- 10 months ago
Rambut yang kusut dan susah diatur bisa merusak mood seseorang. Tidak hanya menghabiskan banyak waktu untuk merapikannya, rasa sakit akibat rambut yang tertarik dan tersangkut pada sisir juga membuat banyak orang menyerah dan hanya menyisir rambutnya menggunakan tangan.
Untuk menjawab masalah ini, hadir produk sisir inovatif yang dirancang khusus untuk merapikan rambut kusut dan susah diatur sekaligus memberikan pengalaman menyisir rambut yang menyenangkan dan bebas dari rasa sakit.
Untuk menjawab masalah ini, hadir produk sisir inovatif yang dirancang khusus untuk merapikan rambut kusut dan susah diatur sekaligus memberikan pengalaman menyisir rambut yang menyenangkan dan bebas dari rasa sakit.
Category
📺
TVTranscript
00:00GAMES PLUS ARCADE TERSEDIAH HANYA DI RCTE PLUS SUPER APP
00:04MAINKAN SEKARANG
00:06PEMIRIK
00:08PEMIRIK
00:10PEPERIK
00:12PEMIRIK
00:14WUJUD
00:16PEMIRIK
00:18PEMIRIK
00:20PEMIRIK
00:22PEMIRIK
00:24PEMIRIK
00:26PEMIRSOYDX CHANNEL
00:28Terkadang rambut yang kusut dan susah diatur bisa merusak mood seseorang ya
00:33Tidak hanya menghabiskan banyak waktu untuk merapikannya,
00:36rasa sakit akibat rambut yang tertarik dan tersangkut pada sisir juga membuat banyak orang menyerah
00:43dan hanya menyisi rambutnya dengan menggunakan tangan.
00:48Nah, untuk menjawab masalah ini, Wet Brush hadir dengan sisir yang dirancang khusus untuk merapikan rambut kusut dan susah diatur,
00:55sekaligus memberikan pengalaman menyisi rambut yang menyenangkan dan bebas dari rasa sakit.
01:03Dan untuk lebih jelasnya, yuk simak perbincangan menarik saya dengan founder PT Niaga Warna Persada,
01:08Lina Susanti, hanya di Women's Talk.
01:13Halo pemirsa Women's Talk, kita kembali berjumpa bersama dengan saya, Rosalin Ciu,
01:16dan kali ini saya sudah bersama dengan seorang wanita inspiratif, yaitu Mbak Lina Susanti,
01:20yang merupakan founder dari PT Niaga Warna Persada.
01:24Halo Mbak, Lina apa kabar?
01:26Ya, halo Ocha, apa kabar juga?
01:29Iya, kabar baik Mbak, semoga selalu dalam keadaan sehat, selalu cantik, selalu ceria dan bahagia seperti biasanya.
01:36Iya, terima kasih.
01:38Oke, senang sekali nih Mbak, IDX Channel akhirnya bisa ngobrol-ngobrol bareng Mbak Lina,
01:42kita udah ngincer banget nih produk Wet Brush gitu ya, nggak hanya produknya aja, kita ngincer foundernya juga gitu ya,
01:48karena kita ketahui bersama, khususnya cewek-cewek gitu ya, bahwa Wet Brush ini dicari dimana-mana,
01:54apalagi mungkin beberapa varian produk yang limited edition gitu ya, ada seasonal gitu ya,
02:00dicari banget mau di e-commerce, di offline stores gitu ya, banyak banget cewek-cewek ini suka banget sama produknya Wet Brush.
02:07Nah mungkin boleh di-share sendiri Mbak, sebetulnya Wet Brush ini kan bagian dari PT Niaga Warna Persada ya,
02:13mungkin PT Niaga Warna Persada secara keseluruhan itu bergerak di bisnis apa aja sih Mbak?
02:19Sebelumnya saya perkenalkan PT Niaga Warna Persada yang kami sering sebut sebagai Niwa Group,
02:25itu adalah perwakilan resmi dari berbagai merek mancanegara untuk wilayah Indonesia.
02:32Salah satunya brand yang kita pegang adalah Wet Brush.
