Pemerintah Iran membantah keras laporan intelijen Amerika Serikat yang menyebut negara tersebut berencana membunuh mantan Presiden Donald Trump. Teheran menyebut laporan tersebut sebagai tuduhan tidak berdasar dan jahat.
00:00Pemerintah Iran membantah keras laporan Intelijen Amerika Serikat yang menyebut negara tersebut berencana membunuh mantan Presiden Donald Trump.
00:07Teheran menyebut laporan tersebut sebagai tuduhan tidak berdasar dan jahat.
00:16Pemerintah Iran membantah keras laporan Intelijen Amerika Serikat yang menyebut negara tersebut berencana membunuh mantan Presiden Donald Trump untuk membalas kematian jenderal mereka.
00:25Teheran menyebut laporan tersebut sebagai tuduhan tidak berdasar dan jahat.
00:30Bentan itu disampaikan oleh Misi Iran untuk Perserikatan Bangsa-bangsa setelah laporan media-media Amerika menyebut
00:36Washington menerima informasi intelijen dalam beberapa pekan terakhir soal rencana Teheran membunuh Trump.
00:42Ada pun informasi intelijen soal rencana Iran membunuh Trump ini mendorong Secret Service meningkatkan pengamanan terhadap mantan Presiden Amerika
00:50yang mengalami luka-luka usai lolos dari percobaan pembunuhan saat kampanye di Pennsylvania pada akhir pekan lalu.
00:57Bentan juga disampaikan oleh Juru Bicara Kementerian Luar Negeri Iran Nasr Kanani
01:01yang dalam pernyataan terpisah mendegaskan tekad Teheran untuk mengadili Trump secara hukum atas kematian Soleimani.
01:08Kanani dalam pernyataannya mengatakan bahwa Iran dengan tegas menolak tuduhan keterlibatan dalam serangan bersenjata baru-baru ini terhadap Trump.
01:15Kenanti demikian, Kanani berdegaskan bahwa Teheran tetap bertekad menuntut Trump atas beran langsungnya dalam pembunuhan Jenderal Qasim Soleimani.
Be the first to comment