SEMARANG, KOMPAS.TV - Manajemen PSIS Semarang memutus kontrak Gilbert Agius sebagai pelatih, menyusul hasil buruk tim berjuluk Mahesa Jenar menjelang akhir Liga 1 musim 2024/2025.
Gilbert Agius telahmenjadi pelatih PSIS Semarang sejak 15 Februari 2023. Di musim pertamanya, pelatih asal Malta itu sukses membawa tim kebanggaan Ibu Kota Jawa Tengah finis di peringkat enam klasemen Liga 1 musim lalu. Namun, musim ini PSIS terpuruk dan terancam degradasi dari Liga 1.
Dari 30 pertandingan, PSIS hanya mampu meraih enam kemenangan. Kondisi tersebut membuat manajemen PSIS mengambil keputusan untuk mengakhiri kontrak Gilbert Agius.
Manajemen juga mengucapkan terima kasih serta menghargai dedikasinya selama ini. Guna mengisi kekosongan kursi pelatih, PSIS menunjuk Muhammad Ridwan sebagai caretaker hingga akhir musim.
Baca Juga Jelang Laga Timnas VS Tiongkok pada Juni, PSSI Tunggu Draf TC dan Pemain Panggilan Kluivert di https://www.kompas.tv/olahraga/590449/jelang-laga-timnas-vs-tiongkok-pada-juni-pssi-tunggu-draf-tc-dan-pemain-panggilan-kluivert
00:00Manajemen PSIS Semarang, Spotlovers memutus kontrak Gilbert Agius sebagai pelatih menyusul hasil buruk tim berjuluk Mahesa Jenar menjelang akhir Liga 1 musim 2004-2025.
00:11Gilbert Agius menjadi pelatih PSIS Semarang sejak 15 Februari 2023.
00:18Di musim pertamanya, pelatih asal Malta itu sukses membawa tim kebanggaan Ibu Kota Jawa Tengah finish di peringkat 6 kelas men Liga 1 musim lalu.
00:27Namun Spotlovers, musim ini PSSI terpuruk dan terancam degradasi dari Liga 1.
00:35Dari 30 pertandingan, PSIS hanya mampu meraih 6 kemenangan.
00:40Kondisi tersebut membuat manajemen PSIS mengambil keputusan untuk mengakhiri kontrak Gilbert Agius.
00:46Manajemen juga mengungkapkan terima kasih serta dedikasinya selama ini.
00:50Guna mengisi kekosongan kursi pelatih, PSIS menunjuk Muhammad Ridwan sebagai caretaker hingga akhir musim.