02:36Wet Brush ini saya ketemunya waktu tahun 2015 di Amerika Serikat.
02:44Saat itu saya beli sisir ini, sama terkena kayak gimmick-nya juga, bukan gimmick sih,
02:50mungkin lebih tepatnya ketika saya baca packagingnya, wow,
02:55Intelliflex Bristol, Intelliflex Teknologi, bisa untuk meleraikan rambut kusut tanpa rasa sakit, itu yang dijanjikan.
03:08Jadi saat itu saya sangat tertarik untuk mencoba produk ini,
03:13dan di tahun 2015 itu kebetulan saya juga punya dua orang putri,
03:18saat itu mereka masih kecil-kecil tapi rambutnya udah panjang.
03:22Setiap pagi, kalau mereka sebelum pergi sekolah, mereka kan pergi sekolah toddler kelas,
03:28itu saya selalu drama menyisir rambut sebelum mengenal Wet Brush.
03:33Sebelum mengenal Wet Brush ya, selalu spare waktu sekitar 30 menit.
03:38Untuk hairdo ya Pak?
03:40Untuk, bukan hairdo, tapi hanya menyisir.
03:43Karena anak kecil itu rambutnya spesial, begitu mereka tidur, begitu bangun, itu rambutnya seperti singa.
03:50Di sana, saya coba ini sisir, saya bawa pulang dari Amerika, saya coba.
03:56Oke, kok anaknya diem, tidak ada teriak-teriak, tidak ada drama,
04:04menyisir juga jadi lebih cepat, tidak butuh waktu setengah jam lagi.
04:08Jadi buat saya seorang mamah itu, rasanya ini saya perlu share pengalaman ini ke orang lain,
04:16karena ini benar-benar life changing buat saya.
04:19Wah, menarik banget. Jadi kalau Mbak Lina share bahwa ada pengalaman dengan putri,
04:25biasanya kan anak perempuan, apalagi kalau sekolah harus diikat, dibikin macam-macam rambutnya.
04:30Aku juga ingat waktu kecil itu memang, namanya juga anak kecil ya, dipaksa ikut dua, dipaksa ikut lima.
04:36Sakit gitu rasanya disisir gitu kan, kayak gitu.
04:39Dan ternyata memang adanya Wet Brush ini bukan hanya digunakan oleh kita wanita dewasa,
04:44tapi juga sangat ramah untuk anak-anak ya Mbak ya?
04:47Sangat, sangat berguna, sangat membantu.
04:50Wah, ketika saya parenting itu sangat membantu banget.
04:53Jadi anak saya bisa punya waktu tidur lebih, tidak harus dia bangun lebih early lagi,
05:00seperti sebelum mengenal Wet Brush.
05:02Jadi buat saya ini sangat membantu, saya tertarik dengan produknya,
05:07saya ingin mendistribusikan produk ini di Indonesia.
05:11Baik, berawal dari ketertarikan dan juga kesukaan diri sendiri terhadap produknya,
05:16menjadikan inisiatif untuk membangun kemudian awareness produk ini di Indonesia.
05:21Nah, ketika tahun 2015 sendiri Mbak Lina ini bekerja sama dengan Wet Brush di US,
05:27mungkin prosesnya seperti apa sih Mbak? Apakah susah membawa laisensenya ke Indonesia?
05:31Oh, saat itu Wet Brush ini juga belum merupakan brand yang belum sangat terkenal ya di sana.
05:39Jadi, laisensing saat itu dibilang mudah, ya tidak,
05:45karena dia juga sudah pernah ada distributor di Indonesia sebelumnya.
05:50Sebelum kita, dia sudah pernah mengangkat distributor, tetapi tidak terjadi penjualan.
05:56Begitu dengan hadirnya kita, kita take over semua distributorship,
06:04jadi memang kita ambil semuanya untuk wilayah Indonesia,
06:08lalu kita meng-offer kepada mereka sesuatu yang berbeda,
06:15mungkin yang saat itu jarang dilakukan oleh pemegang merek lainnya.
