Prabowo Bertemu Purnawirawan TNI-Try Sutrisno Duduk Sebelah Presiden, Apa Artinya?

KompasTV

JAKARTA, KOMPAS.TV - Presiden Prabowo Subianto menghadiri halal bihalal bersama purnawirawan TNI AD dan keluarga besar TNI-Polri di Balai Kartini, Jakarta.    Yang menarik, mantan Wapres Try Sutrisno duduk di barisan depan bersama Prabowo, Sri Sultan HB X, dan Plt Ketum PEPABRI Mayjen (Purn) Komaruddin Simanjuntak.    Nama Try sebelumnya sempat jadi sorotan usai mutasi putranya, Letjen Kunto Arief Wibowo, dibatalkan. Ia juga pernah usul pencopotan Gibran dari posisi wapres.    Dalam pidatonya, Prabowo mengajak purnawirawan TNI tetap berkontribusi bagi negara dan menghargai pendapat mereka selama tetap selaras dengan situasi nasional.    #prabowo #tni #gibran #trysutrisno    Baca Juga Mahkamah Agung Bahas RUU KUHAP, Usul Putusan Bebas Bisa Dikasasi | MA NEWS di https://www.kompas.tv/nasional/591694/mahkamah-agung-bahas-ruu-kuhap-usul-putusan-bebas-bisa-dikasasi-ma-news    Artikel ini bisa dilihat di :  https://www.kompas.tv/nasional/591695/prabowo-bertemu-purnawirawan-tni-try-sutrisno-duduk-sebelah-presiden-apa-artinya

Transcript

00:00Presiden Prabowo Subianto bertemu dengan Purnawirawan TNI Angkatan Darat dan Keluarga Besar TNI Polri

00:07di acara halal-bihalal di Balai Kartini, Jakarta.

00:11Satu hal yang menarik perhatian,

00:13Purnawirawan Jenderal TNI Angkatan Darat yang juga Wakil Presiden Indonesia ke-6, Trisu Trisno,

00:18tampak duduk di kursi depan bersama Presiden Prabowo dan Sri Sultan Hamengkogolok X

00:22dan peserta tugas Ketua Mempersatuan Purnawirawan TNI AD, Majen Purnawirawan Komarudin Simanjuntak.

00:30Nama Trisu Trisno muncul pasca putranya,

00:33Lejen Kunto Arifubo dimutasi dari jabatan Pangkogap Wilhan I.

00:37Namun mutasi itu dibatalkan tak lama setelahnya.

00:41Sebelumnya, Trisu Trisno adalah salah satu Purnawirawan

00:43yang mengusulkan pencapotan Gibran Raka Buming Raka dari posisi Wakres.

00:49Dalam pidatonya, Presiden Prabowo menyinggung peran prajurit TNI yang sudah purna tugas

00:52untuk tetap memberikan sumbangsi kepada negara.

00:56Presiden juga menghargai sikap dan pendapat Purnawirawan,

00:58meski harus diselaraskan dengan situasi negara.

01:01Kita hargai semua sikap, semua pendapat,

01:09tapi tentunya kita harus belajar dari sejarah.

01:14Kita harus lihat kenyataan, lihat kenyataan yang sedang berlaku.

01:22Bahwa di dunia ini sekarang,

01:26hanya yang kuat yang survive.

01:31Gubernur Lembaga Ketahanan Nasional, A.C. Hasan,

01:36nilai kehadiran Presiden Prabowo Subianto di halal-bihalal

01:39Purnawirawan TNI Angkatan Darat dan Polri, Alpiasa.

01:42A.C. bilang kehadiran Presiden Prabowo merupakan bentuk keterbukaan terhadap sahabat lama.

01:47Bahkan sahabat-sahabat beliau,

01:50tentu bagi kami,

01:53cara Bapak Presiden untuk berinteraksi dan berkomunikasi

01:57dengan para Purnawirawan tersebut merupakan salah satu langkah yang baik

02:01untuk menjaga kebersamaan dalam pemerintahan.

02:08Pertemuan ini jadi perhatian karena sebelumnya

02:11Forum Purnawirawan Prajurit TNI membuat 8 tuntutan

02:14sebagai pernyataan sikap terhadap kondisi terkini.

02:18Surat itu ditandatangani 103 jeneral,

02:2173 laksamana, 65 marsekal, dan 91 kolonel.

02:25Surat tersebut terdana tangan

02:28Jenderal TNI Purnawirawan Fahrul Razi dan Tiasno Sudarto,

02:32laksamana TNI Purnawirawan Selamat Subianto

02:34dan marsekal Purnawirawan Hanafi Asnan

02:37dengan diketahui Jenderal TNI Purnawirawan Tris Trisno.

02:41Salah satu usulannya,

02:42agar posisi Gibran Raka Buming Raka sebagai wakil Presiden diganti.

02:48Hal ini dikomentari Ketua Dewan Ekonomi Nasional

02:51yang juga Purnawirawan Jenderal TNI Lugut Bin Sar Panjaitan

02:55yang menyentil sejumlah purnawirawan

02:57yang meminta pergantian wakil Presiden.

03:00Lugut menyebutnya sebagai perilaku kampungan.

03:02Kalau usul politiknya Pak,

03:04Presiden Prabowo ini menegur panggungan ini benar-benar?

03:08Kita bisa saja terjadi.

03:11Tidak ada hal yang aneh-aneh.

03:14Tapi Pak, luar pemantau itu Pak ya?

03:16Dan katanya disarut-pautkan dengan adanya

03:19ada usul kemaksulan Pak Jenderal dari Pak Jenderal.

03:21Nah, kita ini harus kompak gitu aja sekarang.

03:25Ini keadaan dunia begini,

03:27ribu-ribu gini kan kampungan ya.

03:29Jadi kita harus kogos gimana mendukung pemerintah.

03:34Lugut berpandangan dalam situasi ekonomi dunia yang tidak stabil,

03:38dibutuhkan kekompakan,

03:39termasuk mendukung pemerintah menyelesaikan berbagai tantangan.

03:43Tim Liputan, Kompas TV

Kategori

Transkrip

Dianjurkan