Untung Menggelinding dari Bisnis Sepeda di Tengah Pandemi Corona
- 4 tahun yang lalu
JAKARTA, KOMPAS.TV - Industri sepeda termasuk yang tahan banting menghadapi empasan pandemi covid-19.
Para newbie penggemar gowes, mampu mendongkrak penjualan sepeda.
Bersepeda menjadi kegemaran baru bagi warga, mengisi hari-hari-nya di kala pandemi.
Kian hari, makin banyak roda sepeda menggelinding di jalanan kota.
Para newbie sepeda bahkan mampu membuat industri sepeda bertahan, bahkan berjaya, dari empasan Covid-19.
Jangankan berlipat ganda , salah satu pedagang sepeda mengatakan penjualan mampu meroket hingga 4 kali lipat , saking banyaknya penikmat sepeda baru.
Beberapa orang rela merogoh kocek dalam , puluhan hingga ratusan juta rupiah , demi memiliki sepeda idaman.
Konsumen pun punya pertimbangan sendiri saat membeli sepeda .
Kebanjiran peminat pun dialami oleh pabrik berskala besar di kawasan Bogor, Jawa Barat.
Kapasitas produksi pun ditambah dengan suku cadang buatan Indonesia, guna memenuhi permintaan pasar akan sepeda gowes.
Para newbie penggemar gowes, mampu mendongkrak penjualan sepeda.
Bersepeda menjadi kegemaran baru bagi warga, mengisi hari-hari-nya di kala pandemi.
Kian hari, makin banyak roda sepeda menggelinding di jalanan kota.
Para newbie sepeda bahkan mampu membuat industri sepeda bertahan, bahkan berjaya, dari empasan Covid-19.
Jangankan berlipat ganda , salah satu pedagang sepeda mengatakan penjualan mampu meroket hingga 4 kali lipat , saking banyaknya penikmat sepeda baru.
Beberapa orang rela merogoh kocek dalam , puluhan hingga ratusan juta rupiah , demi memiliki sepeda idaman.
Konsumen pun punya pertimbangan sendiri saat membeli sepeda .
Kebanjiran peminat pun dialami oleh pabrik berskala besar di kawasan Bogor, Jawa Barat.
Kapasitas produksi pun ditambah dengan suku cadang buatan Indonesia, guna memenuhi permintaan pasar akan sepeda gowes.