06:20Kita memberikan offer bahwa kita akan mengedukasi kelebihan dari produk ini apa,
06:27kenapa kamu harus memilih Wet Brush.
06:30Saat itu yang ada di mind it kita dan plan kita adalah itu.
06:34Jadi, akhirnya prinsipalnya percaya dan menyerahkan brand ini kepada niaga warna persada.
06:43Berarti ternyata perjalanan sebelumnya sudah pernah ada distributor di Indonesia,
06:47tapi kemudian salesnya belum maksimal,
06:49dan akhirnya niaga warna persadalah yang memegang laisensi untuk Indonesia.
06:54Ini perjalanan yang menarik juga, bagaimana kemudian,
06:57mungkin tahun 2015 belum banyak masyarakat Indonesia yang kenal dengan brand sisir tertentu,
07:03mungkin mereka lebih banyak mencari skincare, beauty products,
07:08ataupun hal-hal yang mendukung kecantikan perawatan wajah.
07:12Jadi kalau sisir ditanya apa, kayaknya apa aja yang ketemu dia beli.
07:16Tapi kemudian mungkin boleh di-share nih mbak,
07:18bagaimana sih membangun awareness ataupun edukasi di masyarakat,
07:22sehingga sampai hari ini sisir Wet Brush ini bukan hanya dirasakan dibutuhkan oleh masyarakat,
07:27bahkan dicari-cari gitu mbak.
07:30Seperti yang Ocha ngomong, itu tantangan kita pertama kali datang membawa merek Wet Brush ini ke Indonesia.
07:39Saat itu sudah pasti ya, kalau kita tanya merek sisirnya apa,
07:47tidak ada orang yang bisa menjawab merek sisir mereka saat itu.
07:52Tapi kalau misal ditanya tasnya mereknya apa, lipsticknya mereknya apa,
07:58semua orang bisa menyebut.
08:01Di situ kita melihat ini ada sebuah peluang,
08:05peluang untuk kita yang membuat, oke berarti kita harus mem-branding Wet Brush ini,
08:13agar masyarakat Indonesia tuh kalau ditanya sisirnya mereknya apa,
08:18jawabannya Wet Brush gitu.
08:22Dan sampai hari ini saya rasa orang-orang itu pilihannya antara dua mbak,
08:26antara mereka ditanya sisirnya apa Wet Brush atau yang kedua apa aja gitu.
08:30Jadi sampai hari ini mungkin yang menjadi top of mind di masyarakat masih Wet Brush gitu ya.
08:35Ini menarik sekali, aku juga pengen bahas berbagai produk varian yang Wet Brush punya
08:40ataupun PT Nyaga Warna Persada hadirkan gitu ya produk-produknya,
08:44tapi akan kita bahas usai jeda berikutnya.
08:46Tetaplah bersama kami di Women's Talk.
08:59Baik, Women's Talk kembali bersama kami,
09:01masih dengan Mbak Lina Susanti, founder dari PT Nyaga Warna Persada.
09:05Mbak tadi seru banget ya kita sharing-sharing tentang perjalanan dari Wet Brush
09:10sampai laisensinya dibawa ke Indonesia.
09:12Nah tadi mungkin ketika Wet Brush sendiri sudah menjadi top of mind di masyarakat Indonesia,
09:17mungkin beberapa strategi ataupun plan yang pernah dilakukan oleh Wet Brush,
09:22highlight-nya seperti apa sih sampai bisa di posisi hari ini Mbak?
09:25Ya, perjalanan kita pertama kali mengenalkan Wet Brush ke Indonesia
09:30tentunya dari edukasi.
09:32Kami mengedukasi melalui influencer di Indonesia,
09:38kenapa sih harus Wet Brush, apa sih yang
09:42perbedaan Wet Brush daripada sisir yang lain, seperti itu.
09:46Selain itu kami juga bekerja sama dengan salon-salon
09:50untuk mencobakan Wet Brush ini langsung kepada customer.
09:55Karena seperti pepatah zaman dulu berkata,
10:00jika tidak kenal maka tidak sayang.
