Ekspansi Chat Commerce di Asia Tenggara Melalui AI

  • last year
Startup chat commerce Mimin mengumumkan ekspansi ke Malaysia dan Singapura, setelah hadir di Indonesia sejak September 2021. Kedua negara tersebut dipilih karena mayoritas penduduknya mengandalkan WhatsApp sebagai aplikasi pesan untuk menjalankan berbagai aktivitas bisnis.

Tak hanya potensi yang menjanjikan, perusahaan mendapat dorongan dari channel partner di kedua negara tersebut, sehingga Mimin dapat memahami kebutuhan lokal dengan lebih baik.

Category

📺
TV
Transcript
00:00 Terima kasih, Bumil, sudah kembali bersama kami dan kita di CreateUp bersama saya Prisa, Sompo Dato dan rekan saya.
00:04 Wiki Adrian, dan kali ini kita akan membahas mengenai ekspansi chat commerce di Asia Tenggara melalui AI.
00:10 Sudah tersambung melalui telepon ada Mas Joseph Simbar, Glodella CEO dari Mimin.
00:15 Apa kabar, Mas Joseph?
00:16 Baik, Mas. Apa kabarnya?
00:19 Baik. Terima kasih Anda sudah bergabung bersama kami, Mas Joseph.
00:23 Dan ini kalau bicara mengenai perluasan usaha Mimin ke luar Indonesia.
00:29 Kalau kita bicara mengenai cakupan market Mimin sendiri di pasar domestik atau di dalam negeri itu seperti apa?
00:35 Oke, kalau kami sendiri itu sekarang sudah melayani lebih dari 55 ribu pelang usaha.
00:42 Sekarang ada di Indonesia, Singapura, sama di Malaysia.
00:45 Di Indonesia sendiri, kami sudah melayani pelang usaha ada di 20 provinsi, 50-an kota lebih.
00:52 Di 50 kota lebih ya?
00:55 Iya.
00:56 Oh, oke. Tapi mungkin boleh sharing terlebih dahulu Mimin ini sebenarnya lebih jauh apa sih?
01:02 Ya, oke. Mimin itu awalnya kami memulai dengan membantu para pelang usaha untuk bisa menerima pesanan melalui WhatsApp.
01:12 Atau mungkin melalui chat.
01:14 Tapi bukan saja dari untuk menerima pesanan, kita juga sudah berkembang supaya kita bisa membantu melakukan pemasaran.
01:23 Jadi contohnya nih kalau misalnya ada yang sudah melakukan penjualan, mereka biasanya bertanya,
01:28 "Saya ada promosi, gimana ya supaya saya bisa share promosi ini?"
01:31 Nah, jadi kami membantu melakukan marketingnya melalui chat.
01:35 Oke, jadi aktivitas jualan produk bisa di-represent ataupun diwakili dari sebuah perusahaan dengan menggunakan chat commerce ini gitu ya, ataupun Mimin gitu.
01:45 Oke, sektor mana sih yang sejauh ini secara maksimal mengundangkan layanan dari Mimin sendiri, Mas Yosef?
01:53 Ya, so kami itu ada tiga industri yang terbesar ya. Yang pertama, F&B. Yang kedua, retail. Yang ketiga adalah bidang kesehatan.
02:02 Jadi kalau bidang kesehatan itu seperti apotek.
02:05 Nah, seberapa familiar saat ini masyarakat kita nih akan layanan chat commerce berbasis AI?
02:11 Oke, so di Indonesia sendiri itu sebetulnya 40% dari semua penjualan online itu adanya di WhatsApp.
02:20 So, marketnya itu sangat-sangat besar. Dan ketika kita bicarakan dengan AI, itu marketnya menjadi lebih besar.
02:27 Karena salah satu masalah kalau dengan chat commerce itu ya, enggak ya, itu biasanya adalah "Aduh kok masih manual?"
02:33 Nah, dengan kita menggunakan adanya AI, semua prosesnya itu bisa diotomasi dengan robot ini.
02:41 Oke, jadi agak lebih ringkas operasionalnya gitu ya?
02:46 Iya, benar.
