Skip to playerSkip to main content
  • 6 hours ago
Danantara Beri Dua Pilihan untuk Selesaikan Utang Kereta Cepat Whoosh
Transcript
00:00...Danantara telah menyusun 22 program kerja dengan fokus pada 39...
00:07Badan Pengelola Investasi Daya Anagata Nusantara atau Danantara
00:13memberikan dua pilihan penyelesaian masalah utang
00:16yang dialami PT. Kereta Cepat Indonesia-Cina KCIC.
00:21Kedua pilihan tersebut disampaikan oleh Chief Operating Officer,
00:25COO Danantara Donny Oskaria,
00:27yang ditemui usai menghadiri acara Investor Daily Summit 2025 di Jakarta, Kamis 9 Oktober.
00:35Ia mengatakan, skema penyelesaian masalah utang tersebut
00:38yakni menyuntikkan dana kepada PT. Kereta Api Indonesia, KAI,
00:42atau mengambil ahli infrastruktur kereta cepat.
00:46Donny menyebut, opsi tersebut telah disampaikan secara internal kepada pemerintah pusat
00:51melalui Kementerian Koordinator Bidang Infrastruktur dan juga kepada Kementerian Perhubungan,
00:56sehingga tinggal menunggu keputusan.
00:59Bahwa ini utang pembangunannya cukup besar,
01:01nah ini apakah kita menambah equity sehingga kemudian
01:05perusahaan ini menjadi self-sustained,
01:07karena secara operasional mereka kan sudah cukup ya,
01:12jadi EBITDA-nya sudah positif ya perusahaan ini,
01:14sehingga hanya equity-nya waktu itu kekecilan kita menempatkannya.
01:17Apakah kemudian kita tambahkan equity yang pertama,
01:21atau kemudian memang ini kita serahkan infrastrukturnya
01:24sebagaimana industri kereta api yang lain,
01:27infrastrukturnya itu milik pemerintah.
01:29Nah ini dua opsi ini yang kita coba tawarkan.
01:32Donny menambahkan, pemilihan dua skema penyelesaian masalah utang kereta cepat WUSH
01:37mempertimbangkan sisi manfaat dari masyarakat,
01:41di mana KCIC melayani 20.000 sampai 30.000 penumpang setiap hari.
01:45Di saat yang bersamaan, perusahaan yang mengelola kereta cepat juga bisa tumbuh dengan baik.
01:52Adapun, total biaya proyek KCIC mencapai sekitar 118,9 triliun rupiah,
01:59termasuk pembengkakan biaya sebesar 1,2 miliar dolar AS.
02:0475 persen dana pembangunan proyek kereta cepat WUSH
02:08diperoleh dari pinjaman ke China Development Bank.
02:11Dari Jakarta, Cahya Sari, Irfan Syah Nasution,
02:16Kantor Berita Antara, Muartakan.
02:18Dari Jakarta, Cahya Sari, Irfan Syah Nasution,
02:23Terima kasih.
02:25Dari Jakarta, Cahya Sari, Irfan Syah Nasution,
02:29Terima kasih.
02:31Terima kasih.
Be the first to comment
Add your comment

Recommended