10:07Setelah mereka coba, mereka merasakan experience yang berbeda saat itu.
10:13Lalu seiring dengan penjualan yang terus meningkat,
10:20dari prinsipal juga melakukan kolaborasi yang sangat baik.
10:25Kolaborasi-kolaborasinya seperti dengan Disney,
10:28dengan Harry Potter, kalau Harry Potter dari Universal Studio ya berarti.
10:33Terus dia juga berkolaborasi dengan terbaru Wicked Film,
10:39Wicked Movie, koleksinya ini ada tiga.
10:43Jadi yang sudah dilakukan oleh Wet Brush itu selain kita
10:47edukasi perbedaan Wet Brush dengan sisir yang lain,
10:52kita juga mengenalkan experience menggunakan Wet Brush itu,
10:57sesuatu yang berbeda, membantu wanita untuk mendapatkan rambut indah,
11:03yang pasti less breakage, juga less hair fall.
11:08Teknologinya Wet Brush itu yang bikin dia spesial.
11:12Jadi Wet Brush itu punya teknologi pattern,
11:15yang namanya Intelliflex Technology.
11:21Di sana, strain dari sisir itu bisa meregang dan melentur
11:28sesuai kebutuhan rambut kita.
11:32Tapi bisa kita bilang apa Intelliflex Technology ini cocok untuk berbagai jenis rambut,
11:36mulai dari yang mungkin tipis, yang tebal, sampai yang gimbal gitu mbak?
11:41Boleh saya katakan dengan percaya diri, iya.
11:46Tadi kalau kita sudah bahas Intelliflex Technology,
11:49membuat kemudian less breakage,
11:51dan juga membuat rambut lebih stay,
11:54yang tidak mudah rontok, dan juga tidak mudah rusak.
11:57Kita langsung saja tunjukkan produk ajaib kita ya mbak.
12:00Mari kita coba ya.
12:02Pemirsa ini dia.
12:04Pemirsa pasti sudah tahu bahwa Wet Brush ini
12:09mengeluarkan salah satu, bukan salah satu ya,
12:12ada beberapa produk ya mbak ya,
12:14dari film yang lagi viral banget,
12:16yaitu Wicked Movie gitu ya.
12:18Kita tahu banget bahwa Glinda ya,
12:20yang jadi tokoh utamanya ini,
12:22suka banget main rambut gitu ya,
12:24kiuas-kiuas rambut,
12:26pasti bawa sisir ke mana-mana.
12:28Kalau yang mbak Lina apa nih?
12:30Ini Disney, Ariel.
12:33Ini juga sangat terkenal kalau dia sisirin dengan menggunakan garpu.
12:38Karakternya seperti itu ya.
12:40Kita cobain aja langsung bareng-bareng ya mbak.
12:44Wah, enak banget ya.
12:46Langsung lurus gitu ya.
12:48Gimana mbak Ca, ada rasa ketarik?
12:50Enggak ada.
12:51Karena memang mbak pertama kali banget aku nyobain Wet Brush itu dari temanku.
12:55Karena kan aku kerja siaran, presenting gitu mbak.
12:58Dia kan rambutnya harus di styling, disaksak.
13:01Itu kan butuh PR ya,
13:03untuk kemudian isi rambut,
13:05jadi nggak mentok dan nggak rusak gitu.
13:07Akhirnya aku dikasih kenalin sama Wet Brush juga.
13:10Ternyata enak banget ya.
13:12Ini fun fact juga ya,
13:14saya pernah tuh punya experience,
13:17setiap kali kalau abis pesta,
13:19rambutnya di hairdo,
13:21misalkan disaksak ataupun kena hairspray,
13:23itu kita kalau pulang malam itu kan sangat sulit ya,
13:26mau langsung tidur.
13:27Biasanya kan kita harus keramas dulu.
13:31Tapi sejak punya Wet Brush,
13:33kalau saya bisa pulang party, pesta,
13:36dengan rambut after di hairdo,
13:39tidak harus keramas,
13:41hanya diurai dengan Wet Brush.
13:43Jadi ini mampu menguraikan saksakan juga.