02:47 Oke, baik. Dalam kejelasan informasi yang tersampaikan ke konsumen,
02:51 seberapa efektif sih penggunaan AI dalam chat commerce gitu,
02:55 kalau dibandingkan dengan yang nge-chat itu adalah manusia gitu?
03:01 Oke, so tentunya kalau misalnya dengan manusia, ada ketebasan-ketebasan.
03:06 So, contohnya kalau misalnya kita udah tengah malam, ya kita pasti udah nggak ngeliat WA kita lagi gitu ya.
03:14 Tapi kalau misalnya kita ada AI ini, bayangkan customer kita itu bisa dilayanin 24 jam.
03:21 Mereka ada pertanyaan, mereka mau booking-booking buat besok, mereka mau beli, itu semuanya bisa dilayani sama si AI ini.
03:30 So tentunya akan menjadi sangat-sangat helpful bagi pelaku usaha,
03:34 mereka jadi punya reach yang lebih jauh dengan biaya yang sama.
03:40 Oke, artinya memang ada potensi-potensi cuan yang bisa tercapture dengan menggunakan chat commerce AI ini gitu ya,
03:47 pada saat operasional dari SDM-nya sendiri ini terbatas gitu, karena ada jam kerja dan sebagainya gitu ya?
03:54 Exactly, dan tentunya kalau misalnya kami melayani customer kami yang di Singapura gitu ya,
03:58 misalnya misalnya di mana biaya manpowernya memang sangat-sangat mahal,
04:04 nah solusi AI seperti ini tuh sangat membantu mereka.
04:07 Nah ini juga melebarkan sayap ke Asia Tenggara ya, dan negara mana saja nih yang disasar oleh Mimin,
04:15 nanti akan kita bahas lebih jauh, kita jeda terlebih dahulu ya Mas dan juga Pemirsa, kami segera kembali.
04:20 Oke, terima kasih sudah masih bergabung bersama kami Pirmsa dan kami masih berbincang bersama Mas Joseph Simbad,
04:28 beliau adalah CEO dari Mimin.
04:29 Kalau tadi dikatakan bahwa Mimin ini juga mengepakan sayap begitu ya, sampai ke Asia Tenggara,
04:35 nah negara mana sih yang paling disasar?
04:38 Oke, so kami sekarang sudah ada customer di Singapura dan di Malaysia, kami actually baru expand sekitar 3 bulan yang lalu,
04:46 dan kami melihat perkembangannya itu sangat-sangat cepat sekali,
04:49 karena di sana mereka juga memiliki culture yang mirip ya,
04:52 mereka utilize chat sebagai platform penjualan mereka,
04:56 tapi juga at the same time mereka sudah mengerti the power of AI itu sendiri.
05:00 Jadi ke depannya kita lagi melihat beberapa negara lainnya seperti Filipina dan Thailand.
05:05 Ada kemiripan ya dengan Indonesia.
05:09 Oke, kalau berbicara mengenai target revenue mungkin Mimin saat lakukan penetrasi pasar di Asia Tenggara itu seperti apa?
05:17 Wah, itu very good question ya Mba ya, mungkin itu something yang saya nggak bisa sharekan,
05:23 cuman essentially yang kami lihat adalah market luar itu mereka juga memiliki spending power yang lebih.
05:31 So, contohnya kalau misalnya di Singapura, kami bisa memberikan layanan yang sama,
05:36 tapi dengan mencarge harga yang lebih tinggi.
05:38 So, dengan demikian, contract value kami juga akan lebih besar dari luar.
05:43 Oke, berarti kurang lebih kalau bicara mengenai market Singapura sendiri,
05:47 lebih akseleratif ya untuk Mimin Singapura bisa mendapatkan revenue ya?
05:51 Yes.
05:52 Oke, karena spendingnya lebih banyak.
05:54 Oke, bicara mengenai target ke depan, apa saja yang dimiliki oleh Mimin Asia Tenggara,
06:00 karena ini kayaknya udah mulai di penetrate lah ya, target ke depan itu apa lagi mas?
