54:47tidak tembus
54:50hambar
54:52aduh Tuhan
54:54saya sudah lupakan kesalahan itu
54:57saya sudah lupakan
54:58karena saya anggap sudah beres kan
55:00kalau sudah minta ampun
55:02prinsipnya Tuhan mengampuni
55:04Tuhan melupakan
55:05saya tidak boleh ingat lagi
55:07tetapi
55:09di tengah saya berdoa
55:11Tuhan bicara
55:13perbuatanmu tadi
55:15tidak menghormati aku
55:17tidak menghormati aku
55:33saya bisa mendengar jelas suara Tuhan itu
55:37dan kalau saya renungkan
55:39wah hebat ya Tuhan ya
55:41Tuhan membelas kasihani aku
55:44aku dibelas kasihan
55:48jadi saya sudah lupa kesalahan tersebut
55:50saya sudah menyembah
55:52saya berdoa walaupun hambar
55:54saya juga biasa berlatih
55:56kalau menyembah jangan pakai perasaan
55:58kan begitu sudah berlatih
56:00pokoknya nyembah
56:02sampai di suara itu
56:04perbuatanmu tadi
56:06tidak menghormati aku
56:10baru saya
56:12minta ampun lagi
56:14bukan kesalahan itu
56:16tapi sikapku
56:18yang tidak menghormati Tuhan
56:22sejak itu Tuhan ajari saya
56:24untuk hidup hati-hati
56:26walaupun masih meleset
56:30dan saya perbaiki setiap kali
56:32meleset, meleset, meleset
56:34karena kita mau pulang
56:36ke surga dengan
56:38kekundusan yang
56:40sesempurna-sempurnanya
56:42saudara, itu
56:44harta kita
56:48sudah diberkati oleh khutbah ini
56:50boleh tepuk tangan