13:47Karena hanya ini juga yang mampu mengurai ketika rambutnya disanggul,
13:50tinggi banget,
13:52abis dikepang-kepang,
13:53gampang deh gitu nyisirnya.
13:55Selain varian dari yang Wicked,
13:57dan juga yang Disney Princess,
13:59mungkin boleh di-share nih,
14:00katanya belakangan yang lagi viral juga
14:02Kim Jiwon menyisir menggunakan Wet Brush juga nih.
14:05Iya, kebetulan kemarin kita juga menemukan konten
14:08di sosial media.
14:10Kim Jiwon yang main Queen of Tears,
14:13dia menggunakan sisir Wet Brush,
14:16yang Disney Princess,
14:18tapi yang Jasmine.
14:20Langsung biasanya sold out di mana-mana.
14:22Iya, bisa didapatkan di e-commerce.
14:25Oke, menarik banget.
14:26Tadi kita udah bahas bareng-bareng ya,
14:29soal produk dari Wet Brush.
14:30Nah ternyata di sini juga,
14:31aku lihat bukan hanya sisir original tadi ya,
14:34yang biasa kita kenal,
14:36sering banget lihat dijual di mana-mana,
14:38tapi ada produk-produk lainnya nih,
14:39ada Pro Flex Dry,
14:41kemudian ada buat hair sculpt ya mba ya,
14:44mungkin boleh di-share juga nih,
14:46produk-produk lainnya tuh seperti apa sih?
14:48Jadi Wet Brush itu,
14:50ada original collection.
14:53Pertama original collection itu,
14:55ada yang signature,
14:56ini size original,
14:58lalu dia ada yang mini,
15:00lalu kita juga ada yang go green,
15:04jadi dia materialnya eco-friendly,
15:08jadi aman untuk lingkungan.
15:10Oke.
15:11Lalu punya yang Flex Dry ini juga,
15:13variannya,
15:14itu aman digunakan ketika bersamaan dengan hair dryer,
15:19jadi jika kena panas,
15:21tidak masalah.
15:23Oh, ini bisa,
15:25mungkin kebanyakan digunakan oleh professionals
15:27di salon-salon gitu ya mba ya?
15:29Tidak juga,
15:30banyak konsumen yang retail,
15:33suka membeli Flex Dry ini,
15:36untuk mengeringkan rambut bersama dengan hair dryer-nya.
15:40Oh, I see.
15:41Karena dia menggunakan hair dryer.
15:43Ya, karena ini tahan panas,
15:44kalau yang ini tidak tahan panas,
15:45jadi ini kita tidak suggest untuk menggunakan bersama hair dryer,
15:49yang ini kita suggest untuk menggunakan bersama hair dryer.
15:53Oke.
15:54Sedangkan yang ini adalah professional,
15:56ini sisir blow.
15:58Biasanya dipakai oleh professional-professional yang ada di salon,
16:01untuk memberikan efek blow yang lebih bagus.
16:04Oke.
16:05Kepada konsumennya,
16:06agar konsumennya juga puas.
16:08Oke.
16:09Menarik mungkin boleh di-share juga nih mba,
16:11aku juga banyak sekali melihat produk dari Wet Brush ini,
16:14selain ada di mall-mall,
16:16mungkin di supermarket,
16:17toko-toko,
16:18juga ada banyak sekali di salon-salon yang ternama gitu ya mba ya?
16:22Itu kerjasama yang dilakukan,
16:24ada tantangan tersendiri enggak sih mba?
16:26Seperti apa?
16:27Kalau kerjasamanya itu,
16:29kita bentuknya adalah menyupport,
16:32para hair stylist yang ada di salon-salon terkemuka,
16:35untuk memberikan experience ketika menyisirkan rambut kepada
16:41customer-nya mereka.
16:43Jadi kalau zaman dulu saya ke salon,
16:46sebelum mengenal Wet Brush ini,
16:47saya tuh masih ingat,
16:49kalau kita sesudah di keramas,
16:51itu mereka akan menyisir rambut kita dengan sisir garpu.
16:55Iya.