06:07 Oke, so dari saya sendiri saya tuh selalu melihat kenapa sih Indonesia,
06:11 kalau misalnya ada para di Indonesia gitu ya, kita hanya fokusnya harus di Indonesia.
06:16 Tapi misalkan kalau kita melihat perusahaan-perusahaan dari luar,
06:19 mereka melihat sebuah dunia sebagai target pasar mereka.
06:22 So, dari Mimin sendiri, kita tuh kepingin menjadi software provider untuk yang bisa dipakai
06:28 para user di luar Indonesia.
06:32 So, actually yang kita lihat salah satu marketnya adalah di Dubai.
06:36 Dubai itu adalah market yang sangat-sangat interesting,
06:39 karena bukan saja mereka udah mengerti AI, tapi mereka tuh juga bisa membayar lebih lah.
06:47 Oke, tapi terhadap kultur masyarakatnya sendiri dll. itu berarti memang perlu melakukan riset mendalam lah ya,
06:56 supaya nanti servicenya dari cat commerce-nya sesuai dengan market sana gitu,
07:00 atau kurang lebih sama sama market Singapura sama Indonesia?
07:04 Kita memilih pasar-pasarnya itu yang memiliki culture yang mirip-mirip.
07:09 So, culture itu apa yang emang mengutilize cat sebagai channel mereka.
07:13 Kalau di Indonesia sendiri sudah bekerja sama dengan pihak mana saja?
07:17 So, kita udah banyak banget. Soalnya kita, Hero Supermarket itu menggunakan kami,
07:23 so kalau misalnya mbak mau belanja apa dari WhatsApp gitu ya,
07:26 kita aja tuh bisa sama mereka.
07:28 Kita ada banyak aquatic dan juga ada banyak main restoran-restoran F&B juga.
07:33 Oke, berarti udah untung dong ya, ataukah masih mengejar target profit?
07:37 Kita masih mengejar target profit, cuman untungnya dengan kami burn rate kami sangat-sangat manageable.
07:44 Karena gimana pun kalau misalnya kita mau grow, ya kita harus spend juga ya.
07:48 Baik, sukses untuk berbagai macam target dari Mimin sendiri,
07:53 apakah itu expansinya ataupun mungkin dalam target revenue-nya begitu ya, ataupun profit.
07:58 Terima kasih Mas Joseph sudah gabung bersama kami, sukses untuk Anda, sampai jumpa.
08:02 Terima kasih.
08:03 Oke, dan Pemirsa sebelum kami akhiri Power Breakfast pada pagi hari ini,
08:08 kami tampilkan kembali data dari Bursa Efek Indonesia, Pemirsa.
08:12 Di sesi 1 pukul 9 lebih 27 menit, THSG melemah 0,72%, kembali bergerak di bawah 6.800,
08:19 tepatnya 6.796, dengan rupiah saat ini di 15.584,
08:25 berbalik arah tadi sempat melemah, sekarang menguat 0,41% terhadap dolar Amerika Serikat.
08:31 Baik, sementara itu Top Gainers sejauh ini ada FMII, ada AEGS, SGER, Raja, AMAR, MTDL, DKFT, dan TCPI.
08:40 Terplusersnya ada Dewa ya, turun di 71, ENRG 224, Pegas 1195, INKO juga turun di 4820,
08:51 dan beberapa sum lainnya yang tentunya Pemirsa pergerakannya masih akan terus melalui perubahan,
08:56 sampai dengan penutupan perdagangan sesi pertama nanti.
08:59 [Musik]
09:05 Baik, Pemirsa, sudah 90 menit, kami menemani Anda dalam Power Breakfast.
09:09 Semoga pembahasan hari ini dapat menjadi referensi dan sumber informasi untuk Anda,
09:12 tetap berbaru informasi Anda hanya di IDX Channel,
09:14 Your Trustworthy and Comprehensive Investment Reference.
09:17 Saya Ricky Adrian, dan saya Prisa Sompodatu.
09:19 Sampai jumpa.
09:20 [Musik]
09:49 [Musik]
10:14 [SUARA KUNING]

Recommended