Ringgit Berada di Level Terendah Sejak 1998
Ringgit Malaysia telah turun hampir 8% terhadap dolar pada Tahun 2023. Investor yang menggunakan mata uang ringgit Malaysia telah berharap bahwa Bank Negara Malaysia akan turun tangan mengembalikan ringgit stabil setelah berada di level terlemah sejak 1998.
Category
📺
TVTranscript
00:00 Mirsa Ringgit Malaysia telah turun hampir 8% terhadap dolar pada tahun 2023.
00:05 Investor yang menggunakan mata uang Ringgit Malaysia telah berharap bahwa Bank Negara Malaysia akan turun tangan
00:09 mengembalikan Ringgit stabil setelah berada di level terlemah sejak 1998.
00:14 Investor yang menggunakan mata uang Ringgit Malaysia berharap bahwa Bank Negara Malaysia atau Bank Sentral Negera tersebut
00:24 akan turun tangan mendukung mata uangnya yang berada di level terlemah sejak tahun 1998.
00:30 Meskipun Bloomberg Economics memperhasilkan tidak ada perubahan dalam suku bunga Bank Negara Malaysia,
00:35 beberapa analis memperkirakan Bank Sentral akan mengumumkan langkah-langkah lain untuk meningkatkan ringgit.
00:40 Bank Negara Malaysia juga mungkin akan memperlakukan beberapa batasan sementara pada posisi falas
00:46 dan bujukan untuk menempatkan deposito falas dan investasi ke dalam.
00:50 Diketahui Ringgit Malaysia telah menurun hampir 8% terhadap dolar pada tahun ini.
00:56 Bank Ringgit Malaysia telah mempertahankan suku bunga utama sebesar 3% sejak Juli 2023.
01:02 Hal ini membuat ringgit menjadi kurang menarik bagi investor yang berbasis dolar
01:06 untuk membeli aset berdenominasi ringgit.
01:09 Menurut ekonom Asia Tenggara Bloomberg Economics Tamara Henderson,
01:13 bagi Malaysia sejumlah faktor telah mendukung penahanan termasuk inflasi yang kembali mendekati rata-rata jangka panjang.
01:19 Adapun United Overseas Bank mengatakan bahwa kenaikan suku bunga sebesar 25 basis point
01:25 tidak akan cukup untuk menutup kesenjangan suku bunga dengan Amerika Serikat
01:28 dan memacu kepercayaan terhadap ringgit.
01:30 Adapun saat ini perbedaannya sebesar 250 basis point.
01:34 Di sisi lain, ringgit juga menghadapi hambatan dari perlambatan negeri tirai bambu
01:38 selaku mitra dagang terbesarnya karena ekspor telah menurun selama 7 bulan berturut-turut hingga September 2023.
01:45 Berbagai sumber IDX Channel
01:48 Berbagai sumber IDX Channel
01:50 Berbagai sumber IDX Channel
01:52 [SUARA KINIS]
01:54 (Sampai jumpa di video selanjutnya)