16:56Iya, Ocha juga merasakan ya.
16:58Nah, sisir garpu yang which is,
17:00kita tuh rambutnya pasti akan dipegang dulu,
17:03supaya mengurangi kerontokan,
17:05kayak gitu.
17:06Disisir pelan-pelan, diuraikan.
17:08Nah, setelah punya Wet Brush ini,
17:12saya tuh punya visi,
17:14mau, oke, kita ubah salon itu,
17:18jangan lagi menggunakan sisir garpu,
17:20tapi gunakanlah Wet Brush.
17:22Iya.
17:23Karena dengan Wet Brush,
17:24mereka juga memberikan experience kepada customer,
17:27oh kok sekarang rambutku disisir,
17:29didetangler setelah keramasnya,
17:31kok jadi lebih cepat ya.
17:32Iya, iya.
17:33Tanpa ada rasa tarik-tarik.
17:34Betul, betul.
17:36Ya, pokoknya jadi lebih efisien.
17:38Oke.
17:39Ya, kita perkenalkan itu juga untuk
17:42para hair stylist yang ada di salon,
17:44supaya mereka kerja lebih efisien, gitu.
17:46Jadi ternyata Wet Brush ini bukan hanya jadi kecintaan
17:49konsumen atau masyarakat umum,
17:50tapi juga kecintaan dari salon-salon ternama di tanah air,
17:54dan bahkan gak eksklusif juga sih ya,
17:56Wet Brush ini bisa digunakan oleh siapapun,
17:58karena ternyata, ya,
17:59menggunakan produk dari Wet Brush ini adalah
18:02it's a long time investment, ya.
18:04Tapi mungkin akan kita bahas lebih lanjut,
18:06usai jeda berikut ini.
18:07Pemirsa Tetotla bersama kami di Women's Talk.
18:20Baik, Pemirsa Women's Talk,
18:21terima kasih Anda masih bersama kami,
18:23masih bersama dengan Mbak Lina Susanti.
18:25Mbak, tadi kalau kita udah bicarain soal berbagai manfaat
18:28dan juga kecagihan yang dipunya dari teknologi Wet Brush,
18:31nah mungkin berbicara range harganya nih,
18:34masyarakat yang belum tahu mungkin nih,
18:36rangenya nih seperti apa sih, Mbak?
18:38Ya, kalau untuk yang varian retail,
18:41itu range harganya start dari Rp80.000 sampai Rp180.000.
18:45Rp80.000 sampai Rp180.000?
18:47Ya.
18:48Tapi kalau yang untuk profesional ini,
18:50varian harganya mulai dari Rp250.000.
18:54Mulai dari Rp250.000?
18:55Ya.
18:56Oke, mungkin belum banyak masyarakat Indonesia
18:58yang cukup umum gitu ya,
19:00dengan sisir yang bahannya premium gitu ya.
19:03Nah, tapi mungkin mengenalkan sisir yang memang berkualitas
19:06dan ternyata tadi kalau kita ngobrol,
19:08jangka panjang gitu ya,
19:10penggunaannya bahkan bisa bertahun-tahun.
19:12Sebetulnya sulit nggak sih, Mbak, memperkenalkan hal itu
19:14dan seberapa signifikan pentingnya
19:16menggunakan sisir dari white brush sendiri?
19:19Itu pertama kali yang Ocha sampaikan ini adalah tantangan kita.
19:23Tapi saat itu kita juga mereview.
19:26Market di Indonesia itu jika membeli sebuah sisir,
19:29eh, salah, sebuah sisir, benar,
19:31sebuah sisir untuk harga segitu mungkin
19:33dianggap mereka saat itu adalah masih sangat mahal.
19:37Tapi kita mengedukasi mereka,
19:41oke, kalau sisir harga Rp100.000
19:45itu bisa bertahan sampai bertahun-tahun.
19:48Ya, 1, 2, 3 tahun mungkin ya.
19:52Nah, tapi kalau misalkan lipstick,
19:54biasanya, coba saya tanya Ocha,
19:56beli lipstick satu berapa?
19:58Aduh, ya, mungkin perempuan minimal ya Rp200.000-an gitu ya.
20:03Mungkin di online banyak yang lebih murah,
20:05tapi kemudian ya beberapa produk yang viral,
20:07banyak digunakan mungkin Rp200.000 ke atas
20:09dan warnanya macem-macem juga gitu.
20:11Jadi Ocha belinya lebih dari satu untuk sebuah lipstick ya.
20:15Dan lipstick itu kan 2-3 bulan pasti sudah habis.
20:18Bahkan sebulan juga habis.
20:19Jadi kalau misalkan kita berbicara tentang mahkota wanita adalah rambut,
20:26berarti kan juga perlu diberikan investment yang sangat baik ya.
20:32Dari situ kita mengedukasi bahwa ini bukan produk yang mahal,
20:37tetapi kamu bisa membeli ini,
20:40bisa bertahan untuk 3 tahun.
20:42Lebih daripada lipstick yang hanya Rp100.000.
20:45Kemudian mungkin ada upcoming projects
20:47ataupun target-target ke depannya dari Wetbrush seperti apa?
20:51Untuk target ke depannya dari Wetbrush,
20:54Wetbrush tahun depan itu kan sudah memasuki tahun ke-10 di Indonesia.
21:01Dan kita masih optimis banget penjualannya akan terus meningkat.
21:06Strategi-strategi yang sudah kita susun
21:09dan kita buat juga untuk next year juga sudah ada.
21:12Termasuk karena kemarin kita salah satu penjualan terbaik se-Asia Pasifik.
21:20Diikuti oleh Jepang dan Australia di urutan kedua dan ketiganya.
21:25Kita dikasih kesempatan oleh prinsipal
21:28untuk ngelead project collaboration untuk tahun depan.
21:32Wah, congratulations.
21:33Ternyata Wetbrush Indonesia melead penjualan se-Asia Pasifik.
21:39Bicara mengenai pencapaian yang sangat signifikan dari Wetbrush,
21:44ternyata PT Nyaga Warna Persada juga punya unit-unit bisnis yang bergerak
21:49bahkan di bidang lainnya juga ya Mbak Yani.
21:51Mungkin boleh di-share nih Mbak.
21:52Nyaga Warna Persada itu punya 3 unit bisnis dalam 3 kategori berarti.
21:58Kategori pertamanya adalah beauty.
22:00Beauty ini merek-merek kita pertama yang akan saya sebut adalah Wetbrush.
22:07Kedua, L.A. Girl, L.A. Colors.
22:11Itu adalah kosmetik.
22:13Lalu ada lena.
22:16Itu seperti alat hair styling.
22:18Hair styling rambut.
22:20Lalu ada daily perfection juga.
22:24Dan juga ada mood matcher.
22:27Mood matcher itu lipstick.
22:30Lalu di home kategori kita ada e.co.co.
22:34Itu adalah peralatan rumah tangga.
22:39Lalu ada silikuk.
22:40Silikuk adalah food container dari Korea.
22:44Lalu kita punya danke.
22:46Danke ini adalah lokal brand kita.
22:48Dengan bangga kita sebut ini mereknya kita.
22:52Ini satu-satunya merek sendiri dari Nyaga Warna Persada ya.
22:57Danke itu adalah koper luggage.
23:01Lalu kita punya e-brush di bagian fashion.
23:09Tadi ada home, kemudian beauty, ada juga fashion ya Mbak.
23:14Ada tantangan tersendiri nggak sih Mbak memiliki unit bisnis yang cukup beragam gitu Mbak?
23:19Cara manage-nya gimana?
23:20Apalagi kebanyakan dari brand-nya ini juga mengambil laisensi dari top brand punya gitu Mbak?
23:25Tantangan pasti ada ya.
23:28Tapi kita percaya dari setiap tantangan itu pasti akan menghasilkan banyak opportunity juga.
23:37Apalagi untuk Nyaga Warna Persada itu mainnya adalah di level produk yang memiliki kualitas.
23:45Jadi bukan kita tidak pernah mau asal jual produk.
23:49Tetapi produk ini biasanya kita uji kualitasnya.
23:54Kita ingin memberikan kualitas yang terbaik untuk masyarakat Indonesia.
23:58Bahkan kita punya motto, it's not shopping, it's change your life.
24:03Wow, it's not shopping, it's change your life.
24:05Jadi fokusnya bukan cuman selling-selling aja gitu.
24:08Tapi experience dari consumers juga ya.
24:12Jadi kita juga berarti harus fokus di quality-quality dari produk yang kita pilih.
24:19Bicara mengenai sosok founder dari Nyaga Warna Persada sendiri, seorang wanita gitu.
24:24Mbak Lina juga punya dua orang putri ya Pak ya?
24:28Sudah punya keluarga.
24:29Mungkin boleh di-share Mbak, karakter leadership seperti apa sih yang Mbak Lina punya di pekerjaan?
24:35Kalau saya itu berkarakter transformasional.
24:39Jadi saya lebih suka memotivasi dan membimbing para staff saya, para tim saya untuk ayo berkembang.
24:49Caranya gimana?
24:51Terkadang kita memberikan mereka kesempatan untuk mengambil keputusan,
24:55untuk mewujudkan ide-ide yang mereka punya.
24:58Bahkan kita izinkan mereka untuk melakukan kesalahan.
25:02Seorang sosok leader yang transformasional tadi ya kalau boleh kita bilang.
25:06Mbak Lina, mungkin ada tips nih Mbak untuk para wanita di luar sana nih.
25:10Mungkin mereka yang mau mulai menjadi entrepreneur,
25:13atau mungkin mau mulai menentukan arah dari passion mereka.
25:16Gimana sih Mbak, to be consistent?
25:18Tadi kalau lihat dari perjalanan Wetbrush 10 tahun ya,
25:21satu dekade bukan waktu yang sebentar gitu ya.
25:24Apalagi membawa lisence dari produk yang belum umum,
25:27bahkan trendnya belum ada di suatu negara gitu.
25:30Mungkin tips sebagai seorang wanita seperti apa?
25:33Kalau tips dari saya,
25:35beranilah untuk mencoba.
25:37Bermimpilah besar,
25:39tapi yang paling penting adalah tindakan.
25:43Bukan hanya sekadar bicara.
25:45Tindakan, bukan hanya sekadar bicara.
25:49Dan jangan takut berbuat kesalahan.
25:51Karena dari kesalahan kita belajar.
25:54Wow, oke.
25:55Bertindak, jangan hanya berbicara,
25:57dan jangan pernah takut berbuat salah.
25:59Karena dari kesalahan itu sendiri,
26:01kita akan berbuah menjadi lebih baik lagi gitu ya Mbak.
26:04Terima kasih banyak Mbak Lina,
26:06sudah bergabung bersama kami di Women's Talk.
26:08Semoga perbincangan kali ini menjadi inspirasi tersendiri
26:11buat pemirsa Women's Talk.
26:13Dan cewek-cewek jangan lupa merawat diri ya,
26:15abis ini pulang saya sisiran lagi ya Mbak.
26:17Thank you banget.
26:18Sehat selalu buat Mbak Lina.
26:20Semoga selalu sukses ya,
26:22buat niaga warna persendera dan juga Wetbrush.
26:25Terima kasih juga untuk koca.
26:27Terima kasih Mbak.
26:28Pemirsa Women's Talk,
26:29semoga kali ini bisa menjadi penggerak semangat
26:31buat pemirsa Women's Talk dimanapun Anda berada.
26:34Dan jangan lupa untuk terus saksikan berbagai perbincangan lainnya
26:37hanya di Women's Talk, IDX Channel,
26:39Youth Trustworthy & Comprehensive Investment Profits.
26:41Saya Rosa Linci, pamit undur diri.
26:42Bye.
26:59Sub indo by broth3rmax
Recommended
1:14
|
Up next
11:28
2:59
2:51
1:41
1:25
2:27
1:49
44:27
1:40
2:24
1:59
2:26
4:37
Be the first to comment